ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO ON-LINE
4 FASHION LOVERS SURABAYA
Analysis of The Factors that Influence Consumer Purchase Decision
in On-line Shop 4 Fashion Lovers Surabaya

Intan Eva Ayu Ikasari Kristiningrum, Poerwanto, Ika Sisbintari
Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ)
Jln. Kalimantan No. 37, Jember 68121
E-mail: intan.swistandui@gmail.com

ABSTRACT
This research was intended to identify the factors that influence consumer purchase
in on-line shop 4 Fashion Lovers Surabaya, and the correlation between factors that
influence consumer purchase decisions. The research used nonprobability sampling
with purposive sampling technique. Involving 100 respondents as samples, with
criteria: consumers who gave testimony on the homepage of on-line shop 4 Fashion

Lovers and already bought the product between March and July, 2014. The data were
processed using Factor Analysis and A Single Equation Path Model. The results
showed that the superiority of company, promotion, product quality, and product
prices influence consumer purchase decisions in on-line store 4 Fashion Lovers
Surabaya. The correlation between factors that influence consumer purchase
decisions based on the classification, is as follows: (1) very strong correlation
occured between promotion with product prices, (2) there was not strong correlation
between the factors that influence the purchase decisions of consumers, (3) fair
correlation occured between the superiority of company with promotion and product
quality, between product quality and product prices, (4) very weak correlation
(considered no correlation) occured between the superiority of company with product
prices, between promotion with product quality.
Keywords: factor, decision, purchase, on-line

PENDAHULUAN

gunanya. Saat ini teknologi informasi telah

Latar Belakang


banyak mempengaruhi perkembangan dunia

Kemajuan teknologi informasi yang men-

bisnis. Salah satu perubahan yang penting ter-

jadi ciri khas era globalisasi saat ini, memba-

jadi pada aktivitas-aktivitas bisnis yang biasa

wa dampak transformasional pada beberapa

dilakukan secara off-line dan terbatasi oleh

aspek kehidupan. Teknologi informasi mem-

ruang dan waktu, kini dapat dilakukan dengan

berikan banyak kemudahan bagi para peng-


menggunakan sistem on-line melalui media

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

2

internet. Internet membantu mengembangkan

Toko on-line 4 Fashion Lovers yang dija-

dunia bisnis menjadi semakin kuat dan memi-

lankan sejak pertengahan tahun 2009, menun-

liki jangkauan yang lebih luas. Salah satu sis-

jukkan eksistensinya hingga saat ini mampu


tem yang implementasinya telah berkembang

bertahan di tengah ketatnya persaingan deng-

dengan menggunakan media internet adalah

an munculnya toko on-line baru seperti hijup.

e-commerce (sistem penjualan produk secara

com (2011), zalora.com (2012), mikimilo.

elektronik).

com (2013). Web-site toko on-line 4 Fashion

Ketatnya persaingan mendorong perusaha-

Lovers berkualitas, hal ini ditunjukkan dengan


an untuk melakukan kegiatan pemasaran yang

proses loading yang cepat sehingga calon

lebih baik. Mulai dari perusahaan besar hing-

konsumen tidak membuang waktu untuk me-

ga usaha kecil dan menengah, telah menjadi-

nunggu, tampilan bersih sehingga gambaran

kan sistem penjualan secara on-line sebagai

produk dapat dilihat dengan jelas, mudah un-

sarana promosi yang murah dan terjangkau.

tuk berpindah ke tampilan-tampilan lain, mu-


Dengan kualitas produk yang sama, penawar-

dah memperoleh informasi dan tidak ada ik-

an harga produk secara on-line lebih rendah

lan-iklan yang mengganggu. Toko on-line 4

dibandingkan dengan penawaran harga pro-

Fashion Lovers m0enawarkan harga yang

duk pada toko konvensional. Hal ini dapat

lebih murah dibandingkan dengan toko on-

disebabkan karena pada penjualan secara on-

line lain-nya. Harga yang sangat terjangkau


line tidak diperlukan biaya-biaya operasional

dengan kualitas produk yang cukup baik,

yang dapat mempengaruhi besarnya mark-up

sangat cocok dengan segmen pasar masya-

harga produk.

rakat Indonesia yang didominasi oleh golong-

Perusahaan yang menggunakan web-site

an menengah ke bawah.

untuk menjual beragam produk melalui inter-

Seiring dengan berjalannya waktu, toko


net biasa disebut “toko on-line”. Seorang pe-

on-line 4 Fashion Lovers yang pada awalnya

ngelola toko on-line tidak diharuskan untuk

dikenal sebagai pusat grosir produk fashion

memiliki toko konvensional (nyata) sebagai

yang menyediakan tas murah, jam tangan mu-

representatif. Jika ada, hanya menjadi sebuah

rah, baju dan dompet, mengembangkan usa-

nilai tambah, bukan sebuah keharusan. Salah

hanya dengan menambah jenis dan variasi


satu produk yang sangat memungkinkan dan

produk yang ditawarkan. Toko on-line 4 Fas-

sangat mudah untuk dijual secara on-line ada-

hion Lovers menyediakan halaman foto dan

lah produk fashion. Contoh toko on-line yang

testimoni pelanggan (yang menunjukkan opi-

menjual produk fashion antara lain: zalora.

