PDRB GRDP Kabupaten Ogan Ilir Dalam Angka 2016

PDRB GROSS REGIONAL D OM EST I C PROD UCT GRD P Ogan Ilir Dalam Angka Ogan Ilir in Figures 2016 353

12.1 PDRB

Hingga kini alat untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat suatu daerah secara tepat sulit ditemukan, namun secara tidak langsung, salah satu ukuran yang dianggap sangat mendekati pencapaian kemakmuran tersebut yakni dengan menggunakan angka pendapatan regional. Manfaat pendapatan regional antara lain adalah untuk mengetahui tingkat produk yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi, besarnya laju pertumbuhan ekonomi, dan struktur perekonomian pada suatu periode di suatu daerah tertentu. PDRB adalah nilai tambah yang terbentuk dari keseluruhan kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dengan rentang waktu tertentu. PDRB disajikan menurut harga konstan dan harga berlaku. Dari PDRB harga konstan dapat dihitung pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan pertambahan riil size ekonomi suatu wilayah. Adapun dengan PDRB atas dasar harga berlaku dapat dilihat struktur ekonomi yang menggambarkan andil masing-masing sektor ekonomi.

12.1 GRDP

Up till now is still hard to find a measure rod for an exact calculation of society prosperity degree, however the regional income number can be used as a standard indirectly. One of the benefit of the regional income is to find the output product level, economic growth and structure for one period in one territory. GRDP is aggregate of value added that was produced by all economic activities in a region for a certain period. GRDP is presented in two forms, at constant base year market price and at current market price. GRDP at constant price is used to get the economic growth that indicates rate of adding size of economic. Meanwhile, GRDP at current price describe economic structure that explains share of each economic sector. https:oganilirkab.bps.go.id GROSS REGIONAL D OM EST I C PROD UCT GRD P 354 Ogan Ilir Dalam Angka Ogan Ilir in Figures 2016 Selama tiga tahun terakhir, PDRB Kabupaten Ogan Ilir dengan migas atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.793.514 juta tahun 2012, Rp 6.557.521 juta di tahun 2013, dan Rp 7.336.969 juta di tahun 2014. Terlihat bahwa sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Ogan Ilir tahun 2014, yaitu sebesar 25,28 persen dengan migas.

12.2. LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI