Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu pada Anak dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).

DUKUNGAN KELUARGA, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STRATEGI KOPING IBU PADA
ANAK DENGAN GANGGUAN Autism Spectrum Disorder (ASD)

LIA MILYAWATI

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

ABSTRACT
LIA MILYAWATI. Family Support, Mother’s Knowledge and Perception of ASD,
and Its Correlation with Copping Strategy of Mothers with Autism Spectrum
Disorder (ASD) Children. Under guiding Mrs. DWI HASTUTI
Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developing disorder which is
caused by brain destruction, so it makes some disorders in communication,
behavior, and social ability. Halroyd and Mc Arthur (1976) in Tobing (2004) said
that stress level of mothers with Autism Spectrum Disorder (ASD) children was
higher than mothers with Down syndrome children. Therefore, it is needed a

copping strategy to reduce it.
The general purpose of this research was to understanding of family
support to know mother’s knowledge and perception of ASD, and its correlation
with copping strategy used mothers with ASD children. The research uses crosssectional studi. It has been done at Sekolah Khusus AL-IHSAN in Tangerang
and in Cilegon, Banten. The object of the research is mothers with ASD children
who are taking some therapy at AL-IHSAN and are willing to interview, so the
writer uses purposive approach to get all information are needed for the research.
The research itself was begun in February until May 2008 which includes data
collecting, data processing, and data analyzing. There are 31 people as research
objects. All primer data are processed by using Microsoft Excel and SPSS 10.0
for Windows. For correlation test, the writer uses Spearman and Chi-Square.
Analysis result of correlation between children and family characteristics
and family support, mother’s knowledge and perception of ASD shows that only
the age of mother and husband have significant correlation and negative
correlation with family support. Younger and younger the age of mothers and
husbands, family support that they have is getting stronger. But, there is no
correlation between the characteristic of children and family with mother’s
knowledge of ASD. Beside that, only the age of ASD children and length of
therapy have significant correlation with mother’s perception of ASD children.
Mother’s perception of ASD children tends to be positive if the age of ASD

children is younger and the length of therapy is shorter. The characteristics of
family, family support, mother’s knowledge and perception of ASD children do not
have correlation significantly with copping strategy that is used mothers as their
effort to reduce some pressures in taking care of ASD children.
This research has limitation, so the writer suggests take the research
object randomly from big objects and various family characteristics for next
research.

DUKUNGAN KELUARGA, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STRATEGI KOPING IBU PADA
ANAK DENGAN GANGGUAN Autism Spectrum Disorder (ASD)

LIA MILYAWATI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

Judul

: Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta
Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu pada Anak
dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Nama

: Lia Milyawati

NIM

: A54104050

Disetujui,

Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Dwi Hastuti, MSc.
NIP. 131 918 346

Diketahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr
NIP. 131 124 019

Tanggal lulus :

RINGKASAN
LIA MILYAWATI. Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta
Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu pada Anak dengan Gangguan Autism
Spectrum Disorder (ASD). Di bawah bimbingan DWI HASTUTI.
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan
karena adanya kerusakan pada otak sehingga mengakibatkan gangguan dalam
berkomunikasi, berperilaku, dan kemampuan bersosialisasi. Halroyd dan Mc

Arthur (1976) dalam Tobing (2004) menyatakan bahwa ibu yang memiliki anak
ASD memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang
memiliki anak Down Syndrome. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi koping
yang dapat mengurangi stres ibu yang memiliki anak ASD.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan
keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu serta hubungannya dengan strategi
koping ibu pada anak dengan gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Tujuan khusus penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi karakteristik anak dan
karakteristik keluarga (usia ibu dan suami, lama pendidikan ibu dan suami, jenis
pekerjaan ibu dan suami, besar dan tipe keluarga, pendapatan keluarga serta
alokasi dana untuk anak ASD), (2) mengidentifikasi dukungan keluarga,
pengetahuan dan persepsi ibu terhadap anak ASD, (3) mengetahui strategi
koping yang digunakan ibu pada saat ini dan pada saat pertama kali mengetahui
anak mengalami gangguan ASD, (4) menganalisis perbedaan antara strategi
koping ibu saat pertama kali mengetahui anak ASD dan saat ini, (5) menganalisis
hubungan antara karakteristik keluarga dan anak dengan dukungan keluarga,
pengetahuan dan persepsi ibu terhadap anak ASD, (6) menganalisis hubungan
antara karakteristik keluarga, dukungan keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu
terhadap anak ASD dengan strategi koping yang digunakan saat ini.
Disain penelitian menggunakan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di

Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang dan Cilegon, Banten. Contoh pada
penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak ASD yang sedang terapi di Al-Ihsan
dan bersedia untuk diwawancara, sehingga pengambilan contoh dilakukan
secara purposive. Jumlah seluruh contoh sebanyak 31 orang. Penelitian ini
dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan Mei 2008 yang meliputi
pengumpulan, pengolahan serta analisis data.
Data primer yang diambil meliputi data karakteristik anak, karakteristik
keluarga, pengetahuan contoh mengenai ASD, dukungan keluarga, persepsi
contoh terhadap anak ASD, dan strategi koping. Data sekunder yaitu mengenai
keadaan umum Sekolah Khusus Al-Ihsan meliputi jumlah terapi, identitas dan
jumlah anak ASD, profil sekolah yang diperoleh dari Tata Usaha Yayasan. Data
primer diolah dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan
SPSS 10.0 for windows. Uji yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dan
chi-square.
Sebagian besar (80.6%) ibu memiliki anak ASD berjenis kelamin laki-laki
dan lebih dari separuh (54.9%) ibu memiliki anak ASD berusia lebih dari atau
sama dengan 96 bulan. Persentase terbesar (45.2%) lama terapi yang telah
dilakukan oleh ibu untuk anak ASD yaitu selama 41-88 bulan. Persentase
terbesar (61.3%) ibu dan (45.2%) suami berusia 31-40 tahun. Lebih dari separuh
(61.3%) ibu dan (61.3%) suami memiliki tingkat pendidikan tinggi, yaitu dengan

