30
b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh bagian personalia. 4.
Praktik yang sehat Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas yang diterapkan di PT. Kebon
Agung Pabrik Gula Trangkil adalah : a.
Pembuatan daftar gaji dan upah diverifikasi kebenarannya dan ketelitian perhitungannya oleh bagian personalia sebelum gaji dan upah dibayarkan.
b. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji
dan upah yang dipegang oleh manajer PDE.
Analisis Sistem Pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahan berdasarkan unsur pengendalian yang baik menurut konsep
1. Lingkungan pengendalian
a. Integritas dan nilai-nilai etika
Intregritas dan nilai-nilai etika merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan peraturan bagi karyawannya.
Peraturan di PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil, pada bagian TUK Tata Usaha dan Keuangan untuk jam kerja sudah diatur oleh pimpinan perusahaan
secara tertulis. Peraturan jam masuk kerja jam 07.00. Mengenai ijin tidak masuk kerja karyawan dapat memberikan surat ijin apabila tidak masuk, untuk
SP Surat Peringatan akan diberikan bagi karyawan yang melakukan kesalahan seperti karyawan yang sering terlambat masuk, tidak masuk kerja
tanpa memberikan surat ijin. Selain SP, karyawan juga akan dikenakan potongan gaji apabila melakukan kesalahan. Meskipun telah ada peraturan
31
yang tertulis serta sanksi yang akan diberikan, masih ada karyawan yang datang terlambat dan tidak masuk kerja tanpa memberikan surat ijin. Sehingga
peraturan-peraturan ini tidak berjalan sesuai yang diharapkan perusahaan. Apabila ada karyawan yang telat masuk kerja, membolos, bahkan pulang
sebelum jam kerja habis tidak ada sanksi yang diberikan oleh perusahaan yang membuat karyawan merasa aman jika melakukan pelanggaran.
b. Filosofi dan gaya operasi manajemen
Filosofi perusahaan sudah diterapkan oleh manajemen yang dimaksudkan supaya seluruh karyawan melaksanakannya, sehingga dapat menciptakan
karyawan yang disiplin, jujur, mampu bekerja dengan baik dan dapat memajukan perusahaan. Dilihat dari hasil wawancara proses penggajian dan
pengupahan yang dilakukan di perusahaan masih sederhana. Bila dilihat dari gaya operasinya setiap fungsi bagian sudah memiliki tugasnya masing-
masing. Pada bagian TUK Tata Usaha dan Keuangan, manajer TUK membawahi dua kepala kasubsi yaitu kasubsi keuangan dan kasubsi
personalia dan umum. Setiap kepala kasubsi akan memberikan laporan kepada manajer bagian, selanjutnya manajer bagian akan bertanggung jawab
memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan. c.
Struktur organisasi Struktur organisasi diperusahaan merupakan alat untuk pencapaian tujuan dan
dengan adanya struktur organisasi yangn jelas dapat diketahui batasan wewenang dan tanggungjawab sesuai dengan fungsinya. Struktur organisasi di
bagian TUK terdapat perangkapan jabatan yang terjadi pada fungsi akuntansi
32
dan fungsi keuangan. Struktur organisasi dengan perangkapan jabatan ini dapat menyebabkan penyalahgunaan jabatan. Pada perusahaan ini juga tidak
memiliki
job description
yang jelas dan tertulis. Sehingga sistem pengendalian yang ada di perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik, ini dapat menjadi
kelemahan dalam perusahaan. d.
Komite Audit Komite audit wajib dilakukan oleh perusahaan karena sebagai
internal control.
Audit terhadap proses penggajian dan pengupahan akan dilakukan setiap tahun oleh direksi yang dipimpin oleh direktur utama, selain itu juga
ada pemeriksaan dari kantor akuntan publik. Pemeriksaan dilakukan terhadap laporan tentang penggajian dan pengupahan.
e. Pemberian wewenang dan tanggung jawab
Setiap fungsi di perusahaan yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan memiliki tugas dan wewenang masing-masing dalam
menjalankan tugasnya. Pemberian wewenang ini dilakukan oleh pimpinan PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil dan disosialisasikan kepada seluruh
karyawan melalui manajer bagian. Contohnya bagian PDE Pengolahan Data Elektronik berwenang dalam mencatat seluruh data karyawan dari tiap bagian
untuk membuat daftar gaji dan upah karyawan. Setiap bagian telah menjalankan tugas dan wewenangnya masing-masing.
f. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
Keberhasilan sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh SDM yang ada di perusahaan. Sehingga perlu adannya sistem pengendalian untuk memperoleh
33
SDM yang berkompeten. Ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh SDM yang berkompeten, yaitu:
1 Perekrutan karyawan
Di PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil dalam perekrutan karyawan akan diadakan seleksi untuk menetukan apakah calon karyawan tersebut
telah berkompeten di bidangnya. Misalnya untuk bagian akunting pendidikan minimal D3.
2 Penilaian prestasikinerja karyawan
Dilakukan setiap akhir tahun untuk menentukan karyawan yang memiliki kinerja terbaik di perusahaan.
3 Promosi jabatan
Akan diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan prestasi yang dicapai memuaskan.
4 Rotasi
Rotasi pekerjaan akan dilakukan bagi karayawan tetapi masih dalam divisi yang sama. Misalnya: dari bagian penggajian pindah ke bagian personalia,
kemudian pindah lagi ke bagian akunting.
2. Penilaian resiko