RUH ISLAMMETER SATUKAN SEMUA TANGGAL ISL

KATA PENGANTAR
Di dalam menentukan Tanggal satu Ramadhan, satu Syawal, satu Zhulhijjah dan
satu Muharam untuk ummat Islam diseluruh Dunia saat ini telah terjadi deviasi
dari Minus 2 hari H sampai kepada Plus 2 hari H sehingga telah terjadi sebaran 5
hari yang berbeda beda dari H-2, H-1, H, H+1 dan H+2 didalam penentun
tanggal satu islam dalam hari dan tanggal yang berbeda beda pula . Akibat dari
penentuan yang berbeda beda ini telah memecah belah ummat Islam di bumi
menjadi 5 Golongan yang berbeda dan belum dapat dipersatukan sampai hari
ini karena masing masing kelompok mempertahan dan menjalankan
keyakinannya masing masing secara kelompok sendiri sendiri dimana hal ini
dikhawatirkan kelak dikemudian hari bisa akan terjadi pertengkaran dan
perpecahan yang serius dari ummat ISLAM diseluruh bumi .
Sebenarnya biang keladi terjadinya perbedaan penentuan tanggal satu ISLAM itu
diakibatkan oleh perbedaan cara penentuan tanggal satu ISLAM itu sendiri baik
dalam perbedaan methode yang digunakan berbeda maupun oleh perbedaan
tempat dan waktu untuk melihat bulan itu sendiri yang hanya dalam satu titik
waktu saja yang berbeda beda pula. Sebagai contoh kelompok yang melihat
bulan hanya satu titik waktu Subuh saja akan cenderung kecepatan sampai H-2
dan H-1 kecepatan lebih dahulu dari hari H dimana hal ini diakibatkan oleh
paralaks bayangan bulan selalu jatuh lebih tinggi diatas Matahari. Sebaliknya
kelompok yang merukyat bulan hanya satu titik waktu Asar saja akan cenderung

selalu terlambat H+1 dan H+2 dikarenakan parallaks bayangan bulan bila
dirukyat waktu Asar maka bayangan bulan tak terlihat jatuh dibawah Matahari
begitu juga adanya awan dan hujan hilal tak terlihat walaupun bulan sudah
diatas Matahari. Demikian pula ahli Hisab yang melihat bulan dengan
perhitungan Hisab walaupun dapat menentukan dengan tepat namun terjadinya
ishtimak pada waktu yang tidak selalu saat ashar sehingga metode Hisab tak
dapat dilihat kasat mata yang menyebabkan keraguan sebagian manusia akan
kebenaran metode Hisab karena tak dapat disaksikan sendiri secara lansung
oleh mata kita sendiri.
Agar supaya seluruh Ummat ISLAM di seluruh bumi bersatu dan menyatukan
seluruh methode yang mereka gunakan untuk menentukan Tanggal satu ISLAM
yang sama dalam satu hari yang sama dan satu tanggal Matahari yang sama
dan satu Tanggal Bulan yang sama pula maka ALLAH lewat firmanNya melalui
ALQURAN telah memberitahukanNya agar menggunakan methode “ISLAM” yang
titik titiknya diukur pada saat ISA, SHUBUH, LOHOR dan ASAR-MAGHRIB.
Untuk memudahkan penggunaan pengukuran bulan methode ISLAM maka
LAODE MASYKUR telah menciptakan alat baru “RUH-ISLAMMETER” yang sangat
tepat untuk mengukur Tanggal satu bulan ISLAM dengan pengukuran bulan
selama 24 jam di lima waktu bumi yaitu saat Isa, Shubuh, Lohor, Asar-Maghrib
yang dapat diterima oleh semua pihak karena dapat mewakili semua kelompok

Islam dan akan mempersatukan seluruh methode pengukuran bulan serta akan
menyatukan seluruh Ummat Islam dalam menentukan dan menetapkan satu
tanggal bulan ISLAM yang sama pada satu hari yang sama dan pada satu

tanggal Matahari yang sama pula. Dengan alat baru “RUH-ISLAMMETER” Laode
Masykur maka seluruh keruwetan dan kerumitan serta perbedaan penentuan
tanggal satu kalender Islam akan dapat diselesaikan dengan sempurna dan
“RUH-ISLAMMETER” akan dapat diterima serta dapat digunakan oleh semua
kelompok dan semua methode kalender Islam saat ini serta akan
mempersatukan seluruh ummat islam diseluruh dunia.

