ANALISIS MESIN PENIRIS MINYAK PADA KACANG TELUR KAPASITAS 20 KG/JAM.
ANALISIS UJI UNJUK KERJA MESIN PENIRIS MINYAK
PADA INDUSTRI PEMBUATAN KACANG TELUR
KAPASITAS 10 KG/JAM
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Jurusan D3 Teknik Mesin
Disusun Oleh :
SANDRO FERARI MATEUS HUTAURUK
NIM : 5133220031
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
(2)
i
ABSTRAK
Sandro Ferari Mateus Hutauruk : Analisis Mesin Peniris Minyak pada Kacang Telur Kapasitas 20 Kg/Jam. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Tujuan tugas akhir ini adalah merancang mesin peniris minyak pada kacang telur untuk mendapatkan hasil berupa gambar kerja dan menentukan komponen mesin peniris minyak pada kacang telur. Metode perancangan mesin peniris minyak pada kacang telur ialah dengan melakukan survei kebutuhan mesin peniris kacang telur, timbul permasalahan masih banyaknya kadar minyak pada kacang telur yang ditiriskan secara manual, kemudian melaksanakan perancangan konsep. Berdasarkan konsep kemudian, dirancang sebuah produk berupa desain gambar. Hasil tugas akhir ini adalah berupa desain atau rancangan mesin peniris minyak pada kacang telur yang dengan memanfaatkan gaya sentripetal untuk penirisan minyaknya, komponen tabung putar peniris minyak dengan bahan stainless steel, tabung pengarah minyak bahan stainless steel, komponen poros untuk menopang tabung peniris dengan ukuran diameter 21 mm dan poros transmisi dengan diameter 19Bmm dan panjang 620, puli dengan perbandingan 4/7 dan roda gigi payung 10/16 dari motor listrik 0,5 hp 1400 rpm. Rangka mesin profil L 40 x 40 x 4 mm bahan st 42 dan kapasitas 10 kg/jam.
(3)
ii ABSTRACT
Sandro Ferari Mateus Hutauruk: Analysis Engine Oils in Peanut Egg Leak capacity of 20 kg/hour. Final Project. Faculty of Engineering, State University of Medan.
The purpose of this final project is to design machine on egg peanuts oil drainer to get the results in the form of working drawings and determine the components of the machine on egg peanuts oil drainer. The design method of machine oil drainer on the egg peanuts is by surveying machine needs leak egg peanuts, raised the question still many oil content in egg peanuts drained manually, and then execute the design concept. Based on the concept then, designed a product in the form of design drawings. The results of this final project is a design or machine design leak oil in egg peanuts by using centrifugal force to draining oil, tubular components rotate leak oil with stainless steel, tubes steering oil stainless steel materials, components shaft to prop tube drainer with a diameter 21 mm and the transmission shaft diameter and length 19 mm 620 mm, pulleys with a ratio of 4/7 and 10/16 bevel gear of electric motor 0.5 hp 1400 rpm. L profile machine frame 40 x 40 x 4 mm 42 st material and a capacity of 10 kg/ hour.
(4)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga tugas akhir
ini dapat terselesaikan dengan baik oleh penulis.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi di Program Studi Diploma III Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
Penulis merasa banyak mendapat saran, bimbingan, serta bantuan dari
berbagai pihak selama menyelesaikan Tugas Akhir ini. Untuk itu, tidak lupa
penulis mengucapkan terimakasih khususnya kepada:
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
2. Drs. Hidir Efendi, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Unimed
3. Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku ketua Prodi Teknik Mesin D3 Unimed
4. Bapak Ir. Riski Elpari Siregar, MT selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini
5. Teristimewa saya ucapkan terimakasih kepada Ayahanda Drs. Yunus
Hutauruk dan Ibunda Reati Fransiska Ompusunggu, selaku orangtua dari
penulis, serta Bapak Uda Penulis Posma Hutauruk, tidak lupa Kakak, Abang
dan Adek Penulis, Febry Elya Hutauruk, Kevin Gabriel Hutauruk, dan Yuti
(5)
vi
6. Kepada Satu Tim Tugas Akhir Penulis, Rindu Reza Sinaga dan Dolen
Siallagan yang selalu bekerjasama dan selalu berdiskusi dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
7. Kepada sahabat sahabat terbaik saya selama menjalani masa perkuliahan Ivan
Situmorang, David Sianipar, Debby Sinaga, Maranata Sihite, Ramses
Nainggolan, Faber Pasaribu, Putra Sembiring, Ando Sinaga, Dedy Purba.
