HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS KOTA TULUNGAGUNG ( Studi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik )

SKRIPSI
INGGAR SETYORINI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN
KEPATUHAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS
KOTA TULUNGAGUNG
( Studi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik )

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

ii

iii

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas

limpahan rahmat, hidayah serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi

yang

KEPATUHAN

berjudul

“HUBUNGAN

AKSEPTOR

KB

PENGETAHUAN

DI

PUSKESMAS


DAN
KOTA

TULUNGAGUNG (Studi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik)”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak ada terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.

Bapak Yoyok Subekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang

2.

Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh kesabaran memberikan arahan,dukungan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

3.


Ibu Dra. Liza Pristianty, M.Si, MM., Apt selaku dosen pembimbing II
yang telah memberikan arahan, dukungan dan bimbingan kepada penulis
agar dapat menyelesaikan skripsi ini

4.

Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS selaku dosen penguji I atas
kritik dan sarannya untuk menyempurnakan skripsi ini

5.

Ibu Naylis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing II atas
kritik dan sarannya untuk menyempurnakan skripsi ini

6.

Bapak Ahmad Shobrun Jamil., S.Si., MP., Apt selaku dosen wali atas
bimbingannya selama ini


7.

Ibu Naylis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi
Farmasi yang telah membantu kelancaraan pengerjaan skripsi penulis

8.

Kepada segenap dosen dan staf TU program studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah mengajarkan berbagai ilmu
pengetahuan byang sangat bermanfaat dan memberikan pelayanan
kemahasiswaan dalam penyelesaian skripsi ini

iv

9.

Kepala Puskesmas Kota Tulungagung Bapak Arfan beserta staf yang
telah membantu penulis dan memberikan izin untuk bersedia menjadi
sampel penelitian ini


10.

Ayah Siswoyo dan Mama Heri Purwati yang tiada henti dan dukungan
baik secara moril maupun materil serta dengan sabar mendengar keluh
kesah penulis selama kuliah hingga penulisan skripsi terselesaikan

11.

Andri untuk waktunya selama 5 tahun ini, atas doa dan dukungan tiada
henti serta dengan sabar mendengar keluh kesahku selama kuliah dan
menyelesaikan skripsi ini

12.

Sahabatku selama kuliah Richa, Rini, Annisa, Aini, Dinda, Zuariah,
Mbak Ica, Yuli, Adi, Mbak destia, Tiara, Hikari, Elok, Mbak Azizah dan
Mbak Rizka beserta sahabatku SMK Farmasi Bhakti Wiyata Kediri
Wahyu dan Ficky atas doa dan dukungan selama mengerjakan skripsi ini

13.


Teman-teman kos blewa tercinta Mamah Titik, Islah, Tita, Ninil, bumil
Ega, Mbak Tiara, Kresna, Kayin, cong Ratih, Mbak Ima, Mbak Venny,
Mbak Intan, Mbak Diva, Kak baiq, Mbak Anis, Bunda Diana, Bude
Qurrota, Fides, Dira, Mbak Ninis, Amel, Atika, Alda, Datik, Lia,
Satimah, Dian dan Nisa atas doa dan dukungan selama menyelesaikan
skripsi ini

14.

Teman seperjuangan skripsi komunitas Iles dan Mbak Iwul beserta teman
farmasi angkatan 2011 yang tidak bisa dituliskan satu per satu yang telah
berjuang keras untuk menyelesaikan skripsi dengan rasa kekeluargaan di
akhir perjuangan untuk meraih gelar sarjana

15.

Serta semua pihak baik dalam maupun luar yang tidak dapat dituliskan
satu per satu yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak


kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca serta ilmu pengetehuan terutama di bidang kefarmasian.
Malang,

2016

Penulis
v

RINGKASAN

Kontrasepsi suntik merupakan upaya untuk mencegah kehamilan dengan
cara menyuntikan cairan hormon secara intramuskular di daerah pantat (gluteus
maximus) dan otot lengan bagian atas (deltoid) (Mansjoer, 2007). Mekanisme
kerja kontrasepsi suntik adalah menyebabkan pengentalan lendir serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma atau menghentikan daya
tembus sperma (Handayani et.al, 2010).Kontrasepsi suntik dibedakan menjadi
2 jenis yaitu kontrasepsi suntik kombinasi dan kontrasepsi suntik tunggal.