lama pendidikan lebih dari atau sama dengan 15 tahun (setingkat Perguruan
Tinggi). Jenis pekerjaan suami paling banyak (41.9%) adalah pegawai swasta,
sedangkan lebih dari separuh (74.2%) ibu merupakan ibu rumah tangga. Hampir
separuh (48.4%) keluarga contoh memiliki jumlah anggota keluarga lima hingga

tujuh orang dengan besar keluarga sedang dan lebih dari separuh (61.3%) ibu
memiliki tipe keluarga inti. Persentase terbesar pendapatan keluarga per bulan
yaitu Rp 2,51-5 juta (35.5%) dan dana yang dialokasikan untuk merawat anak
ASD lebih dari Rp 1 200 000.00 per bulan (41.9%).
Hampir separuh (45.2%) ibu memperoleh dukungan kurang kuat dari
keluarga. Namun lebih dari separuh (51.6%) ibu memiliki pengetahuan yang baik
mengenai ASD dan persepsi terhadap anak ASD yang positif (54.8%).
Lebih dari separuh (54.8%) ibu pada saat pertama kali mengetahui anak
menderita ASD menggunakan strategi koping pola III yaitu memahami situasi
medis melalui komunikasi antar orangtua dan konsultasi dengan staf medis.
Akan tetapi pada saat ini, lebih dari separuh (54.8%) strategi koping yang
digunakan oleh ibu adalah pola I yaitu mempertahankan keutuhan keluarga,
kerjasama dan situasi optimis dan tidak ada yang menggunakan strategi koping
pola II yaitu memelihara dukungan sosial, kepercayaan diri dan stabilitas
psikologis. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

signifikan antara strategi koping saat pertama dengan strategi koping yang
digunakan contoh pada saat ini.
Hasil analisis hubungan antara karakteristik keluarga dan anak dengan
dukungan keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu terhadap ASD menunjukkan
bahwa hanya usia ibu dan suami yang berhubungan signifikan dan negatif
dengan dukungan keluarga. Semakin muda usia ibu dan suami dukungan
keluarga yang diperoleh semakin kuat. Namun tidak terdapat hubungan antara
karakteristik anak dan keluarga dengan pengetahuan ibu mengenai ASD. Selain
itu, hanya usia anak ASD dan lama terapi yang berhubungan signifikan dengan
persepsi ibu terhadap anak ASD. Semakin muda usia anak ASD dan semakin
singkat anak ASD di terapi, persepsi ibu terhadap anak ASD cenderung semakin
positif.
Karakteristik keluarga, dukungan keluarga, pengetahuan serta persepsi
ibu terhadap anak ASD ternyata tidak berhubungan signifikan dengan strategi
koping yang digunakan oleh ibu dalam upaya meringankan tekanan yang
dihadapi dalam merawat anak ASD.
Strategi koping yang membantu ibu dalam mengurangi tekanan dalam
merawat anak ASD adalah selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah atas
anugerah yang telah diberikan, percaya kepada terapis, dokter serta keluarga
mengenai cara menangani anak ASD, saling bertukar pikiran dengan keluarga,

teman dan orangtua yang juga memiliki anak ASD, mencari informasi mengenai
ASD dengan membaca buku tentang ASD dan pengalaman orangtua lain yang
memiliki anak ASD serta berkonsultasi dengan dokter, meluangkan waktu untuk
anak-anak, diri sendiri dan keluarga, optimis dan dapat mengontrol emosi
dengan baik, serta melakukan usaha pengobatan dan perawatan untuk anak
ASD.
Penelitian ini memiliki keterbatasan, sehingga untuk penelitian
selanjutnya disarankan untuk mengambil contoh secara acak dari sampel yang
besar dan berasal dari karakteristik keluarga yang beragam. Untuk orangtua
yang mungkin belum bisa menerima anak ASD atau memiliki persepsi negatif
terhadap anak ASD di dalam keluarga maka diperlukan suatu strategi koping
yang dapat membantu ibu dalam menerima anak ASD. Strategi koping tersebut
antara lain dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT., meningkatkan
kepercayaan diri dan mengontrol emosi sehingga menciptakan rasa optimis
dalam merawat anak ASD, mendapatkan dukungan dari semua anggota
keluarga, selalu mencari informasi dan berkonsultasi dengan dokter, terapis dan
orangtua yang juga memiliki anak ASD. Diperlukan pula kasih sayang yang tulus
dalam merawat dan dalam melakukan suatu pengobatan medis pada anak ASD.

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 8 Juli 1986. Penulis
merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara dari pasangan Suganda dan Neni
Sukaesih. Pendidikan TK di tempuh penulis pada tahun 1991 di TK Aisiah VI,
Sukabumi.

Selanjutnya penulis menempuh pendidikan SD dari tahun 1992

sampai tahun 1998 di SDN Kebon Kawung Sukabumi.