ni pelanggan terhadap produk yang sudah di-

com, mikimilo.com, hijup.com, 4fashionlo-

beli, kualitas pelayanan, kecepatan pengirim-


vers.com, dan masih banyak lagi.

an, dan sebagainya sesuai dengan yang mere-

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

3

ka rasakan) yang tidak disediakan oleh toko

Fashion Lovers Surabaya, dan untuk menge-

on-line lainnya.

tahui korelasi antara faktor-faktor yang mem-

Fenomena yang terjadi saat ini adalah, bah-


pengaruhi keputusan pembelian konsumen

wa tidak semua konsumen yang mengunjungi

pada toko on-line 4 Fashion Lovers Surabaya

sebuah web-site toko on-line pasti melakukan

tersebut.

transaksi pembelian pada toko on-line ter-

Manfaat Penelitian

sebut. Seringkali calon konsumen membuka

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi ba-

web-site sebuah toko on-line secara singkat,

han pertimbangan dan sumbangan pemikiran

kemudian berpindah pada toko on-line lain-

dalam pengambilan keputusan dan kebijakan

nya tanpa melakukan transaksi pembelian.

bagi para pelaku bisnis on-line untuk menen-

Hal ini sangat mungkin terjadi karena banyak

tukan dan mengaplikasikan arah kebijakan

sekali toko on-line yang mengharuskan kon-

yang tepat khususnya pada toko on-line 4

sumen mendaftar sebagai member di halaman

Fashion Lovers Surabaya.

awal (untuk dapat berlanjut ke halaman berikutnya), selain itu kualitas web-site dan ada-

TINJAUAN PUSTAKA

nya iklan-iklan yang mengganggu, menimbul-

Perdagangan Elektronik (Electronic Com-

kan kesan rumit dan menghabiskan waktu

merce)

bagi calon konsumen.

Perdagangan elektronik (e-commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang ma-

sebagai proses jual beli barang atau jasa pada

salah yang telah diungkapkan di atas, maka

World Wide Web Internet, atau proses jual be-

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

li atau pertukaran produk, jasa dan informasi

“Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

melalui jaringan informasi termasuk internet

keputusan pembelian konsumen pada toko

(Suyanto, 2003:10). E-commerce berarti pelu-

on-line 4 Fashion Lovers Surabaya, dan

ang untuk mengubah internet menjadi sebuah

bagai-mana korelasi antara faktor-faktor yang

jalur penjualan (Kotler, 2003:106). Ada ba-

mem-pengaruhi

pembelian

nyak manfaat e-commerce bagi perusahaan,

konsumen pada toko on-line 4 Fashion

konsumen, dan masyarakat (Suyanto, 2003:

Lovers Surabaya tersebut?”

50), antara lain:

Tujuan Penelitian

1. Bagi perusahaan, e-commerce memperluas

keputusan

Sesuai dengan rumusan masalah maka pe-

market place, menurunkan biaya operasio-

nelitian ini bertujuan untuk mengetahui fak-

nal yang menggunakan kertas, memung-

tor-faktor yang mempengaruhi keputusan

kinkan pengurangan inventory dan over-

pembelian konsumen pada toko on-line 4

head.

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

4

2. Bagi konsumen, e-commerce memungkin-

beli suatu produk atau jasa. Faktor-faktor lain

kan pelanggan untuk berbelanja atau mela-

yang berpengaruh adalah pengalaman masa

kukan transaksi lain kapanpun, memberi-

lalu dan latar belakang konsumen yang terdiri

kan lebih banyak pilihan kepada pelang-

atas budaya, kelas sosial, grup referensi, ke-

gan, memungkinkan pelanggan menerima

pribadian, sikap, dan persepsi yang berbeda

informasi yang relevan secara detail da-

(Tandjung, 2004:73).

lam waktu yang singkat.

