TRANSPARAN SKRIPSI

  VALUE ADDED DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk.) LATAR BELAKANG

   Pasar modal sebagai lembaga intermediasi Perkembangan pasar modalSaham di sektor migas menunjukkan tren peningkatanMeningkatnya permintaan terhadap jasa pengeboran Pengukuran kinerja keuangan perusahaan Menilai kinerja sehat atau tidak, harus ada alat ukurPenerapan konsep Market Value added (MVA) dan Economic Value

  Added (EVA)

  RUMUSAN MASALAH Bagaimana kinerja keuangan pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk.,

  konsep MVA dan EVA? BATASAN PENELITIAN

   Periode penelitian pada tahun 2003-2005Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan

  TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui dan mengadakan pengujian secara empiris apakah kinerja keuangan pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. sehat bila diukur dengan konsep MVA dan EVA. KEGUNAAN PENELITIAN

   Bagi EmitenBagi InvestorBagi Peneliti Selanjutnya

  TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU

   PenelitiObyek Penelitian

   Hasil Penelitian

  TINJAUAN TEORI

   Pengukuran Kinerja Keuangan perusahaanMarket Value AddedEconomic Value AddedBiaya Modal

  KERANGKA PIKIR Kerangka Teoritis Pengukuran Kinerja dengan Konsep Market Value Added dan Economic Value Added

  PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. Neraca, Laporan L/R, IHSG, Bunga Obligasi, SBI, Harga Penutupan Saham Analisis MVA Analisis EVA MVA = Nilai pasar ekuitas – Biaya modal hutang Modal ekuitas yang biaya modal saham diinvestasikan WACC Perhitungan EVA Hasil Sehat dan Tidak Sehat

  HIPOTESIS Diduga Kinerja keuangan PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Sehat jika dinilai dengan metode MVA dan EVA. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif JENIS DAN SUMBER DATA

   Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

  dokumenter

   Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah

  menggunakan data sekunder, yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan internet TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode dokumentasi POPULASI DAN SAMPEL

   Populasi: Perusahaan sektor migas yang tercatat di pojok BEJ, selama periode 2003-2005.

   Sampel: PT. Apexindo Pratama Duta Tbk.

  DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

   Kinerja Keuangan: Ukuran prestasi kerja keuangan yang dicapai

  perusahaan pada periode tertentu

   MVA: Hasil kumulatif kinerja perusahaan yang dihasilkan oleh

  berbagai investasi yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan untuk kemakmuran pemegang saham. MVA mencerminkan seberapa sukses investasi baru di masa datang.

  modal ekuitas yang diinvestasikan oleh investor.

   EVA: Sisa residual laba operasi bersih setelah pajak dari biaya

  modal

   Biaya Modal: Biaya yang diperileh fdari Biaya rata-rata

  tertimbang (WACC) dengan penggunaan modal secara keseluruhan

   WACC merupakan biaya tertimbang dari komposisi biaya utang

  dan biaya laba ditahan

   Biaya Utang Sebelum Pajak adalah perbandingan dari beban

  bunga dengan hutang jangka panjang

   Biaya Utang Setelah pajak adalah biaya utang sebelum pajak

  dikalikan dengan pajak

   Biaya Laba Ditahan merupakan jumlah tingkat pengembalian

  bebas risiko dengan premi risiko TEKNIK ANALISIS DATA

  Series analysis

  UJI HIPOTESIS

   Hipotesis diterima, jika EVA dan MVA > 0

   Hipotesis ditolak, jika EVA dan MVA < 0 ANALISIS DATA

  1. Market Value Added (MVA) MVA = Nilai pasar ekuitas – Modal ekuitas yang dipasok

Tabel 4.1 Harga Pasar Saham dan Jumlah Saham yang Beredar

  t t

Tahun 2003 - 2005

Tahun P Q P

2003 Rp. 360 6.000.000.000 unit Rp. 500

  

2004 Rp. 350 6.000.000.000 unit Rp. 500

2005 Rp. 303 6.000.000.000 unit Rp. 500

Sumber: Harga dan Jumlah Saham PT. Apexindo Pratama Duta Tbk.