Tahun 1998 penulis

melanjutkan sekolah di SLTPN 5 Sukabumi hingga tahun 2001. Pada tahun yang
sama penulis melanjutkan sekolah di SMUN 1 Sukabumi dan lulus pada tahun
2004.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
tahun 2004 melalui jalur USMI di Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya
Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian. Selama menyelesaikan studinya di IPB,
penulis pernah menjadi pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Sukabumi
(IKAMASI) periode 2005-2006. Penulis juga cukup aktif mengikuti kepanitiaan
yang diselenggarakan oleh GMSK.


PRAKATA
Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan kekuatan, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun penulisan skripsi berjudul

“Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta Hubungannya
dengan Strategi Koping Ibu pada Anak dengan Gangguan Autism Spectrum
Disorder (ASD)” dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Pertanian di Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu
kepada:
1.

Dr. Ir. Dwi Hastuti, MSc yang telah membimbing penulis dari awal
pembuatan proposal hingga terselesainya skripsi ini dan atas dukungan baik
moril maupun spiritual, semangat, waktu, tenaga dan pikiran yang telah
diberikan.

2.

Ir. Melly Latifah, MSi yang telah bersedia menjadi dosen pemandu dalam
seminar hasil skripsi dan atas masukan-masukannya.

3.

Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS selaku dosen pembimbing akademik selama
berada di bangku GMSK.

4.

Megawati Simanjuntak, SP selaku dosen penguji skripsi serta atas bantuan,
semangat dan dukungannya.

5.

Bapak Suganda dan Ibu Neni Sukaesih atas kasih sayang, dukungan,
semangat, perhatian dan doanya, Dessi dan Dery Milyawan yang tidak
bosan memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

6.

Pihak Sekolah Luar Biasa “Mentari Kita” atas kerjasamanya, dukungan serta
masukan yang telah diberikan serta orang tua siswa “Mentari Kita” atas
kesediaannya untuk meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

7.

Pihak Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang dan Cilegon atas kerjasamanya
dan para orang tua siswa Al-Ihsan atas kesediannya untuk meluangkan
waktunya untuk diwawancarai.

8.

Keluarga Besar Bapak Prastito, atas bantuan serta dukungan selama
pengambilan data di Cilegon, Banten.

9.

Keluarga Om Andi, Tante dan Om Bambang dan Viosih, atas bantuan serta
dukungan selama pengambilan data di Tangerang.

10. Rekan-rekan penelitian: Wieke dan Leni atas kerjasama dan bantuannya.
11. Teman terbaik Yuvee, Fahmi, Lesta, Gustia, Nining, atas dukungan dan
semangatnya.
12. Teman-teman GMSK 41, Ima, Noorma, Venny, Any, Angelica, Suci, Aqsa,
Fika, Dhe, Ira, Eka, Ahma, Moniqa dan teman-teman lain yang tidak bisa
disebutkan satu persatu atas semangat dan keceriannya.
13. Sri, Ira, Yuli dan Arina selaku pembahas dalam seminar hasil skripsi dan
masukan-masukan yang telah diberikan untuk kesempurnaan skripsi ini.
14. Donny (TIN 41), Heri, Yuyun dan Wiwie (STK’41) atas bantuan dan
dukungannya.
15. Teman-teman kost “Nerita” (Endah, Dinda, Nita, Ifah, Ita dan Fety) atas
bantuan, dukungan dan persahabatannya.
16. Teman-teman KKP (Zae, Bogie, Widi, Nilam, dan Fitri) dan keluarga di Desa
Mekarjaya, Cianjur atas doanya.
17. Teman-teman IKAMASI, IKK 42 dan GM 42.
18. Seluruh pengajar dan staf GMSK yang telah membantu kelancaran studi.
19. Pihak-pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga kebaikan semua mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa segala sesuatu tidaklah luput dari kesalahan.
Penulis memohon maaf bila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini
serta mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaikinya. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
Lia Milyawati

DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................i
PRAKATA .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ix
PENDAHULUAN ...............................................................................................1
Latar Belakang ......................................................................................1
Perumusan Masalah . ............................................................................2
Tujuan ...................................................................................................3
Kegunaan Penelitian ..............................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................6
Autism Spectrum Disorder (ASD) ...........................................................6
Karakteristik Anak .................................................................................7
Karakteristik Keluarga.............................................................................. 8
Dukungan Keluarga..................................................................................9
Persepsi Ibu terhadap Anak ASD ...........................................................10
Strategi Koping.......................................................................................10
KERANGKA PEMIKIRAN .................................................................................15
METODE PENELITIAN......................................................................................18
Disain, Tempat dan Waktu .....................................................................18
Teknik Penarikan Contoh ......................................................................18
Jenis dan Cara Pengumpulan Data .......................................................18
Pengolahan dan Analisis Data ..............................................................20
Definisi Operasional .............................................................................. 22
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 24
Kondisi Umum Lokasi Penelitian ............................................................ 24
Karakteristik Anak ASD .......................................................................... 25
Karakteristik Keluarga ............................................................................ 26
Dukungan Keluarga................................................................................ 31
Pengetahuan contoh mengenai ASD...................................................... 33
Persepsi contoh terhadap anak ASD ...................................................... 35

DUKUNGAN KELUARGA, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STRATEGI KOPING IBU PADA
ANAK DENGAN GANGGUAN Autism Spectrum Disorder (ASD)