Masalah kebudayaan (budaya dan nilai,

3) Bagi masyarakat, e-commerce memung-

sub-budaya dan kelas sosal), sosial (interaksi

kinkan orang untuk bekerja di dalam ru-

sosial antara konsumen dan mempengaruhi

mah dan tidak harus keluar rumah untuk

sekelompok orang), individu (jenis kelamin,

berbelanja, memungkinkan sejumlah ba-

umur, keluarga, gaya hidup), dan psikologis

rang dagangan dijual dengan harga lebih

(persepsi, motivasi, pembelajaran, keyakinan,

rendah.

sikap) secara kuat mempengaruhi proses pe-

Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputus-

ngambilan keputusan konsumen (Lamb et al.,
2001:201).
Keunggulan Perusahaan

an pembelian dan bagaimana mereka meng-

Keunggulan perusahaan on-line tidak di-

gunakan dan mengatur pembelian barang atau

tentukan oleh desain seorang ahli komputer

jasa (Lamb et al., 2001:188).

yang ingin menunjukkan kepiawaian teknis-

“Perilaku konsumen adalah
dinamis, menekankan bahwa seorang konsumen, kelompok konsumen, serta masyarakat luas, selalu
berubah dan bergerak sepanjang
waktu. ...
Perilaku konsumen melibatkan interaksi, menekankan bahwa
untuk mengembangkan strategi
pe-masaran yang tepat, kita harus
me-mahami yang dipikirkan (kognisi), dirasakan (pengaruh), dan
dilakukan (perilaku) oleh konsumen.” (Rangkuti, 2013:92)
Keputusan Pembelian

nya semata (Kotler,2003:107). Konsumen
membutuhkan informasi yang cepat terhadap
apa yang ingin diketahuinya. Keindahan desain lay-out perusahaan on-line memang dibutuhkan untuk menarik perhatian konsumen,
tetapi konsumen tidak dapat menunggu terlalu
lama untuk men-download seluruh gambar
cantik. Mereka ingin men-download cepat,
tampilan pertama yang bersih dan tidak terpecah-pecah, cara yang mudah untuk berpindah
ke tampilan-tampilan yang lain, informasi

Proses pengambilan keputusan konsumen

yang jelas, prosedur pemesanan yang mudah

tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Bauran

dan tidak adanya iklan-iklan yang meng-

pemasaran adalah salah satu cara untuk mem-

ganggu.

pengaruhi keputusan konsumen dalam mem-

Kepercayaan Konsumen

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

5

Kepercayaan adalah gambaran pemikiran

(menarik perhatian konsumen melalui media

yang dianut seseorang tentang suatu hal

visual, cetak maupun on-line), penjualan

(Rangkuti,2013:62). Melibatkan kesediaan se-

langsung (menawarkan produk secara face to

seorang untuk bertingkah laku tertentu karena

face, berkaitan dengan diskon dan rantai

keyakinan bahwa mitranya akan memberikan

distribusi).

apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang

Produk

umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya.

Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu, baik yang menguntungkan maupun tidak,

Beberapa faktor yang memberikan kon-

yang diperoleh seseorang melalui pertukaran

tribusi bagi terbentuknya kepercayaan (Pep-

(Lamb et al., 2001:414). Beberapa faktor

pers dan Rogers, 2004:45):

yang perlu diperhatikan berkaitan dengan

a. Shared value, nilai merupakan hal menda-

kualitas produk (Tandjung, 2004:66), antara

sar untuk mengembangkan kepercayaan.

lain: kinerja (performance), ciri-ciri khusus

b. Interdependence, ketergantungan pada pi-

(features), mengurangi tingkat kerusakan

hak lain mengimplikasikan kerentanan.

(conformance with specifications), konsistensi

c. Quality communication, komunikasi yang

kinerja produk (reliability), usia ekonomis su-

dilakukan untuk menghasilkan kepercaya-

atu produk (durability), dukungan layanan

an (relevan, tepat waktu dan reliabel).

terhadap suatu produk (service-ability), pe-

d. Non-opportunistic

behavior,

hubungan

nampilan produk sesuai kualitasnya (fit and

jangka panjang yang didasarkan pada ke-

finish).

percayaan memerlukan partisipasi semua

Harga

pihak.

Harga merupakan jumlah uang yang telah

Promosi

disepakati oleh calon pembeli dan penjual un-

Promosi menurut Salim (2012:29), me-

tuk ditukar dengan barang atau jasa dalam

rupakan cara untuk memperkenalkan sebuah

transaksi bisnis normal (Tandjung, 2004:78).

produk kepada masyarakat. Promosi ada ber-

Untuk mengatasi persaingan dalam harga, ada

bagai macam meliputi: publisitas (lebih dite-

beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh

kankan pada liputan media yang berupa in-

perusahaan (Tandjung, 2004:79), antara lain:

formasi mengenai sebuah kasus dan meng-

product differentiation, yaitu membuat pro-

aitkannya dengan produk yang dijual untuk

duk berbeda dibanding pesaing, price ceiling,

menanamkan brand image sebuah produk

yaitu menetapkan harga yang cukup tinggi

kepada calon konsumen), promo penjualan

dari pesaing, market structure, yaitu menge-

(upaya untuk memperkenalkan kepada ma-

tahui struktur pasar, competitive pricing

syarakat tentang suatu produk), periklanan
e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

6

policies, yaitu menetapkan harga mendekati

rang lain, mengangkut dan menyimpan ba-

harga pesaing.

