2
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer sangat berperan dan membantu pekerjaan manusia dalam segala bidang sehingga menuntut manusia untuk
memahami dan menguasainya guna mencapai tujuan yang dikehendakinya. Lembaga Pendidikan merupakan salah satu bidang vital yang
memanfaatkan Teknologi Komputer. Tanpa teknologi komputer lembaga pendidikan dapat dikatakan belum cukup untuk mendukung proses belajar
mengajar yang baik. Permasalahan yang dihadapi SMU Negeri 2 Ambon adalah tingkat ketidakhadiran siswa yang cukup tinggi, pada tahun 2009 selama 3 bulan
ketidakhadiran siswa mencapai 923. Untuk mengatasi permasalahan ini maka pihak sekolah meracang sistem absensi siswa berbasis SMS Gateway yang mampu
memantau kehadiran siswa di sekolah dengan melibatkan orang tua siswa.
Sistem absensi siswa dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap siswa. Mengefisienkan waktu dan tenaga sekaligus membudayakan teknologi
komputer pada berbagi kalangan pengguna khususnya staf pengajar guru. Sistem absensi manual yang diterapkan sekolah adalah dengan menggunakan surat, jadi
ketika siswa tidak mengikuti pelajaran tanpa keterangan maka sekolah akan mengirim surat kepada orang tua murid. Biaya yang dibutuhkan untuk
mengirimkan surat adalah Rp. 1.000,- dengan waktu pengiriman dua hari. Maka dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway pada sistem informasi absen,
biaya dapat dikurangi dan waktu yang dibutuhkan lebih cepat, karena sistem SMS akan mengirim langsung SMS ke orang tua murid dan hanya dibutuhkan waktu
kurang dari satu jam dengan biaya pengiriman Rp. 100,-.
Tujuan dan manfaat dari penerapan sistem informasi berbasis SMS Gateway agar mempermudah proses absensi guru terhadap seorang siswa, apakah
siswa tesebut hadir dari awal pelajaran hingga akhir pelajaran.
Dengan adanya Sistem ini maka pengawasan siswa lebih mudah, karena orang tua dapat mengetahui
detail absensi anak melalui SMS.
SMU Negeri 2 Ambon adalah salah satu lembaga pendidikan yang mendidik siswanya untuk lebih unggul dan berprestasi. Sistem absensi yang ada di
SMU Negeri 2 Ambon sama seperti pada umumnya sekolah lain, yaitu dengan absensi di kelas yang masih menggunakan sistem manual. Dengan adanya Sistem
Informasi berbasis SMS Gateway maka diharapkan akan membantu dalam proses absensi siswa pada SMU Negeri 2 Ambon.
2. Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu. Dalam skripsi yang berjudul Sistem Absensi dan Penggajian
PT. Alamanda Berdasarkan Kegiatan Produksi, dibuat sebuah sistem informasi dengan menggunakan bahasa pemrograman C dengan hasil dari pembuatan
aplikasi tersebut adalah membuat data absensi lebih terkoordinasi, pembagian kerja pegawai produksi lebih terkoordinasi, dan mengotomatisasi proses
perhitungan untuk penggajian pegawai produksi, dimana sistem yang lama masih menggunakan perhitungan secara manual. Sebelumnya PT. Alamanda
3
menggunakan sistem manual dengan bantuan software Microsoft Excel, data-data yang ada tidak terkoordinasi dengan baik, dan seringkali terjadi kesalahan dalam
melakukan penghitungan upah. Karena hal tersebut, perusahaan sering mengalami kerugian. Kemudian dibuat sistem untuk mengotomatisasi proses dengan
menggunakan sistem penyimpanan database dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah C.[10]
Dalam skripsi yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Perkuliahan PJJ dibuat sebuah aplikasi untuk mempermudah absensi, karena
perkuliahanya dilakukan di dua tempat berbeda. Dalam proses absensi D3 PJJ dalam lingkup Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang perkuliahahnnya
dilakukan di dua tempat berbeda tentunya cukup menyulitkan untuk pemrosesan datanya. Saat perkuliahan dilakukan di center PENS-ITS proses absensi bisa
langsung diproses. Namun bila perkuliahan dilakukan di sister CC atau ICT daerah masing-masing, tentunya data absensi tidak bisa langsung diproses karena
dilakukan secara manual. Dan data tersebut baru disampaikan perwakilan dari sister masing-masing saat berada di PENS saat perkuliahan bulan selanjutnya.
