UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR NYAPLONGUNDUNG di KEPULAUAN KANGEAN (Studi di pesisir Nyaplogundung Kepulauan Kangean)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut UU No.6 tahun 1974 kesejahteraan sosial atau kesejahteraan
masyarakat yaitu suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material
maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman
lahir dan batin, yang memungkinkan setiap warga Negara untuk mengadakan
usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang
sebaik-baiknya bagi diri keluarga , serta masyarakat dengan menjunjung tinggi
hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan pancasila.
Wilayah pesisir dan pantai jawa timur mempunyai potensi sumber daya
alam yang cukup beragam, diantaranya potensi perikanan, budi daya tambak,
industry pengolahan ikan, petanian, perkebunan, peternakan dan wisata pantai.
Namun dibalik kekayaan potensi sumber daya alam tersebut wilayah pesisir
dan pantai mempunyai beragam permasalahan yang mendasar yaitu sumber
daya manusianya masih marginal terutama dibidang pendidikan berdasarkan
hasil penelitian di salah satu wilayah jawa timur bahwa tingkat pendidikan
masyarakat pesisir mayoritas masih tamat SD (sekitar 45%) yang tidak tamat
SD bisa mencapai 15 %, bekerja di sector nelayan dan pertanian 35 %, dan
pengangguran mencapai 15 %. Bagi yang berpendidikan setingkat SMP

mereka banyak memilih menjadi tenaga keja Indonesia keluar negeri (TKI)
sebagai pilihan hidupnya untuk berjuang keluar dari kemiskinan.Sementara

1

pekerjaan di sector perikanan dan pertanian merupakan pekerjaan musiman,
dan mereka sebagian berperan sebagai buruh nelayan dan buruh tani yang
pendapatannya cukup minim.
Apabila dibandingkan antara potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia di wilayah pesisir dan pantai sangatlah tidak berimbang, seharusnya
masyarakat pesisir lebih sejahtera bila dibandingkan dengan fakta yang ada
sekarang ini.Di wilayah pesisir banyak kantong-kantong kemiskinan, dan
kesejahteraannya tidak merata, mengapa demikian ?, banyak factor yang harus
diselesaikan , salah satunya keberdayaan masyarakatnya yang masih minim
apabila dibandingkan dengan wilayah non pesisir. Wilayan pesisir dan pantai
jawa timur mempunyai potensi perikanan tangkap, budidaya tambak, industry
pengolahan ikan, pertanian, perkebunan, peternakan, dan wisata pantai.Dalam
satu wilayah pesisir bisa mempunyai potensi alam yang beragam.
Sebagai


salah

satu

upaya

untuk

memberikan

kontribusi

pada

penanggulangan dan pengentasan kemiskinan di jawa timur, maka badan
pemebrdayaan masyarakat (Bapemas) provinsi jawa timur mulai tahun 2010
telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai
(P2MPP), yang dialokasiakan pada 8 kabupaten, dan 8 desa pesisir di jawa
timur. Program pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai (P2MPP) ini
dimaksudkan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi di wilayah pesisir

dan pantai berlandaskan budaya dan kearifan local.Disamping itu, melalui
pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai diharapkan mampu mewujudkan
pengelolaan program penanggulangan kemiskinan secara professional dan

2

berkelanjutan sehingga dapat mengembangkan pola-pola baru yang inovatif
untuk peenanggulangan kemiskinan.
Pemberdayaan masyarakat pantai dikelola secara terpadu dengan
membuka ruang partisipasi antar stakeholders dalam rangka memfasilitasi
pemberdayaan RTM mampu mengembangkan perekonomian di wilayah pesisir
dan pantai. Dalam implementasinya, peran serta perguruan tinggi (PT) yang
memiliki pengalaman dibidang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
potensi sumber daya, diperlukan sebagai fasilitator dan mendiator bagi
pengembangan akses dan kerjasama dalam mengembangkan potensi pesisir
dan pantai untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai mempunyai prioritas
program yang berkaitan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia,
terutama yang bertujuan mempercepat pencapaian target MDGs 2015,
khususnya di bidang perekonomian masyarakat pedesaan, dengan mengacu

