25 g.
Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar. h.
Mahasiswa belajar membuat administrasi yang dibuat oleh pendidik sebelum proses KBM dimulai.
Berdasarkan hasil kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa mendapat ilmu berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang
matang untuk mengajar dengan baik. Selama mengajar, mahasiswa berusaha menerapkan metode-metode yang tidak monoton, yakni
dengan mengganti metode tiap materi yang berbeda dan pengaplikasian games-games sederhana yang mampu mempermudah
siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan. 2.
Refleksi Selama Kegiatan PPL Dari pengalaman yang didapatkan selama mengajar, didasari
anak-anak yang dalam tingkatan kecerdasan yang hampir sama semua. Terkadang yang menjadi hambatan adalah pergantian jam setelah istirahat
yang menyebabkan murid masih diluar kelas. Waktu PPL yang terlalu singkat membuat mahasiswa belum
terlalu menguasai kepribadian masing-masing peserta didik. Dari hasil praktik PPL ini, mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar,
pengalaman belajar menjadi bekal dalam rangka menjadi guru yang benar- benar berguna dalam kecerdasan murid. Kelancaran dan keberhasilan
pelaksanaan tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu bimbingan dari Ibu Yuliana Purnawati, S.Pd selaku guru
pembimbing dan Bapak Jaslin Ikhsan, Drs., M.App.Sc., Ph.D selaku dosen pembimbing lapangan PPL serta Diya Nur Safira selaku rekan satu
jurusan yang selalu membantu dalam menemukan solusi hambatan yang berkaitan dengan materi maupun metode yang akan saya gunakan.
26
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan PPL, memberikan pengalaman yang sangat berharga
kepada mahasiswa untuk membentuk profesionalisme sebagai seorang guru.
2. PPL memberikan gambaran yang nyata bagi mahasiswa mengenai
dunia pendidikan di lingkup sekolah. 3.
PPL memberikan kesempatan belajar singkat dan nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan yang sesungguhnya.
4. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik,
tidak hanya mengajar tetapi mahasiswa belajar untuk tertib dalam administrasi kependidikan.
B. Saran
Praktik Pengalaman Lapangan PPL sangat berarti bagi mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Namun ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang terkait, antara lain : 1.
Bagi Sekolah a.
Kedisiplinan dan tata tertib yang masih belum efektif hendaknya ditingkatkan, sehingga memacu siswa untuk tidak datang terlambat.
b. Perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan
siswa dalam setiap penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan sekolah.
c. Lebih meningkatkan kerjasama antara pihak sekolah baik guru,
siswa, ataupun karyawan dengan mahasiswa PPL.
27 2.
Bagi LPPM UNY a.
Mempertimbangkan kembali kebijakan pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya di lapangan, mahasiswa dapat fokus
melaksanakan PPL.
b. Perlu peningkatan mekanisme dan cara kerja yang sistematis,
efektif dan produktif dalam program ini.
c. Pemberian pembekalan tidak hanya sekali sehingga mahasiswa
tidak kebingungan saat melakukan PPL, sehingga mahasiswa tidak hanya membutuhkan buku panduan tetapi juga membutuhkan
arahan dan bimbingan yang jelas dan terarah. d.
Agenda pembekalan hendaknya harus benar-benar matang dan jauh sebelum penerjunan
serta dilakukan secara nyata, agar kebermanfaatan dari pembekalan dapat dirasakan secara nyata dan
mahasiswa dapat merencanakan program dengan baik di lokasi PPL
3. Bagi Mahasiswa peserta PPL
a. Lebih mempersiapkan materi maupun mental, dan menambah
wawasan serta menguasai materi dengan baik agar materi dapat disampaikan dengan lancer dan optimal.
b. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal, perlu
adanya koordinasi yang secara sadar, partisipatif, dan pengertian antar mahasiswa dalam satu kelompok.
c. Dapat menentukan target dan skala prioritas dalam merencanakan
maupun pelaksanaan program, sehingga akan dihasilkan program yang efektif, produktif dan efisien.
d. Pentingnya perencanaan program kerja PPL yang matang untuk
mengantisipasi kendala-kendala dan juga kegagalan yang mungkin terjadi sehingga tujuan-tujuan program kerja PPL secara umum
maupun khusus dapat tercapai secara optimal.