LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20152016
PRAKTIKUM II BAHAN MAGNETIK PENYUSUN INTI TRANSFORMATOR
1. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menyelidiki pentingnya susunan inti terhadap efisiensi transformator.
2. ALAT DAN BAHAN
Modul magnetic dan elektomagnetic principles 61-400 Magnetic platform rig
Pemisah inti magnet Transformer clamb bar
Kumparan Inti U dilaminasi rugi – rugi besar
Multimeter digital
3. DASAR TEORI
Transformator   Transformer  Trafo   adalah   suatu   peralatan   listrik   yang termasuk   kedalam   klasifikasi   mesin   listrik   statis   dan   berfungsi   untuk
menyalurkan tenaga daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Dalam pengoperasiannya, transformator –
transformator   tenaga   pada   umumnya   ditanahkan   pada   titik   netral,   sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi.
Transformator sebagai mesin listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan memiliki rugi-rugi daya
.
Transformator step-Down                   Transformator Variabel Step-upStep-Down
Prinsip Kerja Transformator
Transformator terdiri dari dua gulungan kawat yang terpisah satu sama lain,   yang   dibelitkan   pada   inti   yang   sama.   Daya   listrik   dipisahkan   dari
kumparan primer ke kumparan sekunder dengan perantara garis gaya magnet
MEGI IRAWAN 03041181320081
Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20152016
fluks   magnet,   yang   dibagkitkan   oleh   aliran   listrik   yang   mengalir   melalui kumparan primer.
Untuk  dapat  membangkitkan  tegangan  listrik  pada  kumparan  sekunder, fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan primer harus berubah-ubah.
Untuk memenuhi hal ini, aliran listrik yang mengalir ,melalui kumparan primer haruslah aliran listrik bolak-balik.
Saat   kumparan   primer   dihubungka   ke   sumber   listrik   AC,   pada kumparan primer timbul gaya gerak magnet bersama yang bolak-balik juga.
Dengan adanya gaya gerak magnet ini, di sekitar kumparan primer timbul fluks magnet bersama yang juga bolak-balik. Adanya fluks magnet bersama ini pada
ujung-ujung kumparan  sekunder timbul  gaya  gerak  listrik  induksi  sekunder yang mungkin sama, lebih tinggi, atau lebih rendah dari gaya gerak listrik
primer.   Hal   ini   tergantung   pada   perbandingan   transformasi   kumparan transformator tersebut.
Jika kumparan sekunder dihubungkan ke beban, maka pada kumparan sekunder timbul arus listrik bolak-balik sekunder akibat adanya gaya gerak
magnet pada listrik induksi sekunder. Hal ini mengakibatkan timbulnya gaya gerak   magnet   pada   kumparan   sekunder   dan   akibatnya   pada   beban   timbul
tegangan sekunder.
Konstruksi Bagian-bagian Transformator 1. Inti besi
Inti besi merupakan bahan ferro magnet berfungsi untuk melipatgandakan nilai atau mempermudah jalan fluksi yang ditimbulkan olej arus listrik yang
dialirkan   melalui   kumparan.   Inti   besi   juga   berfungsi   meghantarkan   dan mengarahkan   arus   magnet   fluksi,   sehingga   hamper   seluruh   fluksi   yang
dibangkitkan   kumparan   primer   menerobos   kumparan   sekunder   sehingga   di kumparan sekunder terinduksi GGL yang selanjutnya memasok energi listrik
ke   beban.   Namun,   inti   besi   juga   memberikan   efek   negative   pada   operasi ternsformator,   yaitu   menyebabkan   timbulnya   rugi-rugi   energi   yang   disebut
rugi-rugi besi yaitu: 
Rugi-rugi   arus   pusar,   rugi-rugi   ini   timbul   akibat   fluksi   bolak-balik menerobos inti besi sehingga timbul arus pusar yang mengalir di dalam
inti besi tersebut sehingga mengakibatkan timbulnya panas.
MEGI IRAWAN 03041181320081
Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20152016
 Rugi-rugi histerisis, rugi-rugi ini juga menimbulkan panas pada inti besi
tersebut.   Nilai   rugi   histerisis   proporsional   dengan   luas   lengkung kemagnetan inti besi tersebut.
2. Kumparan Transformator