Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran 2.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai 4.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa menemukan konsep matriks dari berbagai
situasi nyata yang dekat dengan kehidupan siswa dan menumbuhkan motivasi internal dalam diri siswa melalui
menunjukkan
kebergunaan mempelajari
matriks dalam
kehidupan. 5.
Membentuk kelompok siswa yang heterogen dengan menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll 10 menit
Inti
1. Siswa membaca mengenai pengertian matriks, contoh-contoh
masalah nyata yang disajikan dalam bentuk matriksMengamati
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari meteri konsep matriks,
contoh-contoh masalah nyata yang disajikan dalam bentuk matriks dari sumber lain yang relevan, dengan sungguh-sungguh
dan teliti Mengamati
3. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan mengenai
pengertian matriks, contoh-contoh masalah nyata yang disajikan dalam bentuk matriks yang telah dipelajari dari buku pegangan
siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang baku dan menunjukkan keseriusan Menanya
4. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman
yang lain atau memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain Menanya
5. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menentukan
unsur-unsur yang terdapat pada pengertian matriks, contoh- contoh masalah nyata yang disajikan dalam bentuk matriks,
kemudian menuliskannya pada LKS yang telah tersedia
Mencoba mengeksplorasikan
6. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati hasil
menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada pengertian matriks, contoh-contoh masalah nyata
yang disajikan dalam bentuk matriks, kemudian menghubungkan unsur-unsur yang sudah dikategorikan sehingga dapat dibuat
kesimpulan mengenai pengertian matriks Mengasosiasikan mengamati, menalar, komunikasijejaring
7. Dengan Tanya jawab, siswa diarahkan untuk menemukan dan
70 menit
menyampaikan pengertian matriks, masalah nyata yang dapat disajikan dalam bentuk matriks dengan lisan dan tulisan
Menanya, Mengomunikasikanjejaring
8. Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh
kasus dan alternatif penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain Mengamati, menalar
9. Siswa diberikan 4 soal tentang matriks dan secara individual
siswa diminta untuk menyelesaikannya Menalar, mencoba, komunikasijejaring
Catatan: Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup
Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang konsep
matriks.
Guru memberikan PR kepada siswa untuk mempelajarai materi selanjutnya
10 menit
Pertemuan : Ke 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran 2.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai 4.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa menemukan konsep matriks dari berbagai
situasi nyata yang dekat dengan kehidupan siswa dan menumbuhkan motivasi internal dalam diri siswa melalui
menunjukkan
kebergunaan mempelajari
matriks dalam
kehidupan. 5.
Membentuk kelompok siswa yang heterogen dengan menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll 10 menit
Inti
1. Siswa membaca mengenai transpose matriks dan kemandirian
dua matriks Mengamati
70 menit
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi transpose matriks dan
kemandirian dua matriks dari sumber lain yang relevan, dengan sungguh-sungguh dan teliti Mengamati
3. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan transpose matriks
dan kemandirian dua matriks yang telah dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang
baku dan menunjukkan keseriusan Menanya
4. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman
yang lain atau memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain Menanya
5. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menentukan