5
Pendampingan Keluarga Made Wicakshana Essa Putra hidup suatu keluarga. Pendidikan adalah kunci sukses masa depan yang lebih baik. Bapak I
Kadek Arif Dwijanata yang lulusan SMA dan isitrinya dalam hal pendidikan hanya lulusan SMP sehingga dalam pengetahuan dan keterampilan kurang. Hal tersebut menyebabkan
susahnya dalam hal mencari pekerjaan sehingga taraf hidup suatu keluarga kurang meningkat. Hal ini juga mempengaruhi pendapatan beliau untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, masalah pendidikan seharusnya diutamakan oleh beliau terutama untuk anak beliau yang akan menempuh pendidikan usia dini Dengan mendapat jenjang pendidikan yang
lebih tinggi kemungkinan untuk mendapat pekerjaan yang lebih layak akan semakin besar juga. Begitu juga dengan pendapatan keluarga akan semakin baik sehingga dapat memenuhi
kehidupan sehari-hari secara layak.
2.2.3 Masalah Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Kadek Arif Dwijanata yaitu beberapa bulan terakhir ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat yang sering kali
membuat keluarga Bapak I Kadek Arif Dwijanata mengalami sakit kepala dan gangguang pencernaan sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada pendapatan keluarganya
karena akan menghambat aktivitas beliau ke kebun.
2.2.4 Permasalahan Penataan Lingkungan
Permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Kadek Arif Dwijanata yaitu kurangnya penataan lingkungan dirumah, dalam hal ini sesuai dengan program kerja dari
penulis yaitu penataan lingkungan berupa pembuatan taman mini dengan tanaman hias. Keluarga Bapak I Kadek Arif Dwijanata dan penulis bekerja sama dalam hal pembuatan taman.
Penulis menyediakan beberapa tanaman hias untuk taman mini tersebut dan dibantu oleh keluarga Bapak I Kadek Arif Dwijanata dalam penataannya. Taman mini yang dibuat akan
menjadikan lingkungan menjadi lebihindah dan asri.
2.2 Masalah Prioritas
Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam
tertentu yaitu pada pagi sebelum Bapak I Kadek Arif Dwijanata berangkat bekerja dan juga di siang hari saat istirahat makan serta sore hari ketika Bapak I Kadek Arif Dwijanata pulang
dari kebun. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu secara tidak langsung menanyakan masalah yang ada dan secara langsung tetapi secara bertahap menanyakan