Metode Penelitian T1 602012006 Full text
10
lebih besar atau masif, yakni seluruh masyarakat. Dengan begitu, satu hal yang perlu dipahami sehubungan dengan terbentuknya sebuah citra perusahaan adalah adanya
presepsi yang berkembang dalam benak publik terhadap realitas yang muncul dalam media. Kotler dalam
Marketing Management
1999 mendefinisiskan presepsi sebagai sebuah proses dimana seseorang melakukan seleksi, mengorganisasi, dan
menginterpretasikan informasi-informasi yang masuk ke dalam pikirannya menjadi sebuah gambar besar yang memiliki arti Wasesa, 2006:13.
Mackiewicz 1993 dalam Oliver, 2007:51 percaya bahwa
corporate image
yang kuat adalah aset yang penting dalam era kompetisi tanpa batas. Namun, seberapa samar-samarnya sebuah citra, citra merupakan realitas karena orang hanya
dapat bereaksi terhadap apa yang telah mereka alami dan rasakan. Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan, peneliti memahami bahwa citra
merupakan kesan yang timbul dalam diri seseorang sebagai hasil dari pemahaman yang terbentuk dari pengetahuan dan pengalamannya dalam memandang atau menilai
sebuah organisasi atau perusahaan.
2.4
Trust
kepercayaan
Dalam suatu perusahaan,
trust
kepercayaan adalah suatu perekat atau pembentuk hubungan yang erat yang sangat hebat untuk efesiensi dalam suatu
komunitas, oraganisasi atau masyarakat. Fukuyama 2002 dalam Pramatya, 2013:9, menyebutkan
trust
sebagai harapan-harapan terhadap keteraturan, kejujuran, perilaku kooperatif yang muncul dari dalam sebuah komunitas yang didasarkan pada norma-
norma yang dianut bersama anggota komunitas-komunitas itu.
Trust
kepercayaan menuntun kearah kerjasama antara individu, organisasi, dan masyarakat.
Trust
merupakan pondasi dari bisnis. Membangun kepercayaan dalam hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu faktor yang penting untuk menciptakan
loyalitas pelanggan.
Trust
harus dibangun mulai dari awal dan dibuktikan. Prasarnphanich 2007:23.1 dalam penelitian yang berjudul
“Does Trust Matter to
Develop Custome
r Loyalty in Online Business?” menurutnya ketika konsumen mempercayai sebuah perusahaan, mereka akan lebih suka melakukan pembelian
ulang dan membagi informasi pribadi yang berharga kepada perusahaan tersebut.