dengan melakukan simulasi di laboratorium dan yang kedua dilakukan dengan pengujian lapangan.
4.6.1. Pengujian dengan Simulasi
Pengujian dengan simulasi dilakukan dengan cara melakukan rekam perkembangan ternak sapi. Akan dimisalkan ada dua ternak, ternak pertama sebagai
induk betina dan yang kedua sebagai anak dari induk betina tersebut. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut :
1. Melakukan pengisian data ternak untuk induk betina yang berupa,
ID ternak : didapat dari ID ear tag RFID
Nama ternak : gadis
Nama pemilik : joko
Tanggal lahir : 01-10-09
Jenis kelamin : betina
induk jantan : F. Holstein
induk betina : tidak diketahui
berat lahir : tidak diketahui
2. Dilakukan IB pada induk betina dan dilakukan penyimpanan data IB ke ear
tag RFID. 3.
Dilakukan penyecekan hasil IB pada induk betina dan dilakukan penyimpanan data IB ke ear tag RFID.
4. Setelah melahirkan, dilakukan pengisian data ternak pada anak sapi. Data
yang diisikan, ID ternak
: didapat dari ID ear tag RFID Nama ternak
: ganteng Nama pemilik
: joko Tanggal lahir
: 01-03-13 Jenis kelamin
: Jantan induk jantan
: F. Holstein induk betina
: diambil dari ID induk betina gadis berat lahir
: 40 kg
5. Untuk pengisian induk betina gadis dari anak sapi dengan cara mendekatkan
ear tag RFID induk betina ke portable Control Box. 6.
Dilakukan pengecekan data ternak yang sudah disimpan pada MMC. 7.
Dilakukan pengecekan data logger dari kegiatan rekam perkembangan ternak.
Dari hasil pengujian melalui simulasi, proses baca tulis ear tag RFID dapat dilakukan dan berhasil. Data ternak dapat tersimpan pada masing-masing ear tag RFID.
Penambahan data IB juga berhasil dengan bertambahnya data ternak pada ear tag RFID. Masukan data melalui keypad juga berfungsi sesuai yang diharapkan. LCD bekerja
sesuai yang dirancangkan yaitu dapat menampilkan hasil bacaan data ternak dari ear tag RFID. Portable Control Box berhasil menyimpan data ternak ke MMC dan juga
berhasil mencatat data pada data logger. Hasil pengujian dalam bentuk gambar dapat dilihat pada Lampiran A.
4.6.2. Pengujian Lapangan