Jadwal Kegiatan KK Dampingan No.

10 air putih 8 gelas setiap harinya. Mengingat Ibu Desak Made Meres senang memakan ikan teri menyebabkan beliau mengalami tekanan darah tinggi, karena itu penulis menyarankan untuk mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam seperti ikan teri dengan menggantinya menggunakan makanan yang lebih sehat serta memperbanyak memakan sayur. Selain kesehatan Ibu Desak Made Meres, kesehatan Bapak I Dewa Nyoman Kerug juga perlu diperhatikan, karena Bapak I Dewa Nyoman Kerug mempunyai sakit pada bagian pinggang serta mata beliau yang sering berair, maka penulis menyarankan agar sering mengurutnya dengan minya urut untuk mengurangi nyeri pada punggung. Masalah mata yang juga dialami oleh Bapak I Dewa Nyoman Kerug juga perlu mendapatkan perhatian, maka penulis menyarankan untuk melakukan pemeriksaan mata kedokter mata agar mata beliau tida berair.

3.2 Jadwal Kegiatan KK Dampingan No.

Tanggal Waktu Kegiatan 1 19072016 09.00 – 11.00 Diskusi dengan Kepala Desa mengenai program KK Dampingan dan meminta daftar KK Dampingan yang diusulkan oleh Kelian Banjar. 2 20072016 09.00 – 10.00 Mengambil daftar KK Dampingan di Kantor Desa. 3 21072016 15.00 – 16.00 Membagikan daftar KK Dampingan masing-masing mahasiswa. 4 24072016 10.00 – 12.00 Kunjungan pertama ke KK Dampingan atas nama kepala keluarga I Dewa Nyoman Kerug. 5 25072016 13.00 – 18.00 Mengujungi KK Dampingan mengobrol dengan keluarga, menyampaikan maksud dan tujuan serta menyampaikan hal-hal yang akan penulis lakukan selama melakukan pendampingan dengan keluarga I Dewa Nyoman Kerug. 6 26072016 16.30 - 19.00 Mengujungi KK dampingan melakukan pendekatan dan wawancara tentang data- 11 data keluarga. Pada saat wawancara dan bicang-bincang diketahui bahwa sang menantu yaitu Gusti Ayu Santika Dewi mempunyai masalah JKBM yang masih kurang jelas apakah beliau sudah masuk dalam JKBM keluarga I Dewa Nyoman Kerug. Dari masalah tersebut, beliau meminta tolong penulis untuk menanyakannya ke pihak Kantor Desa. Selain itu penulis melakukan wawancara masalah kesehatan keluarga dan pada saat itu ternyata Ibu Desak Made Meres dan Bapak I Dewa Nyoman Kerug sedang keadaan sakit. 7 29072016 16.00 – 17.00 Mengunjungi KK Dampingan, menanyakan masalah kesehatan Bapak I Dewa Nyoman Kerug dan Ibu Desak Made Meres serta membantu mengecek tekanan darah I Dewa Nyoman Kerug dan Ibu Desak Made. Dalam mengecek tekanan darah, penulis dibantu oleh salah satu mahasiswa keperawatan. Dari cek tekanan darah yang telah dilakukan diketahui bahwa tekanan darah I Dewa Nyoman Kerug sedikit tinggi, sedangkan Ibu Desak Meres mempunyai tekanan darah tinggi. Menurut hasil ini, penulis menyarankan agar menjaga kesehatan dengan mengurangi memakan makanan yang mengandung garam tinggi seperti ikan teri. 8 31072016 15.00 – 17.00 Mengecek kondisi kesehatan keluarga dampingan semenjak terakhir kali bertemu serta mengobrol. 12 9 010820106 16.00 – 19.00 Mengecek kondisi kesehatan keluarga dampingan serta memberikan buah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang diderita oleh Ibu Desak Made Meres. 10 04082016 17.00 – 19.00 Memberitahukan maslah JKBM keluarga dampingan yang ternyata sudah diproses akan tetapi masalah sudah diproses di pusat belum diketahui. Selain memberitahu maslah JKBM, penulis memberitahu bahwa akan diadakan pemeriksaan mata, pemberian kaca mata serta operasi katarak gratis yang akan diadakan oleh Yayasan Kemanusian Indonesia yang bekerja sama dengan KKN-PPM UNUD. 11 09082016 17.00 – 19.00 Mengecek tekanan darah KK Dampingan yang ditemani oleh salah satu mahasiswa keperawatan serta mengobrol kegiatan harian dan kondisi kesehatan anggota keluarga lainnya. 