Indeks bias Pembiasan cahaya pada prisma

Getar an, Gel ombang, dan Opti k 149 Il mu Pengetahuan Al am untuk Si swa SMP MTs Kel as VIII Besarnya pergeseran berkas cahaya yang keluar dari suatu medium bergantung pada kerapatan optik medium tersebut. Jika cahaya masuk dari zat optik kurang rapat ke zat optik lebih rapat, cahaya dibiaskan mendekati garis normal.Gambar 7.27a Sebaliknya, jika cahaya masuk dari zat optik lebih rapat ke zat optik kurang rapat, cahaya dibiaskan menjauhi garis normal.Gambar 7.27b Garis normal adalah garis yang tegak lurus pada bidang batas medium. Pembiasan dalam air menyebabkan dasar sungai atau kolam renang lebih dangkal dari yang sesungguhnya. Sehingga jika kita melihat ikan yang sedang berenang dalam kolam jarak sebenarnya dari ikan tersebut adalah lebih dalam. Gambar 7.28 Benda-benda di dalam air seolah-olah terangkat ke atas karena sinar-sinar yang keluar dari air dibiaskan menjauhi normal. Gambar 7.28 Ikan dalam air seolah-olah lebih dekat permukaan.

1. Indeks bias

perbandingan antara nilai sin sudut datang i dan sudut bias r merupakan suatu tetapan yang disebut indeks bias. Berdasarkan hasil percobaan Willebord Snell persamaan indeks bias ditunjukkan sebagai : n 21 = sini sin r Di mana n 21 adalah indeks bias medium 2 terhadap medium 1. Sumber : http:www.optical.res.com Mata Objek yang teramati Objek sebenarnya Gambar 27 Pembiasan a mendekati garis normal b menjauhi garis normal Sumber : Dokumentasi penulis sinar datang 45° Udara Air 32° 45° 63° Udara Air sinar datang garis normal garis normal a b Di unduh dari : Bukupaket.com Getar an, Gel ombang, dan Opti k 150 Il mu Pengetahuan Al am untuk Si swa SMP MTs Kel as VIII Setiap medium mempunyai indeks bias tertentu yang merupakan perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dengan cepat rambat cahaya di dalam medium tersebut. n = Dengan: n = indeks bias medium c = cepat rambat cahaya dalam ruang hampa v = cepat rambat cahaya dalam medium. Cepat rambat cahaya dalam ruang hampa adalah 3 u 10 8 ms, sehingga diperoleh nilai indeks bias beberapa medium seperti pada Tabel 7.1. Indeks Bias 1,0000 1,0003 1,3300 1,4700 1,5200 1,5400 1,6200 1,7600 2,4200 Medium Ruang hampa Udara Air Gliserin Kaca kerona Kristal kuarsa Kaca flinta Batu nilam Intan

2. Pembiasan cahaya pada prisma

Prisma optik adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh dua bidang datar yang membentuk sudut satu sama lain. Saat suatu sinar seperti sinar laser merah menembus prisma maka sinar tersebut akan mengalami dua kali pembiasan, yaitu saat dari udara masuk ke prisma dan saat dari prisma kembali ke udara. Gambar 7.29 Saat dilewatkan pada prisma berkas sinar putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna dasar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Gambar 7.30 Deretan warna dasar ini disebut spektrum warna. Sinar putih terdiri dari berbagai warna sehingga disebut sinar polikromatik . Gambar 7.29 Pembiasan sinar laser merah oleh prisma Gambar 7.30 Dispersi sinar putih Sumber : http:www.opticalres.com Sumber : http:www.opticalres.com Tabel 7.1 Indeks berbagai medium Di unduh dari : Bukupaket.com Getar an, Gel ombang, dan Opti k 151 Il mu Pengetahuan Al am untuk Si swa SMP MTs Kel as VIII Peristiwa penguraian berkas sinar putih menjadi berbagai warna dasar disebut dispersi. Dispersi cahaya terjadi karena tiap warna cahaya mempunyai cepat rambat yang berbeda. Sudut yang dibentuk oleh sinar merah dan sinar ungu yang paling pinggir disebut sudut dipersi.

3. Pembiasan oleh lensa cembung