PERAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA HURUF (Study kasus di kecamatan Gunungsari, kab. Lombok Barat)

PERAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DALAM PROGRAM
PEMBERANTASAN BUTA HURUF (Study kasus di kecamatan
Gunungsari, kab. Lombok Barat)
Oleh: Nurul Sulastri Rahmat ( 03230130 )
Goverment Science
Dibuat: 2007-09-11 , dengan 2 file(s).

Keywords: Pemberdayaan, Pemberantasan buta huruf, dan Instansi Pemerintahan.
Dalam menghadapi era globalisasi dan tuntutan zaman akan pentingnya sebuah pendidikan yang
secara tidak langsung akan merambah hingga kedaerah terpencil, yang mana setiap daerah
dituntut memiliki sumber daya manusia khususnya tidak buta akan pendidikan dan hal ini sesuai
dengan beberapa kebijakan yang ada diantaranya adalah Inpres No. 5/2006 Tentang Gerakan
Nasional Perception Pemeberantasan Buta Aksara (GN-PPBA) dan masih banyak lagi kebijakan
lain yang intinya memebahas tentang pemerataan pendidikan agar segenap warga dapat
merasakan fasilitas atau pelayanan pendidikan. Sementara itu hingga saat ini masyarakat
Indonesia umumnya dan masyarakat kabupaten Lombok Barat relatif buta huruf dan tidak begitu
memahami betapa pentinganya ilmu pengetahuan atau pendidikan, sehinggga itu menjadi
penghambat dalam proses pemberantasan buta huruf itu sendiri.