pada potensi dan permaslahan yang ada di wilayah pesisir dan pantai dengan
mengusung prinsip pada pembangunan manusia, keberpihakan terhadap orang
miskin, transparansi, partisipasi, komptesi sehat, desentralisasi, akuntabilitas
dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang lestari dan
berkelanjutan.1
Masalah kesejahteraan masyarakat pesisir yang terjadi di Indonesia sudah
menjadi permasalahan yang telah lama terjadi dan hal itu pula yang terjadi
Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.Kangean merupakan kepulauan yang
1

http://bapenas.jatimprov.go.id/index.php/program
kegiatan-sda-ttg/28
masyarakat-pesisir pantai. Diakses pada tanggal 1,1, 2013.

pemeberdayaan

3

memiliki banyak garis pantai mempunyai banyak permaslahan tentang
kesejahteraan masyarakat pesisir pantai. Banyak hal hal yang menyebabkan

terjadinya ketidak sejahetraan di kepulauan Kangean diantaranya adalah
sebagai berikut: a. jarak yang begitu jauh dengan dengan Kabupaten Sumenep,
sumber daya manusia yang rendah, dan kurangnya perhatian dari Pemerintah
Kabupaten Sumenep sebagai Kabupaten induk dari Kepulauan Kangean.
Dari ketiga permaslahan yang menjadi penyebab terjadinya ketidak
sejahteraan masyarakat di pesisir pantai kepulaauan Kangean tersebut telah
lama teridentifikasi namun Pemerintah Kabupaten Sumenep kurang begitu
tanggap terhadap permaslahan yang terjadi di pesisir kepulauan Kangean
khususnya di pesisir Nyaplongundung.
Masyarakat Pesisir Kepulauan Nyaplongundung merupakan Masyarakat
yang menggantungkan hidupnya terhadap hasil laut, apabila cuaca laut tidak
memungkinkan untuk mencari ikan maka, Masyarakat Pesisir Nyaplongundung
menunggu cuaca laut kondusif untuk melaut kembali. Melihat dari
pernasalahan ini

tentunya dibutuhkan suatu terobosan dari pemerintah

kabupaten Sumenep untuk meningkatkan kemandirian masyarakat pesisir
nyaplongundung agar tidak terlalu bergantung lagi kondisi laut.
Kondisi ekonomi Masyarakat pesisir nyaplongundung bisa dikatakan

kurang sejahtera kalau dibandingkan dengan masyarakat yang ada di luar dari
garis pantai nyaplongundung, hal ini disebabkan kurangnya perhatian
Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesissr

4

Nyaplongundung, sehingga banyak sekali masyarakat khususnya generasi
muda nya tidak bisa baca maupun menulis.
Dengan keadaan kondisi ekonomi, Pendidikan yang rendah dan tidak
berkualitas, dan akses kesehatan yang sulit untuk didapatkan oleh masyarakat
pesisir Nyapolngundung.Dari penjelasan di atas bisa kita lihat betapa
pentingnya suatu kesejahteraan masyarakat pesisir demi menciptakan suatu
kondisi yang seimbang antara masyarakat yang ada di daratan Kabupaten
Sumenep dan tidak terjadi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Mengacu dari
penjabaran di atas maka peneliti melihat betapa pentingnya penelitian ini demi
mengetahui dan menganalisa fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat
pesisir Nyaplongundung terutama yang mengenai kesejahteraan, sehingga bisa
melihat hal-hal dan langkah-langkah apa saja yang harusnya dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Sumenep demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
pesisir Nyaplongundung.

Dari penelitian ini bisa melihat apakah upaya-upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Sumenep benar-benar ada dan bagaiamana pula
dampaknya

terhadap

peningktan

kesejahteraan masyarakat di pesisir

Nyaplongundung.Penelitian ini benar-benar sangat penting demi tercapainya
suatu penilaian yang objektif terhadap permasalahan yang terjadi di pesisir
Nyaplongundung.

