Pengembangan kapasitas kelembagaan koperasi penyandang tuna netra: studi kasus di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung Provinsi Jawa Barat

PENGEMBANGAN KAPASITAS KElEMBAGAAN
KOPERASI PENYANDANG TUNA NETRA
(Studi kasus di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung
Propinsi Jawa Barat)

MUlYATI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006



PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR
DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir Pengembangan
Kapasitas Kelembagaan Koperasi Penyandang Tuna Netra (Studi Kasus

di


Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kola Bandung) adalah karya saya
sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan linggi
mana pun.

Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang

dilerbilkan maupun tidak dilerbilkan dari penulis lain lelah disebulkan dalam leks
dan dicanlumkan dalam Daftar Puslaka di bag ian akhir lugas akhir ini.

Bogor, Desember 2006

MULYATI
NRP .A.154050075

ABSTRAK

Mulyati, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Koperasi Penyandang Tuna
Netra di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Dibimbing
oleh

Dr. Edi Suharto, M.Sc sebagai ketua dan Dr.lr. Titik Sumarli,MS sebagai
anggota komisi pernbimbing.
Pemerintah dalam
hal ini Deparlemen Sosial telah berusaha
memberdayakan penyandang tuna netra melalui berbagai program, diantaranya
adalah memberikan program rehabilitasi kepada penyandang tuna netra yang
dilaksanakan oleh Panti Sosial Bina Netra Wyata Guns Bandung. Setelah hidup
penyandang tuna netra telah dapat memanfaatkan
di ABセXイSォ。エL@
keterampilannya untuk mencari nafkah, tetapi karena tingginya biaya hidup dan
ketatnya persaingan kerja membuat banyak diantara mereka yang masih hidup
dalam keadaan miskin.
Untuk menanggulangi permasalahan keuangan yang selama ini dirasakan
berat oleh penyandang tuna netra, mereka membentuk lembaga koperasi.
Secara
konseptual, koperasi mempunyai fungsi yang sangat ideal, yaitu
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota, serla memperlinggi
kualitas kehidupan anggota. Namun pada kenyataannya koperasi penyandahtl
tuna netra yang ada di kelurahan Pasirkaliki baru sebagai tempat untuk
membantu memenuhi kebutuhan konsumsi saja belum kepada peningkatan

tarap hidup anggotanya. Sehingga proses pemberdayaan yang diharapkan
terjadi melalui media kelembagaan koperasi belum terwlljud. Dengan demikian,
koperasi yang sudah ada tersebut harus dikembangkan agar dapat berfungsi
seperli yang diharapkan.
Tujuan utama dari kajian ini adalah menyusun program pengembangan
kapasitas kelembagaan koperasi secara parlisipatif. Namun demikiSn, sebelum
ウ。ュセゥ@
pada tujuan utama tersebut, kajian ini juga berlujuan nienganalisis
keragaan dan permasalahan koperasi serla mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keragaan koperasi.
Kajian ini bersifat kualilatif dan data diperoleh dengan metode non survey.
Data dalam kajian ini meliputi data primer dan data sekunder. Dala sekunder
dipt:ltoleh dari laporan kegiatan dan data desa. Sementara data primer diperoleh
melEllui observasi, wawancara mendalam dan FGD (Focus G/-oup Discussion ).
Adabun yang menjadi sumber data primer dalam kajian ini adiliah petlgurus dan
ang!;jota kOJjerasi, aparat Kelurahan Pasirkaliki, tokoh masyarakat, pengurus
BKM P2KP, Dinas Koperasi Kota Bandung, PT Bio Farms, serla PSBN Wyata
Guna. Ada tiga macam kegiatan yang berhasil disusun dalam kaji.an ini, yaitu:
(1) kegiatan pelatihan, (2) kegiatan pendampingah, dan (3) kegiatan kemitraan.