Kontrasepsi suntik kombinasi diberikan setiap satu bulan sekali dan
kontrasepsi suntik tunggal setiap tiga bulan secara intramuskular. (Hanifah,
2007).Kepatuhan seseorang dalam penggunaan kontrasepsi suntik dipengaruhi
oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan lain-lain sehingga pengetahuan
merupakan domain yang penting untuk membentuk perilaku seseorang.
Perilaku seseorang yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng (long
lasting) daripada perilaku yang tanpa didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo,
2003).
Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah terdapat hubungan
antara pengetahuan dan kepatuhan akseptor KB di Puskesmas Kota
Tulungagung. Penelitian yang dilakukukan merupakan penelitian
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan instrumen yang
digunakan berupa kuisioner. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan
metode accidental sampling secara sistem simple random sampling. Sampel
yang diambil memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisa
dengan metode korelasi.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Februari 2016 di Puskesmas
Kota Tulungagung. Hasil penelitian dari 38 responden menunjukkan hasil
responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 27 responden (71,1%),
responden yang memiliki pengetahuan cukup baik sebanyak 11 responden

(28,9%) dan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik tidak ada (0%)
Perilaku responden yang memiliki sikap yang positif menunjukkan nilai
T responden lebih besar daripada nilai T kelompok sebanyak 22 responden
(57,9%) dan perilaku responden yang memiliki sikap yang negatif
menunjukkan nilai T responden lebih kecil daripada nilai T kelompok
sebanyak 16 responden (42,1%). Hasil analisa korelasi menunjukkan tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan akseptor
KB di Puskesmas Kota Tulungagung (Studi Pada Pengguna Kontrasepsi
Suntik) dengan nilai bahwa nilai r hitung lebih kecil dari r tabel ( 0,190 <
0,253) atau nilai signifikansi (p-value) > 5% (0,253 > 0,050).

vi

ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN AKSEPTOR KB DI
PUSKESMAS KOTA TULUNGAGUNG
(Studi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik)
Inggar Setyorini
Latar Belakang: Kontrasepsi suntik adalah upaya mencegah kehamilan
dengan cara menyuntikan cairan hormon secara intramuskular dalam di daerah

pantat atau otot lengan bagian atas. Mekanisme kerja kontrasepsi suntik
menyebabkan pengentalan lendir serviks. Kepatuhan seseorang dalam
penggunaan kontrasepsi suntik dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap,
kepercayaan dan lain-lain, sehingga pengetahuan merupakan domain yang
penting untuk membentuk perilaku seseorang.
Tujuan : Membuktikan hubungan pengetahuan dan kepatuhan akseptor KB di
Puskesmas Kota Tulungagung
Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional dan instrumen yang digunakan
berupa kuisioner. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan metode
accidental sampling secara sistem simple random sampling. Sampel yang
diambil memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dianalisa dengan
metode korelasi spearman dan dilakukan di Puskesmas Kota Tulungagung.
Hasil Penelitian dan Kesimpulan : Hasil penelitian dari 38 responden
menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 27
responden (71,1%), responden yang memiliki pengetahuan cukup baik
sebanyak 11 responden (28,9%) dan responden yang memiliki pengetahuan
kurang baik 0 responden (0%).Perilaku responden yang memiliki sikap yang
positif sebanyak 22 responden (57,9%) dan responden yang memiliki sikap
negatif sebanyak 16 responden (42,1%). Hasil analisa korelasi menunjukkan

tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan
akseptor KB di Puskesmas Kota Tulungagung (Studi Pada Pengguna
Kontrasepsi Suntik) dengan nilai bahwa nilai r hitung lebih kecil dari r tabel (
0,190 < 0,253).

