Isolasi dan Pemilahan Mikroba Termolilik Penghasil Enzim Hidrolase
SKRISI
ISOASI DAN PEN ROBA TERMOFLK
PENGIIASL ENM DROASE
Oleb:
Sberly Pannjn
F0249I07
2003
FAKLTAS TEKNOGI PERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BGOR
BGOR
SHERLY PANUJU. F02499107. solasi dan Pemilahan Mikoba Termoilik
Penghasil Enim Hidrolase. Di bawah bimbingn Maggy Thenawidjaja Suhartono.
2003
RINGKASAN
Penggan enzim yang dihasilkan oleh miroorganisme yang erasal dari
lingkungan ekstrem khususnya gan dengan suhu yang tinggi (mikroa
termoilik)
sebagai
biokatalis pada industri. Miroa tofik dapat ditui di anyak an di
Indonesia. Sumer air panas yang eliputi a, ata air panas, solatara dan
telah
erbasil
mengatasi
keteran
engan enzim
fumarol menjadi babitat k agi miroa terebut.
Penelitian i etujuan untuk en isolasi dan an terhadap
miroba termoilik pengbasil enzim-enim hidrolase eeluler i h atu
sumer air panas yang ada di Indonesia yaitu sumer air Pen r Panas
Cianggu, Cwidey, Badung. Dari isolat-isolat miroa yang erasil diisolasi,
dipilh eerapa isolat yang erpotensi engbasilkan enim keratiase dan
ditentukan eerapa karakter enim yang diasnnya.
Enim hidrolase eseluler yang dicari ta n: enzim protease, enim
e, enim selu1ase, enzim e, enim kitinase, enim kitoe, dan enzim
keratiase. Samel yang diambil erupa , pasir, lupur dan air dan diawa ke
laoratorin tanpa ern khusus. lsolasi dn pada suhu 70·C selama 2
Isolasi miroba protolitik dkan dengan
bari dengan pH mdia 7.
mennbuhkan el pada dia Luria Agar (LA) yang engandung 2% susu
skim. Untuk eeroleh miroa amiloIitik, isolat ditnbuhkan pada media LA
yang mengadung 2% l, miroba selulolitik dilsolasi i media yang
mengandung 2% CMC, an miroa itik dtisolasi i media yang
mengandung 0,5% oat spell yla. Pengujian juga dkan untuk mencari adanya
mikroba kitinolitk dan kitosanolitik dengan egn dia kitin yang
mengandung koloidal kitin sebanyak 1,5% dan edia itosan yang mengandung 1 %
Untuk miroba yang ersiat keratinolitk ditentukan dengan
koloidal kitosan.
analisis zimogram.
Dari basil isolasi diperoleh 186 isoiat termoilik. Dua puluh a isolat di
antaranya silkan enzim proteae, 69 isolat enghasilkan enzim e, 12
isolat menghasilkan enzim selulase, 5 isolat enghasilkan enzim e, mn
tidak terdapat isoiat yang dapat mengasilkan· enzim endesi kitin atau kitosan.
Terdapat pula isolat yang ampu mengbasilkan lebib i satu jenis enzim. Empat
isolat mapu mengbasilkan enzim e dan e, dua isolat engbasil enzim
se dan selulase, satu isolat penghasil enzim protease dan e, serta dua
isolat penghasil enzim protease dan selulase.
Ujf �erhadap aktivitas keratinolitik isolat dkan dengan teknik SDS
zimo. Ekstrak enim untu: aalisis diproduksi oleh isolat bakteri yang
qitumnl:can dalam media fennentasi yang engandung NH4CI 0,05%, NaCI 0,05%,
o40,04%, K2HP040,3%, MgCh 6.H20 0,01%, tepung bulu ayam 1% dan
dJubasi pada suhu 70·C, pH 7 sea 3 i. Selanjutnya media fntasi
diSfptrifugasi utuk memeroleh sueatan ebas sel. sis zimogram terhadap
sUJWmatan ebas sel knudian dilakukan enggunakan substrat gelatin dengan
konsentrasi 2%.