5

B. Rumusan Masalah
1. Upaya apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam
Rangka


Meningkatakan

Kesejahteraan

Masyarakat

Pesisir

pantai

Masyarakat

Pesisir

Nyalongundung?
2. Bagaimana

dampaknya

Terhadap


Kesejahteraan

Nyaplongundung?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Upaya Apa Saja Yang Dilakukan Oleh Pemerintah
Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat Pesisir
Nyaplongundung.
2. Untuk Mengetahui Dampak Dari Upaya Yang Dilakukan Oleh Pemerintah
Kabupaten Sumenep Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Pesisir
Nyaplongundung.

6

D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang sebesarsebesarnya kepada masayarakat dan peneliti khususnya, agar bisa membantu
seacara saran dan pendapat dalam rangka mempercepat peningkatan dan
pembangunan ekonomi masyarakat


Pesisiri

Nyalongondung

di Desa

Kalikatak,Kecamatan Arjasa, kabupaten Sumenep.
1. Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini dapat digunakan untuk menambah,
memperdalam wawasan, dan mengembangkan pengetahuan bagi mahasiswa
Ilmu Pemerintahan pada khususnya,dan sebagai pembelajaran bagi peneliti
dan menganalisis secara ilmiah.
2. Kegunaan Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan dan
memberikan kontribusi yang positif kepada:

7

a. Bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep
Bagi pemerintah Kabupaten Sumenep


diharapkan untuk

selalu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesisir Nyaplongundung, agar
perekonomiannya tidak terlalu tergantung terhadap kondisi laut yang
menjadi tumpuan utama masyarakat Paesisir Nyaplongundung dalam
mencari nafkah.
b. Bagi Masyarakat
Untuk Masyarakat Pesisir Nyaplongundung agar selalu mendukung dan
aktif dalam progaram-program Pemerintah yang bertujuan untuk
memberdayakan dan mensejahterahkan perekonomian.
c. Bagi Penulis
Untuk

menambah

pengetahuan

serta

wawasan

tentang

pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatakan kesejahteraan
masyarakat Pesisir Nyaplongundung, serta untuk mengetahui progaramprogaram yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep

E. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah abtraksi mengenai suatu fenomena yang
dirumuskan

atas

dasar

kejadian,keadaan,kelompok

generalisasi
atau

individu

dari

sejumlah

tertentu.Devinisi

karakteristik
mengenai

konseptual yang ada dengan memperhatikan tema (objek)penelitian,maka dapat
ditemukan beberapa konsep yang perlu didefinisikan dengan tujuan agar

8

peneliti dan pembaca memliki persepsi atau pemahaman yang mana.Maka
peneliti memberikan definisi konseptual sebagai berikut diantaranya:
1. Pemerintah Daerah
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas Otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip Otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Pemerintah
Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.2
2. Kesejahteraan Sosial
Yaitu tercukupinya kebutuhan material dan non material. Dalam
Masyarakat Indonesia, kondisi sejahtera itu diartikan hidup aman
danbahagia karena semua kebutuhan dasar dapat terpenuhi. Definisi
Kesejahteraan

Sosial

dibedakan

menjadi

menjadi

tiga

kelompok,

yaitu:kesejahteraan sebagai kegiatan atau pelayanan, keadaan dan ilmu.3
3. Masyarakat Pesisir
Masyarakat Pesisir adalah sekelompok masyarakat yang dipengaruhi
oleh laut baik sebagian besar atau pun seluruh kehidupannya. Mata
pencaharian utama di Daerah pesisir adalah nelayan, walaupun terdapat
mata pencaharian di luar nelayan, seperti : pegawai Negeri, pemilik warung,

2

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor32 Tahunn 2004Tentang Pemerintahan Daerah.
Id.wkipedia.org/wiki/kesejahteraan. Diakses pada tanggal 08, 09, 2012.

