PEMBAHASAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Kualitas Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit (Studi Pada Banco Nacional De Comercio Timor Leste (Bnctl)).

Gambar 3.2 Hubungan antar Variabel 11 Keterangan : X 1 = Good Corporate Governance variabel bebas X 2 = Kualitas Informasi Akuntansi Manajemen variabel bebas Y = Pengambilan keputusan pemberian kredit variabel terikat

3. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa Good Corporate Governance berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit atau H0 ditolak. Hal dikarenakan nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari t-tabel atau 3.770 2.052, dengan persentase pengaruh sebesar 33.26. Hasil ini menunjukkan bahwa Good Corporate Governance yang tercipta cukup baik sehingga dapat menghasilkan pengambilan keputusan pemberian kredit yang baik. Hal ini dikarenakan prinsip-prinsip utama dalam Good Corporate Governance di antaranya Transparency keterbukaan, X ₁ X2 Y Accountability akuntabilitas, Responsibility pertanggungjawaban, Independency independensi dan Fairness kewajaran sudah dilaksanakan. Transparency keterbukaan meliputi penyediaan informasi yang memadai, akurat dan tepat waktu kepada stakeholder harus dilakukan oleh perusahaan agar dapat dikatakan transparan. Accountability akuntabilitas yaitu tanggung jawab perusahaan secara transparan dan wajar. Responsibility pertanggungjawaban dengan cara memastikan dipatuhinya peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cerminan dipatuhinya nilai-nilai social. Independency independensi yaitu menghindari dominasi dari pihak manapun dan menghindari conflict of interest dalam pengambilan keputusan dan Fairness kewajaran, dimana diperlukan antara pemegang saham maupun stakeholders dalam hal kesetaraan dan kewajaran. Dengan diterapkannya prinsip-pronsip utama tersebut, maka tujuan penerapan Good Corporate Governance sendiri tercapai diantaranya memaksimalkan nilai perusahaan atau aturan main code of conduct dan standardisasi perilaku behavior yang sesuai serta sistem untuk memastikan kesesuaiannya; terlaksananya pengelolaan perusahaan secara profesional dan mandiri; terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders dan meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di bidang perbankan. Tercapainya Good Corporate Governance yang baik juga ditunjukkan dengan persepsi responden yang menilai bahwa Good Corporate Governance yang tercipta baik, namun demikian Good Corporate Governance harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa indikator yang dinilai perlu ditingkatkan yaitu penyampain informasi yang akurat kepada stakeholder oleh manajer. Penyampaikan informasi kepada stakeholder secara tepat waktu oleh manajer. Tepat waktunya informasi yang diberikan oleh manajer terhadap stakeholder akan membuat stakeholder dengan cepat akan mengetahui kondisi pada BNCTL sehingga transparansi itu tercipta dengan baik. Mengungkapkan hal-hal yang perlu diketahui oleh pemilik saham Bank oleh manajer, sehingga tidak ada kecurigaan atau transparansi tercipta antara pemilik saham dengan manajer. Memiliki dasar pertimbangan yang baik terhadap kejelasan peran daan tanggungjawab manajer dalam mengelola BNCTL. Selalu berusaha untuk melibatkan pertisipasi pemegang saham, agar supaya pemegang saham dapat mengetahui kondisi BNCTL yang sebenarnya. Memiliki tingkat kepatuhan hukum yang baik misalnya membayar pajak, menjaga legalitas perusahaan. Memiliki tanggungjawab sosial yang baik kepada masyarakat, sehingga adanya perusahaan dapat bermanfaat terhadap masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Selalu memberi perlakuan setara kepada setiap pemegang saham dan memiliki komitmen yang baik dalam menjalankan usaha sesuai dengan keputusan peraturan dari bank pusat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antar pemegang saham. Jika indikator-indikator tersebut pelaksanaan sudah optimal maka Good Corporate Governance akan tercipta sesuai dengan yang diharapkan. Namun kenyataan dilapangan sering menunjukkan bahwa adanya intervensi dari General Manager dalam hal independensi. Seperti halnya Good Corporate Governance , kualitas informasi akuntansi manajemen juga berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit atau H0 ditolak. Hal dikarenakan nilai t-hitung yang diperoleh lebih besar dari t-tabel atau 2.779 2.052, dengan persentase pengaruh sebesar 21.01. Hasil ini menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi manajemen yang tercipta cukup baik sehingga dapat menghasilkan pengambilan keputusan pemberian kredit yang baik. Baiknya kualitas informasi akuntansi manajemen salah satunya disebabkan akuntan manajerial dalam merencanakan sistem informasi akuntansi sudah sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan, dimana dalam menyediakan data untuk pembuatan keputusan menggunakan tiga karakteristik informasi yaitu relevansi informasi menjadi relevan jika informasi tersebut menyinggung masalah keputusan, ketelitian Ketelitian, informasi yang menyinggung masalah keputusan juga harus menjadi akurat atau informasi tersebut akan menjadi sedikit digunakan dan ketepatan waktu Ketepatan waktu, data yang relevan dan akurat menjadi berharga hanya jika data tersebut tepat pada waktunya, yaitu tersedia pada waktunya untuk suatu keputusan Hilton dan Platt 2011:628. Kualitas informasi akuntansi manajemen yang baik harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa indikator yang dinilai perlu ditingkatkan yaitu kualitas informasi akuntansi manajemen yang dihasilkan selalu relevan sesuai dengan keadaan BNCTL atau dengan kata lain informasi yang ada harus benar-benar menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Sehingga jika terdapat masalah dalam BNCTL, dapat dicari solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang ada. Informasi akuntansi manajemen yang dihasilkan oleh BNCTL memiliki tingkat ketelitian yang baik, sehingga para pengambil keputusan selalu tepat sasaran dalam mengambil keputusan. Pelaporan informasi akuntansi manajemen selalu tepat waktu dan pelaporan informasi akuntansi manajemen selalu sesuai dengan target. Tepat waktu dan sesuai dengan target pelaporan informasi akuntansi, akan menyebabkan pengambil keputusan dengan cepat mendapatkan solusi dalam mengatasi permasalahan dalam perusahaan sehingga tujuan bersama dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Jika indikator-indikator tersebut pelaksanaan sudah optimal maka kualitas informasi akuntansi manajemen akan lebih baik dan akan menyebabkan BNCTL menjadi sehat sehingga tujuan bersama dapat tercapai. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4. 1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PAJAK, DAN KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pengaruh Profitabilitas, Kepemelikan Konstitusional, Pajak dan Kualitas Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba ( Studi Empiris pada Perusahaan G

0 2 23

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABADENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Manajemen Laba Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi. (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Termasuk Dalam Rangking

0 3 28

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba.

0 2 7

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba.

0 2 17

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR DAN PELATIHAN POLCIA NACIONAL DE TIMOR LESTE.

0 0 1

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA MANAJEMEN LABA.

0 0 14

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASI AKUNTANSI

0 1 20