8. Teman-teman seperjuangan penulis stambuk 2013 D3 Teknik Mesin yang
juga banyak memberi dukungan, hiburan, doa serta arahan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan dari Tugas Akhir ini. Penulis berharap laporan Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Medan, November 2016
Penulis,
Sandro Ferari Mateus Hutauruk
(6)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
SURAT PERNYATAAN iii
LEMBAR PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Batasan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 4
E. Teknik Perancanaan 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
A. Kajian Singkat Produk 6
1. Kacang Telur 6
2. Perancangan 7
(7)
viii
B. Gambaran Umum Konstruksi Mesin 9
C. Komponen-Komponen Utama 10
1. Tabung Putar 10
2. Motor Listrik 12
3. Sabuk 13
4. Poros 16
5. Roda Gigi Payung 17
BAB III PEMBAHASAN 19
A. Pemilihan Bahan 19
1. Pemilihan Bahan Poros 19
2. Pemilihan Bahan Tabung 19
3. Pemilihan Bahan Rangka Putar 20
4. Pemilihan Bahan Rangka Mesin 20
B. Analisis Teknik 21
1. Tabung Putar Penampung Kacang 22
2. Kecepatan Putar 23
3. Perencanaan Gaya Sentrifugal 24
4. Daya Rencana Motor Listrik 25
5. Perancangan Sistem Transmisi 26
6. Perancangan Pulli dan Sabuk V 28
7. Perancagan Roda Gigi Payung 33
8. Perancangan Poros Horisontal 34
(8)
ix
BAB IV HASIL ANALISIS MESIN 45
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 45
B. Diagram Alir Proses Perancangan 45
C. Pernyataan Kebutuhan 47
D. Analisis Kebutuhan 48
E. Pertimbangan Perencanaan 49
F. Tuntutan Perancangan 50
G. Analisis Teknik 53
H. Uji Kinerja 55
I. Kelemahan-Kelemahan 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 61
A. Kesimpulan 61
B. Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 63
(9)
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah Produksi Kacang di Sumatera Utara 1
Tabel 2. Ukuran Tabung Peniris di Pasaran 22
Tabel 3. Hasil Uji Fungsi 58
(10)
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kacang Telur 6
Gambar 2. Gambar Konstruksi Mesin 9
Gambar 3. Tabung Peniris Minyak Kacang Telur 10
Gambar 4. Perhitungan Panjang Keliling Sabuk 15
Gambar 5. Profil L 20
Gambar 6. Diagram Alir Proses Perancangan Mesin 21
Gambar 7. Tabung Peniris Minyak Kacang Telur 22
Gambar 8. Posisi Kacang Saat Tabung Berputar 23
Gambar 9. Gaya Sentrifugal Tabung Peniris Minyak Kacang Telur 24
Gambar 10. Sistem Transmisi Mesin Peniris Kacang Telur 27
Gambar 11. Pulli dan Sabuk V 29
Gambar 12. Sudut Kontak 31
Gambar 13. Kontruksi Poros Horisontal 34
Gambar 14. Reaksi Gaya yang Terjadi Pada Poros 36
Gambar 15. Diagram NFD pada Poros 38
Gambar 16. Diagaram SFD pada Poros 39
Gambar 17. Diagram BMD pada Poros 39
Gambar 18. Diagram Alir Proses Perancangan 45
Gambar 19. Diagram Alir Proses Perancangan Mesin 53
Gambar 20. Mesin Peniris Minyak pada Kacang Telur 55
Gambar 21. Uji Kemiringan dan Lubang pada Tabung 56
(11)
xii
Gambar 23. Penimbangan Masssa Kacang Telur 57
Gambar 24. Pengecekan Mesin Sebelum Digunakan 57
(12)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang industri khususnya