3

9

kontraktor, jasa potong rambut, dan masih banyak usaha di bidang jasa
lainnya .
4. Wilayah Pesisir
Secara umum, wilayah Pesisir dapat didefinisikan sebagi wilayah
peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut yang saling bertemu
dalam suatu keseimbangan yang rentan. Batasan wilayah Pesisir ini
tampaknya

sederhana,

akan

tetapi

perlu

diingat

bahwa

pada

kenyataannyapara ilmuan dan praktisi pembangunan diberbagai Negara
tidak memilki pengertian yang sama mengenai batas-batas fisik wilayah
Pesisir.4

F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal
yang didefinisikan dapat diamati.Secara tidak langsung definisi Operasional itu
akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada
bagaimana mengukur suatu variabel.Dengan demikian definisi Operasional
merupakan penetapan dari indikator-indikator yang akan dipelejari dan
dianalisa,sehingga nantinya dapat diperoleh gambaran yang jelas, diantaranya
sebagai berikut:
1. Upaya Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pesisir Nyaplongundung.

4

Rokhmin Danuri, MS”Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara
terpadu”Jakarta,PT PradnyaParamita,cetakan pertama, 1996, Hlm 25.
10

2. Dampak Program Pemerintah Daerah terhadap Masyarakat Pesisir
Nyaplongundung ditinjau dari:
a. Pendapatan Perkapita
b. Pendidikan Murah dan Berkualitas
c. Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan.

G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian yang bersifat
deskriptif kualitatif, metode ini adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek . kondisi,suatu sistem pemikiran,ataupun
suatu gambaran atau lukisan secara sistemtis,faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta ,sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.5Dari
pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa metode deskriptif menuju
kepada suatu pemecahan masalah atau gejala yang akan dihadapi maupun
berlangsung tetapi masih dirasakan atau masih dapat terjadi dimasa yang
akan datang.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini adapun jenis data yang digunakan peneliti demi
kesempurnaan penelitian ini adalah:

5

Moh Nazir. 1998. Metode penelitian. Jakarta : Galia Indonesia. Hlm 148.
11

a. Data Primer
Data primer diperolehsecara langsung dari lapangan dan hasil
penelitian wawancara yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara bertanya
secara langsung kepada pemerintah dan masyarakat.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan study kepustakaan
serta mengumpulkan beberapa keterangan atau fakta secara langsung
melalui referensi buku-buku,perundang-undangan, surat, kabar,hasil
penelitian,jurnal-jurnal,artikel,inetrnet,bahan kuliah dan bahan-bahan
yang lainnya yang mempunyai relevansi konkrit dengan objek penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
peneliti adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Yaitu suatu usaha untuk memperoleh data dengan cara melakukan
pengamatan terhadap upaya pemerintah kabupaten sumenep dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir laut nyaplongundungdi
desa kalikatak.
Secara luas observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk
melekukan pengukuran. Akan tetapi, obsevasi atau pengamatan disini
diartikan sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera
penglihatah yang berarti tidak mengajukan pertanyaa-pertanyaan.6

6

Soehartono, Irawan,2008,Metode Penelitian Sosial,Bandung, PT Remaja Rosadakarya:hal 69.
12

b. Wawancara
Yaitu

melakukan

wawancara

langsung

kepada

responden.

Wawancarabemakna berhadapan langsung antara pewawancara dengan
responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan. Dimana teknik
wawancara ini merupakan salah satu teknik yang baik guna mendapatkan
data pribadi yang tidak terbatasi oleh pendidikan. 7yang mana dalam hal
ini pemerintah kabupaten sumenep dan warga masyarakat kepulauan
kangean.
c. Teknik Dokumentasi
Teknik dukomuentasi ini merupakan suatu metode yang dilakukan
untuk mengumpulkan data dari bahan yang bersifat tertulis yang
berhubungan dengan data perkantoran atau adminisi dan data inventaris.
Teknik dpkumentasi ini dipakai dengan alasan bahwa, dokumen
merupakan sumber yang stabil dan mendorong seta sesuai dengan
penelitian kualitatif karena bersifat alamiah sesuai dengan konteks, lahir
dan berada dalam konteks.8
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitan adalah benda,hal atau orang tempat variabel
peneltianmelekat, oleh karena itu subjek adalah seseorang atau lebih yang
dipilih dengan sengaja sebagai nara sumber data yang dikumpulkan, karena
diangngap menguasai bidang yang berhubungan dengan sasaran penelitian.

7

Marzuki, 2002, metodelogi riset, BPFE UII, Yogyakarta, Hal 62 Hasan, Tholehah dkk, 2003.
Maleong Lexy, 2005, Metodelogi penelitian kualitatif, PT, Remaja Rosadakarya, Edisi Revisi
Bandung. Hal. 142.