LIA MILYAWATI

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

ABSTRACT
LIA MILYAWATI. Family Support, Mother’s Knowledge and Perception of ASD,
and Its Correlation with Copping Strategy of Mothers with Autism Spectrum
Disorder (ASD) Children. Under guiding Mrs. DWI HASTUTI
Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developing disorder which is
caused by brain destruction, so it makes some disorders in communication,
behavior, and social ability. Halroyd and Mc Arthur (1976) in Tobing (2004) said
that stress level of mothers with Autism Spectrum Disorder (ASD) children was
higher than mothers with Down syndrome children. Therefore, it is needed a
copping strategy to reduce it.
The general purpose of this research was to understanding of family
support to know mother’s knowledge and perception of ASD, and its correlation
with copping strategy used mothers with ASD children. The research uses crosssectional studi. It has been done at Sekolah Khusus AL-IHSAN in Tangerang
and in Cilegon, Banten. The object of the research is mothers with ASD children
who are taking some therapy at AL-IHSAN and are willing to interview, so the
writer uses purposive approach to get all information are needed for the research.
The research itself was begun in February until May 2008 which includes data
collecting, data processing, and data analyzing. There are 31 people as research
objects. All primer data are processed by using Microsoft Excel and SPSS 10.0
for Windows. For correlation test, the writer uses Spearman and Chi-Square.
Analysis result of correlation between children and family characteristics
and family support, mother’s knowledge and perception of ASD shows that only
the age of mother and husband have significant correlation and negative
correlation with family support. Younger and younger the age of mothers and
husbands, family support that they have is getting stronger. But, there is no
correlation between the characteristic of children and family with mother’s
knowledge of ASD. Beside that, only the age of ASD children and length of
therapy have significant correlation with mother’s perception of ASD children.
Mother’s perception of ASD children tends to be positive if the age of ASD
children is younger and the length of therapy is shorter. The characteristics of
family, family support, mother’s knowledge and perception of ASD children do not
have correlation significantly with copping strategy that is used mothers as their
effort to reduce some pressures in taking care of ASD children.
This research has limitation, so the writer suggests take the research
object randomly from big objects and various family characteristics for next
research.

DUKUNGAN KELUARGA, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STRATEGI KOPING IBU PADA
ANAK DENGAN GANGGUAN Autism Spectrum Disorder (ASD)

LIA MILYAWATI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga

PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

Judul

: Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta
Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu pada Anak
dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Nama

: Lia Milyawati

NIM

: A54104050

Disetujui,
Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Dwi Hastuti, MSc.
NIP. 131 918 346

Diketahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr
NIP. 131 124 019

Tanggal lulus :

RINGKASAN
LIA MILYAWATI. Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta
Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu pada Anak dengan Gangguan Autism
Spectrum Disorder (ASD). Di bawah bimbingan DWI HASTUTI.
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan
karena adanya kerusakan pada otak sehingga mengakibatkan gangguan dalam
berkomunikasi, berperilaku, dan kemampuan bersosialisasi. Halroyd dan Mc
Arthur (1976) dalam Tobing (2004) menyatakan bahwa ibu yang memiliki anak
ASD memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang
memiliki anak Down Syndrome. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi koping
yang dapat mengurangi stres ibu yang memiliki anak ASD.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan
keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu serta hubungannya dengan strategi
koping ibu pada anak dengan gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Tujuan khusus penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi karakteristik anak dan
karakteristik keluarga (usia ibu dan suami, lama pendidikan ibu dan suami, jenis
pekerjaan ibu dan suami, besar dan tipe keluarga, pendapatan keluarga serta
alokasi dana untuk anak ASD), (2) mengidentifikasi dukungan keluarga,
pengetahuan dan persepsi ibu terhadap anak ASD, (3) mengetahui strategi
koping yang digunakan ibu pada saat ini dan pada saat pertama kali mengetahui
anak mengalami gangguan ASD, (4) menganalisis perbedaan antara strategi
koping ibu saat pertama kali mengetahui anak ASD dan saat ini, (5) menganalisis
hubungan antara karakteristik keluarga dan anak dengan dukungan keluarga,
pengetahuan dan persepsi ibu terhadap anak ASD, (6) menganalisis hubungan
antara karakteristik keluarga, dukungan keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu
terhadap anak ASD dengan strategi koping yang digunakan saat ini.
Disain penelitian menggunakan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di
Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang dan Cilegon, Banten. Contoh pada
penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak ASD yang sedang terapi di Al-Ihsan
dan bersedia untuk diwawancara, sehingga pengambilan contoh dilakukan
secara purposive. Jumlah seluruh contoh sebanyak 31 orang. Penelitian ini
dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan Mei 2008 yang meliputi
pengumpulan, pengolahan serta analisis data.
Data primer yang diambil meliputi data karakteristik anak, karakteristik
keluarga, pengetahuan contoh mengenai ASD, dukungan keluarga, persepsi
contoh terhadap anak ASD, dan strategi koping. Data sekunder yaitu mengenai
keadaan umum Sekolah Khusus Al-Ihsan meliputi jumlah terapi, identitas dan
jumlah anak ASD, profil sekolah yang diperoleh dari Tata Usaha Yayasan. Data
primer diolah dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan
SPSS 10.0 for windows. Uji yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dan
chi-square.
Sebagian besar (80.6%) ibu memiliki anak ASD berjenis kelamin laki-laki
dan lebih dari separuh (54.9%) ibu memiliki anak ASD berusia lebih dari atau
sama dengan 96 bulan. Persentase terbesar (45.2%) lama terapi yang telah
dilakukan oleh ibu untuk anak ASD yaitu selama 41-88 bulan. Persentase
terbesar (61.3%) ibu dan (45.2%) suami berusia 31-40 tahun. Lebih dari separuh
(61.3%) ibu dan (61.3%) suami memiliki tingkat pendidikan tinggi, yaitu dengan
lama pendidikan lebih dari atau sama dengan 15 tahun (setingkat Perguruan
Tinggi). Jenis pekerjaan suami paling banyak (41.9%) adalah pegawai swasta,
sedangkan lebih dari separuh (74.2%) ibu merupakan ibu rumah tangga. Hampir
separuh (48.4%) keluarga contoh memiliki jumlah anggota keluarga lima hingga