Teknik zimoram i merupakan engemangan dari elektroforesis gel
poilamida (PAGE), dia sueatan ebas sel engandung ekstrak kasar
enzim yang dihasilkan isolat roba dibuat ermuatan negatif dengan enamahan
deterjen anionik seerti SDS, laiu dipiahkan si-raksi proteinnya di bawah
n k erdasarkan ukuran partikeinya (8M).
Selain digunakan untuk
mengetahui aktivitas keratinolitik enim juga digunakan untuk mengetahui erat
molekul enzim Konsentrasi poaid a yang digunakan adalah 10%.
Enzim yang telah dipisahkan rsi-sinya pada elektroforesis diinkubasi
pada suhu 70°C, n menghidrolisis substrat yang jika diwi enghasilkan pita
pita ening di atas dasar biro. Penentuan erat olekul dilakukan dengan
memandingkan pita-pita protein pada arer n sampel.
Dari 15 isolat yang diuj� 12 dianya mei aktivitas keratinolitik.
Empat enzim yang memiliki aktivitas keratinolitik terbaik yaitu enzim yang
dibasilkan oleb isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13, n CW 3-26 diterisasi
lebh iaojut. Keratinase yang l i isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13, n
CW 3-26 ei kineja teraik pada subu 70°C. Pengujian terbadap pengarub pH
enunjukkan ba keet enim sih ei daya hidrolisis pada n pH
6-12, banya enim i isola! CW 3-26 dengan erat molekul 8 9 kDa yang dapat
ekerja pada pH 4.
Keratiase dari isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13 dapat en terbadap
en mpai IOO·C selatna I jam kan keratinase i isolat CW 3-26,
bnya pita dengan 8M 51 n 66 kDa yang dapat en terhadap erlakuan
en selata 3 jam pada subu 80·C sdangkan pada suhu lebih tinggi, tidak
terlihat aktivitas keratinasenya.
ISOLASI DAN PEN MKROBA TERMOLIK
PENGHASL ENM IUDROLASE
SKRSI
Segai sah atu syarat untuk eeroleh gelar
SARJANA TENOGI PERTANIAN
Pa Den Tenologi Pangan n G,
Fls
Teknologi Pn,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SERLY PANUJU
F0249107
203
FAKULTAS TEKNOLGI PERT ANIAN
INSTITUT PERTANAN BOGOR
BGOR
mSTITUTPERTAN\N BGOR
FAKLTAS TEKNOGIPERTAN\N
ISOASI DANPEN ROBA TERMOFK
PENGIASL ENM IlDROASE
SKRISI
Sebagai h au syarat untuk memperoleh gelar
SAJANA TENOGIPERTAN\N
Pada Departeen Teknologi Pangan n G,
Fakultas Tekologi Pn,
Institut Pen Bogor
Oleh
SIIELYPAUm
F0249107
Dilahirkan pada tanggal 28 Maret 1981
di Bukittinggi
Tanggal lulus : 16 Desemer 2003
o�8 Januari 2004
Desen Pembimbing
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur kepada lh Bapa di surga atas karunia n kasih yang
dilimpahkanNya serungga enulis dapat menyelesaikan perkuliahan, melaksanakan
enelitian n enyusun tugas r.
Skripsi i disusun erdasarkan enelitian di
Laoratoriwn Mikrobiologi n Bio, Pusat Penelitian Bioteknologi, IPB, Bogor
dari bulan Maret2003 pai Novemer203.
Dengan erakhimya studi i, enulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memantu :
I.
Pro. r. Ir. Magy Tenawidjaja Subartono atas segala bimbingan, dorongan,
usilitas n snbangan ihnunya.
2.
Dr.
Ir. Harsi D.
Kusrm n Ir.
Didab Nur Faridah, MS atas
kesediaannya untuk enguji dan memerikan saran-n kepada enulis.
