TINGKAH LAKU BUNUH DIRI(studi kasus tentang etiologi bunuh diri pada individu dengan percobaan bunuh diri)

TINGKAH LAKU BUNUH DIRI(studi kasus tentang etiologi bunuh diri
pada individu dengan percobaanbunuh diri)
Oleh: Ichlas Nanang Afandi (02810016)
Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Percobaan Bunuh Diri, Etiologi
Penelitian tentang bunuh diri di Indonesia masih sangat jarang dilakukan. Bunuh diri sendiri,
hingga saat ini masih merupakan suatu misteri dengan beragam teori yang melandasinya.
Pemaparan mengenai apa yang menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri atau percobaan
bunuh diri / usaha bunuh diri, selama ini hanya didasarkan pada asumsi semata. Asumsi tersebut,
kebanyakan berasal dari kerabat individu yang melakukan bunuh diri atau usaha bunuh diri,
tanpa melakukan penggalian informasi secara langsung terhadap individu yang bersangkutan
(yang melakukan bunuh diri atau usaha bunuh diri).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan penerapan metode studi kasus
sebagai media dalam melaksanakannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang
menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri / usaha bunuh diri (etiologi bunuh diri). Subjek
yang digunakan dalam penelitian ini adalah individu yang pernah melakukan percobaan bunuh
diri. Adapun jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 orang dengan inisial
SN dan AS. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam dan tes psikologi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan

teknik trianggulasi.
Dari penelitian ditemukan jika etiologi bunuh diri atau usaha bunuh diri terdiri atas tiga
komponen, yaitu : (1) predisposing risk factor, faktor yang sifatnya lebih disposisional atau
potensi bawaan individu, (2) risk factor, faktor eksternal, berada di luar diri individu, yang
memberikan suatu tekanan bagi individu untuk melakukan bunuh diri atau usaha bunuh diri, dan
(3) precipitating event, kejadian yang mencetuskan atau disebut juga faktor pencetus. Dari kedua
subjek ditemukan bahwa kepribadian impulsif, sensitif, pencemas, dan pesimis, serta adanya
keluarga yang juga pernah mencoba bunuh diri (khusus untuk SN) merupakan predisposing risk
factor. Sedangkan risk factornya adalah kondisi keluarga yang kacau, yang ditandai dengan
pertengkaran kedua orang tua yang selalu terjadi ; hubungan dengan ibu yang kurang baik dan
selalu diwarnai pertengkaran ; serta hubungan dengan pacar yang selalu penuh masalah. Kedua
faktor tersebut saling berinteraksi dan berdinamika dalam mengarahkan serta meningkatkan
kerentanan kedua subjek untuk melakukan bunuh diri / usaha bunuh diri. Precipitating event bagi
kedua subjek adalah perilaku ibu yang sangat berlebihan dan tidak bisa lagi ditolerir oleh subjek
dan perilaku pasangan (pacar / suami) yang sangat menyakitkan dan tidak dapat lagi ditolerir
oleh subjek.

Abstract

Research on suicide in Indonesia is still very rare. Kill yourself, it is still a mystery with a variety

of underlying theory. The exposure of what causes people to commit suicide or attempted suicide
/ suicide attempts, so far only based on mere assumptions. Assumption, mostly from relatives of

individuals who committed suicide or attempted suicide, without extracting information directly
to the individual (who committed suicide or attempted suicide.)
This research is qualitative research that uses the application of case study method as a medium
it into practice. This research was conducted to determine what causes people to commit suicide /
suicide attempt (suicide etiology). The subjects used in this study were individuals who had
attempted suicide. The number of subjects used in this study were 2 people with the initials SN
and the U.S.. Data collection method used in this study are in-depth interviews and psychological
tests. Checking the validity of data using triangulation techniques.
From research to find if the aetiology of suicide or suicide attempt consists of three components,
namely: (1) predisposing risk factors, factors that are more dispositional or individual's innate
potential, (2) risk factors, external factors, beyond the individual self, which provides a pressure
for individuals to commit suicide or attempt suicide, and (3) precipitating events, events that
trigger or also called trigger factors. Of the two subjects found that impulsive personality,
sensitive, anxious, and pessimistic, and the families who also had attempted suicide (for SN) is a
predisposing risk factor. While the risk factornya is a chaotic family conditions, marked by fights
both parents is always the case; relationship with mothers who were poor and always tinged
quarrel, and the relationship with a boyfriend who was always full of problems. Both these

factors interact and the dynamics in directing as well as increase the vulnerability of the subject
to commit suicide / suicide attempt. Precipitating event for the two subjects are highly
exaggerated maternal behavior and can no longer be tolerated by the subject and the behavior of
spouse (boyfriend / husband) is extremely painful and can no longer be tolerated by the subject.