8

13

Subjek yang dijadikan nara sumber dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep
2. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
3. Kepala Desa Kalikatak
4. Tokoh Masyarakat Peisir Nyaplongundung
4. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi yang dijadikan tempat penelitian ini ialah di Pesisir
Nyaplongundung Desa Kalikatak Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean
Kabupaten Sumenep.
5. Teknik Analisa Data
Pada tahapan ini data dan dokumen-dokumen yang berhasil ddapatkan
yang

kemudian

akan

dianalisa

serta

disusun

secara

berurutan

(sistematis)sehingga dari datayang diperoleh dan akan dianalisis dengan
menggunakan metode kulitatif,dengan cara menggambarkan hasil daripada
studi lapangan,hasil dokumentasi dan hasil pustaka,kemudian dari data yang
diperoleh akan dianalisa untuk menjawab dari permasalan.penelitian
kualitatif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikanpenegasan
suatu konsep serta gejala-gejala dengan menjawab pertanyaan yang
berkenaan dengan objek dari penelitian.9
Analisa data dapat diartuikan sebagai proses pengorganisasian dan
pengururtan data yang diperoleh secara sistematis baik untuk menafsirkan
dan menginterpretasikan data-data yang dapat dari penelitian. Proses analisa

9

Maloeng,Lexy,2005,Metode Penelitian Kualitatif,Bandung,Remaja Rosadaria:15.
14

data ini dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagi sumber
data baik data primer maupun data sekunder. Dalam hal ini peneliti
menggunakan analisa kualitatif dengan jenis deskriptif dimana lebih
menitikberatkan pada penggambaran penguraian objek yang nantinya akan
menghasilkan kesimpulan.

15

16

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PESISIR NYAPLONGUNDUNG di KEPULAUAN KANGEAN
(Studi di pesisir Nyaplogundung Kepulauan Kangean)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar (S-1)

Disusun Oleh: NURUL HADI
Nim: 09230016

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

xvi 

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PESISIR NYAPLONGUNDUNG di KEPULAUAN KANGEAN
(Studi di pesisir Nyaplogundung Kepulauan Kangean)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar (S-1)

Disusun Oleh: NURUL HADI
Nim: 09230016

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

xvi 

LEMBAR PENGESAHAN

Telah dipertahankan Dihadapan
Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Pada :

Hari

: Sabtu

Tanggal

: 27 April 2013

Jam

: 09

Tempat

: Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dewan Penguji
1. Hevi Kurnia Hardini MA. Gov

(...............................................)

2. Drs. Krisno Hadi MA

(...............................................)

3. Drs. Jainuri M.si

(...............................................)

4. Drs. Imam Hidajat MM

(...............................................)

Mengesahkan
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Wahyudi, M.Si
xvi 

BERITA ACARA BIMBINGAN

Nama
NIM
Fakultas
Jurusan
Judul

: NURUL HADI
: 09230016
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Ilmu Pemerintahan
:Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir
Nyaplongundung di Kepulauan Kangean
: 1. Drs. Jainuri M.Si
2. Drs. Imam Hidajat MM
:

Pembimbing
Konsultasi Skripsi
Tanggal
Bimbingan
08-08-2012

Paraf
Pembimbing 1

10-08-2012
12-08-2012
25-08-2012
27-08-2012
01-09-2012
07-09-2012
15-09-2012
06-10-2012
17-03-2012
Dosen Pembimbing I

Drs. Jainuri M.si

Paraf
Pembimbing 2

Keterangan
bimbingan
Pengajuan judul proposal
skripsi
Revisi Proposal
ACC seminar
ACC BAB I
Pengajuan BAB II & III
Revisi BAB II & III
ACC BAB II & III
Pengajuan BAB IV & V
Revisi BAB IV & V
ACC BAB IV & V
Dosen Pembimbing II