ABSTRACT

Mulyati, Institutional Capacity Building of Cooperation for the Blind Clients at
Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung City.
Advisor team:
Dr Edi Suharto, M.Sc, as the Chairman, and Dr. Ir. Titik Sumarti, MS, as the
Member of Advisor Commission.
On behalf of the government, the Department of Social Affairs has
attempted to empower the blind clients through several programs, which is one of
them the provision of rehabilitation program implemented at Social Institution
"Bina Netra Wyata Guna Bandung". After following any programs facilitated by
the ZセウエオゥッョL@
the blind clients are expected to be able to practice and utilize their
skills in the society to earn a living. Because of the height of living cost and the
tightness of work competition, however they are still living in poor condition.
In order to handle financial problem they feel so hard to fulfill, they create
cooperation institution. Cooperation has conceptually highly ideal function which
is developing potential and economy capacity of rnembers as well as enhancing
the life quality. In fact, however the cooperation organized by the blind clients at
Kelurahan Pasirkaliki still has limited function, only on the availability of daily

rheal not on adequate lite level of their members so that the expected
empowerment through cooperation institution is not manifested yet. Therefore,
the existing cooperation should be developed in order to do its function as
expected by the members.
The main purpose of this study is to design the institutional capacity
blJildln!1 program of cooperation in participatory way. In addition, this study aims
to analyze the performance and the problems encountered by cooperation, and
to know any factors influencing the performance of cooperation as well.
the present study is qualitative in nature, and data were through nonsurvey method. The data collected coverinfj the primary and secondary data.
The secondary data were taken from the activity report and data of desa.
Meanwhile the primary ones were obtained from obsetvations, in-depth
interviews and focus group discussion (FGD). The primary sources in this study
were the caretakers and members of cooperation, the personnel of Kelurahan
Pasirkaliki, key people, the caretakers or BKM P2KP, Cooperation Service of
Bandung City, PT. Bio Farma, and also PSBN Wyata Guna. There were three
activities cesigned in this study, namely: (1) the activities of training, (2) the
activities of !issistahce, and (3) the activities of partnership.

© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006
Hak Cipta dilindung


Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa ijin tertu/is dari
IT/stitut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam
Bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, mikrofilm dan sebagainya

PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
KOPERASIPENYANDANG TUNA NETRA
(Studi Kasus di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung
Propinsi Jawa Barat)

Mulyati

Tugas Akhir
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesior1al pada
Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat

SEKOLAH PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


2006

Judul Tugas Akhir

Pengembangan Kapasitas Kelembagaan
Koperasi
Penyandang Tuna Netra
(Studi Kasus di Kelurahan Pasirkaliki
Kecamatan Cicendo Kota Bandung
Propinsi Jawa Barat )

Nama

Mulyati

NRP

A.154050075


Disetujui
Komisi Pembimbing

Dr.lr.
dセe、ゥsオィ。イエッLmN」@

Ketua

Diketahui

Tanggal Ujian: 28 Desember 2006

Tanggal Lulus:

o7 FEB

2007

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada A!!ah SWT atas segala kasih

sayang dan karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema
yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2006 ini
adalah Penguatan Kapasitas Kelembagaan I(operasi Dalam Memberdayakan
Penyandang Tuna Netra.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Departemen Sosial Republik
Indonesia
yang telah
memberikan beasiswa kepada penuluis,
Bapak Dr. Edi Suharto, M.Sc dan Ibu Dr.Ir.Titik Sumarti MS selaku pembimbing,
serta Dr. Djuara P. Lubis yang telah banyak memberi saran. Di samping itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Kasno beserta jajaran pengurus
dan anggbta koperasi Indera Raba, Bapak Drs.H. Hadi AI Ustad beserta staf dari
PSBN Wyata QlJna, Bapak Soni dari Dinas Koperasi, Bapak Hasan beserta slaf
dari PT Ilio Farma, serta BaRak Harun dari P2KP kelurahan Pasitkaliki yang
telah membanlu selama perltJumpulan data. Ungkapan tl:!tir1la kasih juga
disatnpaikan kepada ibu serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih
ウ。ケョセN@

Setnoga karya ilmiah ini berrnanfaat.