3.
Proyek ketja Yonsei University-Korea dengan Pusat Penelitian Bioteknologi
IPB yang telab mei serungga enelitian i dapat erlangsung.
4.
Papa n Maa atas doa, didikan, dorongan n kasih sayannya, Ce Susi n
adikku Lenny atas doa dan seangatnya
5,
Cecilia n Yonathan atas keeamya di Lab. B. Thank's for our
riendship, thanks or everything. Although we ae not the bs4 we should do
the st.
6.
Keluarga esar Lab. B : Ema, Bu Ika, Bu Eni, Bu Eko, Pak Mard� Bu Nita,
Yant� Pak s, k Dina, Bu Tati, Yossie, Teh Emma, Erwin, ni, Adi,
Andi, YamiD, Yanti yang telah membantu enulis dalam penelitian.
7.
Sahahatku : Erty, n, Wyima, .. . . ..Terima kasih atas doa dan bantuannya.
"
8. Warga Serena tercinta: Lenny, Sheshe, Nona, Winda, Endras, Adit, Angga,
Christian, V eva, Dolyna, Pak Kus, k Lastri n Endah. Teria kasih atas
keersannya. Thank's or eing my friends, my mily.
9.
lri
Serena: Ci Dian, Asen, Yovi, Lila, Fi, . .. Terima kasih atas do.,
bantuan dan dorongannya.
10. Ten-ten TPG' 36.
1 1. Semua pihak yang telah embantu n tidak dapat disebutkan satu persatu.
iii
Penulis menyadari sh
terdapat anyak kekurangan am enyusn
skripsi i. Oleh karena itu enulis embuka di eeria n n kritik nk
menyempn skripsi i. Semog. tn i at eat a gi pemca.
Bogor. Desemer 2003
Penulis
iv
DTRISI
Halaman
I.
II.
III.
KATA PENGANTAR ............................................................
iii
DAFTAR TABEL .................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................... .... ......... ..........
viii
DAFTAR LAPIRAN ........ . ..... .... ........ .................... . . . ..........
x
PENDAHULUAN .................................................................
1
A.
LATAR BELAKANG .......................................................
B.
TUJUAN ............................................ ................ ..........
2
TINJAUAN PUSTA . . . ............... . .............. . ... ..... ...............
4
A.
IKROBA TERMOFlLlK DAN ENZIM TERMOSTASIL .. ......
4
B.
PRINSIP ISOLASI IKROBA ............ ...............................
7
C.
KERATINASE MIKROBA ....... . .. . ......... . . .... ............. ... .. ....
8
D.
ELEKTROFORESIS DAN ZIMOGRAM UNTUK ANALISIS
ENZIM ..................... ...................... ..... ........................
11
METODOLOGI PENELITIAN ................................... ..............
11
A.
BAHAN DAN ALAT .................... ...................... ............
14
1. Bahan ........ . . . . .. . . ........... ......... ........................... ........
14
��.........................................................................
14
ETODE PENELITIAN ...................................................
14
1. lsolasi Miroba Tennok ................ . . . ................. .........
14
B.
a. Penghasil Enzim Protease .............................................
15
h. Penghasil Enzim e .............. . .... .... .... . . ............. ...
15
Penghasil Enzim Selulase ... ............ ... .............. .............
15
d. Pensil Enzim Xe ................ .. ............ ..... .........
15
e. Penghasil En Kitinase ........................... ..................
16
Penghasil Enzim Kitosanase ...... .............. .. ....................
16
g. Penghasil Enzim Keratinase ..........................................
16
2. Produksi Enzim Keratinase ............................... ' ..............
16
3. Analisis Zhnogram .................... " ...... ...... ............. ..... ....
17
a. Pembuatan Gel ...................... .......................... .. ... .....
17
c.
[
.
v
b. Pelarian Sampel
. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. rakteriasi Keratinase
•.
Pengaruh Suhu
b. Pengaruh pH
c.
IV.
. . . . . .