rang-barang dari bahan mentah hingga men-

Sistem Pembayaran

jadi barang jadi hingga sampai ke konsumen

Sistem pembayaran merupakan sistem

akhir, meminta dan memanfaatkan dana untuk

yang mencakup seperangkat aturan, lembaga

biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribu-

dan mekanisme yang digunakan untuk melak-

si, menanggung resiko sehubungan dengan

sanakan pemindahan dana guna memenuhi

pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.

suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegi-

Kualitas Pelayanan

atan ekonomi (Undang-undang No.23 tentang

Kualitas pelayanan merupakan suatu ke-

Bank Indonesia dalam id.m.wikipedia.org,

giatan interaksi dengan pelanggan dengan tu-

2014).

juan utama untuk memberikan pelayanan

Secara garis besar sistem pembayaran di-

yang terbaik kepada pelanggan, bukan seke-

bagi menjadi dua jenis, yaitu: sistem pemba-

dar memberikan produk/jasa, tetapi harus da-

yaran tunai (menggunakan uang kartal) dan

pat memuaskan pelanggan jauh di atas ha-

sistem pembayaran non-tunai (menggunakan

rapannya (Rangkuti, 2013:40).

kartu, cek, bilyet giro, nota debet, maupun

Kiat melayani pelanggan dengan baik ada-

uang elektronik).

lah berkomunikasi, dan menjalin hubungan

Saluran Distribusi

jangka panjang yang baik, dengan memper-

Saluran distribusi merupakan jalan atau ru-

hatikan (1) personalized, sepenuh hati kepada

te yang dilalui produk mulai dari produsen

pelanggan secara personal, (2) memorable,

sampai ke tangan pelanggan akhir (Tandjung,

akan selalu dikenang oleh pelanggan, dan (3)

2004:80). Adapun fungsi-fungsi saluran dis-

timely, pelayanan terbaik dan secepat mung-

tribusi (Kotler, 2003:531-532), adalah: meng-

kin untuk para pelanggan (Rangkuti, 2013:

umpulkan informasi penting tentang konsu-

41). Idealnya dalam suatu standar pelayanan

men dan pesaing untuk merencanakan dan

dapat terlihat dengan jelas dasar hukum, per-

membantu pertukaran, mengembangkan ko-

syaratan pelayanan, waktu pelayanan, biaya

munikasi tentang produk yang ditawarkan,

serta proses pengaduan, sehingga petugas pe-

negosiasi harga dan syarat-syarat lain sehing-

layanan memahami apa yang seharusnya

ga memungkinkan pemindahan hak pemilik-

mereka lakukan dalam memberikan pelayan-

an, pemesanan barang kepada perusahaan,

an (Rahmayanty, 2010:146).

pembayaran tagihan oleh pembeli kepada

Opini Konsumen

penjual melalui bank atau lembaga keuangan

Ulasan-ulasan dari beberapa konsumen

lainnya, pemindahan kepemilikan barang dari

yang telah melakukan transaksi on-line (bu-

suatu organisasi/orang kepada organisasi/o-

kan dari para kritikus), dimana mereka mem-

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

7

berikan opini tentang produk-produk maupun

dikembangkan oleh Sewall Wright (1934).

pengalaman

on-line

Analisis jalur merupakan sebuah analisis yang

membuat konsumen dapat membedakan mana

menentukan besarnya hubungan kausal antar

yang baik dan mana yang buruk, sehingga

variabel, baik pengaruh secara langsung

tidak perlu lagi bergantung pada iklan (Kotler,

maupun tidak langsung (Rochaety et al.,

2003:207). Bukti kesaksian sangat efektif ke-

2007: 146).

mereka

bertransaksi

tika seseorang memberikan kesaksian kepada

Tipe pengambilan sampel dalam penelitian

orang yang merupakan target pasarnya dan

ini menggunakan sampling non peluang (yang

kesaksian tersebut menarik untuk diceritakan.

berarti tidak memberikan peluang yang sama

Bukti kesaksian harus berdasarkan penggu-

bagi setiap anggota populasi untuk dipilih

naan nyata suatu produk untuk menghindari

menjadi sampel), dengan teknik purposive

masalah yang berkaitan dengan hukum (Su-

sampling. Purposive sampling menurut (Roc-

yanto, 2003: 162).

haety et al. (2007: 66), merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori (explanatori research).
“Penelitian eksplanatori merupakan penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubunganhubungan antara satu variabel
dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Rancangan kajian penelitian eksplanatori (explanatori research)
menjelaskan hubungan kausal
antar variabel melalui pengujian
hipotesis.” (Singarimbun dan Effendi (1995:3-4)
Pengujian kualitas data menggunakan Ana-