industri kecil perlu ditingkatkan, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau
peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan hasil dalam industri
rumah tangga tersebut, khususnya industri kacang telur di pasar Bengkel Sumatra
Utara. Yang mana penirisan kacang telur masih menggunakan cara konvesional
yaitu ditiriskan secara alami dengan diletakkan dalam wadah dari kawat strimin
kemudian diangin-anginkan. Kelemahan penirisan dengan cara ini adalah kacang
telur yang dihasilkan lebih cepat apek, waktu produksi menjadi lama dan produk
yang dihasilkan dibatasi, hasil pertanian kacang tanah dari tahun-ketahun semakin
menurun di karena proses penggolahannya yang tidak menggalami kemajuan .
Berdasarkan data BPS tahun (2015) hasil produksi kacang tanah di
Sumatra Utara dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Berikut ini adalah data
jumlah produksi kacang tanah di Sumatra Utara dari tahun 2012-2014.
Tabel 1. Jumlah Produksi kacang tanah di Sumatra Utara.
Komoditas Produksi (Ton)
Kacang Tanah 2012 2013 2014 12073 11352 9777
Produksi kacang tanah yang semakin menurun tiap tahunnya, perlu
(13)
2
harga jual yang tinggi. Bahan baku kacang tanah yang hargnyaa tiap kg
Rp.14.000 tetapi setelah diproduksi menjadi kacang telur harganya menjadi
Rp.20.000 tiap kg.
Proses pengerjaan butuh waktu 60 menit untuk penirisan secara
konvensional yang siap untuk dikemas. Oleh sebab itu, harus ditemukan solusi
agar dapat memproduksi kacang telur yang cepat dan kadar minyak yang rendah
sehingga tahan lama. Melihat hal tersebut, penulis terdorong untuk membuat
sarana atau peralatan
yang berguna dalam proses penirisan kacang telur sehingga dihasilkan
kacang telur dengan kadar minyak rendah dan dengan waktu yang cepat.
Penggunaan mesin peniris minyak kacang telur merupakan jawaban atas
permasalahan tersebut. Produksi kacang telur dengan mesin peniris minyak
memberikan keuntungan dibandingkan memproduksi kacang telur dengan
penirisan minyak yang dilakukan secara konvensional dengan diangin-anginkan.
Dengan mesin peniris minyak kacang telur ini, mampu meniriskan 10 kg kacang
telur dengan waktu waktu 60 menit, sedangkan secara konvensional,
memproduksi 8 kg kacang telur membutuhkan waktu 100 menit. Oleh karena itu,
mesin peniris minyak kacang telur sangat tepat digunakan untuk memproduksi
kacang telur dengan jumlah yang banya, agar kadar minyak pada kacang telur
hilang sehingga tahan lama. (Sumber : http://niniafnil.blogspot.co.id/)
Mesin peniris kacang telur ini menggunakan gaya sentrifugal untuk
meniriskan minyak. Cara kerjanya yaitu kacang telur akan diputar di dalam
tabung peniris sehingga minyak akan tertiris dan keluar melalui lubang pada
(14)
3
tangga akan mempercepat proses penirisan dan dapat meningkatkan produktifitas
kerjanya dengan hasil yang berkualitas.
B. Batasan Masalah
Batasan Masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini adalah:
1. Bagaimana membuat sistem penirisan minyak agar kadar minyak kacang telur
dapat berkurang ?