RUH-ISLAMMETER, SATUKAN SEMUA TANGGAL ISLAM
SAME DATE 1 IN 1 DAY 1, NO DIFFERENT ISLAM CALENDAR
ALAT BARU LAODE SATUKAN PERBEDAAN TANGGAL ISLAM

Ir.H. LaOde Masykur, MSc
I. PENCIPTAAN ALAT “RUH ISLAMMETER” SESUAI FIRMAN ALLAH
DALAM ALQURAN
AKAN SATUKAN SELURUH KALENDER
UMMAT ISLAM DISELURUH BUMI


Dasar Ilmu alat “RUH ISLAMMETER” dari ALLAH berlaku Universal
bagi semua Manusia.
1. ALLAH, ALQURAN, Al Maa-idah:3 .......Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan
kepadamu Nikmat-Ku dan telah Kuridhoi “ ISLAM” (Isa, Shubuh,
Lohor, Asar, Maghrib) itu jadi agama bagimu.

2. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:183 Hai orang orang yang beriman
diwajibkan atas kamu berpuasa (mulai tanggal 1 RAMADHAN
sebulan penuh sampai sebelum 1 SAWAL) sebagaimana diwajibkan
atas orang orang sebelum kamu (sebagaimana diwajibkan atas
ADAM dan HAWA saat turun pertama dibumi sesaui waktu ISLAM)
agar kamu bertaqwa (menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan Allah).
3. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:189 Mereka bertanya kepadamu

tentang BULAN SABIT . Katakanlah: "BULAN SABIT itu adalah tandatanda WAKTU (ISLAM) bagi manusia (sejak Adam-Hawa sampai
sekarang) dan haji (yaitu WUKUF mulai waktu LOHOR sampai waktu
MAGRIB).


4. ALLAH, ALQURAN, Az-Zumar:5 Dia menciptakan LANGIT dan BUMI

dengan (Perhitungan) yang benar; Dia menutupkan MALAM atas
SIANG dan menutupkan SIANG atas MALAM dan menundukkan
MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU
(ISLAM) yang ditentukan.
5. ALLAH, ALQURAN, Yunus:5 Dia-lah yang menjadikan MATAHARI

bersinar dan BULAN bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilahmanzilah (RUANG-WAKTU ISLAM) bagi perjalanan BULAN itu, supaya
kamu mengetahui BILANGAN TAHUN dan PERHITUNGAN WAKTU
(ISLAM). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan
dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.

6. ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan,

bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG
dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan
MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada

WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

7. ALLAH, ALQURAN, Fathir:13 Dia memasukkan MALAM ke dalam

SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan menundukkan
MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU
(ISLAM) yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah
Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan.
8. ALLAH, ALQURAN, Al-An`aam:96 Dia menyingsingkan PAGI dan

menjadikan MALAM untuk beristirahat, dan (menjadikan) MATAHARI
dan BULAN untuk perhitungan (WAKTU ISLAM). Itulah ketentuan
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

9. ALLAH, ALQURAN, Yassiin:39 Dan telah Kami tetapkan bagi BULAN

manzilah-manzilah (RUANG-WAKTU ISLAM), sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk
tandan yang tua .


