Adzhani Rasyiqa, 2014 Kontribusi Power Otot Lengan D an D aya Tahan Otot Perut Terhadap Kecepatan Renang 50
Meter Gaya Punggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
id.wikipedia.orgwikiGaya_punggung.
F. Instrumen dan Prosedur Penelitian
Untuk menghasilkan data pada penelitian ini dibutuhkan alat pengumpul data instrumen. Instrumen yang akan digunakan harus sesuai dengan pertanyaan
pada penelitian ini, seperti yang dikemukakan Nurhasan dan Cholil 2013: 6 dikatakan “Dengan alat ukur ini kita akan memperoleh data dari suatu obyek
tertentu, sehingga kita dapat mengungkapkan tentang keadaan obyek tersebut secara obyektif.
” Maka dari itu, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Untuk mengukur power lengan instrumen yang akan digunakan adalah two hand medicine ball put dengan reliabilitas 0,81 dan validitas 0,77. Nurhasan
dan Cholil, 2013:174 Prosedur Tes Power Lengan
a. Tujuan
: Untuk mengukur kemampuan power lengan. b.
Alatfasilitas : Medicine ball, alat ukur meteran, dan alat tulis. c.
Pelaksanaan : Naracoba duduk tegak dengan punggung dan kepala rapat ke dinding. Kemudian naracoba memegang medicine ball dengan kedua
tangan dan melemparnya menggunakan kedua tangan secara bersama- sama dengan kuat dan cepat. Sewaktu melakukan, posisi badan harus tetap
tegak dan menempel pada dinding. Jarak yang dihasilkan naracoba menunjukan besarnya power lengan. Naracoba diberi kesempatan masing-
masing tiga kali lemparan. Hasil yang diambil adalah hasil lemparan dengan jarak paling jauh.
2. Alat ukur untuk daya tahan otot perut adalah tes sit-up dengan relibilitas tes
0.94 dan validitas tes: Face Validity Nurhasan dan Cholil, 2013:169. Prosedur Tes Daya Tahan Otot Perut
a. Tujuan
: Untuk mengukur kemampuan daya tahan otot perut. b.
Alatfasilitas : Matras dan alat tulis.
Adzhani Rasyiqa, 2014 Kontribusi Power Otot Lengan D an D aya Tahan Otot Perut Terhadap Kecepatan Renang 50
Meter Gaya Punggung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Pelaksanaan : Naracoba berbaring terlentang diatas matras dengan kedua
tangan berpegangan di belakang kepala. Kedua tungkai ditekuk sehingga lutut membentuk sudut 90°. Naracoba yang belum tes membantu
memegang erat kaki naracoba yang akan melakukan tes. Setelah posisi tubuh benar, lakukan gerakan sit-up berulang-ulang sampai naracoba tidak
mampu mengangkat badannya lagi. 3.
Untuk mengukur kecepatan renang 50 meter gaya punggung digunakan tes renang 50 meter gaya punggung.
Prosedur Tes Kecepatan Renang 50 meter Gaya Punggung a.
Tujuan : Untuk mengukur kecepatan renang gaya punggung jarak
50 meter. b.
Alatfasilitas : Kolam renang, stopwatch, peluit dan alat tulis c.
Pelaksanaan : Naracoba bersiap melakukan tes renang gaya punggung dengan peralatan lengkap seperti baju renang, kacamata renang dan topi
renang. Naracoba akan memulai renang setelah mendengar aba-aba peluit dan waktu akan mulai dihitung. Naracoba hanya melakukan sekali tes
renang dan akan dicatat waktunya.
G. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data