Kata Kunci : Kontrasepsi Suntik, Pengetahuan, Kepatuhan

vii

ABSTRACT
THE CORRELATION KNOWLEDGE AND OBEDIENCE OF BIRTH
CONTROL ACCEPTOR IN TULUNGAGUNG COMMUNITY
HEALTH CENTER
(Study on Contraception Injection Acceptor)
Inggar Setyorini
Background: Contraception injection is an attempt to prevent pregnancy
through intramuscular injection by injecting hormonal in buttock or upper arm
muscle.The mechanism of contraceptive injection will coagulate cervical
mucus.Obedient someone to use of injectable contracptive is influence by the
knowledge, attitudes, beliefs and others, so the knowledge is an important
domain to mint a person behavior’s.
Aim: To prove correlation between knowledge and subservience of birth
control acceptor in Tulungagung Community Health Center.
Methode : This research is an observasional analytic by using cross sectional
approach.The instrument used was questionnaire . The sample was taken by
accidental sampling methode and the system used was simple random
sampling. The sample fulfilled inclusion nd exclusion criteria. This research
was analyzed by using spearman correlation methode and was conducted in
Community Health Center of Tulungagung.
Result and conclusions: The research showed that from 38 respondents; there
where 27 respondents who had good knowledge (71,1%), 11 respondents
(28,9%) had fair knowledge and none of the respondents (0%) had poor
knowledge. Respondents who had positive behavior showed 22 respondents
(57,9%) and respondents who had negative behavior showed 16 respondents
(42,1%). The corrrelation analysis showed that there were not significant
correlation knowledge and obedince of birth control acceptor in Tulungagung
Community Health Center (Study on Contraceptive Injection Acceptor) was r
counting was lower than r table (0,190 < 0,253).
Keywords: Contraceptive Injection, Knowledge, Obedience.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
RINGKASAN ......................................................................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................. vii
DAFTAR ISI ........................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1
Latar Belakang................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah ........................................................... 4
1.3
Tujuan Penelitian ............................................................. 4
1.3.1
Tujuan Umum Penelitian ................................................. 4
1.3.2
Tujuan Khusus Penelitian ................................................ 4
1.4
Hipotesa ........................................................................... 4
1.5
Manfaat Penelitian ........................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 5
2.1
Tinjauan Keluarga Berencana ......................................... 5
2.1.1
Definisi Keluarga Berencana ........................................... 5
2.1.2
Tujuan Keluarga Berencana ............................................ 5
2.1.3
Sasaran Keluarga Berencana ........................................... 6
2.1.4
Akseptor Keluarga Berencana ......................................... 6
2.2
Tinjauan Kontrasepsi ....................................................... 7
2.2.1
Definisi Kontrasepsi ........................................................ 7
2.2.2
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan dan Peng
gunaan Kontrasepsi ......................................................... 8
2.2.3
Macam-macam Metode Kontrasepsi ............................... 8
2.2.4
Prinsip Kerja Kontrasepsi ................................................ 10
2.2.5
Definisi Kontrasepsi Suntik............................................. 10
2.2.6
Jenis Kontrasepsi Suntik.................................................. 10
2.2.7
Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntik ............................. 11
2.2.8
Efektivitas Kontrasepsi Suntik ........................................ 11
2.2.9
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kontra
sepsi Suntik...................................................................... 11
2.2.10 Indikasi Penggunaan Kontrasepsi Suntik ........................ 13
2.2.11 Kontra Indikasi Penggunaan Kontrasepsi Suntik ............ 13
2.2.12 Waktu Mulai Penggunaan Kontrasepsi Suntik ................ 14
2.2.13 Cara Penggunaan Kontrasepsi Suntik ............................. 16
2.2.14 Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik .............. 16
2.2.15 KIE yang Perlu Disampaikan Kepada Akseptor
Kontrasepsi Suntik........................................................... 20
ix

