Pendahuluan Indeks Pencemaran Simulasi Penentuan Indeks Pencemaran dan Indeks Kualitas Air (NSF-WQI)

Hefni Effendi, Simulasi Penentuan Indeks Pencemaran dan Indeks Kualitas Air NSF-WQI 2 Simulasi Penentuan Indeks Pencemaran dan Indeks Kualitas Air NSF-WQI

1. Pendahuluan

Simulasi ini dimaksudkan untuk menentukan status mutu suatu sungai dengan menerapkan Indeks Pencemaran dan NSF-WQI National Sanitation Foundation - Water Quality Index Indeks Kualitas Air. Kedua indeks ini pada intinya menyederhanakan data kualitas air yang banyak menjadi satu angka yang meruapakan agregasi dari semua parameter. Indeks Pencemaran ditentukan dengan membandingkan data kualitas air dengan baku mutu. Sementara itu Indeks Kualitas Air ditentukan dengan membandingkan data kualitas air dengan kurva sub indeks. Penentuan indeks pencemaran menggunakan semua parameter kualitas air yang diukur dan membandingkannya dengan baku mutu sesuai peruntukan. Nilai pembobotan dari masing-masing parameter dijumlahkan untuk memperoleh nilai akhir. Sementara itu, pada penentuan indeks kualitas air NSF-WQI hanya menggunakan 9 parameter kualitas air yang lebih menggambarkan kondisi perairan yang relatif bagus yang tidak tercemar oleh logam berat. Hal ini karena parameter logam berat tidak dimasukan dalam perhitungan indeks ini. Dikhawatirkan kalau indeks kualitas air diterapkan pada perairan yang dikatagorikan relatif tercemar logam dan persistant organic pollutants POPs, maka tak tertutup kemungkinan akan terjadi salah dugaan under estimate, karena hanya mencantumkan parameter kualitas air konservatif yang hanya cenderung menggambarkan perairan yang tercemar bahan organik.

2. Indeks Pencemaran

Indeks Pencemaran dihitung untuk menilai tingkat pencemaran peraiar KepMenLH No. 1152003. Indeks Pencemaran ditentukan dengan membandingkan data simulasi terhadap baku mutu kualitas air PP No 822001 kelas II. Kriteria klasifikasi indeks pencemaran disajikan pada Tabel 1. Hefni Effendi, Simulasi Penentuan Indeks Pencemaran dan Indeks Kualitas Air NSF-WQI 3