Data Foto Makro Hasil Patahan

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil pengujian, pengambilan data,dan analisis pengujian lelah pada aluminium cor remelting 0 serbuk besi dan aluminium cor remelting 10 serbuk besi dengan menggunakan mesin uji fatik tipe rotary bending maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Ketahanan lelah benda uji menurun seiring bertambahnya tegangan yang dialami aluminium. 2. Perbandingan waktu pengujian antara aluminium cor remelting 0 serbuk besi dan aluminium cor remelting 10 serbuk besi tidak begitu jauh perbedaanya 3. Getaran dapat menyebabkan penjalaran crack semakin cepat sehingga menyebabkan aluminium tidak memiliki fatik limit pada pengujian dengan beban rendah. 4. Aluminium cor remelting memiliki nilai kelelahan yang rendah, getas dan juga kurang baik untuk komponen struktur yang mengalami getaran besar.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan mengenai Pengujian lelah aluminium cor remelting 0 serbuk besi dan aluminium cor remelting 10 serbuk besi dengan menggunakan mesin uji fatik rotary bending yang ada di laboratorium metrologi industri adalah sebagai berikut: 1. Alat uji ini kurang cocok untuk pengujian aluminium cor remelting Sebaiknya menggunakan mesin uji fatik dibuat untuk pengujian dengan beban yang rendah. 2. Getaran pada mesin uji fatik dibuat seminimal mungkin sehingga hasil yang diperoleh dapat akurat dengan tegangan yang diterima oleh benda uji tanpa faktor-faktor tambahan yang lain. 3. Penyetelan sumbu poros diatur sejajar antara motor dengan pencatat siklus sehingga tidak terjadinya getaran yang tinggi 4. Untuk mengurangi getaran dapat meakukan penyetelan ulang center poros motor dengan poros pencatat siklus diharapkan dapat mengurangi getaran yang ditimbulkan dalam pengujian selanjutnya. 5. Pemasangan spesimen uji pada pencekam harus dengan kuat dan sejajar dengan sumbu poros motor dan pencatat siklus