2.2.16

Contoh Sediaan Kontrasepsi Suntik yang Beredar
Di Indonesia..................................................................... 20
2.3
Tinjauan Menstruasi ........................................................ 20
2.3.1
Definisi Menstruasi ......................................................... 20
2.3.2
Siklus Menstruasi ............................................................ 21
2.3.3
Mekanisme Siklus Menstruasi ......................................... 21
2.3.4
Fase-fase Dalam Siklus Menstruasi................................. 22
2.4
Tinjauan Dasar Pengetahuan ........................................... 24
2.4.1
Definisi Pengetahuan ....................................................... 24
2.4.2
Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ....................... 26
2.5
Tinjauan Dasar Perilaku .................................................. 27
2.5.1
Definisi Perilaku .............................................................. 27
2.5.2
Latar Belakang Perilaku .................................................. 28
2.5.3
Pembentukan Perilaku ..................................................... 28
2.5.3.1 Proses Pembentukan Perilaku.......................................... 28
2.5.3.2 Prosedur Pembentukan Perilaku ...................................... 29
2.5.3.3 Macam-macam Perilaku Manusia ................................... 30
2.5.3.4 Upaya Perubahan Perilaku .............................................. 30
2.5.3.5 Perubahan Perilaku .......................................................... 31
2.6
Tinjauan Kepatuhan......................................................... 32
2.6.1
Definisi Kepatuhan .......................................................... 32
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................. 34
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 35
4.1
Rancangan Penelitian ...................................................... 35
4.2
Populasi dan Sampel Penelitian....................................... 35
4.2.1
Populasi Penelitian .......................................................... 35
4.2.2
Sampel Penelitian ............................................................ 35
4.3
Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................... 36
4.3.1
Lokasi Penelitian ............................................................. 36
4.3.2
Waktu Penelitian ............................................................. 36
4.4
Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi.............................. 36
4.4.1
Kriteria Inklusi................................................................. 36
4.4.2
Kriteria Eksklusi .............................................................. 37
4.5
Tehnik Sampling ............................................................. 37
4.6
Instrumen Penelitian ........................................................ 37
4.7
Variabel Penelitian .......................................................... 39
4.7.1
Variabel Bebas................................................................. 39
4.7.2
Variabel Terikat ............................................................... 39
4.8
Definisi Operasional ........................................................ 40
4.9
Kerangka Operasioanl ..................................................... 41
4.10
Metode Pengumpulan Data ............................................. 42
4.11
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................... 42
4.11.1 Uji Validitas..................................................................... 42
4.11.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 43
4.12
Tehnik Analisa Data ........................................................ 44
4.12.1 Editing ............................................................................. 44
4.12.2 Codding ........................................................................... 44
4.12.3 Data Entry ........................................................................ 44

x

4.12.4 Tabulating........................................................................ 44
4.12.5 Scoring ............................................................................. 44
4.12.5.1PenilaianTingkat Pengetahuan.......................................... 44
4.12.5.2Penilaian Kepatuhan Akseptor KB ................................... 45
4.13
Analisa Statistika ............................................................. 46
4.13.1 Rumus Hipotesa............................................................... 47
4.14
Penyajian Data ................................................................. 47
4.15
Prosedur Dalam Penelitian .............................................. 47
BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................... 49
5.1
Hasil Penelitian ................................................................ 49
5.2
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................... 49
5.2.1
Uji Validitas..................................................................... 49
5.2.2
Uji Reliabilitas ................................................................. 50
5.3
Data Demografi ............................................................... 51
5.3.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................... 51
5.3.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ....................................................................... 52
5.3.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Pekerjaan ......................................................................... 53
5.4
Hasil Analisis Berdasarkan Kuisioner Pengetahuan ....... 54
5.4.1
Kategori Responden Berdasarkan Pengetahuan .............. 55
5.5
Hasil Analisis Berdasakan Kuisioner Kepatuhan ............ 56
5.5.1
Kategori Responden Berdasarkan Pengetahuan .............. 57
5.6
Analisa Data .................................................................... 58
5.6.1
Crosstabs dan Uji Korelasi Spearman ............................ 58
5.6.1.1 Tujuan .............................................................................. 58
5.6.1.2 Hipotesis Uji Secara Umum ............................................ 58
5.6.1.3 Uji Korelasi Rank Spearman ........................................... 58
BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................... 60
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 76
7.1
Kesimpulan ...................................................................... 76
7.2
Saran ................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 77
LAMPIRAN ............................................................................................ 81

xi

DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
IV.1 Instrumen Penelitian ...................................................................... 38
IV.2 Definisi Operasional ...................................................................... 40
IV.3 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ............................... 43
IV.4 Interprestasi Nilai Korelasi ............................................................ 46
V.1 Hasil Uji Validitas Untuk Pertanyaan Pengetahuan ...................... 49
V.2 Hasil Uji Validitas Untuk Pertanyaan Kepatuhan ......................... 50
V.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner Pengetahuan dan Kepatuhan ...... 51
V.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia ................................................................................................ 51
V.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Tingkat Pendidikan ....................................................................... 52
V.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Pekerjaan............................................................................... 53
V.7 Deskripsi Jawaban Kuisioner Pengetahuan Responden ................ 54
V.8 Rekapitulasi Hasil Penilaian Berdasarkan Kuisioner
Pengetahuan ................................................................................... 55
V.9 Distribusi Frekuensi Kategori Responden Berdasarkan
Pengetahuan ................................................................................... 55
V.10 Deskripsi Jawaban Kuisioner Kepatuhan Responden ................... 56
V.11 Rekapitulasi Hasil Penelitian Berdasarkan Kuisioner
Kepatuhan ...................................................................................... 57
V.12 Distribusi Frekuensi Kategori Responden Berdasarkan
Kepatuhan ...................................................................................... 57
V.13 Hasil Pengujian Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan
Akseptor KB di Puskesmas Kota Tulungagung ............................ 58
V.14 Analisis Data Pengetahuan dan Sikap Berdasarkan Crosstabs ..... 59

