Karakter seperti apakah yang Mba Margie ingin tampilkan dalam blog? Bagaimana cara Mba Margie untuk mencapai pembentukan karakter yang diinginkan?

22. Bagaimana cara-cara yang Mba Margie lakukan dalam mengelola blog? Personality mungkin ya salah satunya, bahwa ada citra yang aku bentuk disitu dan seperti aku bilang tadi bentuknya harus konsisten. Margienya seperti ini lo, supaya terus-menerus dikuatkan dan memang orang ingat Margie ya seperti ini leat blog. Ya, itu lewat cara-cara menulis. Memang khasnya aku menulis semua pastinya kegiatan sehari-hari, ringan, semua orang pernah mengalaminya, pernah melihatnya. Dari situ ditarik apa sih tentang kisah ini yang benar, tentang kehidupan kita sebenarnya dan memang harus ringan, tema- temanya ini, tapi ada something for the reader. 23. Apakah yang menjadi indicator tercapainya tujuan yang diinginkan? Sebenarnya di beberapa bulan ada beberapa orang ga dikenal bilang sekarang saya pulang ke Indonesia setelah baca blog ini, saya sadar sebenarnya saya ga suka tinggal di tempat ini, saya mau pulang ke Indonesia karena cita-cita saya sudah tercapai. Itu buat aku sih udah tercapai, tapi kalau kita ngomong tujuan itu kan on going terus-menerus, setelah tercapai ya itu masih berjalan, harus ada banyak lagi orang yang bilang seperti itu kepada saya bahwa tulisan ini mengubah apa yang saya lakukan, tulisan ini mempengaruhi saya, dan sebagainya. Dan kesempatannya terbuka, terbuka, dan lebih terbuka. Istilahnya program jangka panjangnya itu masih jalan terus. Pasti setiap orang dalam hidup kan punya tujuan masing-masing dan apa-apa yang mereka lihat dari dunia ini dan apa yang mereka lihat dari diri mereka, mereka mau lihat dari orang lain, kedepannya pasti kita akan berusaha untuk membuat tujuan itu tercapai, kebetulan salah satunya adalah lewat blog. 24. Karakter seperti apakah yang Mba Margie ingin tampilkan dalam blog? Aku berusaha menekankan profile aku : perempuan, anak muda kota Jakarta, masih muda. Itu karakter yang aku buat di sini, yang mau aku tunjukkan adalah melawan atau mempertanyakan stereotype yang selalu berkembang tentang si karakter itu. Misalnya, biasanya perempuan itu begini begitu. Itu aku selalu tanya kenapa harus begini? Ga masalah sih kalau perempuan itu memang begini, cuma kita harus tahu apanya? Kenapa anak muda itu begini, anak muda ga pernah refleksi, anak muda ga pernah mikir, anak muda itu santai, dan sebagainya. Kenapa begitu? Kadang-kadang bahwa mungkin stereotype itu salah bahwa perempuan santai, anak muda Jakarta ini bisa berprestasi, bisa mempengaruhi, bisa melakukan perubahan yang lebih cepat, bisa mikir, bisa refleksi. Karakter biasa yang seperti ini bisa membuat perubahan. Apa ya istilahnya bisa membuat perubahan dan itu yang aku harapkan karakter-karakter biasa yang baca blog aku juga merasakan hal yang sama, mereka percaya dan bisa membuat perubahan. 25. Bagaimana cara Mba Margie untuk mencapai pembentukan karakter yang diinginkan? Mungkin bisa dibilang tulisannya itu persuasive, entah bagaimana caranya, bagaimana modelnya, gaya tulisannya, and at the end of writing, aku akan berusaha orang-orang yang baca tulisannya akan setuju sama aku. Kalaupun mereka ga setuju, mereka memberikan bantahannya, dan menyadari apa yang mereka bantahkan itu, setidaknya mereka aware terhadap hal itu. 26. Bagaimana gaya penulisan yang mewakili perasaan Mba Margie dalam blog terhadap suatu masalah atau peristiwa yang terjadi? Pernah ada yang mereview tulisan aku. Ooo…gaya penulisannya seperti ini. Aku sendiri ga pernah tahu gaya penulisan aku. Nanti aku kasih artikel tentang ulasan gaya penulisan aku, ada di majalah Tempo. Kalau menurut aku sendiri, gaya penulisannya harus conversational, kalau aku ngomongnya seperti ini ya seperti ini, kalau “gue”, “elo” ya “gue”, “elo”. Jadi terkesan ringan, harus mudah ditangkap oleh orang yang mendengarnya secara langsung, santai, banyak candaannya. 27. Apa yang Mba Margie lakukan untuk menjalin atau menjaga komunikasi yang baik dengan para pembaca blog “Have A Sip of Margarita”? Aku juga menggunakan channel komunikasi yang juga digunakan oleh para pembacaku, supaya lebih mudah berkomunikasi, ga semua pembaca aku punya multiply, tapi kebanyakan pembaca aku punya facebook, twitter, dan itu juga alat komunikasi aku dengan mereka, kadang-kadang apa yang mereka baca di blog commentnya di facebook atau twitter, atau mungkin kompasiana. Kalau untuk twitter aku ga terlalu aktif karena buat aku 160 karakter ga cukup ya…karena aku bawel, jadi itu ga cukup buat aku, cuma itu harus ada untuk memberikan kesempatan orang lain berkomunikasi dan menyalurkan komunikasi ke orang lain. 28. Menurut Mba Margie bagaimana dengan feed back yang diberikan para pembaca blog “Have A Sip of Margarita”? Itu keuntungan internet menurut aku semua orang bisa ngomong dan semua orang bebas memilih apa yang dia mau dengarkan. Kalau aku bilang ada orang yang ga suka blog aku, mereka ga akan baca, sehingga yang terbentuk disana adalah orang-orang yang percaya sama blog aku, yang suka sama blog aku. Jadi kalau ditanya komentar positif atau negative, pasti positif. Kalaupun ada yang negative, ada satu atau dua orang mereka akan space dan ga akan baca, dan komunitas orang yang positif, istilahnya mereka akan ngebelain, mungkin dari prose situ dia jadi nganggep, “Ooo…begini ya maksudnya Margie.” Akhirnya jadi suka atau kalau engga suka ya jadi bagian dari komunitas itu. 29. Apa yang Mba Margie lakukan agar blog “Have A Sip of Margarita” dikenal banyak orang?