Tabel 4.2 Perhitungan Nilai MVA

  t

Tahun 2003 - 2005

Tahun Nilai Pasar (MC ) Modal Ekuitas ( MC MVA )

  

2003 Rp. 2.160.000.000.000 Rp. 3.000.000.000.000 Rp. -840.000.000.000

2004 Rp. 2.100.000.000.000 Rp. 3.000.000.000.000 Rp. -900.000.000.000

2005 Rp. 1.818.000.000.000 Rp. 3.000.000.000.000 Rp. -1.182.000.000.000

  Sumber : Tabel 4.1 dan Data Diolah

  Biaya Utang Sebelum Pajak Beban Bunga

   100%

  K = d Hutang Jangka Panjang

Tabel 4.3 Perhitungan Biaya Utang Sebelum Pajak

  Tahun 2003 - 2005 Tahun Beban Bunga Hutang Jangka Panjang Kd Kd (%) 2003 Rp. 40.708.618.137 Rp. 1.084.385.743.000 0,037 3,7 2004 Rp. 64.574.029.152 Rp. 1.065.023.425.000 0,06

  6 2005 Rp. 82.099.910.106 Rp. 1.389.408.953.000 0,059 5,9 Sumber: Indonesian Capital Market Directory dan Data Diolah

  Biaya Utang Setelah Pajak K = K (1-T) i d

Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Utang Setelah Pajak

  Tahun 2003 - 2005

Tahun Kd (1 - T) Ki Ki (%)

2003 0,037 (1 – 0,299) 0,025 2,5

  

2004 0,06 (1 – 0,299) 0,042 4,2

2005 0,059 (1 – 0,299) 0,041 4,1

Sumber: Tabel 4.3, Lampiran 5 dan Data Diolah Biaya Laba Ditahan.

  K s = R f + (R m – R f ) β

  Tabel 4.5 Rata-rata Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Sebagai Suku Bunga Bebas Risiko (R f ) Tahun 2003-2005 Bulan Tahun 2003(%) Tahun 2004(%) Tahun 2005(%) Januari 12,80 8,05 7,42 Februari 12,50 7,64 7,43 Maret 11,58 7,42 7,44 April 11,24 7,34 7,62 Mei 10,71 7,32 7,88 Juni 9,90 7,34 8,10 Juli 9,20 7,37 8,48 Agustus 9,00 7,37 8,68

  

September 8,74 7,39 10,00

Oktober 8,53 7,41 11,00

November 8,47 7,42 12,25

Desember 8,39 7,43 12,75

Rata-rata 10,09 7,46 9,10 Sumber: www.bi.go.id dan Data Diolah

  Estimasi Beta (β)

       2 2 ) ( x x n y x xy n

Tabel 4.6 Perhitungan Estimasi Beta (β)

  Tahun 2003 - 2005 Tahun Estimasi Beta (β) %

  2003 0,283 28,3 % 2004 0,488 48,8 % 2005 0,530 53 %

  Sumber: Lampiran 11

  Capital Asset pricing Model (CAPM)

  Tabel 4.7 Perhitungan Biaya Laba Ditahan Tahun 2003 2005 Tahun R f R m β K s = R f + (R m – R f ) β % 2003 0,1009 0,0434 0,283 0,084 8,4

  2004 0,0746 0,0326 0,488 0,054 5,4 2005 0,0910 0,0138 0,530 0,050

  5 Sumber: Tabel 4.5, Lampiran 8, Tabel 4.6 dan Data Diolah

  Analisis Biaya Rata-Rata Tertimbang (WACC)

Tabel 4.8 Proporsi Masing-masing Modal Tahun 2003 - 2005

  

Tahun Jenis Modal Porsi Modal Proporsi %

2003 Ekuitas (Ws) Hutang Jangka Panjang (Wd) Jumlah Modal Rp 1.189.285.261.000 Rp 1.084.385.743.000 Rp 2.273.671.004.000 0,52 0,48

