Pembungaan dan produksi lada perdu pada tingkat pemberian air dan hara

PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI LADA PERDU PADA
BERBAGAI TINGKAT PEMBERIAN AIR DAN HARA

OLEH
RAHMI YUNIANTI
AGR 98044

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

kupenembahkan sebagai terima kasihku untuk
kedua orang tuaku
guru-guru dan almamaterku
sanak, sahabat dan semua kekasih hatiku
yang do'a mereka menjadi bintang bagi malamku
dan kasih sayang mereka menjadi matahari bagi siangku

RINGKASAN

'


RAHMI YUNIANTI. Pembungaan dan Produksi Lada Perdu pada Berbagai
Tingkat Pemberian Air dan Hara @i bawah bimbingan MOCHAMAD
HASJIM BINTORO DJOEFRIE dan MUHAMMAD SYAIUR).
Ketersediaan air dan hara adalah komponen fisik vital yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman lada perdu. Langsung maupun tidak langsung keterbatasan kedua komponen ini akan mempengaruhi proses metabolisme
tanaman. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana
tingkat pemberian air dan atau hara mempengaruhi proses pembungaan dan produksi
lada perdu.
Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Instalasi Penelitian Cimanggu
BALITTRO Bogor, mulai bulan Oktober 1999 sarnpai bulan September 2000. Percobaan menggunakan Rancangan Faktorial dalam lingkungan acak kelompok terdiri
atas 2 faktor yaitu pemberian air (F) terdiri atas 7 mm12 harutanaman, 14 mml2 harutanaman, 21 mmJ2 hariltanaman, 14 mm14 hari/tanaman, 21 m d 4 harutanaman, dan pemberian hara NPKMg (HJterdiri atas 0 g/tan/th, 100 g/tan/th, 200 g/t d t h dan 300 g / t d t h . Jika terdapat perbedaan nyata pada uji F dilakukan uji lanjut
dengan metode Uji Wilayah Berganda Duncan taraf 5 %. Untuk melihat hubungan

.
\

antara komponen pengamatan dengan produksi dilakukan analisis regresi berdasarkan
peubah yang berpengaruh nyata terhadap produksi.
Hasil percobaan menunjukkan interaksi antara perlakuan air dan hara berpengaruh nyata terhadap pembungaan dan produksi lada perdu. Kondisi tercekam


.(

..

11

akibat ketidakseimbangan ketersediaan air dan hara pada fase pembungaan diadaptasi
dengan meningkatnya jumlah tandan bunga, semakin panjangnya waktu berbunga,
mempercepat proses pembungaan dan tandan bunga menjadi lebih pendek. Kondisi
tersebut juga menyebabkan jumlah tandan buah berkurang, buah lebih cepat matang,
tandan buah menjadi lebih pendek, persen buah per bunga berkurang, dan produksi
per tanaman turun.
Produksi per tanaman terbaik diperoleh dari kombinasi perlakuan penyiraman
2 1 mm12 hari/tanaman dengan hara 100 g NPKMg 12-12-17-2ltanamadtahun. Hasil
yang tidak berbeda nyata diperoleh dari kombinasi perlakuan penyiraman 21 mml4 hariltanaman dengan hara 100 g NPKMg 12-12-17-2/tanaman/tahun.

PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI LADA PERDU PADA
BERBAGAI TINGKAT PEMBERIAN AIR DAN HARA


OLEH
RAHMI YUNIANTI
AGR 98044

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
200 1

I

FlHO

I

Kelompok 3

FlHO
F2HO
F3H1
F4H3
F2H2
F5H1
F4HO
Kelompok 2

Kelompok 1

Garnbar Lampiran 2. Tata Letak Perlakuan di Rumah Kaca