. . . .
.
. . . . . . .
B.
PRODUKSI ENZIM KERATlNASE
C.
ANALISIS ZIMOGRAM
D.
KARAKTERISASIENZIM
...
SARAN
18
.
..........
.. .
. .
. . . . . . . . . .
. . .
.
...
.
. . . . . . . . . . .
........................
. .
. .
. . .
19
............................
30
........ .................
32
... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
32
................ ............................................
34
...... .........
37
... ........... ................ ..... ..
40
..............
40
.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
19
29
.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
LAMPIRAN .
18
................
........ . . . . . . . . . . . . .
...
18
...... .............. ................ ...
KESIMPULAN DAN SARAN
B.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Pengujian Stabilitas Panas
A. KESIMPULAN
.............................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
ISOLASIMIKROBATERMOFILIK
. . .
18
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.
17
..............................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
HASIL DAN PEB AHASAN
2. Pengaruh pH
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Stabilitas Panas
I. Pengaruh Suhu
V.
.
.
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
.............................................. ...
I
40
42
45
DAFTAR TABEL
Hln
Tael 1.
Contoh uta m n biomolekul yg diisolasi dari
ekstremoil n kemungkinan aplikasinya . .. . ....... ............
5
Enzim tennoilik dan hiertenoilik dengan potensi aplikasi pada
industri ........................ . .......................... .....................
6
Tael3.
Kandungan m o pada keratin
9
Tael4.
Beerapa mikroa endesi keratin n teristiknya ........
lO
TaelS.
Hsl engujin terbadap isolat miroba tenoilik i lokasi 1 .....
21
Tael6.
Hsl pengujian terbadap isoat mikroa tennoilik i lokasi2 .....
22
Tael 7.
Hsl engnjian teradap iola! miroa to iliki lokasi 3 .....
24
Tael8.
Marker untuk zimoram ............................................. ......
30
Tael9.
Peetapanerat molekul enim ...........................................
31
. .
Tael2.
vii
. . .
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....
ISOASI DAN PEN ROBA TERMOFLK
PENGIIASL ENM DROASE
Oleb:
Sberly Pannjn
F0249I07
2003
FAKLTAS TEKNOGI PERTANIAN
NSTITUT PERTANIAN BGOR
BGOR
SHERLY PANUJU. F02499107. solasi dan Pemilahan Mikoba Termoilik
Penghasil Enim Hidrolase. Di bawah bimbingn Maggy Thenawidjaja Suhartono.
2003
RINGKASAN
Penggan enzim yang dihasilkan oleh miroorganisme yang erasal dari
lingkungan ekstrem khususnya gan dengan suhu yang tinggi (mikroa
termoilik)
sebagai
biokatalis pada industri. Miroa tofik dapat ditui di anyak an di
Indonesia. Sumer air panas yang eliputi a, ata air panas, solatara dan
telah
erbasil
mengatasi
keteran
engan enzim
fumarol menjadi babitat k agi miroa terebut.
Penelitian i etujuan untuk en isolasi dan an terhadap
miroba termoilik pengbasil enzim-enim hidrolase eeluler i h atu
sumer air panas yang ada di Indonesia yaitu sumer air Pen r Panas
Cianggu, Cwidey, Badung. Dari isolat-isolat miroa yang erasil diisolasi,
dipilh eerapa isolat yang erpotensi engbasilkan enim keratiase dan
ditentukan eerapa karakter enim yang diasnnya.