2. Bagaimana merangcang mesin peniris kacang telur yang mampu bekerja secara
efisien dalam waktu singkat yang mempunyai kapasitas 10kg/jam ?
3. Berapa daya sumber tenaga dan putaran penggerak yang akan digunakan pada
mesin sihingga layak digunakan ?
4. Berapa ukuran mesin yang ideal dan nyaman bagi pengguna ?
5. Bagaimana tingkat keamanan mesin bagi pengguna ?
6. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin ?
C. Tujuan
Berdasarkan batasan masalah, maka tujuan dari perancangan mesin peniris
kacang telur ini adalah:
1 Mendesain mesin dan kontruksi rangka mesin peniris kacang telur kapasitas 10
kg/jam.
2 Merencanakan konstruksi yang aman dan mampu untuk meniriskan minyak
pada kacang telur.
3 Pembuatan mesin peniris kacang telur agar dapat berfungsi secara maksimal
(15)
4
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah :
1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai penerapan ilmu teori yang telah didapat di masa perkulihan yang
dituangkan dalam mata kuliah rekaya alat dan mesin..
b. Mengembangkan ide pembuatan alat/ mesin peniris kacang telur.
c. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik
mesin.
2. Bagi Dunia Pendidikan
a. Menambah perbendaharaan dari modifikasi alat/mesin peniris kacang telur.
b. Membangun kerja sama dalam bidang pendidikan antara pihak Universitas
dengan Lembaga/Industri yang membutuhkan mesin peniris kacang telur.
3. Bagi Dunia Industri/Lembaga
a. Dapat menambah hasil produksi, yang nantinya bisa menyesuaikan dengan
permintaan yang ada.
b. Dapat mengefisienkan waktu dan proses, dalam melaksanakan praktiknya.
E. Teknik Perencanaan
Teknik perencanaan yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan
tugas akhir ini adalah.
1 Studi literatur dengan mencari buku-buku yang ada dalam perpustakaan
Universitas Negeri Medan maupun sumber lain dari luar yang berkaitan dengan
perancangan mesin tersebut.
(16)
5
3 Membuat mesin penggiris kacang telur
4 Menguji mesin
(17)
61
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari hasil perancangan, manufacturing dan uji coba mesin peniris minyak
kacang telur, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Mesin peniris minyak kacang telur yang telah di bangun dan selesai melakukan
uji coba maka bisa dipastikan, unit kelompok usaha industri kacang telur akan
sangat terbantu dalam kegiatan pemasaran dan produksi kacang telur, karena
penggunaan mesin yang sangat mudah, dimensi mesin yang tidak rumit dan
perawatan mesin yang mudah.
2. Dari hasil perhitungan dan uji coba mesin maka diperoleh kapasitas mesin
peniris minyak kacang telur 10 kg/jam
3. Perancangan mesin peniris kacang telur memiliki spesifikasi yaitu tinggi mesin
1218 mm, panjang mesin 1000 mm, lebar mesin 620 mm, dan berat + 100 kg.
4. Perancangan motor listrik didapatkan hasil daya motor minimum yang
dibutuhkan pada perancangan mesin peniris kacang telur ini sebesar 0,149 HP.
Namun karena adanya kerugian/kehilangan daya dan motor listrik yang
tersedia dipasaran maka daya motor listrik yang digunakan pada perancangan
mesin peniris kacang telur ini sebesar 0,5 HP.
5. Dalam pembuatan mesin peniris minyak kacang telur ini, bahan-bahan yang
digunakan adalah besi siku 4 x 4 cm, poros vertical dengan ukuran
ø
32 mm x 1099 mm, poros horizontalø
25 mm x 620 mm, bearing 5 buah, besi pelat stainless steel dengan ketebalan 3 mm, pelat aluminium dengan tebal 2 mm,(18)
62
Besi pipa stainless steel
ø
25 mm, puly 4 inch dan 7 inch, V-belt tipe A46 dan motor listrik 1400 rpm.7. Kacang yang ditiriskan pada mesin peniris masih ada yang pecah dan tidak
keluar dari saluran keluar kacang.
