5
II.1.1. Gelang Warna Resistor
Pada Resistor biasanya memiliki 4 gelang warna, gelang pertama dan kedua menunjukkan angka, gelang ketiga adalah faktor kelipatan, sedangkan
gelang ke empat menunjukkan toleransi hambatan. Pertengahan tahun 2006, perkembangan pada komponen Resistor terjadi pada jumlah gelang warna.
Dengan komposisi: Gelang Pertama Angka Pertama, Gelang Kedua Angka Kedua, Gelang Ketiga Angka Ketiga, Gelang Keempat
Multiplier dan Gelang Kelima Toleransi. Berikut Gelang warna dimulai dari warna Hitam, Coklat, Merah, Jingga,
Kuning, Hijau, Biru, Ungu violet, Abu-abu dan Putih. Sedangkan untuk gelang toleransi hambatan adalah: Coklat 1, Merah 2,
Hijau 0,5, Biru 0,25, Ungu 0,1, Emas 5 dan Perak 10. Kebanyakan gelang toleransi yang dipakai oleh umum adalah warna Emas,
Perak dan Coklat.
Warna Gelang
Pertama Gelang
Kedua Gelang
Ketiga multiplier
Gelang ke Empat
toleransi Temp.
Koefisien
Hitam ×10
Coklat 1
1 ×10
1
±1 F 100
ppm Merah
2 2
×10
2
±2 G 50
ppm Jingga
3 3
×10
3
15 ppm
Kuning 4
4 ×10
4
25 ppm
Hijau 5
5 ×10
5
±0.5 D
6 Biru
6 6
×10
6
±0.25 C
Ungu 7
7 ×10
7
±0.1 B
Abu-abu 8
8 ×10
8
±0.05 A
Putih 9
9 ×10
9
Emas ×0.1
±5 J Perak
×0.01 ±10
K Polos
±20 M
II.1.2. Resistor Peka Cahaya
Resistor peka cahaya atau fotoresistor adalah komponen elektronik yang resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang
mengenainya. Fotoresistor dapat merujuk pula pada light-dependent resistor LDR, atau fotokonduktor.
Fotoresistor dibuat dari semikonduktor beresistansi tinggi. Jika cahaya yang mengenainya memiliki frekuensi yang cukup tinggi, foton yang diserap oleh
semikonduktor akan menyebabkan elektron memiliki energi yang cukup untuk meloncat ke pita konduksi. Elektron bebas yang dihasilkan dan
pasangan lubangnya akan mengalirkan listrik, sehingga menurunkan resistansinya. Gambar bentuk fisik LDR dan simbolnya seperti ditunjukkan
pada gambar 2.2.
7 A
B Gambar 2.2. A. Simbol LDR
B. Bentuk fisik salah satu jenis LDR
II.2. Dioda A