(umumnya disesuaikan dengan tujuan dan
masalah penelitian).
Usulan penentuan ukuran sampel oleh Roscoe (1975 dalam Sekaran, 2003:253-254)
bahwa, ukuran sampel sebaiknya beberapa
kali (lebih disukai 10 kali atau lebih) lebih
besar dari jumlah variabel dalam penelitian
(Dimyati, 2009:76). Jumlah variabel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10
variabel, sehingga diperoleh jumlah sampel
sebesar 100 responden. Kriteria populasi yang
dipilih sebagai sampel dibatasi pada elemenelemen berikut ini:

lisis Faktor (Factor Analysis) dan Persamaan

a. Konsumen yang memberikan testimoni pa-

Satu Jalur (A Single Equation Path Model).

da homepage toko on-line 4 Fashion Lo-

Analisis faktor merupakan sebuah analisis

vers, dipastikan sudah pernah membeli pro-

yang mencari hubungan interdependensi antar

duk pada Toko On-line 4 Fashion Lovers.

variabel, sehingga mampu mengidentifikasi

b. Membeli produk pada Toko On-line 4 Fas-

faktor-faktor yang menyusunnya (Rochaety et

hion Lovers antara bulan Maret 2014 - Juli

al., 2007:104). Persamaan satu jalur semula

2014, ingatan responden tentang Toko On-

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

8

line 4 Fashion Lovers masih segar supaya

Variabel kepercayaan konsumen memiliki

dapat memahami pertanyaan dalam kuesio-

sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum

ner dan memberikan jawaban yang akurat.

3,96, nilai maksimum 4,16, dan mean (ni-

Kuesioner penelitian dibuat menggunakan

lai rata-rata) sebesar 4,06.

fasilitas yang disediakan oleh Google+, didis-

Variabel promosi memiliki sampel (N) se-

tribusikan dengan melampirkan tautan file

banyak 100, nilai minimum 3,72, nilai mak-

kuesioner melalui e-mail dan perpesanan

simum 4,04, dan mean (nilai rata-rata) se-

facebook (facebook messenger). Kuesioner di-

besar 3,88.

sebarkan kepada 253 responden, tetapi sesuai

Variabel kualitas produk memiliki sampel

dengan metode sampling yang digunakan,

(N) sebanyak 100, nilai minimum 4,25, ni-

maka hanya 100 tanggapan responden perta-

lai maksimum 4,41, dan mean (nilai rata-

ma yang dijadikan sampel penelitian. Tang-

rata) sebesar 4,33.

gapan kuesioner yang dikirim kembali oleh

Variabel harga produk memiliki sampel (N)

responden diterima oleh peneliti secara oto-

sebanyak 100, nilai minimum 3,81, nilai

matis melalui akun Google+. Hasil pengisian

maksimum 4,01, dan mean (nilai rata-rata)

kuesioner yang diberikan kepada responden

sebesar 3,91.

meliputi identitas responden (usia, jenis kela-

Variabel sistem pembayaran memiliki sam-

min, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan)

pel (N) sebanyak 100, nilai minimum 4,30,

serta tanggapan responden setelah melakukan

nilai maksimum 4,42, dan mean (nilai rata-

transaksi pembelian secara on-line berkaitan

rata) sebesar 4,36.

dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeliannya.

Variabel distribusi memiliki sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum 4,24, nilai maksimum 4,26, dan mean (nilai rata-rata) se-

HASIL PENELITIAN
Analisis Data Deskriptif
Berdasarkan hasil pengumpulan data jawaban responden, dapat dijelaskan bahwa:
Variabel keunggulan perusahaan memiliki
sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum
3,95, nilai maksimum 4,11, dan mean (nilai rata-rata) sebesar 4,03.

besar 4,25.
Variabel kualitas pelayanan memiliki sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum 4,01,
nilai maksimum 4,09, dan mean (nilai ratarata) sebesar 4,05.
Variabel opini konsumen lain memiliki
sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum
4,17, nilai maksimum 4,31, dan mean (nilai rata-rata) sebesar 4,24.
Variabel keputusan pembelian memiliki
sampel (N) sebanyak 100, nilai minimum

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

4,14, nilai maksimum 4,28, dan mean (nilai rata-rata) sebesar 4,21.

