47
Usaha
2. Melakukan Wawancara
Sebagai pelatihan berwawancara, pelajari teks wawancara di atas. Selanjutnya, peragakanlah di depan kelas dengan teman sebangku Gantilah nama Pak Kharim
dengan nama temanmu dan nama Diana dengan namamu Lakukan peragaan tersebut secara bergantian
Untuk menambah pengetahuanmu, bacalah jendela ilmu di bawah ini
Jendela Ilmu Menggunakan Kata Tanya
Pada pembelajaran terdahulu, telah disampaikan penggunaan kata tanya mengapa
dan bagaimana
. Berikut ini, kamu diajak mempelajari kata tanya yang lainnya. Simaklah contoh-contoh di bawah ini
1. Apa
Kata tanya apa
dapat berada di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat. Kata tanya
apa menanyakan
benda ,
keadaan , atau
perbuatan .
Contoh
a. Tanaman hias
apa yang ada di kebun bunga Bapak?
Mawar, melati, anggrek, adenium, dan sebagainya. – benda b.
Apa yang membuatmu sedih, Nak?
Ibu sakit belum sembuh-sembuh, Pak. – keadaan c.
Sejak tadi yang kamu kerjakan apa
? Menyapu, Bu. – perbuatan
2. Siapa
Kata tanya siapa
, antara lain, digunakan untuk menanyakan Tuhan
, manusia
,
malaikat , atau
dewa-dewi .
Contoh
a. Siapa
yang mengajarimu menari?
Bu Rini. – manusia b.
Siapa yang menciptakan alam semesta ini?
Allah Subhanahu wa taala. – Tuhan
3. Kapan
Kata tanya kapan
digunakan untuk menanyakan waktu
.
Contoh Kapan
kamu datang?
Di unduh dari : Bukupaket.com
48
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V
4. Berapa
Kata tanya berapa
dapat berada di awal, tengah, maupun di akhir kalimat. Kata tanya
berapa menanyakan
jumlah .
Contoh Berapa
orang yang membantu Bapak mengelola usaha ini? Empat orang. – jumlah
5. Mana
Kata tanya mana
dapat berdiri sendiri atau bersama-sama dengan kata depan
di ,
ke , maupun
dari .
Contoh
a. Mana
bukumu? Ini, Bu. – menanyakan benda
b. Di mana
kerja bakti itu dilaksanakan? Di Gang Anggrek, Pak. – menanyakan tempat sesuatu berada
c. Ke mana
orang-orang itu pergi? Mereka akan ke lapangan. – menanyakan tempat tujuan
d. Dari mana
mereka itu, Min? Mereka pulang dari latihan menari. – menanyakan tempat berasal
Selanjutnya, ujilah pemahamanmu melalui kegiatan berikut
Berlatih Mandiri 2
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Buatlah kalimat tanya berdasarkan jawaban berikut ini a.
Adi membaca buku cerita. b.
Buku ini milik Diana. c.
Sepedaku yang berwarna biru, Din. d.
Kakek tinggal di Palembang. 2.
Bacalah kalimat tanya yang sudah kamu buat disertai jawabannya di depan kelas Berilah kesempatan kepada temanmu untuk mengomentari hasil
kerjamu
3. Jika pekerjaanmu masih ada yang salah, perbaikilah berdasarkan komentar
dari temanmu 4.
Kumpulkan pekerjaanmu kepada guru untuk dinilai
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
Usaha
Berlatih Kelompok 1
Sekarang, ujilah kemampuanmu berwawancara dengan melakukan kegiatan berikut
Coba kerjakan bersama kelompokmu 1.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima siswa 2.
Buatlah daftar pertanyaan untuk berwawancara dengan seorang nara- sumber Narasumber tersebut, misalnya, petani, pedagang, atau karyawan
yang ada di dekat tempat tinggalmu. Kamu dapat membuat perjanjian terlebih dahulu untuk menentukan waktu berwawancara yang tepat
3. Lakukanlah wawancara dengan narasumber yang telah kalian tentukan
Berwawancaralah dengan sopan dan gunakan bahasa yang santun 4.
Gunakan alat perekam, misalnya, tape recorder atau MP3 jika ada agar semua yang dikatakan narasumber tidak ada yang terlewatkan
5. Tulislah kegiatan wawancara itu seperti contoh di depan
6. Kumpulkan pada hari yang telah ditentukan guru
Membaca puisi sangat menyenangkan. Pernahkah kamu membaca puisi? Saat membaca puisi kamu dapat menikmati keindahan bahasa. Kamu juga dapat belajar bagaimana
mengungkapkan perasaan sesuai dengan makna yang dikandung dalam puisi itu. Ayo, belajar membaca puisi
Kata Kunci: Penjedaan – Membaca dengan Lafal yang Tepat
Membaca puisi tidak sama dengan membaca prosa. Perhatikan hal-hal berikut agar kamu dapat membaca puisi dengan baik
Membaca Puisi
1. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Menentukan jeda dengan tepat.
Gambar 3.6 Agar dapat membaca puisi dengan baik, diperlukan persiapan.
Bagaimana, Doni? Tadi
malam belum belajar, ya...
E...maaf, Pak. Belum....
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V
Jendela Ilmu
Tanda : tanda untuk berhenti sebentar jeda pendek. Tanda : tanda untuk berhenti lama jeda panjang.
Setiap kata dalam puisi harus diucapkan dengan jelas dan tidak tergesa-gesa. Selain itu, intonasi harus sesuai dengan makna puisi. Intonasi adalah naik turunnya
nada dalam membaca. Kata-kata dalam puisi ada yang harus diucapkan dengan nada tinggi, datar, atau rendah. Perhatikan tanda berikut
Selain hal-hal di atas, kamu perlu memerhatikan tekanan atau ritme. Tekanan ada tiga macam, yaitu dinamik, nada, dan tempo. Tekanan
dinamik adalah tekanan
kuat atau lemahnya pengucapan. Tekanan nada
adalah tekanan tinggi, rendah, atau sedang. Adapun
tempo adalah cepat atau lambatnya pengucapan.
Selain itu, pembacaan puisi dapat dilengkapi dengan gerak tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan makna katanya. Misalnya, sedih, haru, dan gembira.
2. Membaca Puisi