B.Saran
Adapun saran yang perlu diperhatikan pada mesin peniris minyak kacang
telur ini adalah :
1. Untuk keselamatan mesin, diharapkan agar tidak memasukkan benda-benda
keras kedalam tabung pada saat tabung berputar.
2. Jika ada kerusakan, ada baiknya jika mematikan / menghentikan motor
penggerak terlebih dahulu sebelum diperbaiki.
3.
Perlu adanya penambahan kemiringan pada saluran keluar pada corong keluar kacang telur.4.
Perawatan mesin dimulai dari pelumasan secara berkala pada komponen roda gigi payung, bearing dan poros.5. Untuk menjaga umur mesin, ada baiknya jika perawatan dan perbaikan mesin
selalu diperhatikan
6. Analisa kebutuhan harus dilakukan sehingga mesin yang dirancang dapat
diterima dengan baik di masyarakat serta dapat meringankan pekerjaan
(19)
63
DAFTAR PUSTAKA
Beumer, 1985. Ilmu Bahan Logam Jilid 1. Jakarta : Bharata Karya Aksara. Foster, Bob, 2004. Fisika SMA 1A. Jakarta:Erlangga.
Harsokusoemo, Darmawan, 2000. Pengantar Perancangan Teknik. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Lynkaran, Kannappa, 1994. Application of Mechanics And Materials For Machine Design. Singapore : Prentice Hall.
Shigley, Joseph E, 1984. Perencanaan Teknik Mesin. Jakarta : Erlangga.
Sularso, Kiyokatsu Suga, 2004. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.
(1)
3
tangga akan mempercepat proses penirisan dan dapat meningkatkan produktifitas kerjanya dengan hasil yang berkualitas.
B. Batasan Masalah
Batasan Masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana membuat sistem penirisan minyak agar kadar minyak kacang telur
dapat berkurang ?
2. Bagaimana merangcang mesin peniris kacang telur yang mampu bekerja secara efisien dalam waktu singkat yang mempunyai kapasitas 10kg/jam ?
3. Berapa daya sumber tenaga dan putaran penggerak yang akan digunakan pada mesin sihingga layak digunakan ?
4. Berapa ukuran mesin yang ideal dan nyaman bagi pengguna ? 5. Bagaimana tingkat keamanan mesin bagi pengguna ?
6. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat mesin ?
C. Tujuan
Berdasarkan batasan masalah, maka tujuan dari perancangan mesin peniris kacang telur ini adalah:
1 Mendesain mesin dan kontruksi rangka mesin peniris kacang telur kapasitas 10 kg/jam.
2 Merencanakan konstruksi yang aman dan mampu untuk meniriskan minyak pada kacang telur.
3 Pembuatan mesin peniris kacang telur agar dapat berfungsi secara maksimal dan mencapai kapasitas yang diharapkan.
(2)
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah : 1. Bagi mahasiswa
a. Sebagai penerapan ilmu teori yang telah didapat di masa perkulihan yang dituangkan dalam mata kuliah rekaya alat dan mesin..
b. Mengembangkan ide pembuatan alat/ mesin peniris kacang telur.
c. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin.
2. Bagi Dunia Pendidikan
a. Menambah perbendaharaan dari modifikasi alat/mesin peniris kacang telur. b. Membangun kerja sama dalam bidang pendidikan antara pihak Universitas
dengan Lembaga/Industri yang membutuhkan mesin peniris kacang telur. 3. Bagi Dunia Industri/Lembaga
a. Dapat menambah hasil produksi, yang nantinya bisa menyesuaikan dengan permintaan yang ada.
b. Dapat mengefisienkan waktu dan proses, dalam melaksanakan praktiknya.