10. ALLAH, ALQURAN, Yassiin:40 Tidaklah mungkin bagi MATAHARI

mendapatkan BULAN dan MALAM-pun tidak dapat mendahului
SIANG. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (sesuai
RUANG WAKTU ISLAM).
11. ALLAH, ALQURAN, Al-Fushshilat:37 Dan di antara tanda-tanda

kekuasaan-Nya ialah MALAM, SIANG, MATAHARI dan BULAN.
Janganlah sembah MATAHARI maupun BULAN, tapi sembahlah
ALLAH Yang menciptakannya, Jika IA-lah yang kamu hendak
sembah.
12. ALLAH, ALQURAN, Ar-Rahmaan:5 MATAHARI dan BULAN (beredar)

menurut perhitungan (RUANG WAKTU ISLAM).
13. ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan,

bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG
dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan
MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada

WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

ALAT “RUH-ISLAMMETER” LIHAT BULAN
TANGGAL SATU ISLAM
Alat Ruh-Islammeter terdiri dari 4 tabung yang disusun secara Coaxial (terpusat
sepusat) :
1 . Tabung RUH-GRAVITASI ikuti Ruh Gravitasi sesuai naik turun Gravitasi
dimuka Laut Bumi
2. Tabung RUH-TRANSLASI ikuti Ruh Bumi dalam gerak Translasi Bumi Kelilingi
Matahari
3. Tabung RUH-ROTASI ikuti Ruh ISLAM ikut Rotasi Ruang Waktu Isa Subuh
Lohor Asar Magrib
4. Tabung RUH-ORBITASI ikuti Ruh Orbit Matahari-Bulan untuk lihat tinggi
Matahari-Bulan
Apabila Tinggi Matahari-Bulan = Negatif - ..... 0L maka tanggal satu Islam
jatuh hari-tgl Lusa
Apabila Tinggi Matahari-Bulan = Nol
hari-tanggal Besok


0

0

L maka tanggal satu Islam jatuh

Apabila Tinggi Matahari-Bulan = Positif +.... 0L maka tanggal satu Islam jatuh
hari-tanggal Besok

5. Hasil Rekaman Penglihatan Lansung letak Ketinggian Matahari-Bulan untuk
penetapan tanggal satu Islam akan terlihat lansung akan jatuh pada HARI
TANGGAL yang sama karena GARIS IMSAK berimpit dengan GARIS HARI/GARIS
TANGGAL INTERNASIONAL jadi seluruh bumi akan berpuasa dan berlebaran
pada hari dan tanggal yang sama seluruh bumi yang dimulai pertama dari
SEBELAH BARAT GARIS IMSAK/ GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL
sampai terakhir akan diakhiri SEBELAH TIMUR GARIS IMSAK/ GARIS HARI/GARIS
TANGGAL INTERNASIONAL . Maka seluruh ummat Islam yang tersebar diberbagai
bagai negara diseluruh Bumi harus menyesuaikan posisinya terhadap GARIS
IMSAK/ GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL didalam melaksanakan
hari hari Allah.

Berdasarkan alat RUH-ISLAMMETER yang terdiri dari 4 Tabung Ruh-Coaxial
yaitu Tabung RUH GRAVITASI, Tabung RUH TRANSLASI, Tabung RUH ROTASI,
dan RUH ORBITASI dapat dilihat lansung tinggi Bulan dibanding Matahari
sehingga dapat ditentukan satu tanggal satu (R) ISLAM yang sama akan jatuh
pada satu hari (H) yang sama dan satu tanggal (T) masehi yang sama dengan
tepat sama pula diseluruh bumi sehingga seluruh ummat Islam diseluruh dunia
merayakan hari hari Tuhan (R) dalam satu hari (H) dan satu tanggal (T) yang
sama tanpa perbedaan.
CARA KERJA PEMASANGAN ALAT RUH-ISLAMMETER
1. Tabung RUH-GRAVITASI dipasang tegaklurus masuk kedalam Laut pada
saat surut maximum untuk menangkap dan mengukur naik turun
gravitasi bumi diatas permukaan laut
2. Tabung RUH-TRANSLASI ditancapkan bumi (di ikat ditiang Dermaga
permanen) untuk mengikuti Ruh Bumi dalam gerak Translasi Bumi
mengelilingi Matahari
3. Tabung RUH-ROTASI diikat dengan bumi untuk mengikuti Rotasi bumi
didalam gerakan Ruang dan Waktu ISLAM menjalani Rotasi Ruang- Waktu
Isa Subuh Lohor Asar Magrib
4. Tabung RUH-ORBITASI ditempatkan dipusat ketiga tabung untuk
mengikuti orbit dan ketinggian Matahari-Bulan untuk melihat lansung

