PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BEI TAHUN 2010-2014

(1)

0

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN

PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BEI

TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Nunuk Idamanti 201210160311556

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

i

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN

PENJUALAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BEI

TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Nunuk Idamanti 201210160311556

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur khadirat Allah SWT serta juga kita junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah meliimpahan rahmat serta hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Likuiditas Profitabilitas dan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014”.

Penulisan skripsi ini untuk memenuhi serta melengkapi persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan di bidang Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang diberikan kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar. Untuk itu dengan segala rendah hati melalui kesempatan ini penulis menyampaikan hormat dan terima kasih yang tulus kepada:

1. Drs. H. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. H. Marsudi, M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Prof. Dr. H. Bambang Widagdo, M.M. selaku pembimbing skripsi I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dengan sabar serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini. 5. Dra. Hj. Erna Retna Rahadjeng, M.M. selaku pembimbing Skripsi II yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dengan sabar serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini. 6. Drs. Noor Aziz, M.M, selaku Dosen Wali Kelas K angkatan 2012.

7. Ibu peneliti yang selalu berdoa dan memberikan semangat sampai penulisan skripsi ini selesei.


(12)

iv

8. Kakak-kakak peneliti yang selalu berdoa dan memberikan semangat sampai penulisan skripsi ini selesai.

9. Teman-teman Manajemen K dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesainya skripsi ini baik materiil maupun spriritual.Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 18 April 2016 Peneliti,


(13)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumuan Penelitian ... 7

C. Batasan Penelitian ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Peneliti Terdahulu... 9

B. Tinjauan Teori ... 11

C. Kerangka Penelitian ... 22

D. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian ... 24

B. Definisi Operasional Variabel ... 24

C. Jenis dan Sumber Data ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data... 26

E. Populasi dan Sampel ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 35

B. Analisis Data ... 37


(14)

vi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(15)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Urgensi ... 4

Tabel 3.1 Pedoman Interpetasi Koefisien korelasi ... 29

Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel ... 36

Tabel 4.2 Nama Perusahaan dan Sampel Penelitian ... 37

Tabel 4.3 Uji Normalitas One Sample Kolmogrov-Smirnov Test ... 38

Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 39

Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi ... 41

Tabel 4.6 Nilai Durbin Watson untuk Uji Autokorelasi ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas ... 46

Tabel 4.8 Hasil pengujian Statistik F ... 47

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Parameter Individual ( Uji statistik t) ... 49


(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ... 23

Gambar 3.1 Grafik Kurva Uji F ... 33

Gambar 3.2 Grafik Kurva Uji t ... 34

Gambar 4.1 Grafik Histogram dan Normal P-Plot... 42

Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Uji Heterokedastisitas ... 43

Gambar 4.3 Grafik Hasil Uji F ... 48

Gambar 4.4 Grafik Hasil Uji t (Current Ratio) ... 50

Gambar 4.5 Grafik Hasil Uji t (Return On Equity) ... 50


(17)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Perhitungan CR, ROE, Sales dan Harga Saham ... 62

Lampiran 2 Hasil Uji Normalitas tanpa LN (Logaritma Natural) ... 66

Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas dengan LN (Logaritma Natural) ... 66

Lampiran 4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 67

Lampiran 5 Hasil Uji Autokorelasi dan Koefisisen Determinasi... 67

Lampiran 6 Hasil Uji Analisis Regresi, Uji t, Uji Multikolinieritas ... 68

Lampiran 7 Hasil Uji Statistik F ... 69

Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas Histogram dan normal P-Plot ... 71

Lampiran 9 Grafik Hasil Uji F ... 72

Lampiran 10 Perhitungan Tabel Urgensi ... 73


(18)

x

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, Raghilia., Atmanto D,. Azizah, Farah, Devi. 2014. Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 periode 2008-2012): Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 12. No. 1. Hal 02. Malang.

Andry. 2013. Pengaruh Likuiditas Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Darussalam,Banda Aceh.

Barton, Sidney L., Ned C. Hill dan Sirinivasan Sundaran, (1989). “An Emprical Test of Stakeholder Theory Prediction of Capital Structure”. Journey of The Financial Management Association, Spring Ratio Valution Models”.Journal of Finance & Accounting 26 (3) & (4) , 0306-686X: 393-416.