Bogor, DesemtJer 2006

Mulyati

RIWAYAT HIDUP

Mulyati dilahirkan di Bandung pad a tanggal 16 Oesember 1967 dari Ayah
Mangun Karyo, (aim) dan Ibu Suwatni. Penulis merupakan putri pertama dari
lima bersaudara. Tahun 1995 menikah dengan Rusmana dan telah memiliki dua
orang anak, yaitu Alma Rifdah Oesiyana serta Naila Fadilah.
Pendidikan SO hingga SLTA ditempuh di Bandung dan menyelesaikan
pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Institut Keguruan IImu Pendidikan
Bandung pada tahun 1991. Pada Iahun 1992 diangkat menjadi Pegawai Negeri
Sipll dan saat ini bertugas sebagai Pekerja Sosial di Panti Sosial Bina Netra
Wyata Guna Bandung.

DAFTARISI

Halaman
Daftar Tabel. .................................................................. '....... ...................

Bab I

Bab II

xii

Pendahuluan................................................................................

1

1.1. Latar Belakang........................ .............................................

1

1.2. Rumusan Masalah...............................................................

4

1.3. Tujuan..................................................................................

5

Tinjauan Pustaka.........................................................................

6

2.1. Konsepsi Pengembangan Kapasitas................... ...............

6

2.2. Konsepsi Per1gembangan Kelembagaan ............................

8

2.3. Konsepsi Koperasi..............................................................

9

2.4. Pemberdayaan Penyandang Tuna Netra............................

13

2.5. Kerangka Pemikiran Pengembangan Kapasitas
KelembagaanKoperasi.........................................................

17

Bllb III Metodologi....................................................................................

20

3.1. Metode Kajian......................................................................

20

3.2. Lokasi dan Waktu Kajian.....................................................

20

3.3. Teknik Pengumpulan Data...................................................

21

3.4. Pengolahan Data.................................................................

25

3.5. Metode Perancangan Program............................................

25

Bab IV Peta Sosial Masyarakat Kelurahan Pasirkaliki........... ........... .......

27

4.1. Kondisi Geografi dan Potensi Sumber Daya Alam..............

27

4.2. Kondisi Demografis..............................................................

29

4.3. Sistem Ekonomi...................................................................

33

4.4. Struktur Komunitas...............................................................

36

4.4.1. Pelapisan sosial.......................................................

36

4.4.2. Kepemimpinan.........................................................

37

4.5. Kelembagaan dan Organisasi..............................................

38

4.6. Ikhtisar..................................................................................

41

Bab V

HasH dan Pembahasan..............................................................

44

5.1. Gambaran Mengenai Koperasi Penyandang Tuna Netra..

44

5.2. Pengembangan Ekonomi Komunitas Penyandang Tuna
Netra Melalui Koperasi ........... .... ........ .............. ... ..... .... .....

47

5.3. Pengembangan Modal So sial Dalam KoperasL...............

49

5.4. Analisis Keragaan dan Permasalahan Koperasi................

49

5.4.1. ModaL................. ..... ........ .... ................. ...............

50

5.4.2. Manajemen.............................................................

52

5.4.3. Keragaan Usaha.....................................................

54

5.4.4. Jaringan..................................................................

56

5.5. Faktor-Faktor yang berpengaruh dalam Keragaan
Koperasi... ....... ............... .... ........ ......... ......... ................ ......

58

5.5.1. Kapasitas Pen gurus................................................

59

5.5.2. Kapasitas Anggota..................................................

61

5.5.3. Dukungan dari Pihak Luar.......................................

63

5.6. Ikhtisar................................................................................

65

Bab VI Rancangan Program Pengembangan Kapasitas
Kelembagaan Koperasi...................................................... ........

67

6.1. Latar Belakang Penyusunan Program...............................

67

6.2. Langkah-Iangkah strategis dan Prinsip Pengembangan
Koperasi..............................................................................

68

6.3. Potensi dan Hambatan dalam Pengembangan Koperasi...

69

6.4. Proses Penyusunan Program Pengembangan Kapasitas
Kelembagaan Koperasi......................................................

71

6.5. Program AI