dan mengukur Ketinggian Matahari-Bulan dalam derajad ketinggian bulan
sesuai derajat Laode ( 0L) tentukan hari raya Islam.

MELIHAT TINGGI BULAN - MATAHARI DENGAN ALAT
“RUH-ISLAMMETER”
Dalam 17-18 jam selama ISLAM (Isa-Subuh-Lohor-Asar Magrib) ada 2 cara
untuk melihat lansung ketinggian bulan terhadap Matahari dengan
menggunakan alat Ruh-Islammeter :

1. Melihat Tinggi Bulan-Matahari dengan Kuncian “Isa – Lohor” atau
( Midnight-Noon) yang mengunci Bulan pada Ruang Waktu Isa
(Midnight) dan mengunci Matahari pada Ruang Waktu Lohor (Noon),
sehingga dapat dilihat Tinggi Bulan I-L terhadap Matahari pada saat
Lohor (Noon).
2. Melihat Tinggi Matahari-Bulan dengan Kuncian “Subuh-Magrib” atau
(Sunrise-Sunset) yang mengunci Matahari pada Ruang Waktu Subuh
(Sunrise) dan mengunci Bulan pada Ruang Waktu Magrib (Sunset),
sehingga dapat dilihat Tinggi Bulan S-AM terhadap Matahari pada
saat Magrib (Sunset).


A. KRITERIA PENETAPAN BULAN TUA (AKHIR BULAN)

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM
1. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
2. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
3. MATAHARI TERHADAP BULAN : a. MENINGGI b. TETAP
MERENDAH

c.

KESIMPULAN : BULAN TUA , CUKUPKAN 30 HARI, JADI LUSA TANGGAL
SATU BULAN ISLAM

B. KRITERIA PENETAPAN BULAN KONJUNTION/ ISTIMAK

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM
1.

2. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
3. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
4. MATAHARI TERHADAP BULAN : a. MENINGGI b. TETAP
MERENDAH

c.

KESIMPULAN : ISTIMAK, BESOK SUDAH MASUK TANGGAL SATU
BULAN ISLAM

C. KRITERIA PENETAPAN BULAN BARU.

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM
1. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
2. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c.
MERENDAH
3. MATAHARI TERHADAP BULAN : a. MENINGGI b. TETAP
MERENDAH

c.

KESIMPULAN : SAAT INI MASUK BULAN BARU, JADI BESOK
TANGGAL SATU ISLAM

“RUH-ISLAMMETER” AKOMODASI SEMUA ALIRAN / METODE KALENDER ISLAM

Dasar Ilmu alat “RUH ISLAMMETER” dari ALLAH berlaku Universal
bagi semua Manusia.
14.
ALLAH, ALQURAN, Al Maa-idah:3 .......Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan
kepadamu Nikmat-Ku dan telah Kuridhoi “ ISLAM” (Isa, Shubuh,
Lohor, Asar, Maghrib) itu jadi agama bagimu.