Enim hidrolase eseluler yang dicari ta n: enzim protease, enim
e, enim selu1ase, enzim e, enim kitinase, enim kitoe, dan enzim
keratiase. Samel yang diambil erupa , pasir, lupur dan air dan diawa ke
laoratorin tanpa ern khusus. lsolasi dn pada suhu 70·C selama 2
Isolasi miroba protolitik dkan dengan
bari dengan pH mdia 7.
mennbuhkan el pada dia Luria Agar (LA) yang engandung 2% susu
skim. Untuk eeroleh miroa amiloIitik, isolat ditnbuhkan pada media LA
yang mengadung 2% l, miroba selulolitik dilsolasi i media yang
mengandung 2% CMC, an miroa itik dtisolasi i media yang
mengandung 0,5% oat spell yla. Pengujian juga dkan untuk mencari adanya
mikroba kitinolitk dan kitosanolitik dengan egn dia kitin yang
mengandung koloidal kitin sebanyak 1,5% dan edia itosan yang mengandung 1 %
Untuk miroba yang ersiat keratinolitk ditentukan dengan
koloidal kitosan.
analisis zimogram.
Dari basil isolasi diperoleh 186 isoiat termoilik. Dua puluh a isolat di
antaranya silkan enzim proteae, 69 isolat enghasilkan enzim e, 12
isolat menghasilkan enzim selulase, 5 isolat enghasilkan enzim e, mn
tidak terdapat isoiat yang dapat mengasilkan· enzim endesi kitin atau kitosan.
Terdapat pula isolat yang ampu mengbasilkan lebib i satu jenis enzim. Empat
isolat mapu mengbasilkan enzim e dan e, dua isolat engbasil enzim
se dan selulase, satu isolat penghasil enzim protease dan e, serta dua
isolat penghasil enzim protease dan selulase.
Ujf �erhadap aktivitas keratinolitik isolat dkan dengan teknik SDS
zimo. Ekstrak enim untu: aalisis diproduksi oleh isolat bakteri yang
qitumnl:can dalam media fennentasi yang engandung NH4CI 0,05%, NaCI 0,05%,
o40,04%, K2HP040,3%, MgCh 6.H20 0,01%, tepung bulu ayam 1% dan
dJubasi pada suhu 70·C, pH 7 sea 3 i. Selanjutnya media fntasi
diSfptrifugasi utuk memeroleh sueatan ebas sel. sis zimogram terhadap
sUJWmatan ebas sel knudian dilakukan enggunakan substrat gelatin dengan
konsentrasi 2%.
Teknik zimoram i merupakan engemangan dari elektroforesis gel
poilamida (PAGE), dia sueatan ebas sel engandung ekstrak kasar
enzim yang dihasilkan isolat roba dibuat ermuatan negatif dengan enamahan
deterjen anionik seerti SDS, laiu dipiahkan si-raksi proteinnya di bawah
n k erdasarkan ukuran partikeinya (8M).
Selain digunakan untuk
mengetahui aktivitas keratinolitik enim juga digunakan untuk mengetahui erat
molekul enzim Konsentrasi poaid a yang digunakan adalah 10%.
Enzim yang telah dipisahkan rsi-sinya pada elektroforesis diinkubasi
pada suhu 70°C, n menghidrolisis substrat yang jika diwi enghasilkan pita
pita ening di atas dasar biro. Penentuan erat olekul dilakukan dengan
memandingkan pita-pita protein pada arer n sampel.
Dari 15 isolat yang diuj� 12 dianya mei aktivitas keratinolitik.
Empat enzim yang memiliki aktivitas keratinolitik terbaik yaitu enzim yang
dibasilkan oleb isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13, n CW 3-26 diterisasi
lebh iaojut. Keratinase yang l i isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13, n
CW 3-26 ei kineja teraik pada subu 70°C. Pengujian terbadap pengarub pH
enunjukkan ba keet enim sih ei daya hidrolisis pada n pH
6-12, banya enim i isola! CW 3-26 dengan erat molekul 8 9 kDa yang dapat
ekerja pada pH 4.
Keratiase dari isolat CW 2-84, CW 3-11, CW 3-13 dapat en terbadap
en mpai IOO·C selatna I jam kan keratinase i isolat CW 3-26,
bnya pita dengan 8M 51 n 66 kDa yang dapat en terhadap erlakuan
en selata 3 jam pada subu 80·C sdangkan pada suhu lebih tinggi, tidak
terlihat aktivitas keratinasenya.