tujuh orang dengan besar keluarga sedang dan lebih dari separuh (61.3%) ibu
memiliki tipe keluarga inti. Persentase terbesar pendapatan keluarga per bulan
yaitu Rp 2,51-5 juta (35.5%) dan dana yang dialokasikan untuk merawat anak
ASD lebih dari Rp 1 200 000.00 per bulan (41.9%).
Hampir separuh (45.2%) ibu memperoleh dukungan kurang kuat dari
keluarga. Namun lebih dari separuh (51.6%) ibu memiliki pengetahuan yang baik
mengenai ASD dan persepsi terhadap anak ASD yang positif (54.8%).
Lebih dari separuh (54.8%) ibu pada saat pertama kali mengetahui anak
menderita ASD menggunakan strategi koping pola III yaitu memahami situasi
medis melalui komunikasi antar orangtua dan konsultasi dengan staf medis.
Akan tetapi pada saat ini, lebih dari separuh (54.8%) strategi koping yang
digunakan oleh ibu adalah pola I yaitu mempertahankan keutuhan keluarga,
kerjasama dan situasi optimis dan tidak ada yang menggunakan strategi koping
pola II yaitu memelihara dukungan sosial, kepercayaan diri dan stabilitas
psikologis. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
signifikan antara strategi koping saat pertama dengan strategi koping yang
digunakan contoh pada saat ini.
Hasil analisis hubungan antara karakteristik keluarga dan anak dengan
dukungan keluarga, pengetahuan dan persepsi ibu terhadap ASD menunjukkan
bahwa hanya usia ibu dan suami yang berhubungan signifikan dan negatif
dengan dukungan keluarga. Semakin muda usia ibu dan suami dukungan
keluarga yang diperoleh semakin kuat. Namun tidak terdapat hubungan antara
karakteristik anak dan keluarga dengan pengetahuan ibu mengenai ASD. Selain
itu, hanya usia anak ASD dan lama terapi yang berhubungan signifikan dengan
persepsi ibu terhadap anak ASD. Semakin muda usia anak ASD dan semakin
singkat anak ASD di terapi, persepsi ibu terhadap anak ASD cenderung semakin
positif.
Karakteristik keluarga, dukungan keluarga, pengetahuan serta persepsi
ibu terhadap anak ASD ternyata tidak berhubungan signifikan dengan strategi
koping yang digunakan oleh ibu dalam upaya meringankan tekanan yang
dihadapi dalam merawat anak ASD.
Strategi koping yang membantu ibu dalam mengurangi tekanan dalam
merawat anak ASD adalah selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah atas
anugerah yang telah diberikan, percaya kepada terapis, dokter serta keluarga
mengenai cara menangani anak ASD, saling bertukar pikiran dengan keluarga,
teman dan orangtua yang juga memiliki anak ASD, mencari informasi mengenai
ASD dengan membaca buku tentang ASD dan pengalaman orangtua lain yang
memiliki anak ASD serta berkonsultasi dengan dokter, meluangkan waktu untuk
anak-anak, diri sendiri dan keluarga, optimis dan dapat mengontrol emosi
dengan baik, serta melakukan usaha pengobatan dan perawatan untuk anak
ASD.
Penelitian ini memiliki keterbatasan, sehingga untuk penelitian
selanjutnya disarankan untuk mengambil contoh secara acak dari sampel yang
besar dan berasal dari karakteristik keluarga yang beragam. Untuk orangtua
yang mungkin belum bisa menerima anak ASD atau memiliki persepsi negatif
terhadap anak ASD di dalam keluarga maka diperlukan suatu strategi koping
yang dapat membantu ibu dalam menerima anak ASD. Strategi koping tersebut
antara lain dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT., meningkatkan
kepercayaan diri dan mengontrol emosi sehingga menciptakan rasa optimis
dalam merawat anak ASD, mendapatkan dukungan dari semua anggota
keluarga, selalu mencari informasi dan berkonsultasi dengan dokter, terapis dan
orangtua yang juga memiliki anak ASD. Diperlukan pula kasih sayang yang tulus
dalam merawat dan dalam melakukan suatu pengobatan medis pada anak ASD.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 8 Juli 1986. Penulis
merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara dari pasangan Suganda dan Neni
Sukaesih. Pendidikan TK di tempuh penulis pada tahun 1991 di TK Aisiah VI,
Sukabumi.

Selanjutnya penulis menempuh pendidikan SD dari tahun 1992

sampai tahun 1998 di SDN Kebon Kawung Sukabumi.

Tahun 1998 penulis

melanjutkan sekolah di SLTPN 5 Sukabumi hingga tahun 2001. Pada tahun yang
sama penulis melanjutkan sekolah di SMUN 1 Sukabumi dan lulus pada tahun
2004.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
tahun 2004 melalui jalur USMI di Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya
Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian. Selama menyelesaikan studinya di IPB,
penulis pernah menjadi pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Sukabumi
(IKAMASI) periode 2005-2006. Penulis juga cukup aktif mengikuti kepanitiaan
yang diselenggarakan oleh GMSK.