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Halaman
2.1 Contoh Sediaan Kontrasepsi Suntik .............................................. 20
2.2 Tahapan Siklus Menstruasi ............................................................ 24
2.4 Skema Teori Lawrence Green ....................................................... 31
3.1 Skema Kerangka Konseptual ......................................................... 34
4.1 Kerangka Operasional ................................................................... 41
5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia ................................................................................................ 51
5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Tingkat Pendidikan ........................................................................ 52
5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Pekerjaan............................................................................... 53
5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Kategori Pengetahuan .................................................................... 55
5.5 Distribusi Frekuensi Karakteritik Responden Berdasarkan
Kategori Kepatuhan ....................................................................... 57

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
Halaman
1.
Daftar Riwayat Hidup .................................................................... 81
2.

Surat Pernyataan Bebas Plagiasi .................................................... 82

3.

Surat Ijin Pendahuluan dan Penelitian ........................................... 83

4.

Surat Keterangan Dari Puskesmas Kota Tulungagung .................. 84

5.

Kode Etik Penelitian ...................................................................... 85

6.

Lembar Persetujuan Menjadi Responden ...................................... 86

7.

Informed Consent........................................................................... 87

8.

Kuisioner Validitas ........................................................................ 88

9.

Kuisioner Penelitian....................................................................... 92

10.

Hasil Uji Validitas Instrumen Pengetahuan ................................... 96

11.

Hasil Uji Validitas Instrumen Kepatuhan ...................................... 99

12.

Hasil Uji Reliabilitas Pengetahuan dan Kepatuhan ....................... 102

13.

Data Variabel Pengetahuan............................................................ 103

14.

Data Varibabel Kepatuhan ............................................................. 104

15.

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment.............................................. 105

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AKDR

: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

ASI

: Air Susu Ibu

BKKBN

: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

DMPA

: Depo Medroxyprogesterone Acetate

FDA

: Food and Drug Administration

FSH

: Follicle Stimulating Hormone

HCG

: Human Chorionic Gonadotrophin

KIE

: Komunikasi Informasi dan Edukasi

KB

: Keluarga Berencana

LH

: Lutenizing Hormone

MKE

: Metode Kontrasepsi Efektif

PUS

: Pasangan Usia Subur

WHO

: World Health Organization

xv

DAFTAR PUSTAKA

Anies., 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular dan Perilaku
Siswa Mengenai Kebiasaan Merokok di SMU Yadika 7 Bogor. FKM UI.
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI,
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ari., S., 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba.
Arum, N.S, Dyah., 2002. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta:
Mitra Cendikia Press.
Azwar, S., 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN., 2007. Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor Aktif
Tahun 2007. www.bkkbn.go.id. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015
BKKBN., 2007. Program Pelayanan Kontrasepsi. www.bkkbn.go.id . Diakses
pada tanggal 14 Maret 2016.
BKKBN., 2008. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Kontrasepsi
dan Fenomena Keluarga Bahagia. www.bkkbn.go.id. Diakses pada tanggal 6
Oktober 2015.
BKKBN., 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi
Jangka Panjang. http://www.bkkbn.go.id. Diakses tanggal 20 Oktober 2015
Bobak, I. M., Jensen, M. D., & Lowdermilk, D. L., 2004. Buku Ajar
Keperawatan Maternitas (Alih bahasa: Maria A. Wijayarini & Peter I.
Anugerah). Edisi IV. Jakarta: EGC.
Chandra, L., 2005. Gangguan Fungsi atau Perilaku Seksual
Penanggulangannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran. No. 14.

dan

Depkes RI., 2002. Pedoman Penanggulangan Efek Samping/ Komplikasi
Kontrasepsi.,http://sinforeg.litbang.depkes.go.id/upload/regulasi/PMK_No._9
7_ttg_Pelayanan_Kesehatan_Kehamilan_.pdf. Diakses pada tangal 20 Oktober
2015.