ISOLASI DAN PEN MKROBA TERMOLIK
PENGHASL ENM IUDROLASE
SKRSI
Segai sah atu syarat untuk eeroleh gelar
SARJANA TENOGI PERTANIAN
Pa Den Tenologi Pangan n G,
Fls
Teknologi Pn,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
SERLY PANUJU
F0249107
203
FAKULTAS TEKNOLGI PERT ANIAN
INSTITUT PERTANAN BOGOR
BGOR
mSTITUTPERTAN\N BGOR
FAKLTAS TEKNOGIPERTAN\N
ISOASI DANPEN ROBA TERMOFK
PENGIASL ENM IlDROASE
SKRISI
Sebagai h au syarat untuk memperoleh gelar
SAJANA TENOGIPERTAN\N
Pada Departeen Teknologi Pangan n G,
Fakultas Tekologi Pn,
Institut Pen Bogor
Oleh
SIIELYPAUm
F0249107
Dilahirkan pada tanggal 28 Maret 1981
di Bukittinggi
Tanggal lulus : 16 Desemer 2003
o�8 Januari 2004
Desen Pembimbing
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur kepada lh Bapa di surga atas karunia n kasih yang
dilimpahkanNya serungga enulis dapat menyelesaikan perkuliahan, melaksanakan
enelitian n enyusun tugas r.
Skripsi i disusun erdasarkan enelitian di
Laoratoriwn Mikrobiologi n Bio, Pusat Penelitian Bioteknologi, IPB, Bogor
dari bulan Maret2003 pai Novemer203.
Dengan erakhimya studi i, enulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memantu :
I.
Pro. r. Ir. Magy Tenawidjaja Subartono atas segala bimbingan, dorongan,
usilitas n snbangan ihnunya.
2.
Dr.
Ir. Harsi D.
Kusrm n Ir.
Didab Nur Faridah, MS atas
kesediaannya untuk enguji dan memerikan saran-n kepada enulis.
3.
Proyek ketja Yonsei University-Korea dengan Pusat Penelitian Bioteknologi
IPB yang telab mei serungga enelitian i dapat erlangsung.
4.
Papa n Maa atas doa, didikan, dorongan n kasih sayannya, Ce Susi n
adikku Lenny atas doa dan seangatnya
5,
Cecilia n Yonathan atas keeamya di Lab. B. Thank's for our
riendship, thanks or everything. Although we ae not the bs4 we should do
the st.
6.
Keluarga esar Lab. B : Ema, Bu Ika, Bu Eni, Bu Eko, Pak Mard� Bu Nita,
Yant� Pak s, k Dina, Bu Tati, Yossie, Teh Emma, Erwin, ni, Adi,
Andi, YamiD, Yanti yang telah membantu enulis dalam penelitian.
7.
Sahahatku : Erty, n, Wyima, .. . . ..Terima kasih atas doa dan bantuannya.
"
8. Warga Serena tercinta: Lenny, Sheshe, Nona, Winda, Endras, Adit, Angga,
Christian, V eva, Dolyna, Pak Kus, k Lastri n Endah. Teria kasih atas
keersannya. Thank's or eing my friends, my mily.
9.
lri
Serena: Ci Dian, Asen, Yovi, Lila, Fi, . .. Terima kasih atas do.,
bantuan dan dorongannya.
10. Ten-ten TPG' 36.
1 1. Semua pihak yang telah embantu n tidak dapat disebutkan satu persatu.
iii
Penulis menyadari sh
terdapat anyak kekurangan am enyusn
skripsi i. Oleh karena itu enulis embuka di eeria n n kritik nk
menyempn skripsi i. Semog. tn i at eat a gi pemca.
Bogor. Desemer 2003
Penulis
iv
DTRISI
Halaman
I.
II.
III.
KATA PENGANTAR ............................................................
iii
DAFTAR TABEL .................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ....................................... .... ......... ..........
viii
DAFTAR LAPIRAN ........ . ..... .... ........ .................... . . . ..........
x
PENDAHULUAN .................................................................