  1

  52

  48 100 2004 Ekuitas (Ws) Hutang Jangka Panjang (Wd) Jumlah Modal Rp 1.150.007.467.000 Rp 1.065.023.425.000 Rp 2.215.030.892.000 0,52 0,48

  1

  52

  48 100 2005 Ekuitas (Ws) Hutang Jangka Panjang (Wd) Jumlah Modal Rp 1.566.599.895.000 Rp 1.389.408.953.000 Rp 2.956.008.848.000 0,53 0,47

  1

  53

  47 100

Sumber: Laporan Keuangan 2003-2005 PT Apexindo Pratama Duta Tbk dan Data Diolah

  Tabel 4.9 Nilai Biaya Rata-Rata Tertimbang (WACC) Tahun 2003 - 2005 Tahun W K W K WACC % d i s s (W K + W K ) d i s s 2003 0,48 0,025 0,52 0,084 0,055 5,5

  2004 0,48 0,042 0,52 0,054 0,048 4,8 2005 0,47 0,041 0,53 0,050 0,045 4,5 Sumber: Tabel 4.8, 4.4, 4.7 dan Data Diolah

  Analisis Perhitungan Economic Value Added (EVA)

  

  Biaya Modal = WACC Total Modal Tabel 4.10 Perhitungan Biaya Modal Tahun 2003 - 2005

  Tahun WACC Total Modal Biaya Modal 2003 5,5% Rp. 2.273.671.004.000 Rp. 125.051.905.220 2004 4,8% Rp. 2.215.030.892.000 Rp. 106.321.482.816 2005 4,5% Rp. 2.956.008.848.000 Rp. 133.020.398.160 Sumber : Tabel 4.9, 4.8 dan Data Diolah

  EVA = Laba Operasi Setelah Pajak (NOPAT) – Biaya Modal Tabel 4.11 Perhitungan Nilai Economic Value Added

  Tahun 2003 - 2005

  Tahun NOPAT Biaya Modal EVA 2003 Rp. 52.692.946.000 Rp 125.051.905.220 Rp. -72.358.959.220 2004 Rp. -27.066.628.000 Rp 106.321.482.816 Rp. -133.388.110.816 2005 Rp. -43.126.160.000 Rp 133.020.398.160 Rp. -176.146.558.160 Sumber: Laporan Keuangan 2003-2005 PT Apexindo Pratama Duta Tbk., Tabel 4.10 dan Data Diolah

  UJI HIPOTESIS

  1. Market Value Added (MVA) Hasil analisis kinerja perusahaan pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. selama tiga tahun, jika dihitung dengan MVA pada tahun 2003-2005, yaitu sebesar Rp.-840.000.000.000, Rp.-900.000.000.000 dan Rp. -1.182.000.000.000 Uraian diatas menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pada PT. Apexindo Pratama Duta Tbk. pada tahun 2003-2005 adalah tidak sehat (MVA<0), maka hipotesis ditolak.

  2. Economic Value Added (EVA)

  Tbk selama tiga tahun, jika dihitung dengan EVA pada tahun 2003- 2005, yaitu sebesar Rp. -72.358.959.220, Rp. -133.388.110.816 dan Rp. -176.146.558.160. Uraian diatas menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pada PT Apexindo Pratama Duta Tbk pada tahun 2003-2005 adalah Tidak sehat (EVA<0), maka hipotesis ditolak. SIMPULAN Kinerja keuangan PT. Apexindo Pratama Duta Tbk., jika dinilai dengan metode Market Value Added (MVA), pada tahun 2003 - 2005 tidak sehat. Apabila dinilai dengan metode Economic Value Added (EVA), pada tahun 2003 - 2005 kinerjanya tidak sehat.

  IMPLIKASI

   Bagi Perusahaan

   Bagi Investor

   Bagi Peneliti Selanjutnya