12 13082016 15.00 – 18.00 Membahas tentang masalah perekonomian keluarga dampingan 13 15082016 14.00 – 17.00 Menganalisis kegiatan harian keluarga Bapak I Dewa Nyoman Kerug 14 16082016 15.00 – 18.00 Membantu KK dampingan menjahit jahitan bali seperti porosan dan tangkih yang biasa digunakan untuk upacara keagamaan. Mengajak dan memberi informasi maslah pemeriksaan mata, pemberian kaca mata serta operasi katarak gratis yang akan diadakan oleh Yayasan Kemanusian Indonesia yang bekerja sama dengan KKN- 13 PPM UNUD yang akan dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2016. 15 17082016 17.00 – 19.00 Membantu kegiatan menjahit dan mengobrol dengan KK Dampingan. 16 18082016 08.00 – 10.00 Mengajak Ibu Desak Made Meres dan Bapak I Dewa Nyoman Kerug memeriksakan mata ke Banjar Lebah. 17 18.082016 16.00 – 19.00 Mengecek kondisi mata Ibu Desak Made Meres dan Bapak I Dewa Nyoman Kerug pasca pemeriksaan yang telah dilakukan. Diketahui bahwa Ibu Desak Made Meres telah mendapatkan kaca mata plus serta Bapak I Dewa Nyoman Kerug mendapatkan tetes mata, pada saat pemeriksaan diketahui bahwa mata Bapak I Dewa Nyoman Kerug mengalami kelelahan sehingga harus sering diberikan obat tetes mata yang didapat untuk mengurangi dan menghilangkan mata berairnya. 18 19082016 19.00 – 20.00 Mengajak mengobrol dan memotivasi KK dampingan pola hidup sehat dengan pentingnya meminum air 8 gelas sehari. 19 20082016 13.00 – 18.00 Membantu menjahit porosan dan tangkih Mengajak cucu Bapak I Dewa Nyoman Kerug bermain. Mengobrol dan mengingatkan untuk memberikan obat tetes mata ke mata Bapak I Dewa Nyoman Kerug serta sering memijat bagian punggung yang sakit dengan minyak urut. 20 21082016 08.00 – 18.00  Mengambil foto keadaan lingkungan perumahan KK Dampingan 14  Memberikan motivasi kepada KK Dampingan terkait masalah kesehatan dan ekonomi  Mengingatkan untuk terus mengecek kondisi kesehatan yang rawan mengingat kondisi umur yang semakin menua  Mengobrol sambil membantu menjejahitan  Bermain dengan cucu KK Dampingan. 21 22082016 13.00 – 18.00  Memberikan janur tua selepaan yang bisa digunakan untuk mejejahitan seperti porosan dan tangkih  Membantu menjahit porosan dan tangkih  Memberikan motivasi masalah ekonomi dengan menyarankan membuat canang sari, tamiang atau tamas untuk dijual agar mendapatkan penghasilan tambahan. 22 23082016 12.00 – 18.00  Memberikan motivasi terkait pentingnya kebersihan lingkungan mengingat Bapak I Dewa Nyoman Kerug saat ini mempunyai cucu yang masih balita  Membantu dan memberi saran terkait jahitan yang dibuat oleh Ibu Desak Made Meres  Mengobrol dan bermain dengan cucu I Dewa Nyoman Kerug yaitu I Dewa Putu Merta Mahaputra. 23 24082015 15.00 – 18.00 Pemberian bantuan sembakau kepada keluarga Bapak I Dewa Nyoman Kerug. 15 24 25082016 13.00 – 16.00 Perpisahan dengan keluarga Bapak I Dewa Nyoman Kerug sekaligus meminta tanda tangan untuk laporan KK Dampingan. 16

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN-PPM dimulai dari tanggal 19 Juli 2016 dilakukan diskusi dengan Kepala Desa mengenai program KK Dampingan dan meminta daftar KK Dampingan yang diusulkan oleh Kelian Banjar. Tanggal 20 Juli 2016 dilakukan pengambilan daftar KK Dampingan di Kantor Desa. Tanggal 21 Juli 2016 pembagikan daftar KK Dampingan masing-masing mahasiswa. Kunjungan KK Dampingan dimulai pada tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016, kunjungan ini dilakukan sebanyak 21 kali. Setiap kunjungan dilakukan oleh mahasiswa, mahasiswa pendamping berusaha membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Dewa Nyoman Kerug.

4.2 Lokasi

Lokasi KK Dampingan dilakukan di lingkungan Bapak I Dewa Nyoman Kerug yaitu di Dusun Margabingung, Desa Bedulu, Kecamatan Balahbatuh, Kabupaten Gianyar.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman atau ke rumah keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan wawancara bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan terhitung dari tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan 25 Agustus 2016 sebanyak 21 kali selama sebulan, dimana setiap lama kunjungan rata- rata 1 - 6 jam untuk tiap kunjungan.