Drs. Imam Hidajat MM

Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
xvi 

MOTTO

CINTA ALLAH DAN RASULULLAH DI MANAPUN DAN
KAPANPUN BERADA

Jalani hidup jangan gantungkan hidup kepada siapa pun kecuali
pada NYA
Jangan pernah takut salah atau benar mengambil keputusan dalam
hidup, ini lah hidup dan nikmati lah, salah dan benar hanyalah
konsekwensi dari kehidupan fana, kebenaran pun tidak akan
mengantarkan qita untuk jadi yang terbaik.
Dari sekarang nikmati hidup, apa pun yang terjadi karena itu lebih
baik daripada menilai diri qita dari sudut benar atau salah...”

xvi 

SURAT PERNYATAAN
 

Nama

: NURUL HADI

Tempat, Tanggal Lahir

: Sumenep 25 Agustus 1990

NIM

: 09230016

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah/ Skripsi saya yang berjudul :“UPAYA
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DALAM MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR NYAPLONGUNDUNG di
KEPULAUAN KANGEAN”
Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedian mendapatkan sanksi akademik
sebagaimana berlaku
 

Malang, 20 April 2013
Yang Menyatakan

NURUL HADI

xvi 

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat-MU ya ALLAH telah memberikan kami nikmat
yang tiada terhingga khususnya nikmat iman, islam dan sehat. Tiada kata yang
sanggup untuk melukiskan kebahagiaan hati hamba ini namun, rasa syukur yang
tiada henti akan kami haturkan kepada-MU ya ALLAH.Berilah kami kelapangan
hati dan hidayah-MU untuk selalu berpegang teguh dalam aqidah ISLAM sampai
akhir kami tidak menghembuskan nafas di dunia fana ini.
Sholawat dan salam akan kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa dinul islam di tengah gelapnya dunia tanpa rahmat ALLAH
SWT. Semoga engkau ditempatkan ditempat yang paling istimewa di sisi ALLAH
SWT, begitu juga dengan para sahabat dan pengikutnya semoga selalu diberi
keteguhan dalam aqidah islam sehingga kelak kami bisa berkumpul bersama
ditempat yang layak.
Peneliti mencoba mengangkat judul penelitian Skripsi tentang “ Upaya
Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung di Kepulauan Kangean ” dalam Skripsi
ini peneliti ingin mengupas tentang upaya-upaya Pemda dalam hal ini Pemerintah
Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan kesejahteraan di pesisir kepulauan
kangean khususnya di pesisir Nyaplongundung.
Dengan terselasinya skripsi ini, yang merupakan usaha peneliti secara
maksimal, tentu saja melibatkan bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak,

xvi 

untukitu, peneliti merasa wajib menyampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada mereka secara khusus sebagai berikut :
1. Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Rektor,
Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II dan Pembantu Rektor III .terima
kasih atas didikasi mereka yang tinggi, mereka adalah para pencinta
pengetahuan dan kebijakan yang telah mengabdi demi terciptanya umat
manusia dan beradab.Kepada Dosen Pembimbing I (Drs. Jainuri M.si) dan
Dosen Pembimbing II (Drs. Imam Hidayat MM). terima kasih atas
kesabaran, pengertian dan kesedian menjadi sharing partner sehingga
skripsi ini dengan segera terselesaikan.
2. Kedua orang tua, MATSURI yang telah menuntun hidup saya dengan
keteladanan, kesabaran, kedamaian dan cinta kasih yang sangat dalam dan
tulus, Ibunda tercinta SITTI KHAERATI, yang telah menitiskan niat dan
ruh suci dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehinggan penulis dapat
mencapai cita-cita. Selanjutnya, terima kasih pula untuk adi-adik saya
tercinta AMRIL HUDA yang telah memberikan motifasi kepada kami.
3. Kepada Dosen Ilmu Pemerintahan yang telah merintis ilmu kepada
Speneliti Bapak Jainuri, Bapak Asep Nurjaman, Bapak Krishno Hadi,
Bapak Salahuddin, , Bapak Imam Hidayat, Bapak A. Rifai, Bapak Mas’ud
Said, Bapak Salim Said, dan Ibu Hevi kurnia. Yang telah berjasa banyak
kepada penulis dalam memberikan keikhlasan ilmunya
4. Kepada teman-teman Ilmu Pemerintahan angkatan 2009, irham, zainal,
ancha, eko, ipunk (syaiful anwar), prima, afrizal, ika, Yoga, fatur, wawan,

