Gambar 3. Kesenian Dengklung Al-Kafi pada saat mengisi di acara hari besar Nasional
Dokumentasi: Grup kesenian Dengklung Al-Kafi, 1998
4.5 Refleksi Islami pada Kesenian Dengklung Al-Kafi
Refleksi Islami pada kesenian Dengklung Al-Kafi desa Bandar kecamatan Bandar kabupaten Batang meliputi:
4.5.1 Syair Lagu
Syair lagu yang dinyanyikan pada pementasan kesenian Dengklung Al- Kafi tanggal 26 Februari 2011 adalah Shalawat Badar dan I’tiraf.
I’TIRAF
Ilahilastulil Firdusi ahla Walaa aqwa ‘alannaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunuubi Fainaka ghofirud dzanbil ‘adzimi
Ya Allah Gusti ya Allah Pangeran kawulo Mboten pantes swargo Firdaos panggenan kawulo
Nanging kulo mboten kiyat nampi sikso Neroko jahanam kangge panggenan kulo
Mugi Allah kerso nampi taubat kawulo Lan ngapunten sedoyonipun dosa kawulo
Allah dzat kang paring ngapunten sedoyo doso Doso ageng dosanipun sedoyo manungso
Catatan syair lagu kesenian Dengklung Al-Kafi oleh Kafi A. Kadir, seperti pada lampiran 2
Syair di atas apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah: Ya Allah ya Tuhanku
Tidak pantas surga firdaus menjadi tempatku Tapi saya juga tidak kuat mendapatkan siska neraka jahanam
Semoga Allah menerima permohonan ampun saya dan segala dosa saya
Allah Maha Pengampun segala dosa dosa besar dosa seluruh manusia.
Catatan syair lagu kesenian Dengklung Al-Kafi oleh Kafi A. Kadir, seperti pada lampiran 2
Refleksi Islami yang tedapat pada syair di atas digambarkan pada bait pertama yang menggambarkan bahwa setiap kali manusia melakukan sesuatu
harus mengawali dengan menyebut nama Allah. Uraian di atas merupakan refleksi Islami pada kesenian Dengklung Al-Kafi desa Bandar kecamatan Bandar
kabupaten Batang.
SHOLAWAT BADAR
Sholatullah salamullah Ala toha Rosulillah Sholatullah salamullah Ala yasin habibillah
Tawasalna bibismillah Wabil hadi Rosulillah Wakulli mujahidillah Biahlil badri ya Allah
Illahi salimil ummah Minal afati wannikmah Wamin hamin wamin humah Biahlil badri ya Allah
Catatan syair lagu kesenian Dengklung Al-Kafi oleh Kafi A. Kadir, seperti pada lampiran 2
Syair di atas apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah: Rahmat dan keselamatan Allah
Semoga tetap untuk Nabi Thaaha utusan Allah Rahmat dan keselamatan Allah
Semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah
Kami berwasilah dengan berkah “Basmalah” Dan dengan Nabi yang menunjukkan lagi utusan Allah
Dan seluruh.orang yang berjuang karena Allah Selamatkanlah sahabat ahli badar ya Allah
Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan umat Dari bencana dan siksa
Dan dari susah dan kesempitan Selamatkanlah sahabat ahli badar ya Allah
Catatan syair lagu kesenian Dengklung Al-Kafi oleh Kafi A. Kadir, seperti pada lampiran 2
Refleksi Islami yang tedapat pada syair di atas digambarkan pada bait pertama yang menggambarkan bahwa setiap kali manusia melakukan sesuatu
harus mengawali dengan menyebut nama Allah.
4.5.2 Musik Iringan