Tujuan Penelitian Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi Pustaka dengan membaca dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan tambahan mengenai Kriptografi, Algoritma RC6, Pemrograman Bahasa Java dan pengetahuan lainnya 2. Perancangan, pembuatan, dan pengujian program.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini merupakan berisikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan, serta metode penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan bahasa pemrograman Java BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Didalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan Aplikasi. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem juga disertai dengan hasil dari perancangan aplikasi yang dibuat. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan penulisan dan saran dari penulis tentang permasalahan yang dibahas

BAB 2 DASAR TEORI

2.1 Pengertian Kriptografi

Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik- teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi. Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu : 1. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membukamengupas informasi yang telah disandi. 2. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya. 3. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasipengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain. 4. Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengirimanterciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkanmembuat.

2.1.1 Kriptografi Modern

Kriptografi modern merupakan suatu perbaikan yang mengacu pada kriptografi klasik. Pada kriptogarfi modern terdapat berbagai macam algoritma yang dimaksudkan untuk mengamankan informasi yang dikirim melalui jaringan komputer. Algoritma kriptografi modern terdiri dari tiga bagian: 1. Algoritma Simetris Algoritma simetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsinya. Algoritma kriprografi simetris sering disebut algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal, atau algoritma satu kunci, dan mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui suatu kunci tertentu. Kelebihan dari algoritma kriprografi simetris adalah waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi relatif cepat. Hal ini disebabkan efesiensi yang terjadi pada pembangkit kunci. Karena prosesnya relative cepat maka algoritma ini tepat untuk digunakan pada sistem komunikasi digital secara real timeseperti GSM. Contoh fazil ingin mengirim pesan x dengan aman menggunakan saluran umum kepada Bob. fazil menggunakan kunci xƠ yang sebelumnya telah disepakati antara Alice dan Bob. Untuk mengirim pesan e xƠ x kepada Bob, dia akan deskripsi teks kode yang diterima dengan kunci yang sama dengan yang digunakan untuk memperoleh akses ke pesan yang diterima. Begitu juga sebaliknya. Aplikasi dari algoritma simetris digunakan oleh beberapa algoritma di bawah in 2. Algoritma Asimetris Algoritma Asimetris adalah pasangan kunci kriptografi yang salah satunya digunakan untuk proses enkripsi dan satu lagi lagi deskripsi. Semua orang yang mendapatkan kunci publik dapat menggunakannya untuk mengenkripsi suatu pesan, sedangkan hanya satu orang saja yang memiliki rahasia itu, yang dalam hal ini kunci rahasia, untuk melakukan pembongkaran terhadap kode yang dikirim untuknya. Contoh algoritma terkenal yang menggunakan kunci asimetris adalah RSA merupakan singkatan dari nama penemunya, yakni Rivest, Shamir dan Adleman. 3. Algoritma Hibrida Algoritma hibrida adalah algoritma yang memanfaatkan dua tingkatan kunci, yaitu kunci rahasia simetri – yang disebut juga session key kunci sesi – untuk enkripsidata dan pasangan kunci rahasia – kunci publik untuk pemberian tanda tangan digital serta melindungi kunci simetri.

2.2 Bahasa Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java