61
1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini
tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hiptesis atau membuat prediksi Rahmat, 1982 :39. Dalam penelitian deskriptif tidak terbatas hanya
sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis, interpretasi arti data tersebut, karena penelitian yang bersifat deskriptif mampu
memperinci secara lengkap mengenai keadaan, individu, gejala atau kelompok tertentu. Penggambaran secara lengkap dan apa adanya mengenai objek
penulisan maupun pengamatan pada PT. Djarum Kudus. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :
a. Mengumpulkan informasi actual secara terinci yang melukiskan gejala yang ada.
b. Mengidentifikasikan masalah atau memerikasa kondisi dan praktik –praktik yang berlaku.
c. Membuat evaluasi d. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dan menghadapi masalah yang
sama serta belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan recana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
2. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
62 Merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan
melalui wawancara secara mendalam terhadap obyek yang diteliti dengan menggunakan intrrview guide dengan pihak yang berkepentingan dan
untuk selanjutnya dilakukan pencatatan. Sumber data primer berupa wawancara, observasi, serta alat – alat lain.
b. Data sekunder Adalah pengumpulan data yang diperoleh dari data yang pengumpulannya
dilakukan dengan berbagai sumber yang dijadikan landasan teori serta literatur – literatur pustaka yang dijadikan sebagai acuan untuk
melengkapi data yang sudah diperoleh sebagai tambahan penulisan. Melalui informasi sekunder, didapatkan solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi. Selain itu dengan adanya data sekunder dapat memberikan alternatif – alternatif metode riset data primer, dan memberikan informasi latar
belakang yang diperlukan dan membangun kreatifitas bagi laporan riset, dimana informasi sekunder sering kali dapat memberikan banyak sekali data
latar belakang untuk merencanakan sebuah proyek riset. Pada umumnya, data sekunder dalam perusahaan mencakup dokumen – dokumen seperti laporan
tahunan, laporan kepada pemegang saham, hasil pengujian produk yang mungkin tersedia bagi media massa, dan media internal yang terbit berkala,
yang disusun oleh personalia perusahaan untuk dikomunikasikan kepada para pegawai, para pelanggan, atau yang lainnya. Sering kali informasi ini
dimasukkan kedalam database internal perusahaan. Sedangkan data sekunder
63 eksternal, biasanya berupa laporan – laporan internal, memo, atau analisi
khusus, dengan peredaran yang terbatas. Dalam dunia marketing, informasi ini bisa berupa profil para pembeli potensial versus bukan pembeli, data
industri, ciri – ciri produk baru yang diinginkan, bahasa yang digunakan untuk menggambarkan industri, produk yang ada dengan keunggulan serta
kelemahannya.
3. Teknik Pengumpulan Data