Perbandingan Nilai Tambah dan Keuntungan Berbagai Produk lahan Pangan Pada KUBE Teratai (Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo)

Perbandingan Nilai Tambah dan Keuntungan Berbagai Produk Olahan
Pangan Pada KUBE Teratai ( Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan
Kraksaan Kabupaten Probolinggo )
Oleh: AGUS BUDI SANTOSO (01720038)
Agriculture
Dibuat: 2006-05-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: Produk Olahan Pangan
Pengembangan pembangunan pertanian di Indonesia, khususnya pengembangan pertanian
disetiap daerah harus lebih mengarah ke pengembangan suatu potensi daerah. Sejalan dengan hal
itu pembangunan pertanian di Kabupaten Probolinggo lebih mengarah ke Agroindustri.
Keberadaan Agroindustri tersebut dimotori oleh KUBE Teratai. Arah pengembangan KUBE
Teratai lebih mengarah ke arah komoditi pangan yang menjadi sektor unggulan.
Usaha pengolahan KUBE Teratai beragam dan yang mempunyai nilai tambah adalah keripik
Bote, dengan perolehan nilai tambah sebesar 18,801 dengan nilai R/C Retro atau tingkat
keuntungan 1,01 yang mempunyai arti usaha tersebut layak diusahakan.
Dengan melihat hasil perhitungan nilai tambah dan R/C Retro yang menunjukkan indikator
kriteria layak usaha adalah semua produk dari KUBE Teratai dan untuk perolehan nilai tambah
terbesar adalah keripik bote. Hal tersebut dipengaruhi oleh bahan baku yang relatif murah dan
bote termasuk “Produk Pertanian Unggulan” di Kabupaten Probolinggo.