Brigham, Eugene F,. Houston, Joel F. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh, PT. Salemba Empat, Jakarta.

Darmadji,Tjipto,. Hendry, M Fakhruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia; Salemba Emapat, Jakarta.

Fahlevi, Reza, Ilham. 2013. Pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas terhadap harga saham (studi empiris pada industri perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2008-2010): Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Febriani, Rahayu, Sry. (2005). Pengaruh Laba Akuntansi, Dividen, Dan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Jakarta: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Firdaus, Akhmad. 2013. Pengaruh rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar terhadap Harga Saham Syariah pada Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2008-2011: Skripsi Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan KaliJaga. Yogyakarta.

Fred, J.,Weston, Brigham, F.,Eugene. Dasar-dasar Manajemen Keuangan: penerbit Erlangga.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate; UNDIP, Semarang. 59


(19)

xi

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, M, M.B.A., Mamduh, Dr. (2004).Manajemen Keuangan; Penerbit BPFE-YOGYAKARTA,Yogyakarta.

Hanafi, M, M.B.A.,Mamduh, Dr. (2009). Analisis Laporan Keuangan; Edisi Ke empat: Penerbit SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN, Yogyakarta. Haryanto., Sugiharto, Toto. 2003. Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga

Saham pada Perusahaan Minuman di Bursa Efek Indonesia: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8. No. 3. December. Hal 146. Depok.

Haymans, Adler. (2006). Teori Investasi; PT elek media komputindo, Jakarta. Husnan, Suad. (1998). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan; UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Husnan, Suad. (1998). Manajemen Keuangan; BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas; UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan, Suad. 2005. Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas; UPP AMP YKPN,Yogyakarta.

Hutami, Putri, Rescyana. 2012. Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Nominal Vol. 1. No. 1.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan; Edisi kelima, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kertonegoro, Sentanoe. 2000. Analisa dan Manajemen Investasi, Edisi Pertama, PT. Widya Press, Jakarta.

Kusumajaya, Oka, Kadek, Dewa. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia: Tesis Universitas Udayana, Denpasar.

Purnomo, Dwi, Hanry. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2005; UNNES, Semarang.

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio; Penerbit Erlangga, Jakarta.


(20)

xii

Santoso, Singgih. (2002). Konsep dan Aplikasi dengan SPSS; PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi; Penerbit Erlangga, Yogyakarta.

Sasongko, Noer., Wulandari, Nila. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 19. No. 1. Hal 67. Surakarta.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi; Alfabeta, Bandung. Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif; Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kelima.

ANDI OFFSET,Yogyakart

ULUPUI. I.G.K.A. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ): Universitas Udayana.

Wijaya, Sucita, Andre, I Putu., Utama, Karya, Made. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Asset dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal dan Harga Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2010-2012: E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Hal 525. Bali.

Yuliana, Indah. (2010). Investasi Produk Keuangan Syariah; UIN-MALIKI PRESS (Anggota IKAPI), Malang.

www.idx.co.id. November, 09, 2015.

http://www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/. Februari, 15, 2016.

http://www.republika.co.id/berita/koran/pareto/16/02/04/o20jkd4-menakar-prospek-industri-makanan-dan-minuman. April, 02, 2016.

http://mix.co.id/news-trend/tumbuh-954-industri-makanan-dan-minuman-makin-seksi. April, 02, 2016.

www.kontan.co.id. Mei, 01, 2016.


(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pasar modal juga merupakan sarana bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana untuk melakukan investasi dalam jangka menengah ataupun jangka panjang. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan dalam perekonomian indonesia saat ini

Pada aktivitas pasar modal harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh para investor dalam melakukan investasi, karena harga saham menunjukkan prestasi emiten. Dengan demikian semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi nilai perusahaan tersebut dan sebaliknya. Oleh karena itu setiap perusahaan yang menerbitkan saham harus memperhatikan harga sahamnya. Harga saham yang terlalu rendah sering diartikan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. (Firdaus, 2013:04)

Industri Makanan dan Minuman di Indonesia memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang ada menunjukkan bahwa pertumbuhan dan nilai investasi di sektor pangan selalu meningkat dalam beberapa kurun waktu terakhir. Peranan tersebut dapat dilihat dari sumbangan nilai ekspor produk makanan dan minuman pada mei 2015 yang mencapai 2,26 miliar dolar AS. Angka ini mengalami kenaikan 4,05


