Ayakan
Standar mm
Berat Ayakan + Agr. Kasar
gram Berat
Ayakan grm
Berat Tertinggal Ag.
Kasar gr
Tertinggal Tertinggal
Kum. Ag. Kasar
4038,9 481
479 2019,6
643 588
109,6 717
568 4,80
602 492
Pan 575
448
6 Perhatikan tabel di bawah merupakan hasil gradasi agregat kasar dan
halus, anda diminta untuk mencampur agregat tersebut sehingga masuk ke dalam grading 38 mm dengan cara grafis.
Tabel 43. Gradasi Agregat Halus dan Kasar Serta Persen Yang Diharapkan Ayakan
Standar mm
Persen Lolos Pasir
Persen Lolos
Kerikil Yang diharapkan
38 100
100 100
19 100
56 50 - 75
9,60 100
35 36 - 60
4,80 95
4 24 - 47
2,40 80
18 - 38 1,20
65 12 - 30
0,60 48
7 - 23 0,30
20 3 - 15
0,15 5
1 - 5
n. Kunci Jawaban Tes Formatif Benar Salah
1 S
2 B
3 B
4 S
5 B
6 B
7 S
149
8 B
9 S
10 B
Soal
1 Alatperalatan untuk pemeriksaan BJ SSD dan penyerapan agregat
kasar adalah: a Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
b Gelas ukur kapasitas 1000 ml c Oven
d Bak spesi atau wadah e Ember
f Deksikator
2 Kondisi kering permukaan dan kondisi kering udara adalah
Kering permukaan adalah kondisi jenuh semua pori-pori telah terisi
dengan air tapi permukaan agregat tersebut kering, bila disimpan ditempat terbuka maka akan terjadi penguapan
Kering udara adalah kondisi dimana agregat sudah sesuai dengan
kondisi lingkungannya, sehingga bila disimpan di tempat terbuka tidak akan terjadi penguapan dan penyerapan air dari atmosfir
3 Ukuran agregat kasar sesuai dengan SNI adalah
Lolos ayakan 4038,4 mm dan tertahan pada ayakan 4,8 mm
Lolos ayakan 2019,2 mm dan tertahan pada ayakan 4,8 mm
Lolos ayakan 109,6 mm dan tertahan pada ayakan 4,8 mm
4 Hubungan Bj dengan Penyerapan agregat kasar adalah berat jenis
diperiksa dengan kondisi semua pori-pori telah terisi oleh air dan penyerapan berarti semua pori-pori juga telah diisi oleh air, karena pada
saat perancangan campuran beton kondisi agregat dianggap dalam kondisi kering permukaan.
5 Perhitungan persentase tertinggal kumulatif
6 Perhitungan gabungan agregat kasar dan halus cara grafis 30:70
Tabel 447. Gradasi Agregat Halus dan Kasar Serta Persen Yang Diharapkan Ayakan
Standar mm
Persen Lolos
Pasir Pasir
30 Persen
Lolos Kerikil
Keriki l 70
Gabun g
an Yang
diharapkan 38
100 30
100 70
100 100
19 100
30 56
39,2 69,2
50 - 75 9,60
100 30
35 24,5
54,5 36 - 60
4,80 95
28,5 4
2,8 31,3
24 - 47 2,40
80 24
24 18 - 38
1,20 65
19,5 19,5
12 - 30 150
0,60 48
14,4 14,4
7 - 23 0,30
20 6
6 3 - 15
0,15 5
1,5 1,5
0 - 5 Tabel 45. Perhitungan Persen Tertinggal Kumulatif
Ayakan
Standar mm
Berat Ayakan +
Agr. Kasar gram
Berat Ayaka
n grm
Berat Tertinggal
Ag. Kasar gr
Tertingg al
Tertinggal Kum. Ag.
Kasar 4038,9
481 479
2 0,45
0,45 2019,6
643 588
55 12,42
12,87 109,6
717 568
149 33,63
46,5 4,80
602 492
110 24,83
71,33 Pan
575 448
127 28,67
100 443
100
151
Kegiatan Belajar 4. Pemeriksaan Air untuk Campuran Beton a. Tujuan Pemebelajaran
Setelah mempelajari materi pemeriksaan air untuk beton unit ini siswa diharapkan dapat:
1 Menjelaskan prosedur pemeriksaan air untuk beton sesuai dengan
SNI 2
Menjelaskan bahan dan alatperalatan untuk pemeriksaan air untuk beton sesuai dengan SNI
3 Mengoperasikan alatperalatan untuk pemeriksaan air untuk beton
sesuai dengan SOP 4
Memeriksa dan menentukan mutu air untuk digunakan dalam beton sesuai dengan SNI
5 Membuat laporan hasil pemeriksaan mutu air untuk beton sesuai
dengan SNI
b. Uraian Materi