PRAKATA
Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan kekuatan, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun penulisan skripsi berjudul

“Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan Persepsi Ibu serta Hubungannya
dengan Strategi Koping Ibu pada Anak dengan Gangguan Autism Spectrum
Disorder (ASD)” dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Pertanian di Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu
kepada:
1.

Dr. Ir. Dwi Hastuti, MSc yang telah membimbing penulis dari awal
pembuatan proposal hingga terselesainya skripsi ini dan atas dukungan baik
moril maupun spiritual, semangat, waktu, tenaga dan pikiran yang telah
diberikan.

2.

Ir. Melly Latifah, MSi yang telah bersedia menjadi dosen pemandu dalam
seminar hasil skripsi dan atas masukan-masukannya.

3.

Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS selaku dosen pembimbing akademik selama
berada di bangku GMSK.

4.

Megawati Simanjuntak, SP selaku dosen penguji skripsi serta atas bantuan,
semangat dan dukungannya.

5.

Bapak Suganda dan Ibu Neni Sukaesih atas kasih sayang, dukungan,
semangat, perhatian dan doanya, Dessi dan Dery Milyawan yang tidak
bosan memberikan semangat dan bantuan kepada penulis.

6.

Pihak Sekolah Luar Biasa “Mentari Kita” atas kerjasamanya, dukungan serta
masukan yang telah diberikan serta orang tua siswa “Mentari Kita” atas
kesediaannya untuk meluangkan waktunya untuk diwawancarai.

7.

Pihak Sekolah Khusus Al-Ihsan Tangerang dan Cilegon atas kerjasamanya
dan para orang tua siswa Al-Ihsan atas kesediannya untuk meluangkan
waktunya untuk diwawancarai.

8.

Keluarga Besar Bapak Prastito, atas bantuan serta dukungan selama
pengambilan data di Cilegon, Banten.

9.

Keluarga Om Andi, Tante dan Om Bambang dan Viosih, atas bantuan serta
dukungan selama pengambilan data di Tangerang.

10. Rekan-rekan penelitian: Wieke dan Leni atas kerjasama dan bantuannya.
11. Teman terbaik Yuvee, Fahmi, Lesta, Gustia, Nining, atas dukungan dan
semangatnya.
12. Teman-teman GMSK 41, Ima, Noorma, Venny, Any, Angelica, Suci, Aqsa,
Fika, Dhe, Ira, Eka, Ahma, Moniqa dan teman-teman lain yang tidak bisa
disebutkan satu persatu atas semangat dan keceriannya.
13. Sri, Ira, Yuli dan Arina selaku pembahas dalam seminar hasil skripsi dan
masukan-masukan yang telah diberikan untuk kesempurnaan skripsi ini.
14. Donny (TIN 41), Heri, Yuyun dan Wiwie (STK’41) atas bantuan dan
dukungannya.
15. Teman-teman kost “Nerita” (Endah, Dinda, Nita, Ifah, Ita dan Fety) atas
bantuan, dukungan dan persahabatannya.
16. Teman-teman KKP (Zae, Bogie, Widi, Nilam, dan Fitri) dan keluarga di Desa
Mekarjaya, Cianjur atas doanya.
17. Teman-teman IKAMASI, IKK 42 dan GM 42.
18. Seluruh pengajar dan staf GMSK yang telah membantu kelancaran studi.
19. Pihak-pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga kebaikan semua mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa segala sesuatu tidaklah luput dari kesalahan.
Penulis memohon maaf bila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini
serta mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaikinya. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
Lia Milyawati

DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................i
PRAKATA .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ix
PENDAHULUAN ...............................................................................................1
Latar Belakang ......................................................................................1
Perumusan Masalah . ............................................................................2
Tujuan ...................................................................................................3
Kegunaan Penelitian ..............................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................6
Autism Spectrum Disorder (ASD) ...........................................................6
Karakteristik Anak .................................................................................7
Karakteristik Keluarga.............................................................................. 8
Dukungan Keluarga..................................................................................9
Persepsi Ibu terhadap Anak ASD ...........................................................10
Strategi Koping.......................................................................................10
KERANGKA PEMIKIRAN .................................................................................15
METODE PENELITIAN......................................................................................18
Disain, Tempat dan Waktu .....................................................................18
Teknik Penarikan Contoh ......................................................................18
Jenis dan Cara Pengumpulan Data .......................................................18
Pengolahan dan Analisis Data ..............................................................20
Definisi Operasional .............................................................................. 22
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 24
Kondisi Umum Lokasi Penelitian ............................................................ 24
Karakteristik Anak ASD .......................................................................... 25
Karakteristik Keluarga ............................................................................ 26
Dukungan Keluarga................................................................................ 31
Pengetahuan contoh mengenai ASD...................................................... 33
Persepsi contoh terhadap anak ASD ...................................................... 35

Strategi koping contoh ............................................................................ 37
Perbedaan strategi koping contoh saat pertama dan saat ini.................. 44
Hubungan antara karakteristik keluarga dan anak dengan dukungan
keluarga, pengetahuan dan persepsi contoh terhadap anak ASD .......... 46
Hubungan

antara

karakteristik

keluarga,

dukungan

keluarga,

pengetahuan dan persepsi contoh terhadap anak ASD dengan strategi
koping saat ini ........................................................................................ 59
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 66
LAMPIRAN ........................................................................................................ 68

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Halaman
Jenis peubah, skala data dan kategori pengukuran............................ 19

Tabel 2

Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin dan usia anak ................. 25

