FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN STRESS KERJA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ( STUDI PADA PEGAWAI UPTD TERMINAL ARJOSARI MALANG
FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN STRESS KERJA DANUPAYA
PENANGGULANGANNYA ( STUDI PADA PEGAWAI UPTDTERMINAL
ARJOSARI MALANG
Oleh: Arnaz Bintang Karbella ( 01810279 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Stress Kerja, Pegawai, Terminal Arjosari
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dapat memberikan beban tersendiri bagi orang
tersebut, baik beban psikologis, fisik maupun perilakunya.yang dimaksud stress kerja adalah
tekanan – tekanan yang terjdi pada pegawai karena tidak seimbangnya tuntutan dan kemampuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stress kerja pada pegawai UPTD Terminal Arjosari
Malang dan usaha-usaha penanggulangannya.
Metode penelitiannya adalah kualitatif, sebagai prosedur yang digunakan untuk memperoleh data
dengan cara mengamati keadaan yang berupa ucapan dan perilaku melalui tulisan yang diperoleh
dari subjek penelitian kemudian diintepretasikan secara tepat. Subjek penelitiannya terdiri dari 4
norang, yaitu Ka UPTD, Peugas Peron, Restribusi Kios, Restribusi Keluar Bus. Sedangkan
metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pegawai UPTD Terminal Arjosari ternyata
mengalami stress kerja. Ketidak mampuan dalam beradaptasi dengan kondisi kerja, iklim
organisasi dan juga tuntutan antara perusahaan dan keluarga membuat subjek mengalami stress
kerja. Upaya yang dilakukan oleh mereka kebanyakan adalah Emotion Focused Coping dan
bukan Problem Focused Coping.
Abstract
Any work performed by a person can give to the person's own expense, both psychological
burden, physical or perilakunya.yang referred to job stress is the pressure - the pressure on
employees because terjdi unbalance the demands and capabilities. This study aims to determine
the job stress on employee UPTD Terminal Arjosari Malang and efforts to overcome it.
The research method is qualitative, as the procedures used to obtain data by observing a state in
the form of speech and behavior through writing obtained from study subjects were then
interpreted correctly. The subject of his research consists of 4 norang, namely Ka UPTD, Peugas
Peron, restribusi Kiosks, restribusi Exit Bus. While the method of data collection by observation
and interview.
From this research we can conclude that the employee was experiencing UPTD Terminal
Arjosari job stress. Inability to adapt to working conditions, organizational climate, and also
between the company and family demands make the subject experiencing job stress. Efforts
made by them most is not the Emotion Focused Coping and Problem Focused Coping.
PENANGGULANGANNYA ( STUDI PADA PEGAWAI UPTDTERMINAL
ARJOSARI MALANG
Oleh: Arnaz Bintang Karbella ( 01810279 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Stress Kerja, Pegawai, Terminal Arjosari
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dapat memberikan beban tersendiri bagi orang
tersebut, baik beban psikologis, fisik maupun perilakunya.yang dimaksud stress kerja adalah
tekanan – tekanan yang terjdi pada pegawai karena tidak seimbangnya tuntutan dan kemampuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stress kerja pada pegawai UPTD Terminal Arjosari
Malang dan usaha-usaha penanggulangannya.
Metode penelitiannya adalah kualitatif, sebagai prosedur yang digunakan untuk memperoleh data
dengan cara mengamati keadaan yang berupa ucapan dan perilaku melalui tulisan yang diperoleh
dari subjek penelitian kemudian diintepretasikan secara tepat. Subjek penelitiannya terdiri dari 4
norang, yaitu Ka UPTD, Peugas Peron, Restribusi Kios, Restribusi Keluar Bus. Sedangkan
metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pegawai UPTD Terminal Arjosari ternyata
mengalami stress kerja. Ketidak mampuan dalam beradaptasi dengan kondisi kerja, iklim
organisasi dan juga tuntutan antara perusahaan dan keluarga membuat subjek mengalami stress
kerja. Upaya yang dilakukan oleh mereka kebanyakan adalah Emotion Focused Coping dan
bukan Problem Focused Coping.
Abstract
Any work performed by a person can give to the person's own expense, both psychological
burden, physical or perilakunya.yang referred to job stress is the pressure - the pressure on
employees because terjdi unbalance the demands and capabilities. This study aims to determine
the job stress on employee UPTD Terminal Arjosari Malang and efforts to overcome it.
The research method is qualitative, as the procedures used to obtain data by observing a state in
the form of speech and behavior through writing obtained from study subjects were then
interpreted correctly. The subject of his research consists of 4 norang, namely Ka UPTD, Peugas
Peron, restribusi Kiosks, restribusi Exit Bus. While the method of data collection by observation
and interview.
From this research we can conclude that the employee was experiencing UPTD Terminal
Arjosari job stress. Inability to adapt to working conditions, organizational climate, and also
between the company and family demands make the subject experiencing job stress. Efforts
made by them most is not the Emotion Focused Coping and Problem Focused Coping.