Latar belakang Rumusan Masalah
                                                                                Daya  fluida  dikatakan  sebagai  otot  otomatis  karena  mempunyai  empat katagori keunggulan utama yaitu :
a. Mudah dan akurat dalam pengendaliannya. Hanya  dengan  tuas-tuas  sederhana  dan  tombol-tombol  tekan.  Seorang  operator
sistem  berdaya  fluida  dapat  dengan  cepat  memulai,  menghentikan,  mengubah kecepatan  dan  menyalurkan gaya-gaya  yang  akan  memberikan  daya  yang
diingankan. b. Mampu melipatgandakan gaya.
Sisitem  berdaya  fluida  tanpa  memakai  rodagigi,  puli  dan  tuas-tuas  yang merepotkan dapat melipatkan gaya dengan mudah dan efisien.
c. Memberikan gaya atau torsi yang tetap. Hanya  sistem  berdaya  fluida  yang  mempunyai  kemampuan  menyediakan  gaya
atau torsi yang tetap konstan yang tidak terpengaruh oleh perubahan kecepatan. d. Sederhana, aman dan ekonomis.
Umumnya  sistem  berdaya  fluida  menggunakan  sangat  sedikit  bagian  yang bergerak dibandingkan dengan sistem mekanis dan listrik, sehingga sistem-sistem
ini lebih mudah untuk dirawat dan dioperasikan dengan aman, terpadu dan sangat dapat diandalkan.
Kelemahan-kelemahan penggunaan sistem hidrolik meliputi: a. Minyak-minyak  hidrolik  adalah termasuk  fluida  yang  kotor,  padahal  kebocoran
minyak tidak sepenuhnya dapat dihindari. b. Jika perancangan tidak dilakukan dengan benar, pipa-pipa hidrolik kemungkinan
juga bisa pecah meledak, sehingga dapat membahayakan. c. Kebanyakan  minyak-minyak  hidrolik termasuk  mudah  terbakar,  sehingga  juga
dapat  membahayakan  terutama  jika  terdapat  percikan  api  di  sekitar  kebocoran minyak.
Dalam  sistem  hidrolik  terdapat  komponen-komponen  pokok  yang  diperlukan. Komponen tersebut terbagi menjadi enam yaitu :
a. Tangki bak penampung Dalam  sistem  hidrolik  tangki  digunakan  untuk  menyimpan  fluida,  biasanya
minyak hidrolik. b. Pompa
Untuk memaksakan cairan mengalir masuk kedalam sistem. c. Motor listrik
Sebagai sumber daya dan digunakan untuk menggerakan pompa. d. Katup-katup
Untuk mengendalikan arah, tekanan, dan laju aliran fluida.
                                            
                