Tabel 3

Sebaran contoh berdasarkan lama terapi anak ASD .......................... 26

Tabel 4

Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga dan tipe keluarga ......... 30

Tabel 5

Sebaran contoh berdasarkan pendapatan keluarga dan alokasi
dana ASD ........................................................................................... 31

Tabel 6

Sebaran contoh berdasarkan jawaban pernyataan dukungan
keluarga inti dan luas.......................................................................... 32

Tabel 7

Sebaran contoh berdasarkan jawaban pengetahuan mengenai ASD 34

Tabel 8

Sebaran contoh berdasarkan jawaban pernyataan persepsi
terhadap anak ASD ............................................................................ 36

Tabel 9

Sebaran contoh berdasarkan pernyataan strategi koping pola I ......... 39

Tabel 10 Sebaran contoh berdasarkan pernyataan strategi koping pola II ........ 41
Tabel 11 Sebaran contoh berdasarkan pernyataan strategi koping pola III ....... 42
Tabel 12 Sebaran contoh berdasarkan strategi koping saat pertama dan
saat ini setelah mengetahui anak ASD ............................................... 43
Tabel 13 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga dan dukungan
keluarga ............................................................................................. 46
Tabel 14 Sebaran contoh berdasarkan karakteristik keluarga dan
dukungan keluarga ............................................................................. 47
Tabel 15 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan dan dukungan keluarga.... 48
Tabel 16 Sebaran contoh berdasarkan alokasi dana ASD dan dukungan
keluarga ............................................................................................. 49
Tabel 17 Sebaran contoh berdasarkan usia dan lama pendididkan serta
pengetahuan mengenai ASD.............................................................. 50
Tabel 18 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga dan pengetahuan
mengenai ASD ................................................................................... 50
Tabel 19 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan keluarga, alokasi dana
ASD dan pengetahuan mengenai ASD .............................................. 51
Tabel 20 Sebaran contoh berdasarkan usia contoh dan suami serta persepsi
terhadap anak ASD ............................................................................ 52
Tabel 21 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga, lama pendidikan
dan persepsi contoh terhadap anak ASD ........................................... 53
Tabel 22 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan keluarga, alokasi
dana ASD dan persepsi terhadap anak ASD ...................................... 53
Tabel 23 Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin anak dan dukungan
keluarga ............................................................................................. 54
Tabel 24 Sebaran contoh berdasarkan usia anak dan dukungan keluarga ....... 54

Tabel 25 Sebaran contoh berdasarkan lama terapi dan dukungan keluarga ..... 55
Tabel 26 Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin dan pengetahuan
mengenai ASD ................................................................................... 55
Tabel 27 Sebaran contoh berdasarkan usia anak dan pengetahuan
mengenai ASD ................................................................................... 55
Tabel 28 Sebaran contoh berdasarkan lama terapi dan pengetahuan
mengenai ASD ................................................................................... 56
Tabel 29 Sebaran contoh berdasarkan karakteristik anak dan persepsi
terhadap anak ASD ............................................................................ 57
Tabel 30 Sebaran contoh berdasarkan pengetahuan ibu dan dukungan
keluarga ............................................................................................. 58
Tabel 31 Sebaran contoh berdasarkan pengetahuan dan persepsi terhadap
anak ASD........................................................................................... 58
Tabel 32 Sebaran contoh berdasarkan dukungan keluarga dan persepsi
terhadap anak ASD ............................................................................ 58
Tabel 33 Sebaran contoh berdasarkan usia contoh dan strategi koping ........... 59
Tabel 34 Sebaran contoh berdasarkan lama pendidikan dan strategi koping.... 60
Tabel 35 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga dan strategi koping ...... 60
Tabel 36 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan keluarga dan
strategi koping .................................................................................... 61
Tabel 37 Sebaran contoh berdasarkan dukungan keluarga dan strategi
koping ................................................................................................ 61
Tabel 38 Sebaran contoh berdasarkan pengetahuan contoh dan strategi
koping ................................................................................................ 62
Tabel 39 Sebaran contoh berdasarkan persepsi contoh dan strategi koping .... 62

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Berpikir: Dukungan Keluarga, Pengetahuan dan
Persepsi Ibu serta Hubungannya dengan Strategi Koping Ibu
pada Anak dengan Gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD) ..... 17
Gambar 2 Bagan penarikan contoh .................................................................. 18
Gambar 3 Sebaran contoh berdasarkan usia contoh dan suami contoh ........... 27
Gambar 4 Sebaran contoh berdasarkan lama pendidikan contoh dan suami.... 28
Gambar 5 Sebaran contoh berdasarkan jenis pekerjaan contoh dan suami ...... 29
Gambar 6 Sebaran contoh berdasarkan dukungan keluarga ............................ 33
Gambar 7 Sebaran contoh berdasarkan kategori pengetahuan mengenai ASD 35
Gambar 8 Sebaran contoh berdasarkan persepsi terhadap anak ASD ............. 37

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Kuesioner ................................................................................................. 68
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 74
3. Uji Deskriptif.............................................................................................. 76
4. Tabel alasan perubahan strategi koping ................................................... 77
5. Uji Chi-square dan Paired Sample T-test .................................................. 84
6. Uji Korelasi Spearman .............................................................................. 85

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumberdaya manusia adalah seluruh kemampuan dan potensi yang
dimiliki oleh suatu penduduk yang digunakan untuk mengembangkan dan
mensukseskan suatu wilayah atau bangsa. Sumberdaya manusia mempunyai
dua ciri, yaitu ciri personal dan interpersonal (Gurhardja, Puspitasari, Hartoyo &
Martianto 1992). Ciri personal meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, affektif,
dan psikomotorik.

