Berbagai Tingkat Pemberian Pakan pada lkan Patin (Pangasius hypophthalmus) dalam Karamba di Sungai Ciomas, Bogor
BERBAGAI TlNGKAT PEMBERlAN PAKAN PADA IKAN
PATlN (Pangasius hypophthalmus) DALAM KARAMBA
Dl SUNGAI CIOMAS, BOGOR
EMMA MAESAROH
SKRlPSl
DEPARTEMEN EUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN lLMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul
BERBAGAl TINGKAT PEMBERIAN PAKAN PADA IKAN PATlN (Pangasius
hypophthalmus) DALAM KARAMBA Dl SUNGAI CIOMAS, BOGOR
adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diferbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar
Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Desember 2004
Ttd
EMMA MAESAROH
C01400070
ABSTRAK
EMMA MAESAROH. Berbagai Tingkat Pemberian Pakan pada lkan Patin
(Pangasius hypophthalmus) dalam Karamba di Sungai Ciomas, Bogor. Di
bimbing oleh KUKUH NlRMALA sebagai Ketua dan IRZAL EFFENDI, sebagai
Anggota.
Budidaya ikan dalam karamba di sungai biasanya mengandalkan peranan
pakan alami yang tumbuh diperairan tersebut. Sungai Ciomas melewati pemukiman
padat penduduk dan persawahan sehingga memiliki kandungan bahan organik yang
tinggi. Bahan-bahan organik tersebut tampaknya dapat dimanfaatkan oleh ikan
patin yang dipelihara dalam karamba. Ketersediaan pakan alami pada sistem
karamba tersebut dapat memperkecil pemberian pakan buatan. Untuk mengkaji
peranan pakan alami pada budidaya ikan patin dalam karamba perlu dilakukan
penelitian tingkat pemberian pakan sehingga dihasilkan sistem budidaya yang lebih
ekonomis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian pakan buatan
yang tepat pada budidaya ikan patin dalam sistem karamba di Sungai Ciomas,
Bogor, dikaitkan dengan adanya pakan alami yang ada di sungai tersebut yang juga
dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ikan patin. Penelitian ini
dilakukan di Sungai Ciomas, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Bogor pada
bulan Mei hingga Juni 2004. Karamba yang digunakan sebanyak 3 buah. Ukuran
karamba adalah 160x80~100cm dan setiap karamba disekat menjadi 3 bagian
sehingga pada masing-masing karamba terdapat 4 unit percobaan berukuran
40x80~100cm. lkan patin (panjang 7,51 0,24 cm dan bobot 7,08 + 0,13 g per
ekor), ditebar dengan padat penebaran setiap perlakuan adalah 100 ekorlunit
percobaan (390 ekor/m3) dan pemberian pakan dilakukan 3 kali per hari. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan
pemberian pakan (0,1,3 dan 5% dari bobot biomassa per hari) dan 3 ulangan.
Pertumbuhan panjang mutlak tubuh ikan uji tertinggi pada perlakuan tingkat
pemberian pakan 3% sebesar 5,94 + 0,55 cm (P
PATlN (Pangasius hypophthalmus) DALAM KARAMBA
Dl SUNGAI CIOMAS, BOGOR
EMMA MAESAROH
SKRlPSl
DEPARTEMEN EUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN lLMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul
BERBAGAl TINGKAT PEMBERIAN PAKAN PADA IKAN PATlN (Pangasius
hypophthalmus) DALAM KARAMBA Dl SUNGAI CIOMAS, BOGOR
adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diferbitkan
dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar
Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Desember 2004
Ttd
EMMA MAESAROH
C01400070
ABSTRAK
EMMA MAESAROH. Berbagai Tingkat Pemberian Pakan pada lkan Patin
(Pangasius hypophthalmus) dalam Karamba di Sungai Ciomas, Bogor. Di
bimbing oleh KUKUH NlRMALA sebagai Ketua dan IRZAL EFFENDI, sebagai
Anggota.
Budidaya ikan dalam karamba di sungai biasanya mengandalkan peranan
pakan alami yang tumbuh diperairan tersebut. Sungai Ciomas melewati pemukiman
padat penduduk dan persawahan sehingga memiliki kandungan bahan organik yang
tinggi. Bahan-bahan organik tersebut tampaknya dapat dimanfaatkan oleh ikan
patin yang dipelihara dalam karamba. Ketersediaan pakan alami pada sistem
karamba tersebut dapat memperkecil pemberian pakan buatan. Untuk mengkaji
peranan pakan alami pada budidaya ikan patin dalam karamba perlu dilakukan
penelitian tingkat pemberian pakan sehingga dihasilkan sistem budidaya yang lebih
ekonomis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberian pakan buatan
yang tepat pada budidaya ikan patin dalam sistem karamba di Sungai Ciomas,
Bogor, dikaitkan dengan adanya pakan alami yang ada di sungai tersebut yang juga
dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ikan patin. Penelitian ini
dilakukan di Sungai Ciomas, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ciomas, Bogor pada
bulan Mei hingga Juni 2004. Karamba yang digunakan sebanyak 3 buah. Ukuran
karamba adalah 160x80~100cm dan setiap karamba disekat menjadi 3 bagian
sehingga pada masing-masing karamba terdapat 4 unit percobaan berukuran
40x80~100cm. lkan patin (panjang 7,51 0,24 cm dan bobot 7,08 + 0,13 g per
ekor), ditebar dengan padat penebaran setiap perlakuan adalah 100 ekorlunit
percobaan (390 ekor/m3) dan pemberian pakan dilakukan 3 kali per hari. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan
pemberian pakan (0,1,3 dan 5% dari bobot biomassa per hari) dan 3 ulangan.
Pertumbuhan panjang mutlak tubuh ikan uji tertinggi pada perlakuan tingkat
pemberian pakan 3% sebesar 5,94 + 0,55 cm (P