Depkes RI., 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Diakses pada tanggal 20
Oktober 2015.

xvi

Everret, S., 2007. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual
Reproduktif. Jakarta: EGC.
Everret, S., 2008. Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduksi.
Jakarta: EGC.
Handayani,R., Fajarsari, D., dan Suryani, S.E., 2010. Hubungan Lamanya
Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA Dengan Kembalinya Kesuburan
Pada Post Akseptor KB Suntik DMPA. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 1
No.1. Edisi Desember.
Handayani, L., Suharmiati, Hariastuti, I., dan Latifah, C., 2012. Peningkatan
Informasi tentang KB: Hak Kesehatan Reproduksi yang Perlu
Diperhatikan oleh Program Pelayanan Keluarga Berencana. Buletin
Penelitian Sistem kesehatan Vol.15 No.3.
Hanifah, W., 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Haryani, D.D., Santjaka, A., dan Sumarni. 2010. Pengaruh Frekuensi
Kontrasepsi Suntik DMPA Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada
Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 1 No. 1.
Edisi Desember.
Hartanto, H., 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka
Sinar Harapan
Hartanto, H., 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Hartanto, ., 2009. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat, A.Z., 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa Data.
Jakarta: Salemba.
Kemenkes RI., 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Direktorat Jendral Bina
Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI.,
http://binfar.kemkes.go.id/v2/wp-content/uploads/2014/02/PC_TB.pdf.
Diakses pada tanggal 16 Maret 2015.
Kemenkes RI., 2010. KB Pada Periode Menyusui. Dirjen Bina Pelayanan Medik
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
https://xa.yimg.com/kq/groups/.../KB+pada+periode+menyusui.pdf. Diakses
pada tanggal 19 Maret 2016.

xvii

Maramis, 1999. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Mansjoer, A., 2007. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
Manuaba, I.B.G., 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Mariana, E.R., 2012. Keputihan (Flour Albus) Pada Wanita. Jurnal Al U’lum
Vol.51 No.1.
Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetyawati A., Suryandari Eka, A., dan Retnowati, M., 2012. Hubungan
Pengetahuan Akseptor Tentang Kontrasepsi Pil Oral Kombinasi Dengan
Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Pil KB di Wilayah Desa Margasana
Kecamatan Jatilawang. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3 No. 2. Edisi
Desember.
Prawirohardjo, S., 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Prawirohardjo, S., 2002. Buku Acuan Nasional Maternal dan Neonatal.
Jakarta: JPNKR-POGI.
Prawirohardjo, S., 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
YSP – SP.
Price, S.A. & Wilson, L.M., 2005. Buku Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Edisi 6.Jakarta: EGC.
Prijadarminto., 2003. Kepatuhan Sebagai Suatu Perilaku. Jakarta: CV Balai
Pustaka.
Proverawati, A., Islaely, A.D., Aspuah, S., 2010. Panduan Memilih
Kontrasepsi. Jilid I. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmawati, F., 2008. Hubungan Sikap dan Perilaku . Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Saifuddin, A.B., 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi I,
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

xviii

Saifuddin, A.B., 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi II,
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, A.B., 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi
III, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sarwono, P., 2005. Ilmu Kandungan.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sarwono., 2009. Ilmu Kebidanan. Jakrta: Yayasan Bina Pustaka.
Sarwono. J., 2009. Statistika Itu Mudah: Panduan Lengkap untuk Belajar
Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Setiawan, A.S., 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Sitopu., 2012. Hubungan Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dengan
Penggunaan Alat Kontrasepsidi Puskesmas Helvetia Medan. Medan:
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Darma Agung.
Sugiyono., 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono., 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sujianto, E.B., 2007. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
Sukanto., 2000. Organisasi Perusahaan, Teori Struktur dan Perilaku. Edisi 2,
Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Suratun., 2008. Efek Kontrasepsi Hormonal Pada Jerawat. Jakarta: Delaprasta.
Tahir, A.M., 2009. Gambaran Densitas Mineral Tulang Vertebra Lumbal
Akseptor KB Suntik DMPA. Jurnal Obstetri dan Ginekologi Vol.33 No.2.
Edisi April.
Tulus, T., 2004. Peran Disipiln Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Gramedia Widiasarana.
Winkjosastro, H., 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP. Edisi III.
Yuliana, E., 2013. Peranan Kepala Adat Dalam Sosialisasi Program Keluarga
Berencana di Pampang Kelurahan Sungai Siring Samarinda Vol. 1 No.2.

