Keragaan Usaha Tani dan Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit Perhutanan Sosial (Studi Kasus di RPH Ledok, BKPH Krobokan, KPH Telawa Jawa Tengah

USAHA TAN1 DAM IDENTIFImSI FAK"fOR-FBKmR
ALIAPJ KREDIT P
A W M SOSIAL
(Studi Kasus di R P N Eedok, BKPH Icrobokan, KPN Telawa Jawa Tenqah)

Latar Belakang dan Pernasalahan
Dalam usahanya meneari bentuk pembangunan hutan yang
serbaguna dan lestari, Pemerintah Indonesia (Perum Perhutani)
bekerjasama dengan Ford (Ford Fondation) mengembangkan program
Perhutanan Sosial, yang ditujukan pada petani yang tinggal di
sekitar hutan- Petani diijinkan menanam tanaman pertanian
sepanjang daur tanaman pokok dan diwajibkan menanam serta
memelihara tanaman pokok kehutanan di lahan tersebut.
Kebijakan lain yang diambil untuk menunjiang keberhasilan
program Perhutanan Sosial adalah tersedianya kredit bersubsidi
dalam bentuk bibit unggul dan pupuk. Masalah yang timbul kemudian
adalah tersendat-sendatnya pengembalian kredit, sehingga perlu
dipelajari keragaan u'sahataninya dan identifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi pengembalian kredit tersebut.

Tujuan penelitian in2 adalah:

1. Menelaah keragaan usahatani Perhutanan Sosial.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian

kredit Perhutanan Sosial,

* ) Mahasiswa

fakultas Pertanian IPB dibawah bimbingan
Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec dan Ir. Fadholi Hernanto, MS.
SI