(22)

2

persen dibandingkan nilai ekspor pada Mei 2014 sebesar 2,175 miliar dolar AS. "Hal tersebut menunjukkan bahwa bahwa sektor industri makanan dan minuman mempunyai peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Negara Indonesia. (http://www.republika.co.id/)

Kontribusi Industri Makanan dan Minuman terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) cukup signifikan. Tahun 2014 lalu, pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2014 lalu mencapai 9,54%. Sementara itu, pada tahun 2014 kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB sektor industri non migas mencapai 29,77%. Adapun tahun 2013, kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB sektor industri non migas mencapai 29,01%. (http://mix.co.id/)

Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Manfaat laporan keuangan tersebut menjadi optimal bagi investor apabila investor dapat menganalisis lebih lanjut melalui analisis rasio keuangan (Penman, 1991). Horigan (1965) dalam (Tuasikal, 2001:763) menyatakan bahwa rasio keuangan berguna untuk memprediksi kesulitan keuangan perusahaan, hasil operasi, kondisi keuangan perusahaan saat ini dan pada masa mendatang, serta sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa mendatang. (ULUPUI, 2007:2)

Laporan keuangan ini sangat berguna bagi investor untuk membantu

dalam pengambilan keputusan investasi, seperti menjual, membeli, atau menanam saham. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering


(23)

3

dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan informasi yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan. (Fahlevi, 2013:22)

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansialnya dengan segera. Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa besar aset likuid yang bisa diubah menjadi kas untuk membayar tagihan yang tak terduga. Apabila perusahaan tidak mampu membayar tagihan tersebut maka bisa terancam mengalami kebangkrutan.

Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan CR (Current Rasio)

atau rasio lancar yaitu rasio yang mengukur seberapa jauh aktiva lancar suatu peusahaaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya.

Current Ratio dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan dari likuiditas

jangka pendek yang paling utama karena mencakup seluruh komponen aktiva lancar dan seluruh komponen hutang lancar tanpa membedakan tingkat likuiditasnya. Apabila aktiva lancarnya melebihi hutang lancarnya, maka dapat diperkirakan bahwa pada suatu ketika dilakukan likuiditas, aktiva lancar terdapat cukup kas ataupun yang dapat dikonversikan menjadi uang kas di dalam waktu singkat, sehingga dapat memenuhi kewajibannya. (Amanah 2014:02)

Rasio profitabilitas adalah perbandingan laba (setelah pajak) dengan modal (modal inti) atau laba sebelum pajak dengan total asset yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan


(24)

4

menanamkan dananya untuk membeli saham perusahaan, tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. (Fahlevi, 2013:23)

Investor yang menanamkan dananya pada saham-saham perusahaan sangat berkepentingan terhadap laba saat ini dan laba yang diharapkan di masa yang akan datang serta adanya stabilitas laba. Mereka berkepentingan atas informasi yang berhubungan dengan kondisi keuangan yang berdampak pada kemampuan perusahaan untuk membayar dividen untuk menghindari kebangkrutan. Sebelum menanamkan dananya, investor harus melakukan analisis terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Investor hanya akan menginvestasikan dananya kepada perusahaan yang mempunyai reputasi baik. Perusahaan yang mempunyai reputasi baik adalah perusahaan yang mampu memberikan dividen secara konstan kepada pemegang saham. Semakin meningkatnya laba yang diterima perusahaan maka semakin tinggi pula dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang

saham. dalam analisis profitabilitas digunakan alat ukur seperti ROE (Return

On Equity). ROE adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Tabel 1.1

Data Rata-Rata Likuiditas, Profitabilitas dan Harga Saham Industri Makanan dan Minuman Tahun 2010-2014

No Tahun Likuiditas (%) Pertumbuhan (%)

Profitabilita

s (Rp) uhan (%) Pertumb Harga Saham (Rp) uhan (%) Pertumb

1 2010 225,33% - Rp.703.480 - Rp.307.942 -

2 2011 206,77% -8,23% Rp.728.536 3,56% Rp.471.459 53,09%

3 2012 187,31% -9,41% Rp.670.290 -7,99% Rp.860.858 82,59%

4 2013 194,09% 3,61% Rp.937.885 39,92% Rp.1.550.762 80,14%

5 2014 190,82% -1,68 Rp.516.234 -44,95% Rp.1.373.105 -11,45%


(25)

5

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai likuiditas perusahaan makanan dan minuman mengalami kondisi yang fluktuatif dimana pada tahun 2010 sampai 2012 mengalami penurunan dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 3,61%, begitu juga dengan nilai profitabilitas mengalami kondisi yang fluktuatif dimana pada tahun 2010-2011 profitabilitas menunjukkan kenaikan sebesar 3,56%, namun ditahun 2011-2012 profitabilitas mengalami penurunan sebesar -7,99%. Dan pada tahun 2012-2013 profitabilitas menunjukkan kenaikan lagi sebesar 39,92% dan pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan lagi sebesar -44,95%.

Dilihat dari harga saham diatas menunjukkan kondisi yang berfluktuatif juga, dimana pada tahun 2010-2011 harga saham menunjukkan peningkatan sebesar 53,09%, pada tahun 2011-2012 harga saham kembali menunjukkan kenaikan sebesar 82,59% dan tahun 2012-2013 sebesar 80,14%,namun pada tahun 2013-2014 harga saham mengalami penurunan sebesar -11,45%.

Data likuiditas dari tahun 2010-2012 nilai likuiditas industri makanan dan minuman mengalami penurunan, namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan harga saham, dimana harga saham justru menunjukkan kenaikan dari tahun 2010-2012, berdasarkan penjelasan data diatas hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fahlevi (2013) yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap harga saham.

Hal diatas didukung juga dengan teori yang dikemukakan oleh (Ang, 1997 dalam Purnomo, 2007:08). Apabila rasio keuangan dalam kinerja keuangan perusahaan perbankan mengalami pertumbuhan dengan menjaga


(26)

6

keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dengan pencapaian rentabilitas yang wajar, serta pemenuhan modal yang memadai, maka hal yang sama akan terjadi pada pergerakan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Dengan rasio keuangan yang baik akan mencerminkan kondisi keuangan yang baik pula, sehingga akan mempengaruhi harga saham

Data profitabilitas dari tahun 2011-2012 profitabilitas industri makanan dan minuman mengalami penurunan, namun hal tersebut tidak diikuti dengan pergerakan harga saham, di mana harga saham justru menunjukkan kenaikan dari tahun 2011-2012, berdasarkan penjelasan di atas sangat bertentangan dengan teori yang di kemukakan oleh (Husnan, 2003:305) yang menyatakan bahwa jika kemampuan perusahaan menghasilkan laba meningkat maka harga saham akan meningkat, dengan kata lain profitabilitas mempengaruhi harga saham, sedangkan dilihat pada tabel di atas kenaikan profitabilitas pada industri makanan dan minuman tidak diikuti dengan kenaikan harga saham industri makanan dan minuman.

Dilihat dari uraian diatas hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diteliti mengapa ketika nilai likuiditas mengalami penurunan harga saham justru mengalami kenaikan dan ketika nilai profitabilitas mengalami kenaikan harga saham tidak ikut mengalami kenaikan juga. berdasarkan penjelasan latar belakang di atas peneliti mengambil judul “Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”.


(27)

7

B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana likuiditas yang terdiri dari CR (Curren Ratio), profitabilitas

yang terdiri dari ROE (Return On Equity) danpenjualan (sales) berpengaruh

terhadap harga saham?

2. Dari seluruh variabel diatas yang terdiri dari CR (Current Ratio), ROE

(Return On Equity) dan penjualan (sales) mana yang berpengaruh paling

dominan dalam penentuan harga saham?

C.Batasan penelitian

1. Penelitian ini hanya meneliti 5 periode yaitu pada periode tahun 2010

sampai dengan tahun 2014.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier

berganda.

3. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio

profitabilitas dan penjualan.

D.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas CR (Current

Ratio), profitabilitas ROE (Return On Equity) dan penjualan (sales)

berpengaruh terhadap harga saham

2. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel CR (Current Ratio), ROE

(Return On Equity) dan (sales) yang paling dominan berpengaruh terhadap


(28)

8

E.Manfaat penelitian

1. Bagi manajemen perusahaan

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis dalam mengelola perusahaan dan mengambil kebijakan finansial guna meningkatkan kinerja perusahaan.