Untuk itu bila absensi dilakukan secara online tentunya akan mempermudah dalam pemrosesan data absensi. Karena data disimpan di satu tempat dan dapat
diproses oleh admin saat data tersebut sudah tersimpan.[8]
Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan sistem informasi untuk mempermudah proses absensi, dengan melihat penelitian sebelumnya, maka pada
penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi untuk absensi siswa dengan menggunakan teknologi SMS Gateway. Dengan memanfaatkan teknologi SMS
Gateway pada sistem informasi absensi siswa maka pengawasan absen siswa dapat dijaga lebih ketat dan orang tua ikut mengawasi karena sekolah akan
mengirimkan langsung SMS ke ponsel orang tua murid jika siswa membolos. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang
berguna. [2].
Pengertian Sistem Absensi Sekolah
istem Informasi Absensi sekolah adalah sistem informasi untuk mencatat manual atau elektronik, mengelola, dan melaporkan kehadiran dan
ketidakhadiran siswa.
SMS Gateway
Istilah Gateway, bila dilihat arti secara kamus Inggris-Indonesia adalah pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway bisa diartikan sebagai
jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem yang lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian
SMS Gateway dapat di artikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.
SMS Short Messaging Services Data SMS Short Messaging Services yang kita kirim atau yang kita terima sebenarnya memiliki format tersendiri untuk
4
dapat diterjemahkan oleh sebuah mobile phone. Format atau mode yang dipakai untuk mengirim dan menerima SMS ada dua yaitu Mode Text dan Mode PDU
Protocol Data Unit.
Gambar 1 Mode pengiriman dan penerimaan SMS dengan PDU [11]
AT-Command AT-Command merupakan standar command yang digunakan oleh
komputer untuk berkomunikasi dengan modemphone modem. AT berasal dari kata “Attention”. Dengan menggunakan AT-Command, dapat diperoleh informasi
mengenai modem, dapat dilakukan setting pada modem, dapat mengirim SMS dan menerima SMS untuk GSM modem, dan sebagainya.[5]
Pengertian Framework .NET
Framework .NET merupakan suatu komponen Windows yang terintegrasi dan dibuat agar dapat menjalankan berbagai macam aplikasi. Framework .NET
berisi class librarys untuk menyediakan layanan standar yang dapat diintegrasikan ke berbagai sistem komputer. Framework ini mengatur semua aspek eksekusi
program, seperti alokasi memori untuk penyimpanan data dan instruksi, eksekusi aplikasi, izin akses aplikasi, dan re-alokasi memori pada resource yang tidak
diperlukan lagi, jadi kesimpulannya Framework .NET adalah lingkungan untuk membangun, deploying menyebarkan,dan menjalankan services web dan aplikasi
lainnya. [6]
Framework .NET menyediakan semua tools dan teknologi yang diperlukan untuk membangun aplikasi terdistribusi. Sehingga dengan menggunakan
Framework ini, bahasa-bahasa pemrograman yang ada didalam teknologi .NET dapat saling berkomunikasi.
Framework .NET didesain untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
1. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang konsisten bagi bahasa
pemrograman yang berorientasi objek object-oriented programming- OOP baik kode objek itu disimpan dan dieksekusi secara lokal atau
dieksekusi secara remote.
2. Untuk menyediakan lingkungan kerja
yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga.
3. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi masalah
pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreternya.
5
4. Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam
jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows dan aplikasi berbasis web.
5. Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain. Jadi sebuah
aplikasi dapat dibangun dengan berbagai kode bahasa.
Keunggulan Framework .NET
Keunggulan Framework .NET antara lain [9] : 1.
Kemudahan Kemudahan di sini lebih ke arah pada kemudahan bagi para developer
untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada lingkungan Framework .NET. Beberapa hal yang merepotkan developer pada
saat membuat aplikasi, telah dihilangkan atau di ambil alih kemampuannya oleh Framework .NET, misalnya masalah lifetime
sebuah objek yang biasanya luput dari perhatian developer pada saat proses pembuatan aplikasi. Masalah ini telah ditangani dan diatur secara
otomatis oleh Framework .NET melalui komponen yang bernama Garbage Collector yang bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek
yang sudah tidak terpakai secara otomatis.
2. Efisiensi
Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik efisien dalam hal
waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti biaya cost.
3. Konsistensi
Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi yang kita buat. Misalnya,
dengan adanya BCL, maka kita bisa menggunakan objek atau class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis web. Dengan
adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga.
4. Produktivitas
Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik, terutama
produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya produktivitas suatu perusahaan.
3. Metode Perancangan Sistem Metode Pengembangan Sistem