9

Angka R Square (r2) dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel inde-

Uji Kualitas Data

penden terhadap variabel dependen secara ke-

Analisis Faktor (Factor Analysis)

seluruhan. Dilihat dari nilai koefisien determi-

Nilai

Kaiser

Meyer

Olkin

(KMO)

nasi, keunggulan perusahaan, kepercayaan

Measure

konsumen, promosi, kualitas produk, harga

of Sampling Adequacy (MSA) sebesar 0,608

produk, distribusi, kualitas pelayanan, dan

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.

opini konsumen lain berpengaruh terhadap

Angka 0,608 berada di atas 0,5 dan signifi-

keputusan pembelian konsumen secara bersa-

kan, berarti data dari variabel yang diteliti da-

ma-sama sebesar 75,6%, sedangkan sisanya

pat dilanjutkan analisanya.

sebesar 24,4 % dipengaruhi oleh faktor lain

Nilai MSA untuk variabel-variabel yang

yang tidak dimasukkan dalam model pene-

diteliti, yaitu: keunggulan perusahaan sebesar

litian ini, seperti sistem pembayaran, lokasi

0,572, kepercayaan konsumen sebesar 0,656,

yang strategis, dan bukti fisik (bangunan).

promosi sebesar 0,649, kualitas produk sebe-

Uji F

sar 0,520, harga produk sebesar 0,572, distri-

Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pe-

busi sebesar 0,654, kualitas pelayanan sebe-

ngaruh keunggulan perusahaan, kepercayaan

sar 0,640, dan opini konsumen lain sebesar

konsumen, promosi, kualitas produk, harga

0,762, lebih besar dari 0,05 sehingga dapat di-

produk, distribusi, kualitas pelayanan, dan

analisis lebih lanjut. Sedangkan variabel sis-

opini konsumen lain terhadap keputusan pem-

tem pembayaran memiliki nilai MSA sebesar

belian secara simultan. F hitung yang diper-

0,481 kurang dari 0,05 yang berarti bahwa

oleh sebesar 35,299 lebih besar dari F tabel

variabel sistem pembayaran tidak memenuhi

dengan derajat kebebasan 0,05 (5%), dengan

persyaratan dan dikeluarkan (tidak digunakan

numerator (pembilang = jumlah variabel-1) =

pada tahap analisis berikutnya).

10-1 = 9; dan denumerator (penyebut = n-4) =

Persamaan Satu Jalur (A Single Equation

100-4 = 96 maka diperoleh F tabel sebesar

Path Model)

2,04. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih

Dalam analisis jalur dengan model persa-

kecil dari 0,05. Maka H0 ditolak dan H1 dite-

maan satu jalur, variabel keunggulan perusa-

rima, artinya variabel keunggulan perusahaan,

haan, kepercayaan konsumen, promosi, kuali-

kepercayaan konsumen, promosi, kualitas

tas produk, harga produk, distribusi, kualitas

produk, harga produk, distribusi, kualitas pe-

pelayanan, dan opini konsumen lain berlaku

layanan, dan opini konsumen lain secara si-

sebagai variabel bebas terhadap variabel ke-

multan berpengaruh signifikan terhadap kepu-

putusan pembelian sebagai variabel terikat.

tusan pembelian konsumen.

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

Uji t

10

tabel 1,984, maka H0 ditolak dan H1 dite-

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

rima, dengan tingkat signifikansi 0,00 lebih

apakah variabel independen berpengaruh ter-

kecil dari 0,05. Artinya, secara parsial vari-

hadap variabel dependen secara signifikan se-

abel kualitas produk berpengaruh signifi-

cara parsial. Berdasarkan hasil uji t diperoleh

kan terhadap keputusan pembelian konsu-

hasil yang dapat dinyatakan sebagai berikut:

men sebesar 0,390 atau 39%.

Variabel keunggulan perusahaan (X1) me-

Variabel harga produk (X5) memiliki nilai t

miliki nilai t hitung sebesar 4,883 lebih be-

hitung sebesar -2,600 lebih kecil dari t ta-

sar dari t tabel 1,984, maka H0 ditolak dan

bel 1,984, maka H0 diterima dan H1 dito-

H1 diterima, dengan tingkat signifikansi

lak, dengan tingkat signifikansi 0,11 lebih

0,00 lebih kecil dari 0,05. Artinya, secara

kecil dari 0,05. Artinya, secara parsial vari-

parsial variabel keunggulan perusahaan

abel harga produk berpengaruh signifikan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan

terhadap keputusan pembelian konsumen

pembelian konsumen sebesar 0,402 atau

sebesar 0,252 atau 25,2%.

40,2%.

Variabel distribusi (X6) memiliki nilai t hi-

Variabel kepercayaan konsumen (X2) me-

tung sebesar -0,120 lebih kecil dari t tabel

miliki nilai t hitung sebesar 0,958 lebih

1,984, maka H0 diterima dan H1 ditolak,

kecil dari t tabel 1,984, maka H0 diterima

tingkat signifikansi 0,905 lebih besar dari

dan H1 ditolak, tingkat signifikansi 0,341

0,05, dengan besarnya pengaruh 0,009 atau

lebih besar dari 0,05, dengan besarnya pe-

0,9%. Artinya, secara parsial variabel dis-

ngaruh 0,097 atau 9,7%. Artinya, secara

tribusi tidak berpengaruh signifikan terha-

parsial variabel kepercayaan konsumen ti-

dap keputusan pembelian konsumen.

dak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Variabel kualitas pelayanan (X7) memiliki
nilai t hitung sebesar 0,706 lebih kecil dari