15.
ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:183 Hai orang orang yang
beriman diwajibkan atas kamu berpuasa (mulai tanggal 1
RAMADHAN sebulan penuh sampai sebelum 1 SAWAL) sebagaimana
diwajibkan atas orang orang sebelum kamu (sebagaimana
diwajibkan atas ADAM dan HAWA saat turun pertama dibumi sesaui
waktu ISLAM) agar kamu bertaqwa (menjalankan perintah Allah dan
menjauhi larangan Allah).
16. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:189 Mereka bertanya kepadamu

tentang BULAN SABIT . Katakanlah: "BULAN SABIT itu adalah tandatanda WAKTU (ISLAM) bagi manusia (sejak Adam-Hawa sampai
sekarang) dan haji (yaitu mulai di Arafah waktu Isa, Subuh dan
WUKUF mulai waktu LOHOR sampai waktu ASAR-MAGRIB).

17. ALLAH, ALQURAN, Az-Zumar:5 Dia menciptakan LANGIT dan BUMI

dengan (Perhitungan) yang benar; Dia menutupkan MALAM atas
SIANG dan menutupkan SIANG atas MALAM dan menundukkan
MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU
(ISLAM) yang ditentukan.
18. ALLAH, ALQURAN, Yunus:5 Dia-lah yang menjadikan MATAHARI

bersinar dan BULAN bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilahmanzilah (RUANG-WAKTU ISLAM) bagi perjalanan BULAN itu, supaya
kamu mengetahui BILANGAN TAHUN dan PERHITUNGAN WAKTU
(ISLAM). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan
dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.

19. ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan,

bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG
dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan
MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada
WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

20. ALLAH, ALQURAN, Fathir:13 Dia memasukkan MALAM ke dalam

SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan menundukkan
MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU
(ISLAM) yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah
Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan.
21. ALLAH, ALQURAN, Al-An`aam:96 Dia menyingsingkan PAGI dan

menjadikan MALAM untuk beristirahat, dan (menjadikan) MATAHARI
dan BULAN untuk perhitungan (WAKTU ISLAM). Itulah ketentuan
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

22. ALLAH, ALQURAN, Yassiin:39 Dan telah Kami tetapkan bagi BULAN

manzilah-manzilah (RUANG-WAKTU ISLAM), sehingga (setelah dia
sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk
tandan yang tua .

23. ALLAH, ALQURAN, Yassiin:40 Tidaklah mungkin bagi MATAHARI

mendapatkan BULAN dan MALAM-pun tidak dapat mendahului
SIANG. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (sesuai
RUANG WAKTU ISLAM).
24. ALLAH, ALQURAN, Al-Fushshilat:37 Dan di antara tanda-tanda

kekuasaan-Nya ialah MALAM, SIANG, MATAHARI dan BULAN.
Janganlah sembah MATAHARI maupun BULAN, tapi sembahlah
ALLAH Yang menciptakannya, Jika IA-lah yang kamu hendak
sembah.
25. ALLAH, ALQURAN, Ar-Rahmaan:5 MATAHARI dan BULAN (beredar)

menurut perhitungan (RUANG WAKTU ISLAM).
26. ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan,

bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG
dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan
MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada
WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

ALAT “RUH-ISLAMMETER” BERHASIL TANGKAP & TEMUKAN
GRAVITASI ALAM SEMESTA
Dengan menggunakan alat “RUH-ISLAMMETER” Laode Masykur berhasil
menangkap dan menemukan gelombang Gravitasi Alam Semesta,
Nurullah (1), Medan Ruh Semesta (@) dan Medium Ruh Semesta (#) yang
mengatur Gravitasi diseluruh Alam Semesta.

Dengan penemuan beberapa temuan baru Laode Masykur ini mengoreksi
Teori Gravitasi Newton dan mengoreksi Teori Gravitasi Einstein serta
menemukan rumus rumus baru Gravitasi Laode Masykur yang berlaku
Universal diseluruh Alam Semesta Ciptaan Allah. Allah memancarkan
Nurullah (1), yang kemudian Nurullah (1) menjadi Medium Ruh (#) dan
Medan Ruh (@). Lalu (@) dan (#) membentuk gravitasi seperti rumus
sebagai berikut:
g = 1/3 @rS dan g = rS/3#. Sehingga
seluruh Planit Planit dan Bintang di Alam Semesta dapat diketahui dengan
pasti kekuatan Gravitasi setiap benda di Alam Semesta

