Pengenalan Database Pengenalan MySQL

commit to user

c. Relasi Relationship: Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara

sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dapat berupa : 1. Satu ke satu One to one : Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya. 2. Satu ke banyak One to many : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. Banyak ke banyak Many to many : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya. Fathansyah, 1999.

B. Pengenalan Database

Database dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari item data file atau tabel yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan dalam perangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Alasan database diperlukan adalah : a. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. commit to user b. Mampu menentukan kualitas informasi, meliputi : akurasi, tepat pada waktunya, dan relevan. Karena informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan. c. Dapat mereduksi duplikasi data data redundancy dan mengurangi pemborosan tempat simpanan luar. Proses perancangan database merupakan tahap penting agar sistem yang dikembangkan efisien dalam pengaksesan data, terjaminnya integritas data, dan mudah dalam pemanipulasiannya Riyanto, 2010.

C. Pengenalan MySQL

MySQL My Structure Query Language atau yang biasa dibaca “mai-se- kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk berjalan pada platform linux, karena sifatnya yang open source MySQL dapat berjalan pada semua platform pada Windows maupun Linux. Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User Banyak Pengguna. Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL Structure Query Language. Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain. MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya. MySQL memiliki layar utama yang seperti layar DOS yaitu memiliki prompt utama yang disebut mysql, sehingga bagi orang yang baru pertama dan belum mengenal perintah DOS akan merasa kesulitan. Akan tetapi sekarang ada suatu program dump yang dibuat seperti web dan berjalan di bawah server database yang disebut PhpMyAdmin. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, dapat commit to user melakukan seluruh query yang ada sehingga tidak akan jenuh dalam memrogram Nugroho, 2004.

D. Pengenalan PHP