Dokumen yang terkait

STRATEGI MEMBANGUN PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi pada Profesional Pengguna Twitter)

14 69 23

STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT.

0 3 17

STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Gabriel Ulung Wicaksono sebagai Fotografer Hotel dan Resort).

0 4 10

PENDAHULUAN STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Gabriel Ulung Wicaksono sebagai Fotografer Hotel dan Resort).

2 8 37

DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Gabriel Ulung Wicaksono sebagai Fotografer Hotel dan Resort).

0 2 10

KESIMPULAN DAN SARAN STRATEGI PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER HOTEL DAN RESORT (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Gabriel Ulung Wicaksono sebagai Fotografer Hotel dan Resort).

1 10 36

KESIMPULAN DAN SARAN FORMULASI PERSONAL BRANDING PRABOWO SUBIANTO.

1 20 106

STRATEGI PERSONAL BRANDING MELALUI BLOG STRATEGI PERSONAL BRANDING MELALUI BLOG (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Margareta Astaman melalui blog ”Have A Sip of Margarita”).

0 4 13

PENDAHULUAN STRATEGI PERSONAL BRANDING MELALUI BLOG (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Personal Branding Margareta Astaman melalui blog ”Have A Sip of Margarita”).

0 5 27

PERSONAL BRANDING CELEBGRAM DAN PERSEPSI FOLLOWERS (Studi Deskriptif Personal Branding Celebgram dan Persepsi Followers terhadap Personal Branding Celebgram dalam Akun Instagram @dianrizkita).

1 6 42