xvi 

danar, lutfi, furkon, hapipi, heri, alfin, delila dan lain-lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu. Bisa berteman dengan kalian merupakan
anugrah yang sangat luar biasa bagi hidup saya.
5. Spesial kepada teman-teman saudara sebotol Arfa yoga saputra,
juliansyah, bayu, erce, icha, bejjho, dan partner kami nusantara semoga
engkau selalu diberi rahmat dan hidayah oleh ALLAH SWT serta safaat
dari RASULULLAH MUHAMMAD SAW.
6. Kepada teman-teman kacong mania yunus, wahyu, ipong, fajar, jupri,
basir dan lain-lain semoga engkau diberi kekuatan aqiadah olehNYA.Terima kasih kami ucapkan kepada warga perum griya tunggul asri
wabil kuhusus Mbah karim sekeluarga yang tida henti-hentinya memberi
kami nasehat semoga naungan ALLAH selalu menghampiri. Tidak lupa
juga saya ucapkan terima kasih kepada Buk DE embher.
7. Special banget kepada H. YOGI SUDARSONO M.AP, HJ.SURIYANI
SH, NICA YOGA SAFITRI Spd, KH. MUKHLIS, SALMA dan SALWA,
LAILA YOGA SAPUTRI dan keluarga besar laiinya semoga sukses dunia
akhirat.

Malang,20 April 2013
Peneliti

NURUL HADI

xvi 

DAFTAR ISI

COVER. ......................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL. .................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN. ................................................................................ Iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN. ................................................................ v
KATA PENGANTAR. .................................................................................................. vi
ABSTRAK. .................................................................................................................... x
DAFTAR ISI.. ................................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN. ............................................................................................. 1
A. ................................................................................................................... L
atar Belakang....................................................................................................... 1
B. ................................................................................................................... R
umusan Masalah. ................................................................................................. 6
C.

Tujuan Masalah. ........................................................................... ................. 7

D. ................................................................................................... Manfaa
t Penelitian. ........................................................................................ ................. 7
E..................................................................................................... Definis
i Konseptual. ..................................................................................... ................. 8
F. .................................................................................................... Definis
i Operasional. .................................................................................... ................. 10

xvi 

G. ................................................................................................... Metode
Penelitian. .......................................................................................... ................. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... ................. 16
A. ................................................................................................... Pemeri
ntah Daerah ....................................................................................... ................. 16
1. .......................................................................................... Pemba
gian Urusan Pemerintahan .................................................... ................. 18
2. .......................................................................................... Urusan
Pemerintah Daerah ................................................................ ................. 18
3. .......................................................................................... Penyel
enggaraan Pemerintahan ....................................................... ................. 20
4. .......................................................................................... Perang
kat Daerah ............................................................................. ................. 21
B. ................................................................................................... Keseja
hteraan Sosial .................................................................................... ................. 24
1................................................................................................ Keseja
hteraan Sosial sebagai suatu Keadaan ......................................... ................. 25
2................................................................................................ Keseja
hteraan Sosial sebagai suatu Paradigma ...................................... ................. 26
3................................................................................................ Keseja
hteraan Sosial sebagai suatu Kegiatan ........................................ ................. 26
C. Masyarakat Pesisir ............................................................................. ................. 31

xvi 

1. ................................................................................................ Unsur
– unsur Masyarakat ..................................................................... ................. 34
2. ................................................................................................ Masyar
akat Pedesaan .............................................................................. ................. 34
3. ................................................................................................ Faktor
– Faktor Manusia untuk Hidup Bermasyarakat .......................... ................. 35
D. Wilayah Pesisir..................................................................................................... 36
1. ................................................................................................ Arti
Penting Wilayah Pesisir .............................................................. ................. 37
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ............................................................. ................. 38
A. ................................................................................................... Kondis
i Geografi Kepulauan Kangean ......................................................... ................. 38
1. Topografi ....................................................................................... ................. 40
2. Wilayah dan Pemerintahan ........................................................... ................. 40
3. Traadisi dan Adat Istiadat ............................................................. ................. 41
B. ................................................................................................... Kecam
atan Arjasa......................................................................................... ................. 44
C. ................................................................................................... Pemeri
ntah Kabupaten Sumenep.................................................................. ................. 46
1................................................................................................ Demog
rafi ............................................................................................... ................. 52
2................................................................................................ Sumbe
r Daya Alam ................................................................................ ................. 56