PENEMUAN MEDIUM-RUH # PENGISI ALAM SEMESTA
Tata-surya

Jari-jari (r ) massa jenis (S) Gravitasi(g)
(m)
(kg/m3)
(m/det2)
r= 3g#/S
S=3g#/r
g= rS/3#

Medium Ruh @
(kg/(m3/det2)
# = rS/3g

Matahari (Sun)
Merkurius
Venus
Bumi (Earth)
Mars
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto
Bulan (Moon)

700 000 000
2 439 500
6 052 500
6 378 000
3 398 500
71 442 000
60 268 000
25 559 000
25 269 000
1 150 000
1 738 000

1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109

1400
5430
5250
5520
3950
1330
700
1290
1770
2100
3340

272,73
3,67
8,84
9,80
3,86
22,47
11,74
9,17
12,44
0,67
1,62

PERHITUNGAN & BUKTI MEDIUM-RUH # PADA SEMESTA CIPTAAN TUHAN

Penemuan baru dari alat “RUH-ISLAMMETER” juga adalah Medium-Ruh #
menyebabkan Gravitasi g, Masa jenis S dan Radius r Planit dan Bintang dengan
formula Massa Jenis Planit Bintang S=3g#/r dan Radius Planit Bintang r =
3g#/S serta gravitasi g = r S/3#
TATASURYA
Gravitasi(g)
2

Medium Ruh #
{Kg det2/m3}

Jari-jari (r )
(m)

massa jenis (S)
(kg/m3)

(m/det )
# = rS/(3g)
g=rS/(3#)

r = 3g#/S

S=3g#/r

Matahari (Sun)
272,73
Merkurius
3,67
Venus
8,84
Bumi (Earth)
9,80

1,197 X 109

700 000 000

1,197 X 109

2 439 500

1,197 X 109
1,197 X 109

1400
5430

6 052 500

5250

6 378 000

5520

Mars
3,86

1,197 X 109

3 398 500

3950

Yupiter
22,47

1,197 X 109

71 442 000

1330

Saturnus
11,74

1,197 X 109

60 268 000

Uranus
9,17

1,197 X 109

25 559 000

1290

25 269 000

1770

Neptunus
12,44
Pluto
0,67
Bulan (Moon)
1,62

1,197 X 109
1,197 X 109
1,197 X 109

1 150 000
1 738 000

700

2100
3340

Demikian juga Penemuan baru dari alat “RUH-ISLAMMETER” juga adalah MedanRuh @ menyebabkan Gravitasi g, Masa jenis S dan Radius r Planit dan Bintang
dengan formula Massa Jenis Planit Bintang S=3g/r@
dan Radius Planit r =
3g/S@ serta gravitasi g = 1/3 @ r S
TATASURYA
Gravitasi(g)
(m/det2)

Medan Ruh @

Jari-jari (r )

((m3/det2)/kg)
@ = 3g/(rS)

massa jenis (S)

(m)
r = 3g/S@

(kg/m3)
S=3g/r@

g=1/3@rS
Matahari (Sun)
272,73

8,35 x 10

-10

Merkurius
3,67

8,35 x 10

-10

700 000 000
2 439 500

1400
5430

Venus
8,84
Bumi (Earth)
9,80

8,35 x 10
8,35 x 10

-10

-10

Mars
3,86

8,35 x 10

-10

Yupiter
22,47

8,35 x 10

-10

Saturnus
11,74

8,35 x 10

-10

Uranus
9,17

8,35 x 10

Neptunus
12,44

8,35 x 10

Pluto
0,67
Bulan (Moon)
1,62

6 378 000
3 398 500
71 442 000

5250
5520
3950
1330

60 268 000

700

-10

25 559 000

1290

-10

25 269 000

1770

8,35 x 10
8,35 x 10

6 052 500

-10

-10

1 150 000
1 738 000

2100
3340