Metode Penelitian. Populasi Penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian.

Dalam penelitian ilmiah metode penelitian yang dipergunakan harus tepat serta akurat sehingga mengarah pada tujuan penelitian, dan dalam pelaksanaan penelitian akan memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian adalah syarat mutlak dalam suatu penelitian, berbobot atau tidaknya penelitian bergantung pada pertanggung jawaban metodologi penelitian. Maka diharapakan dalam penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian. Menurut Arikunto 2006:219 bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian, sehingga akan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang obyek yang diteliti dengan memberikan garis-garis yang jelas serta cermat serta mengajukan syarat-syarat yang benar demi menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian mempunyai nilai-nilai ilmiah yang setinggi-tingginya.

B. Populasi Penelitian.

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, populasi dibatasi penduduk atau individu yang paling sedikit memeliki sifat yang sama. Arikunto, 2006:130. Pengertian tersebut mempunyai maksud diadalam penelitian ini adalah seluruh 25 individu yang akan dijadikan obyek penelitian dan keseluruhan dari individu itu harus memiliki kesamaan. Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh pemain sepak bola peserta POPDA Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemain yang berjumlah 20 Orang. Keseluruhan dari populasi penelitian ini mempunyai beberapa kesamaan, antara lain : 1. Pelajar sekolah dasar di kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. 2. Berjenis kelamin yang sama, yaitu laki – laki. 3. Usia antara 10-12 tahun. Berdasarka uraian diatas, maka yang dijadikan populasi dalam penelitian ini telah memenuhi syarat sebagai populasi,dan penelitian dapat dilaksanakan sesuai tata aturan penelitian yang baku.

C. Sampel Penelitian.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SEPAKBOLA LIPIO UNNES TAHUN 2012

0 11 100

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN GARUDA F.C U 23 KAB.TEGAL TAHUN 2012

0 11 107

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

SUMBANGAN FLEKSIBILITAS DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2011

14 204 93

Perbedaan Hasil Tendangan Shooting Antara Pemain dengan Tungkai Panjang dan Tungkai Pendek dalam Permainan Sepak Bola.

0 5 17

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Ketepatan Tendangan Tanpa Awalan Pada Pemain Futsal SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 0 2

KORELASI PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA HASIL TENDANGAN BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 1 NGRAMBE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2008/2009.

0 1 88

Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai,dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Voli pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMAN 2 Ungaran Tahun 2009.

0 0 69

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83