unit proses danatau potensi bahaya hazard yang berbeda
c UPI yang sudah menerapkan dan memenuhi persyaratan dasar tetapi belum menerapkan 7 prinsip
HACCP diberikan Sertiikat Penerapan Persyaratan Dasar HACCP
d Mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 satu orang penanggung jawab mutu yang mempunyai sertiikat
HACCP di bidang perikanan
Selain itu, untuk memperoleh Sertiikat Penerapan HaCCP, UPi harus:
a Memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP dan Akta Notaris Pendirian Perusahaan di bidang
Pengolahan Hasil Perikanan, Ijin Usaha Perikanan IUP; danatau Tanda Daftar Usaha Perikanan
b Mendapat SKP hasil Pembinaan dari Ditjen P2HP, bagi UPI yang pertama kali mengajukan permohonan
Sertiikat Penerapan HACCP c Memiliki dan menerapkan Sistem HACCP secara
konsisten sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.01MEN.2007 tentang
Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi, Pengolahan dan
Distribusi
d Melakukan proses produksi secara aktif Untuk informasi lebih lanjut dapat merujuk pada
http:www.bkipm.kkp.go.idilespublikasiposter lealet_HaCCP.pdf.
b. Persyaratan dan tata Cara Penerbitan Sertiikat Kesehatan Hasil Perikanan
Berdasarkan Undang-Undang No.31 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 45 Tahun
2009 tentang perikanan khususnya dalam pasal 20 dan 21 serta memperhatikan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan No. PER. 01MEN2007 yang telah direvisi menjadi PER. 019MEN2010 tentang
Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dan Peraturan Kepala Badan Karantina Ikan,
pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan No. PER. 03BKIPM2011 tentang Pedoman Teknis Penerapan
Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan hasil Perikanan diamanatkan untuk melakukan pengendalian terhadap
hasil perikanan. Dalam mendukung pelaksanaan pengendalian tersebut,
maka produk perikanan yang telah dikendalikan diberikan jaminan berupa Sertiikat Kesehatan. Sertiikat
Kesehatan Health Certiicate yang sering disebut dengan HC merupakan sertiikat yang menyatakan bahwa ikan
dan hasil perikanan telah memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan untuk dikonsumsi manusia. HC
merupakan salah satu kelengkapan dokumen ekspor.
Penerbitan HC dilakukan oleh laboratorium pengujian yang ditunjuk oleh Kepala Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan BKIPM selaku Otoritas Kompeten, berdasarkan surat
Keputusan Pendelegasian Kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Persyaratan:
a. Setiap produk perikanan yang dipasarkan untuk konsumsi manusia wajib disertai sertiikat kesehatan
yang diterbitkan berdasarkan hasil inspeksi dan hasil pengujian selama proses produksi atau in-process
inspection IPI;
b. Sertiikat kesehatan sebagaimana dimaksud huruf a hanya dapat diterbitkan terhadap hasil perikanan
yang berasal dari UPI yang telah mendapatkan Sertiikat Penerapan HACCP dan atau Sertiikat Cara
Penanganan Ikan yang baik di kapal;
c. Sertiikat Kesehatan dimaksud huruf b harus sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Otoritas
Kompeten; d. Sertiikat Kesehatan ditandatangani oleh Pejabat
Penandatangan dengan dibubuhi stempel BKIPM; e. Sertiikat Kesehatan harus memuat data dan informasi
yang sesuai dengan produk yang disertiikasi; f.
Sertiikat Kesehatan harus diterbitkan sebelum hasil perikanan didistribusikan.
tata Cara:
a. UPI mengajukan permohonan penerbitan Sertiikat Kesehatan kepada lembaga inspeksi dan sertiikasi
sesuai wilayah kerja dengan melampirkan dokumen spesiikasi produk yang akan didistribusikan;
b. Lembaga inspeksi dan sertiikasi melakukan evaluasi terhadap permohonan sebagaimana dimaksud huruf
a, rekaman hasil uji dan rekaman hasil survailen UPI bersangkutan;
c. Hasil uji sebagaimana huruf b, diterbitkan oleh laboratorium yang terakreditasi oleh lembaga
akreditasi yang diakui secara internacional; d. Pimpinan lembaga inspeksi dan sertii kasi dapat
menugaskan inspektur mutu untuk melakukan pengecekan lapangan mengenai kebenaran
informasi yang disampaikan dalam permohonan; e. Sertii kat Kesehatan diterbitkan apabila hasil evaluasi
sebagaimana dimaksud huruf b, c, dan d telah memenuhi standar danatau persyaratan yang berlaku.
c. Prosedur Pendaftaran Unit Pengolahan ikan UPi ke negara mitra