2. Bagi investor

Penelitian ini berguna untuk membantu investor dalam menilai harga wajar saham perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya penyesuaian harga pada saat saham diterbitkan, dengan cara melihat variabel bebas terhadap harga saham, hal tersebut akan membantu investor dalam melakukan

investasi (buy, hold or sell) atas perusahaan yang melakukan penerbitan

saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi di dalam melakukan penelitian yang sejenis.


(1)

dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan informasi yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan. (Fahlevi, 2013:22)

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansialnya dengan segera. Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa besar aset likuid yang bisa diubah menjadi kas untuk membayar tagihan yang tak terduga. Apabila perusahaan tidak mampu membayar tagihan tersebut maka bisa terancam mengalami kebangkrutan. Likuiditas perusahaan dapat diukur dengan menggunakan CR (Current Rasio) atau rasio lancar yaitu rasio yang mengukur seberapa jauh aktiva lancar suatu peusahaaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya.

Current Ratio dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan dari likuiditas jangka pendek yang paling utama karena mencakup seluruh komponen aktiva lancar dan seluruh komponen hutang lancar tanpa membedakan tingkat likuiditasnya. Apabila aktiva lancarnya melebihi hutang lancarnya, maka dapat diperkirakan bahwa pada suatu ketika dilakukan likuiditas, aktiva lancar terdapat cukup kas ataupun yang dapat dikonversikan menjadi uang kas di dalam waktu singkat, sehingga dapat memenuhi kewajibannya. (Amanah 2014:02)

Rasio profitabilitas adalah perbandingan laba (setelah pajak) dengan modal (modal inti) atau laba sebelum pajak dengan total asset yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu. Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan


(2)

menanamkan dananya untuk membeli saham perusahaan, tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. (Fahlevi, 2013:23)

Investor yang menanamkan dananya pada saham-saham perusahaan sangat berkepentingan terhadap laba saat ini dan laba yang diharapkan di masa yang akan datang serta adanya stabilitas laba. Mereka berkepentingan atas informasi yang berhubungan dengan kondisi keuangan yang berdampak pada kemampuan perusahaan untuk membayar dividen untuk menghindari kebangkrutan. Sebelum menanamkan dananya, investor harus melakukan analisis terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Investor hanya akan menginvestasikan dananya kepada perusahaan yang mempunyai reputasi baik. Perusahaan yang mempunyai reputasi baik adalah perusahaan yang mampu memberikan dividen secara konstan kepada pemegang saham. Semakin meningkatnya laba yang diterima perusahaan maka semakin tinggi pula dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham. dalam analisis profitabilitas digunakan alat ukur seperti ROE (Return On Equity). ROE adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu.

Tabel 1.1

Data Rata-Rata Likuiditas, Profitabilitas dan Harga Saham Industri Makanan dan Minuman Tahun 2010-2014

No Tahun Likuiditas (%) Pertumbuhan (%)

Profitabilita

s (Rp) uhan (%) Pertumb Harga Saham (Rp) uhan (%) Pertumb

1 2010 225,33% - Rp.703.480 - Rp.307.942 -

2 2011 206,77% -8,23% Rp.728.536 3,56% Rp.471.459 53,09% 3 2012 187,31% -9,41% Rp.670.290 -7,99% Rp.860.858 82,59% 4 2013 194,09% 3,61% Rp.937.885 39,92% Rp.1.550.762 80,14% 5 2014 190,82% -1,68 Rp.516.234 -44,95% Rp.1.373.105 -11,45% Sumber: Lampiran 10


(3)

Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai likuiditas perusahaan makanan dan minuman mengalami kondisi yang fluktuatif dimana pada tahun 2010 sampai 2012 mengalami penurunan dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 3,61%, begitu juga dengan nilai profitabilitas mengalami kondisi yang fluktuatif dimana pada tahun 2010-2011 profitabilitas menunjukkan kenaikan sebesar 3,56%, namun ditahun 2011-2012 profitabilitas mengalami penurunan sebesar -7,99%. Dan pada tahun 2012-2013 profitabilitas menunjukkan kenaikan lagi sebesar 39,92% dan pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan lagi sebesar -44,95%.