Variabel promosi (X3) memiliki nilai t hi-

t tabel 1,984, maka H0 diterima dan H1 di-

tung sebesar 3,668 lebih besar dari t tabel

tolak, tingkat signifikansi 0,482 lebih besar

1,984, maka H0 ditolak dan H1 diterima,

dari 0,05, dengan besarnya pengaruh 0,047

dengan tingkat signifikansi 0,00 lebih kecil

atau 4,7%. Artinya, secara parsial variabel

dari 0,05. Artinya, secara parsial variabel

kualitas pelayanan tidak berpengaruh sig-

promosi berpengaruh signifikan terhadap

nifikan terhadap keputusan pembelian kon-

keputusan pembelian konsumen sebesar

sumen.

0,409 atau 40,92%.

Variabel opini konsumen lain (X8) memili-ki

Variabel kualitas produk (X4) memiliki ni-lai

nilai t hitung sebesar -1,687 lebih kecil dari

t hitung sebesar 5,840 lebih besar dari t

t tabel 1,984, maka H0 diterima dan H1

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

11

ditolak, tingkat signifikansi 0,095 lebih be-

litas pelayanan sebesar -0,035, antara kua-

sar dari 0,05, dengan besarnya pengaruh

litas produk dengan opini konsumen lain

0,107 atau 10,7%. Artinya, secara parsial

sebesar -0,185, antara harga produk dengan

variabel opini konsumen lain tidak ber-

distribusi sebesar 0,044, antara harga pro-

pengaruh signifikan terhadap keputusan

duk dengan kualitas pelayanan sebesar

pembelian konsumen.

0,007, dan antara harga produk dengan
opini konsumen lain sebesar -0,065.

Korelasi
Korelasi antara variabel keunggulan peru-

• > 0,25 – 0,50 : korelasi cukup, terjadi anta-

sahaan, kepercayaan konsumen, promosi,

ra keunggulan perusahaan dengan promosi

kualitas produk, harga produk, distribusi, kua-

sebesar 0,388, antara keunggulan perusa-

litas pelayanan, dan opini konsumen lain,

haan dengan kualitas produk sebesar 0,442,

menggunakan kriteria sebagai berikut:

antara kepercayaan konsumen dengan kua-

• 0 – 0,25 : korelasi sangat lemah (dianggap

litas produk sebesar 0,448, antara keperca-

tidak berkorelasi), terjadi antara keunggul-

yaan konsumen dengan harga produk se-

an perusahaan dengan distribusi sebesar

besar 0,480, antara kualitas produk dengan

-0,020, antara

keunggulan perusahaan

harga produk sebesar 0,313, dan antara

deng-an harga produk sebesar 0,238, antara

kualitas pelayanan dengan opini konsumen

ke-unggulan perusahaan dengan kualitas

lain sebesar 0,447

pela-yanan

sebesar

antara

• > 0,50 – 0,75 : korelasi kuat, terjadi antara

keunggulan

perusahaan

opini

kepercayaan konsumen dengan promosi

konsumen lain sebesar -0,017, antara

sebesar 0,658, antara distribusi dengan

kepercayaan konsu-men dengan distribusi

kualitas pelayanan sebesar 0,597, dan anta-

sebesar

ra distribusi dengan opini konsumen lain

-0,037,

konsumen
sebesar

dengan
-0,006,

-0,003,
dengan

anta-ra

kepercayaan

kualitas
antara

pelayanan

sebesar 0,546.

keperca-yaan

• > 0,75 – 1 : korelasi sangat kuat terjadi an-

konsumen dengan opini konsumen lain

tara keunggulan perusahaan dengan keper-

sebesar -0,031, antara promosi dengan

cayaan konsumen sebesar 0,751, dan anta-

kualitas produk sebesar 0,196, antara pro-

ra promosi dengan harga produk sebesar

mosi dengan distribusi sebesar 0,045, anta-

0,810.

ra promosi dengan kualitas pelayanan sebesar 0,007, antara promosi dengan opini

PENUTUP

konsumen lain sebesar -0,041, antara kua-

Kesimpulan

litas produk dengan distribusi sebesar

Penelitian ini berhasil menemukan bahwa

-0,221, antara kualitas produk dengan kua-

keunggulan perusahaan, promosi, kualitas

e- SOSPOL XXX

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

12

produk dan harga produk merupakan faktor-

a. Korelasi sangat kuat dan searah terjadi

faktor yang mempengaruhi keputusan pembe-

antara faktor promosi dengan faktor har-

lian konsumen pada toko on-line 4 Fashion

ga produk.