1
A.
LATAR BELAKANG .......................................................
B.
TUJUAN ............................................ ................ ..........
2
TINJAUAN PUSTA . . . ............... . .............. . ... ..... ...............
4
A.
IKROBA TERMOFlLlK DAN ENZIM TERMOSTASIL .. ......
4
B.
PRINSIP ISOLASI IKROBA ............ ...............................
7
C.
KERATINASE MIKROBA ....... . .. . ......... . . .... ............. ... .. ....
8
D.
ELEKTROFORESIS DAN ZIMOGRAM UNTUK ANALISIS
ENZIM ..................... ...................... ..... ........................
11
METODOLOGI PENELITIAN ................................... ..............
11
A.
BAHAN DAN ALAT .................... ...................... ............
14
1. Bahan ........ . . . . .. . . ........... ......... ........................... ........
14
��.........................................................................
14
ETODE PENELITIAN ...................................................
14
1. lsolasi Miroba Tennok ................ . . . ................. .........
14
B.
a. Penghasil Enzim Protease .............................................
15
h. Penghasil Enzim e .............. . .... .... .... . . ............. ...
15
Penghasil Enzim Selulase ... ............ ... .............. .............
15
d. Pensil Enzim Xe ................ .. ............ ..... .........
15
e. Penghasil En Kitinase ........................... ..................
16
Penghasil Enzim Kitosanase ...... .............. .. ....................
16
g. Penghasil Enzim Keratinase ..........................................
16
2. Produksi Enzim Keratinase ............................... ' ..............
16
3. Analisis Zhnogram .................... " ...... ...... ............. ..... ....
17
a. Pembuatan Gel ...................... .......................... .. ... .....
17
c.
[
.
v
b. Pelarian Sampel
. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. rakteriasi Keratinase
•.
Pengaruh Suhu
b. Pengaruh pH
c.
IV.
. . . . . .
. . . .
.
. . . . . . .
B.
PRODUKSI ENZIM KERATlNASE
C.
ANALISIS ZIMOGRAM
D.
KARAKTERISASIENZIM
...
SARAN
18
.
..........
.. .
. .
. . . . . . . . . .
. . .
.
...
.
. . . . . . . . . . .
........................
. .
. .
. . .
19
............................
30
........ .................
32
... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
32
................ ............................................
34
...... .........
37
... ........... ................ ..... ..
40
..............
40
.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
19
29
.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
LAMPIRAN .
18
................
........ . . . . . . . . . . . . .
...
18
...... .............. ................ ...
KESIMPULAN DAN SARAN
B.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Pengujian Stabilitas Panas
A. KESIMPULAN
.............................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
ISOLASIMIKROBATERMOFILIK
. . .
18
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.
17
..............................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
HASIL DAN PEB AHASAN
2. Pengaruh pH
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Stabilitas Panas
I. Pengaruh Suhu
V.
.
.
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
.............................................. ...
I
40
42
45
DAFTAR TABEL
Hln
Tael 1.
Contoh uta m n biomolekul yg diisolasi dari
ekstremoil n kemungkinan aplikasinya . .. . ....... ............
5
Enzim tennoilik dan hiertenoilik dengan potensi aplikasi pada
industri ........................ . .......................... .....................
6
Tael3.
Kandungan m o pada keratin
9
Tael4.
Beerapa mikroa endesi keratin n teristiknya ........
lO
TaelS.
Hsl engujin terbadap isolat miroba tenoilik i lokasi 1 .....
21
Tael6.
Hsl pengujian terbadap isoat mikroa tennoilik i lokasi2 .....
22
Tael 7.
Hsl engnjian teradap iola! miroa to iliki lokasi 3 .....
24
Tael8.
Marker untuk zimoram ............................................. ......
30
Tael9.
Peetapanerat molekul enim ...........................................
31
. .
Tael2.
vii
. . .
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....