Dilihat dari harga saham diatas menunjukkan kondisi yang berfluktuatif juga, dimana pada tahun 2010-2011 harga saham menunjukkan peningkatan sebesar 53,09%, pada tahun 2011-2012 harga saham kembali menunjukkan kenaikan sebesar 82,59% dan tahun 2012-2013 sebesar 80,14%,namun pada tahun 2013-2014 harga saham mengalami penurunan sebesar -11,45%.

Data likuiditas dari tahun 2010-2012 nilai likuiditas industri makanan dan minuman mengalami penurunan, namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan harga saham, dimana harga saham justru menunjukkan kenaikan dari tahun 2010-2012, berdasarkan penjelasan data diatas hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fahlevi (2013) yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh terhadap harga saham.

Hal diatas didukung juga dengan teori yang dikemukakan oleh (Ang, 1997 dalam Purnomo, 2007:08). Apabila rasio keuangan dalam kinerja keuangan perusahaan perbankan mengalami pertumbuhan dengan menjaga


(4)

keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dengan pencapaian rentabilitas yang wajar, serta pemenuhan modal yang memadai, maka hal yang sama akan terjadi pada pergerakan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Dengan rasio keuangan yang baik akan mencerminkan kondisi keuangan yang baik pula, sehingga akan mempengaruhi harga saham

Data profitabilitas dari tahun 2011-2012 profitabilitas industri makanan dan minuman mengalami penurunan, namun hal tersebut tidak diikuti dengan pergerakan harga saham, di mana harga saham justru menunjukkan kenaikan dari tahun 2011-2012, berdasarkan penjelasan di atas sangat bertentangan dengan teori yang di kemukakan oleh (Husnan, 2003:305) yang menyatakan bahwa jika kemampuan perusahaan menghasilkan laba meningkat maka harga saham akan meningkat, dengan kata lain profitabilitas mempengaruhi harga saham, sedangkan dilihat pada tabel di atas kenaikan profitabilitas pada industri makanan dan minuman tidak diikuti dengan kenaikan harga saham industri makanan dan minuman.

Dilihat dari uraian diatas hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diteliti mengapa ketika nilai likuiditas mengalami penurunan harga saham justru mengalami kenaikan dan ketika nilai profitabilitas mengalami kenaikan harga saham tidak ikut mengalami kenaikan juga. berdasarkan penjelasan latar belakang di atas peneliti mengambil judul “Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”.


(5)

B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana likuiditas yang terdiri dari CR (Curren Ratio), profitabilitas yang terdiri dari ROE (Return On Equity) dan penjualan (sales) berpengaruh terhadap harga saham?

2. Dari seluruh variabel diatas yang terdiri dari CR (Current Ratio), ROE (Return On Equity) dan penjualan (sales) mana yang berpengaruh paling dominan dalam penentuan harga saham?

C.Batasan penelitian

1. Penelitian ini hanya meneliti 5 periode yaitu pada periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda.

3. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan penjualan.

D.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas CR (Current Ratio), profitabilitas ROE (Return On Equity) dan penjualan (sales) berpengaruh terhadap harga saham

2. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel CR (Current Ratio), ROE (Return On Equity) dan (sales) yang paling dominan berpengaruh terhadap harga saham


(6)

E.Manfaat penelitian

1. Bagi manajemen perusahaan

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis dalam mengelola perusahaan dan mengambil kebijakan finansial guna meningkatkan kinerja perusahaan.

2. Bagi investor

Penelitian ini berguna untuk membantu investor dalam menilai harga wajar saham perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya penyesuaian harga pada saat saham diterbitkan, dengan cara melihat variabel bebas terhadap harga saham, hal tersebut akan membantu investor dalam melakukan investasi (buy, hold or sell) atas perusahaan yang melakukan penerbitan saham.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi di dalam melakukan penelitian yang sejenis.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Risiko Sistematis, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI

2 71 92

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012

0 6 6

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Aktivitas, dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010

0 4 19

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Aktivitas, dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Aktivitas, dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

0 2 6

PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERCATAT DI BEI TAHUN 2004-2009.

0 0 13

Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Tercatat di BEI Periode 2011-2014.

1 8 16

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN 2014 - 2015

0 0 7

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

0 1 8