KAJIAN POLA AGROFORESTRI TANAMAN PORANG (Amorphophallus oncophyllus, Prain) DI BAWAH TEGAKAN JATI TERHADAP PENDAPATAN PESANGGEM (Studi Kasus di RPH Klangon, BKPH Pajaran, KPH Saradan)

KAJIAN POLA AGROFORESTRI TANAMAN PORANG(Amorphophallus
oncophyllus, Prain) DI BAWAH TEGAKANJATI TERHADAP
PENDAPATAN PESANGGEM(Studi Kasus di RPH Klangon, BKPH
Pajaran, KPH Saradan)
Oleh: DIDIK HEFRI KURNIAWAN (99740035)
Forestry
Dibuat: 2006-08-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Sosial ekonomi, porang, pemasaran
Tujuan penelitian ini adalah :1) Untuk mengetahui karakteristik pesanggem berdasarkan aspek
sosial ekonomi, 2) Untuk mengetahui sumbangan perhutanan sosial terhadap pendapatan
keluarga pesanggem, 3) Untuk mengetahui proses pemasaran tanaman porang (Amorphophallus
oncophyllus, Prain) di daerah penelitian, 4) Untuk mengetahui hubungan antara tanaman pokok
dengan tanaman sela.
Porang adalah tanaman hutan yang mengandung glukomanan ini dapat tumbuh dengan baik pada
daerah yang berketinggian 100 – 900 m dpl, yang bercurah hujan 100 – 500 mm/hg. Jenis tanah
yang gembur (tidak berbatu) serta bersih dari alang-alang. Selain itu, tanaman yang dapat dibuat
kunyaku ini pertumbuhannya akan bagus bila berada di bawah naungan. Bibit yang bisa di tanam
berupa “Klinting” (katak) maupun umbi.
Penelitian dilakukan di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, termasuk dalam
wilayah kerja RPH Klangon, BKPH Pajaran, KPH Saradan, Perum Perhutani Unit II Jawa

Timur. Bahan yang digunakan adalah : data statistik Desa klangon, masyarakat Desa Klangon
dan kantor pemerintahan yang terkait, dan data statistik RPH Klangon dan BKPH Pajaran. Alat
yang digunakan adalah : kuisioner, alat hitung, alat tulis dan kamera.
Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari : keadaaan sosial
ekonomi pesanggem, produksi porang, analisa tegakan jati dan sistem pemasaran porang. Data
skunder yang diperlukan adalah : Data curah hujan, demografi desa dan data perkembangan
perhutanan sosial. Contoh untuk pengambilan data ditentukan dengan cara acak sederhana
(Sample Random Sampling). Besarnya sampel adalah 10 % dari total pesanggem Desa Klangon
464 orang, sehingga jumlah responden adalah 65 orang.