42
2.4.1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat memahami dan menyajikan data hasil pegamatan tentang kapal menurut bahan pembuatnya
dan kapal khusus.
2.4.2. Uraian Materi
Kapal Menurut Bahannya. Bahan untuk membuat kapal bermacam-macam adanya dan tergantung dari
tujuan serta maksud pembuatan itu. Tentunya dicari bahan yang paling ekonomis sesuai dengan keperluannya.
1 Kapal kayu adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari kayu. Hampir semua bangunannya terbuat dari bahan kayu,biasanya ukuran
kapal kayu kecil-kecil,sering dipakai untuk menangkap ikan nelayan atau untuk armada pelayaran rakyat.
http:mdk16.files.wordpress.com201309kapal-kayu.jpg
Gambar 2.33 Kapal kayu
43
2 Kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass. Bangunan kapalnya hampir semuanya terbuat dari fiber
glass,jadi berat dari kapal tersebut sangat ringan,tujuannya untuk meningkatkan kecepatan kapal itu sendiri.biasa digunakan untuk kapal patroli terbatas,motor
pandu,crew boat,dll.
http:mdk16.files.wordpress.com201309kapal-pandu.jpg?w=304h=203
Gambar 2.34 Kapal fiberglass 3 Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang
diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Fungsi tulangan ini sangat menentukan karena tulangan ini yang akan
menyanggah seluruh gaya-gaya yang bekerja pada kapal. Selain itu tulangan ini juga digunakan sebagai tempat perletakan campuran semen hingga menjadi
satu kesatuan yang benar-benar homogen, artinya bersama-sama bisa menahan gaya yang datang dari segala arah.
4 Kapal baja adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja.Pada umumnya kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las,
sedangkan pada kapal-kapal sebelum perang dunia II masih digunakan konstruksi keling. Kapal pertama yang menggunakan sistem konstruksi las
adalah kapal Liberty, yang dipakai pada waktu perang dunia II. Pada waktu itu masih banyak kelemahan-kelemahan pada sistim pengelasan, sehingga sering
dijumpai keretakan-keretakan pada konstruksi kapalnya. Dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam teknik pengelasan dan teknologi
pembuatan kapal, kelemahan-kelemahan itu tidak dijumpai lagi. Keuntungan sistem las adalah bahwa pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika
dibandingkan dengan konstruksi keling. Disamping pada konstruksi las berat kapal secara keseluruhan menjadi lebih ringan. Hampir semua bangunan kapal
terbuat dari besibaja,sehingga sangat kuat dan kokoh.sudah sangat lazim
44 digunakan pada kapal-kapal besar dengan kapasitas besar, contoh : kapal,
tanker, curah, cargo, dll .
http:mdk16.files.wordpress.com201309kapal-tenaga.jpg
Gambar 2.35 Kapal baja
2.4.3. Rangkuman