1. PENDAHULUAN
Spasial data mining merupakan penambangan pengetahuan dari data spasial dalam jumlah besar, merupakan bidang yang menarik untuk diteliti. Data yang
dikumpulkan dalam jumlah besar tersebut memerlukan kemampuan untuk mengolahnya, sehingga bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan. Kajian data mining saat ini telah
berkembang dari kajian database relasional dan transaksional menjadi database spasial. Pengetahuan yang ditemukan dalam data spasial mempunyai berbagai bentuk, dapat
didasarkan pada aturan pengelompokan atau diskriminan, ekstraksi dan deskripsi dari struktur cluster, asosiasi spasial, dan lain-lain. Metode spasial data mining dapat
diterapkan dalam pemetaan mutu pendidikan, mengingat Indonesia memiliki sebaran lokasi yang luas, terdiri dari : provinsi, kabupaten kota, kecamatan, dan desa.
Pembangunan pendidikan nasional merujuk pada empat aspek sebagai tema pokok, yaitu: pemerataan kesempatan belajar, peningkatan mutu, peningkatan efisiensi
pelaksanaan pendidikan, dan relevansi pendidikan dengan pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional
melalui Balitbang Diknas dalam membangun database pendidikan adalah melakukan Survei Dasar Pendidikan Nasional tahun 2003 SDPN2003. Hasil SDPN 2003,
khususnya untuk persekolahan secara nasional terjaring 203.590 record dengan 569 indikator, meliputi SD 158.590 record dengan 122 indikator, SMP 28.949 record dengan
138 indikator, SMA 10.810 record dengan 142 indikator, serta SMK 5.156 record dengan 167 indikator Balitbang Diknas, 2003.
1.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan dan penerapan spasial data mining melalui aplikasi Spatial
Autoregresive SAR dan Spatial Autoregresive Expansion E-SAR, meliputi analisis, disain dan implementasi sistem.
2. Implementasi model SAR dan E-SAR untuk deskripsi dan prediksi mutu pendidikan kabupatenkota di Provinsi Jawa Timur.
1.2 Batasan Masalah
1. Database yang digunakan merupakan hasil Survei Dasar Pendidikan Nasional 2003, sedangkan data spasial merupakan koordinat kecamatan-kecamatan di kabupatenkota
di provinsi Jawa Timur. 2. Unit analisis terkecil merupakan mutu pendidikan pada jenjang sekolah dasar SD di
kecamatan-kecamatan pada kabupatenkota di provinsi Jawa Timur.
2. TINJAUAN LITERATUR DAN METODE 2.1 Proses Data Mining