xvi 

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN DATA ............................. ................. 59
A. ................................................................................................... Upaya
Pemerintah Kabupaten Sumenep Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung di Kepulauan Kangean .......... ................. 59
1. Program Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep ..... ................. 62
2. Program Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Sumenep .............. ................. 63
B. ................................................................................................... Dampa
k Program Pemerintah Kabupaten Sumenep Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Pesisir Nyaplongundung................................................ ................. 73
1. Pendapatan Perkapita Masyarakat Pesisir Nyaplongundung Pasca
Adanya Bantuan Dari Pemerintah Daerah ........................................ ................. 74
2. Pendidikan Murah dan Berkualitas Bagi Anak Wajib Belajar di Pesisir
Nyaplongundung ............................................................................... ................. 78
3. Kemudahan Dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan .............. ................. 85
BAB V PENUTUP ....................................................................................... ................. 88
A. ................................................................................................... Kesim
pulan .................................................................................................. ................. 88
B. ................................................................................................... Saran........ .......................
DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. ................. xvi

xvi 

DAFTAR PUSTAKA

Arif Budiman,Wandi S. Brata(ed.), Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Jakarta,
Gramedia Pustaka Utama, Cetakan ke-2, 1995.
Anneahira,2010“kesejahteraan/masyarakat”,http://www.anneahira.com/kesejahte
raan-masyarakat.htm (28 Desember 2010).
Edi Soeharto, 2009,”Membangun masyarakat memberdayakan rakyat”,PT.
Rafika Aditama, Bandung.
Faisal, Sanapiah.2003. Format-Format Penelitian Sosial. Cetakan ke-6 PT. Raja
Grafindo Persada Jakarta.
Nana, Sujdana. 2004. Proposal Penelitian. Bandung Sinar Baru Algensindo.
Muhammad Ryaas Rasyid, makna pemerintahan tinjauan dari segi etika dan
kepemimpinan 1996.
Soeharto, Irawan, 2008, Metode Penelitian Sosial, Bandung, PT Remaja
Rosadakarya.
Maloeng, Lexy, 2005, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja
Rosadakarya.
Marzuki, 2002, Metode Riset, BPFE UII, Yogyakarta, Hal 62 Hasan, Tholehah
dkk, 2003.
Maloeng Lexy, 2005, Metodelogi Penelitian Kuailitatif, PT, Remaja Rosadakarya,
Edisi Revisi Bandung. Hal, 142.
Tim Dosen Bahasa Indonesia UMM, 2003, Bahasa Indonesia Untuk Karangan
Ilmiah. UMM Pres, Malang.
H.A.S. NATABAYA,”Analisis Dan Evaluasi Hukum tentang Otonomi Daerah
dalam kaitannya dengan Wilayah Pesisir dan Laut” 1990/2000, Hlm.3.
Kementrian
Perencanaan
Pembangunan
Nasional/Badan
Perencanaan
Pembangunan Nasional BAPPENAS”Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu Di indonesia”2004,Hlm 13.
Pasal 1 angka 2 UU Nomor 32 Tahun 2004”tentang pemerintah daerah”.

xvi 

http://meditzon.wordprees.com/2010/05/15/kewenangan-pemerintah-daerah/.
Majibsz.wordpress.com/2008/06/30.
Rudiamir,2009,”pengertian-kesejahteraansosial.http://.blogspot.com/2009/01/pengertiangenerasi-muda.html (28 Desember
2010).
http://www.goog..NPZkOaakVGYQ.com/2011/08/masyarakat-pesisir.html.
Goresanpenaseru.blogspot.com/2012/07/Karakteristik-masyarakat
pesisir_748.html.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/pengertian-masyarakat-desa.
http://majibsz.wordperss.com/2008/06/30/pengertian-masyarsakat.
 
 

xvii 
xvi