Lovers Surabaya, dimana:

b. Tidak terjadi korelasi yang kuat antara fak-

a. Promosi, merupakan faktor dominan yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian

tor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian.

konsumen. Dengan menawarkan produk

c. Korelasi cukup dan searah terjadi antara

secara intens pada situs jejaring sosal

faktor keunggulan perusahaan dengan fak-

(facebook dan twitter) mampu mendorong

tor promosi, antara faktor kualitas produk

konsumen untuk melakukan keputusan

dengan faktor harga produk.

pembelian.
b. Keunggulan

d. Korelasi sangat lemah atau dianggap tidak
perusahaan,

menunjukkan

berkorelasi, terjadi antara faktor keunggul-

bahwa reputasi toko on-line yang baik

an perusahaan dengan faktor harga produk,

menjadi faktor berikutnya yang mempeng-

antara faktor promosi dengan faktor kuali-

aruhi sikap konsumen untuk melakukan

tas produk.

keputusan pembelian.

Saran

c. Kualitas produk, menjadi faktor berikutnya

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan,

yang mempengaruhi keputusan pembelian

maka disarankan pada para pelaku bisnis on-

konsumen. Peningkatan kualitas produk

line khususnya toko on-line 4 Fashion Lo-

yang diukur dari daya tahan (keawetan)

vers untuk memberikan perhatian lebih dan

dan kenyamanan produk saat digunakan

menentukan arah kebijakan yang tepat terha-

mampu mempengaruhi konsumen untuk

dap faktor-faktor berikut ini:

melakukan keputusan pembelian.

a. Kepercayaan konsumen, perlu ditingkat-

d. Harga produk, merupakan faktor terakhir

kan dengan menampilkan gambar produk

yang mempengaruhi keputusan pembelian

yang sesuai dengan kenyataan, dan mem-

konsumen. Melalui pengukuran harga yang

berikan jaminan apabila produk yang di-

terjangkau dan sesuai dengan gambaran

terima tidak sesuai dengan yang diharap-

produk yang diharapkan mampu mem-

kan oleh konsumen.

pengaruhi konsumen untuk melakukan

b. Distribusi, perlu ditingkatkan supaya setiap

keputusan pembelian.

barang pesanan yang telah dibayar oleh

Korelasi antara faktor-faktor yang mem-

konsumen dapat segera dikirim dan sampai

pengaruhi keputusan pembelian konsumen

ke tangan konsumen dengan cepat, perlu

tersebut, berdasarkan kriteria sebagai beri-

melakukan kerjasama dengan perusaha-

kut:

an jasa pengiriman profesional.

e- SOSPOL XXX

13

Kristiningrum et al., 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian…

c. Kualitas pelayanan, juga perlu ditingkatkan
dengan memperbaiki kinerja tenaga administrasi (customer service) untuk memenuhi kebutuhan informasi konsumen dengan cepat.
d. Opini konsumen lain, pengalaman konsumen dengan toko on-line menimbulkan
adanya opini konsumen yang juga perlu

layanan Prima. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Rangkuti, Freddy. 2013. Customer Service

diperhatikan sebagai kritik/masukan yang

Satisfaction

&

dapat memacu pelaku bisnis on-line dalam

Berdasar-kan

ISO

memperbaiki kekurangan untuk memberi-

PT. Grame-dia Pustaka Utama.

kan pelayanan terbaik kepada konsumen.

Call

Center

9001. Jakarta:

Rochaety, Eti., Tresnati, Ratih., dan Latief,
Abdul M. 2007. Metodologi Peneli-

DAFTAR PUSTAKA

tian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS.

Buku:

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Dimyati, Mohamad. 2009. Analisis SEM Da-

Salim, Joko. 2012. Buku Pintar Bisnis Online.

lam Uji Pengaruh Beberapa Varia-

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

bel Terhadap Loyalitas, Edisi Perta-

Singarimbun,

Masri,

dan

Effendi,

ma. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana

Sofian.

Media.

1995. Metode Penelitian Survai,

Kotler, Philip. 2003. Marketing Insights from
A to Z: Konsep yang Harus Dipahami Setiap Manajer. Jakarta: Erlangga.
Lamb, Charles W., Hair, Joseph F., dan Mc-

Edisi

Revisi.

Jakarta:

Pustaka

LP3ES.
Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada
e-Commerce Perusahaan Top Dunia.
Yogyakarta: Andi.

Daniel, Carl. 2001. Pemasaran, Bu-

Tandjung, Jenu W. 2004. Marketing Mana-

ku 1. Jakarta: PT Salemba Emban

gement (Pendekatan pada Nilai-nilai

Patria.

Pelanggan).

Peppers, Don., and Rogers, Martha. 2004.

Malang:

Bayumedia

Publishing.

Managing Customer Relationship A

Internet:

Strategic Framework. New Jersey:

Anonim. 2014. Sistem Pembayaran.id.m.wiki-

John Wiley and Sons.
Rahmayanty, Prima. 2010. Manajemen Pe-

e- SOSPOL XXX

pedia.com. 24 Februari