pemasangan. Hasil yang ditunjukan oleh kedua alat ini juga kurang akurat dan membutuhkan ilmu khusus untuk membacanya sehingga hal ini akan
membingungkan konsumen dalam melihat hasil yang ditunjukan oleh alat monitoring yang analog tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut penulis merancang alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler di
Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler dikembangkan menjadi alat
yang murah, ekonomis, akurat dan praktis. Alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade ini dirancang menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi saat ini yaitu pengembangan teknologi berbasis mikrokontroler. Alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade
berbasis mikrokontroler merupakan alat monitoring parameter yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Parameter-parameter
ini meliputi tegangan, arus, daya dan kecepatan blade. Parameter ini harus dimonitoring dikarenakan parameter-parameter ini merupakan hal-hal
yang berkaitan dalam pembangkitan energi listrik untuk itu parameter ini sangat penting untuk diketahui sehingga dengan alat monitoring tegangan,
arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler ini dapat mempermudah konsumen dalam mengetahui parameter-parameter dari
Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut identifikasi masalah yang ada adalah sebagai berikut :
1. Kondisi alat monitoring tegangan, arus, daya saat ini masih dalam bentuk analog.
2. Perlunya alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler yang multiguna pada Pembangkit Listrik
Tenaga Angin.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, perlu adanya pembatasan masalah sehingga ruang lingkup permasalahan lebih jelas. Proyek ahir ini
penulis membatasi masalah dalam monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berupa tegangan, arus , daya terpakai dan kecepatan blade
pada pembangkit listrik tenaga angin.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan data-data diatas, dapat dirumuskan masalah yang ada, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagaimana tahap perancangan dan pembuatan alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler di
Pembangkit Listrik Tenaga Angin? 2. Bagaimana unjuk kerja dari alat monitoring tegangan, arus, daya dan
kecepatan blade berbasis mikrokontroler di Pembangkit Listrik Tenaga Angin?
E. Tujuan
Berdasarkan penjabaran rumusan masalah di atas, maka tujuan perancangan pembangkit listrik tenaga angin adalah:
1. Mengetahui tahap perancangan alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler berbasis
mikrokontroler di Pembangkit Listrik Tenaga Angin? 2. Mengetahui unjuk kerja dari alat monitoring tegangan, arus, daya
dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler di Pembangkit Listrik Tenaga Angin?
F. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa : a. Mahasiwa mendapatkan pengalaman dalam pembuatan alat berupa
alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
b. Mahasiswa mampu berfikir kreatif dan kritis dalam pengembangan alat monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis
mikrokontroler pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
2. Bagi Institusi : a. Dapat mendorong institusi untuk ikut serta dalam pengembangan
alat Monitoring tegangan, arus, daya dan kecepatan blade berbasis mikrokontroler.
b. Dapat menjadi referensi dalam pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam perkuliahan.
G. Keaslian Gagasan