2.2.4. Operasi Dasar Basis Data
Di dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Dalam sebuah disk dapat pula menempatkan
beberapa basis data. Sementara dalam sebuah basis data dapat menempatkan satu atau lebih file atau tabel. Pada file atau tabel
inilah sesungguhnya data disimpan dan ditempatkan. Setiap basis umumnya dibuat untuk mewakili semesta data yang spesifik,
misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data pergudangan inventory dan lain sebagainya. Sementara dalam basis
data inventory atau pergudangan, kita dapat menempatkan tabel perusahaan, tabel supplier, tabel pelanggan dan tabel barang, dan
seterusnya. Karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data meliputi: [10]
1. Pembuatan basis data baru create database, yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data drop database, yang identik dengan perusakan lemari arsip sekaligus beserta isinya jika ada.
3. Pembuatan tabel baru ke dalam suatu basis data create table, yang identik dengan penambahan map arsip baru ke dalam lemari
arsip yang telah ada. 4. Penghapusan tabel dari suatu basis data drop table, yang identik
dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip. 5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah tabel di dalam
sebuah basis data insert, yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke dalam sebuah map arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah tabel retrieve search, yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah tabel update, yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah tabel delete, yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.
Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek, yaitu basis data dan tabel merupakan operasi awal yang hanya
dilakukan sekali dan berlaku untuk seterusnya. Sedangkan operasi yang berkenaan dengan isi tabel, yaitu data merupakan
operasi rutin yang akan berlangsung secara berulang – ulang
sehingga operasi ini lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan management dan pengolahan processing data dalam sebuah
basis data.
2.2.5. Keuntungan Basis Data