Selain itu pula, energi manusia, status kesehatan, bakat,

tingkat intelegensia, minat serta sensitivitas termasuk ke dalam ciri personal.
Sedangkan ciri interpersonal berhubungan dengan sikap maupun hubungan
antar manusia dalam membentuk suatu kerjasama gotong royong yang berkaitan
dengan pengembangan.
Sumberdaya manusia yang berkualitas menentukan kemajuan dan
kesuksesan suatu bangsa. Oleh karena itu, diperlukan individu-individu yang
berkualitas yang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan,
keterampilan dan kesehatan individu. Individu yang berkualitas dapat tercipta
dari keluarga yang berkualitas.
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang
anggotanya terikat oleh adanya hubungan perkawinan serta hubungan darah
atau adopsi (Burgers dan Lacke 1961 dalam Gurhardja, Puspitasari, Hartoyo &
Martianto 1992). Keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yang belum menikah.
Dalam keluarga kehadiran anak merupakan hal yang penting yaitu
sebagai penerus keluarga. Dalam keluargalah anak pertama kali memperoleh
bekal untuk hidup dikemudian hari, melalui latihan fisik, sosial, mental, emosional
dan spiritual.

Keluarga dicirikan sebagai tempat atau lembaga pengasuhan

anak yang paling dapat memberi kasih sayang yang tulus, manusiawi, efektif dan
ekonomis (Guhardja dkk. 1992). Oleh karena itu, harapan orang tua terhadap
anak sangat besar.

Akan tetapi, tidak semua anak dapat tumbuh dan

berkembang dengan normal layaknya anak-anak seusianya seperti anak yang
mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi atau yang lebih
dikenal dengan istilah Autis.
Autis

atau

Autism

Spectrum

Disorder

(ASD)

adalah

gangguan

perkembangan terutama dalam berperilaku, yang secara umum disebabkan oleh
kelainan struktur otak atau fungsi otak.

ASD ini terlihat sebelum anak berusia

tiga tahun dan dapat diketahui dari interaksi sosial dan komunikasi yang terbatas
dan berulang-ulang.
Kondisi anak ASD tersebut dapat menimbulkan suatu keadaan krisis atau
stres dan beban tersendiri pada orang tua terutama ibu. Stres yang dialami oleh
ibu yang memiliki anak ASD akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan ibu
yang memiliki anak normal ataupun ibu yang memiliki anak penyandang
kecacatan lain. Halroyd dan Mc Arthur (1976) dalam Tobing (2004) menyatakan
bahwa ibu dengan anak ASD memiliki tingkat stres yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak Down Syndrome.
orangtua dengan anak ASD memiliki stres yang lebih besar

Selain itu,

dibandingkan

orangtua dengan anak yang menderita kesulitan belajar (Konstantareas 1992
dalam Tobing 2004) dan retardasi mental (Donovan 1988 dalam Tobing 2004).
Stres tersebut dapat berpengaruh pada peran ibu terutama dalam merawat,
mengasuh dan mendidik anak.
Stres yang dialami oleh ibu perlu diatasi dengan menerapkan strategi
koping yang efektif. Strategi koping tersebut diharapkan mampu mengurangi
tekanan ibu dalam menghadapi anak ASD sehingga dapat melaksanakan peran
pengasuhannya dengan baik.
Perumusan Masalah
ASD merupakan

gangguan

perkembangan

yang

kompleks yang

disebabkan oleh adanya kerusakan pada otak, sehingga mengakibatkan
gangguan pada perkembangan komunikasi, perilaku, kemampuan sosialisasi,
dan belajar.

Kondisi tersebut akan mempengaruhi perkembangan fisik dan

mental anak. Anak akan terisolir dari dunia luar dan hidup dengan dunianya
sendiri dengan berbagai gangguan.
Diketahui bahwa jumlah penderita ASD semakin meningkat di seluruh
dunia. Pada tahun 1987 di dunia, prevalensi penyandang ASD diperkirakan satu
berbanding 5000 kelahiran dan sepuluh tahun kemudian menjadi satu anak
penyandang ASD setiap 500 kelahiran. Prevalensi jumlah penyandang ASD di
California pada tahun 1994 diperkirakan 14 per 10.000 kelahiran (Tobing 2004).
Pada tahun 2000 meningkat menjadi satu berbanding 250 kelahiran dan tahun
2006 diperkirakan jumlah penyandang ASD satu berbanding 100 kelahiran
(Kelana & Elmy 2007). Sampai saat ini, di Indonesia belum ada data resmi
mengenai jumlah penderita ASD.

Namun, menurut Kelana dan Elmy (2007)

jumlah penderita ASD di Indonesia diperkirakan lebih dari 400.000 orang.

Orang tua terutama ibu yang memiliki anak ASD memiliki tekanan dan
beban yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak normal dan
sehat. Tekanan dan beban yang dialami dapat berpengaruh terhadap kondisi
kesehatan ibu juga cara pengasuhan seperti merawat dan menangani anak ASD.
Semakin besar tekanan dan beban yang dialami ibu maka dapat menurunkan
kondisi kesehatan ibu dan kualitas pengasuhan yang dilakukan ibu terhadap
anak ASD.

Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi koping yang dapat

mengatasi masalah dan mengurangi tekanan tersebut.
Strategi koping yang dapat diterapkan oleh ibu terdiri dari tiga