25
d. Liquidation Strategy. Merupakan suatu strategi yang menjual seluruh aset dari sebuah perusahaan, yang dapat dihitung nilainya bagian per bagian,
atas nilai aset berwujud. Strategi ini merupakan sebuah pengakuan dari kegagalan.
e.
Strategi Kombinasi. Organisasi mengusahakan kombinasi dari dua atau lebih strategi secara simultan, tetapi suatu strategi kombinasi mungkin
membawa resiko yang istimewa bila dilaksanakan terlalu jauh. Tidak ada organisasi yang sanggup menjalankan semua strategi yang mungkin
bermanfaat bagi perusahaan. Keputusan yang sulit harus dibuat serta prioritas harus ditetapkan.
2.2. Misi Strategis Strategic Mision
Misi strategi diperlakukan sebagai variabel kontinyu dalam penelitian ini. Perlakuan ini merupakan alternatif bagi beberapa tipologi yang
mengoperasionalkan misi strategi – atau strategi generik – sebagai variabel nominal. Sebagi contoh, strategi kepemimpinan biaya, strategi pembedaan, dan
strategi fokus secara keseluruhan tidak dapat dengan mudah direncanakan di sepanjang spektrum tunggal yang kontinyu. Baik tipe strategi Miles maupun Snow
keduanya tidak ada yang dapat menggambarkan perusahaan prospektor, penganalisa, pelindung, dan reaktor. Namun demikian, seperti yang dikemukakan
oleh Gupta dan Govindrajan 1984, penelitian yang cermat atas literatur manajemen strategi mengungkapkan bahwa misi strategis seringkali
dikonseptualisasikan sebagai hal yang ada di sepanjang rangkaian kesatuan yang
26
berkisar dari strategi bentuk di satu sisi dan strategi hasil di sisi lain misalnya, Hofer dan Schendel, 1978; MacMillan, 1982. Perspektif yang terakhir mengenai
misi strategis ini diadopsi dalam penelitian ini bersamaan dengan perspektif tersebut memperkenankan semua perusahaan untuk dikategorisasikan menurut
tujuan strategisnya tanpa mengharuskan bahwa semua perusahaan dengan jelas jatuh pada beberapa kategori ‘murni’ dari strategi generik.
Misi strategis menurut Covin et al., 2000:500 dapat dibedakan menjadi empat yaitu sebagai berikut:
1. Build strategy atau strategi bentuk yaitu suatu strategi yang menekankan pada peningkatan penjualan dan market share, penerimaan menerima
pengembalian atau return yang rendah pada investasi dalam jangka pendek hingga menengah.
2. Hold strategy atau strategi pengaruh yaitu suatu strategi yang menekankan untuk mempertahankan market share dan memperoleh pengembalian atau
return yang masuk akal pada investasi. 3. Harvest strategy atau strategi hasil yaitu suatu strategi yang menekankan
untuk memaksimalkan profitabilitas dan arus kas dalam jangka pendek hingga menengah, mau mengorbankan market share bila diperlukan.
4. Divest strategy yaitu suatu strategi yang menekankan untuk mempersiapkan diri untuk melakukan penjualan usaha, likuidasi, atau
kebangkrutan.
27
2.3. Pilihan Manjerial Managerial Choices