94
Distorsi adalah perubahan bentuk atau penyimpangan bentuk yang diakibatkan oleh panas, yang diantaranya adalah akibat proses
pengelasan. Pemuaian dan penyusutan benda kerja akan berakibat melengkungnya atau tertariknya bagian-bagian benda kerja sekitar
pengelasan, misalnya pada saat proses las oksi asetilin.
2. Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi a. Penyebab terjadinya distorsi
Tiga penyebab utama terjadinya distorsi perubahan bentuk pada konstruksi logam dan industri pengelasan adalah :
1 Tegangan Sisa Seluruh bahan metal yang digunakan dalam industri misalnya
batangan, lembaran atau bentuk profil lainnya diproduksi atau dibentuk dengan proses-proses ini meninggalkan atau menahan
tegangan didalam bahan yang disebut tegangan sisa. Tidak selalu tegangan sisa ini menimbulkan permasalahan tapi
apabila bahan menerima panas akibat pengelasan atau pemotongan dengan panas api, tegangan sisa akan hilang secara tidak merata,
maka akan terjadi perubahan bentuk distorsi. Sebagai contoh profil I.
2 Pengelasan Pemotongan dengan Panas. Sewaktu mengelas atau memotong dengan menggunakan api
panas, sumber panas dihasilkan dari nyala busur atau nyala api ini akan mengakibatkan pertambahan panjang dan penyusustan secara
tidak merata. Akibatnya terjadi perubahan bentuk distorsi.
b. Jenis-jenis Distorsi
Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan :
1. Perubahan Bentuk arah Melintang Apabila mulai mengelas pada salah satu ujung, maka sisi dari ujung
lain akan bertambah panjang akibat pemuaian. Pada saat
95
pendinginan, maka sisi-sisi logam akan saling menarik dan berkontraksi satu sama lain. Pergerakan ini disebut perubahan
bentuk arah melintang.
Gambar 6.02 Distorsi arah melintang
2. Perubahan Bentuk arah Memanjang Perubahan bentuk arah memanjang adalah apabila hasil pengelasan
berkontraksi dan memendek pada sepanjang garis pengelasan setelah dingin.
Perubahan bentuk ini akan sangat tergantung pada keterampilan pekerjaan pengelasan.
Gambar 6.03 Distorsi arah memanjang
Bahan las Bahan dasar
Perubahann bentuk arah melintang
Perubahann bentuk arah memanjang
Bahan dasar Bahan las
96
3. Perubahan Bentuk Menyudut Perubahan bentuk menyudut adalah apabila sudut dari benda yang
dilas berubah akibat kontraksi. Kontraksi lebih besar pada permukaan pengelasan karena jumlah hasil pengelasan lebih
banyak.
Contoh Perubahan Bentuk:
Gambar 6.04 Distorsi arah menyudut
4. Teknik Pengontrolan Distorsi Ada beberapa langkah untuk mengontrol pengaruh perubahan
bentuk distorsi sewaktu proses pengelasan yang meliputi:
c. Teknik Mengontrol Distorsi Sebelum Pengelasan.