xix

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah
penduduk yang besar. Peningkatan jumlah penduduk merupakan salah satu
permasalahan global yang muncul di seluruh dunia terutama di Indonesia sehingga
pemerintah memilih langkah mewujudkan program pelayanan Keluarga Berencana
(BKKBN, 2008). Tujuan pemerintah melaksanakan Program Keluarga Berencana
adalah untuk mengendalikan pertumbuhan

penduduk dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hasil dari pelaksanaan program
tersebut, masyarakat diberikan pengertian tentang maksud dan tujuan beserta
manfaat menjadi keluarga berencana sehingga laju pertumbuhan penduduk dapat
dikendalikan (Yuliana, 2013).
Menurut WHO definisi keluarga berencana adalah tindakan yang membantu
individu atau pasangan suami isteri untuk menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval di antara
kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami
dan istri dan menetukan jumlah anak dalam keluarga (Hartanto, 2004).
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Tulungagung menunjukkan bahwa
jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Tulungagung pada tahun 2014 sebesar
11.475. Peserta KB aktif di Kota Tulungagung sebesar 8.163, dengan rincian
sebagai berikut : IUD: 1.401 (17,17%), MOP 16 (0,20%), MOW 983 (12,04%),
Implant 614 (7,52%), Suntikan 3.515 (43,06%), Pil 1.363 (16,70), dan Kondom
270 (3,31%). Dari data tersebut menunjukan bahwa jenis kontrasepsi yang sering
dipakai oleh masyarakat di Kota Tulungagungagung adalah kontrasepsi suntik.
Jenis kontrasepsi suntik ada 2 macam yaitu kontrasepsi suntik kombinasi dan
kontrasepsi suntik tunggal (suntik progestin). Menurut (Saifuddin, 2006)
kontrasepsi suntik kombinasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kontrasepsi
suntik yang mengandung hormon Medroxyprogesterone Acetate (hormon

1

2

progesteron) 25 mg dan Estradiol Cypionate (hormon esterogen) 5 mg serta
kontrasepsi suntik yang mengandung Noretindron Enantat 50 mg dan Estradiol
Valerat 5 mg. Suntikan pertama diberikan tujuh hari pertama periode menstruasi
atau enam minggu setelah melahirkan secara intramuskular setiap satu bulan.
Kontrasepsi suntik tunggal (suntik progestin) dibedakan menjadi 2 macam
yaitu, Depo Medroxyprogesterone Acetate (Depo Provera) mengandung DMPA
150 mg diberikan secara intramuskular setiap tiga bulan dan Depo Noretisteron
Enantat mengandung Noretisteron Enantat 200 mg diberikan secara intramuskular
setiap dua bulan (Hanifah, 2007).
Setiap kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor memiliki kesesuaian dan
kecocokan yang berbeda. Secara umum metode kontrasepsi suntik yang baik
adalah aman, di mana tidak menimbulkan efek samping poten bila digunakan;
berguna, di mana ketika digunakan sesuai dengan persyaratan dapat mencegah
kehamilan dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat karena harga yang
terjangkau. Apabila metode kontrasepsi tersebut dihentikan maka masa subur
akseptor akan segera kembali kecuali menggunakan kontrasepsi mantap
(Handayani et.al, 2010).
Secara umum akseptor lebih memilih metode kontrasepsi suntik karena
praktis yaitu sederhana dan tidak takut lupa ketika menggunakan. Kontrasepsi
suntik memiliki angka kegagalan kurang dari 0,1% per tahun. Kegagalan yang
terjadi disebabkan karena keterlambatan akseptor untuk melakukan penyuntikan
ulang. Ketepatan waktu untuk melakukan penyuntikan ulang merupakan salah satu
bentuk kepatuhan dari akseptor. Hal ini disebabkan apabila akseptor tidak tepat
waktu untuk melakukan penyuntikan maka dapat mengurangi efektifitas dari
kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik akan memiliki efektifitas yang tinggi
apabila penyuntikan dilakukan seteratur sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Tindakan penyuntikan dilakukan oleh tenaga medis (dokter atau bidan)
sehingga akseptor tidak perlu menyimpan obat suntik kecuali hanya untuk kembali
melakukan penyuntikan (Saifuddin, 2003).

3

Kepatuhan merupakan salah satu bentuk dari perilaku manusia, hal yang
mempengaruhi kepatuhan jika dilihat menurut teori Lawrence Green menyatakan
ada tiga faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan. Salah satu dari faktor
tersebut adalah faktor predisposisi (predisposing factors) yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, nilai, sikap dan persepsi (Notoatmodjo, 2003).
Pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk membentuk perilaku
seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada
perilaku yang tanpa didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan
memiliki hubungan yang signifikan dengan akseptor kontrasepsi, semakin baik
pengetahuan seseorang tentang kontrasepsi maka semakin rasional dalam
menggunakan dan memilih metode kontrasepsi (Sitopu, 2012).
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dapat terbentuk dibedakan
menjadi dua macam, yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern meliputi
pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan lain-lain yang berfungsi
untuk mengolah rangsangan dari luar. Sedangkan faktor ekstern meliputi
lingkungan sekitar baik fisik maupun non fisik seperti sosial-ekonomi,
kebudayaan, iklim dan lain-lain (Notoatmodjo,2003).
Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini ingin menjelaskan hubungan
pengetahuan dan kepatuhan akseptor KB di Puskesmas Kota Tulungagung yang
diukur berdasarkan pengetahuan dan kepatuhan akseptor dalam menggunakan
kontrasepsi suntik. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik
dengan pendekatan studi cross sectional. Metode penelitian ini dipilih karena
mempelajari hubungan pengetahuan dan kepatuhan akseptor terhadap penggunaan
kontrasepsi suntik.
Pengumpulan data diperoleh dari lembar kuisioner tentang pengetahuan dan
kepatuhan yang diberikan kepada akseptor (ibu) setelah melakukan penyuntikan di
Puskesmas Kota Tulungagung. Lokasi penelitian di Puskesmas Kota Tulungagung,
Kabupaten Tulungagung. Pertimbangan dalam pemilihan lokasi penelitian di
Puskesmas Kota Tulungagung karena dilihat dari data Dinas Kesehatan Kota
Tulungagung sebagian besar masyarakat kota Tulungagung menggunakan

4

kontrasepsi

suntik

dan

kemungkinan

masyarakat

mengetahui

kelebihan

kontrasepsi suntik sehingga masyarakat patuh untuk datang tepat waktu
melakukan penyuntikan.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah: “Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan
akseptor KB di Puskesmas Kota Tulungagung?”
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan kepatuhan akseptor KB di Puskesmas Kota Tulungagung
Kabupaten Tulungagung (Studi Pada Pengguna Kontrasepsi Suntik)
1.3.2 Tujuan Khusus Penelitian
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi pengetahuan pengguna kontrasepsi suntik
2. Mengidentifikasi kepatuhan pengguna kontrasepsi suntik
3. Menganalisis hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan pengguna
kontrasepsi suntik
1.4

Hipotesis
Terdapat hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan akseptor kontrasepsi

suntik di Puskesmas Kota Tulungagung.
1.5

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1.

Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengggunaan
kontrasepsi suntik

2.

Sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dalam pemberian
informasi dan edukasi sehingga mengoptimalkan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat

5

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kontrasepsi Suntik DMPA dengan Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang di Puskesmas Sukaramai Tahun 2014

15 147 58

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 14

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI DESA Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 17

STATUS KESEHATAN PERIODONTAL PADA PENGGUNA KONTRASEPSI ORAL, SUNTIK DAN IMPLAN Status Kesehatan Periodontal Pada Pengguna Kontrasepsi Oral, Suntik Dan Implan (Tinjauan Pada Akseptor Kb Di Puskesmas Kebonarum Kabupaten Klaten).

0 1 14

STATUS KESEHATAN PERIODONTAL PADA PENGGUNA KONTRASEPSI ORAL, SUNTIK DAN IMPLAN Status Kesehatan Periodontal Pada Pengguna Kontrasepsi Oral, Suntik Dan Implan (Tinjauan Pada Akseptor Kb Di Puskesmas Kebonarum Kabupaten Klaten).

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS DELANGGU KLATEN.

1 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS BANYUDONO I KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 16

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONJONG I GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Po

0 0 19

GAMBARAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB SUNTIK

0 0 5