E. Teknik Perencanaan
Teknik perencanaan yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah.
1 Studi literatur dengan mencari buku-buku yang ada dalam perpustakaan Universitas Negeri Medan maupun sumber lain dari luar yang berkaitan dengan perancangan mesin tersebut.
(3)
5
3 Membuat mesin penggiris kacang telur 4 Menguji mesin
(4)
61 A.Kesimpulan
Dari hasil perancangan, manufacturing dan uji coba mesin peniris minyak kacang telur, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Mesin peniris minyak kacang telur yang telah di bangun dan selesai melakukan uji coba maka bisa dipastikan, unit kelompok usaha industri kacang telur akan sangat terbantu dalam kegiatan pemasaran dan produksi kacang telur, karena penggunaan mesin yang sangat mudah, dimensi mesin yang tidak rumit dan perawatan mesin yang mudah.
2. Dari hasil perhitungan dan uji coba mesin maka diperoleh kapasitas mesin peniris minyak kacang telur 10 kg/jam
3. Perancangan mesin peniris kacang telur memiliki spesifikasi yaitu tinggi mesin 1218 mm, panjang mesin 1000 mm, lebar mesin 620 mm, dan berat + 100 kg. 4. Perancangan motor listrik didapatkan hasil daya motor minimum yang
dibutuhkan pada perancangan mesin peniris kacang telur ini sebesar 0,149 HP. Namun karena adanya kerugian/kehilangan daya dan motor listrik yang tersedia dipasaran maka daya motor listrik yang digunakan pada perancangan mesin peniris kacang telur ini sebesar 0,5 HP.
5. Dalam pembuatan mesin peniris minyak kacang telur ini, bahan-bahan yang digunakan adalah besi siku 4 x 4 cm, poros vertical dengan ukuran
ø
32 mm x 1099 mm, poros horizontalø
25 mm x 620 mm, bearing 5 buah, besi pelat stainless steel dengan ketebalan 3 mm, pelat aluminium dengan tebal 2 mm,(5)
62
Besi pipa stainless steel
ø
25 mm, puly 4 inch dan 7 inch, V-belt tipe A46 dan motor listrik 1400 rpm.7. Kacang yang ditiriskan pada mesin peniris masih ada yang pecah dan tidak keluar dari saluran keluar kacang.
B.Saran
Adapun saran yang perlu diperhatikan pada mesin peniris minyak kacang telur ini adalah :
1. Untuk keselamatan mesin, diharapkan agar tidak memasukkan benda-benda keras kedalam tabung pada saat tabung berputar.
2. Jika ada kerusakan, ada baiknya jika mematikan / menghentikan motor penggerak terlebih dahulu sebelum diperbaiki.
3.
Perlu adanya penambahan kemiringan pada saluran keluar pada corong keluar kacang telur.4.
Perawatan mesin dimulai dari pelumasan secara berkala pada komponen roda gigi payung, bearing dan poros.5. Untuk menjaga umur mesin, ada baiknya jika perawatan dan perbaikan mesin selalu diperhatikan
6. Analisa kebutuhan harus dilakukan sehingga mesin yang dirancang dapat diterima dengan baik di masyarakat serta dapat meringankan pekerjaan masyarakat.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Beumer, 1985. Ilmu Bahan Logam Jilid 1. Jakarta : Bharata Karya Aksara. Foster, Bob, 2004. Fisika SMA 1A. Jakarta:Erlangga.
Harsokusoemo, Darmawan, 2000. Pengantar Perancangan Teknik. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Lynkaran, Kannappa, 1994. Application of Mechanics And Materials For
Machine Design. Singapore : Prentice Hall.
Shigley, Joseph E, 1984. Perencanaan Teknik Mesin. Jakarta : Erlangga.
Sularso, Kiyokatsu Suga, 2004. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen